Korah

Dalam versi-versi Alkitab:

Gambar

Korah: selebihnya..

Yunani

Strongs #2879: Kore Kore

2879 Kore kor-eh'

Ibrani

Strongs #06981: arwq Qowre' or arq Qore' (\\#1Ch 26:1\\)

6981 Qowre' ko-ray'

Strongs #07141: xrq Qorach

7141 Qorach ko'rakh

Strongs #07145: yxrq Qorchiy

7145 Qorchiy kor-khee'

[Barclay]

Strongs #2879:

Korah. (Bhs. Ibr.: gundul).

1. (1) Keturunan Edom. "Putera" Esau (Kej 36:5,14; 1Taw 1:35 atau Elifas (Kej 36:16).
2. (2) Seorang Lewi dari keturunan Kehat (Kel 6:21; 1Taw 6:7,22), yang melawan Musa (Harun) dan dibinasakan oleh sebuah pengadilan Tuhan (Bil 16:1-17:15; --> Abiram).
3. (3) Para putera ~K disebutkan menjadi pencipta mazmur (Mazm 42:1-11; 44:1-49:20; 84:1-85:13; 87:1-88:18), menjadi penjaga pintu (1Taw 9:19; 26:1) dan menjadi penyanyi di dalam kenisah pada zaman Yosafat (2Taw 20:19). Boleh jadi di situ disebutkan berbagai tugas yang diatur oleh keturunan Lewi yang mempunyai kedudukan lebih rendah (Bil 16:1-17:13).

Korah

Orang Lewi yang mimpin pemberontakan terhadap Musa dan Harun (dalam Bil 16:1-50; Yud 1:11).

Pemimpin pemberontakan terhadap Musa dan *Harun (Bil. 16), yang mengeluhkan bahwa para pemimpin bangsa menguasai sendiri tugas-tugas keimamatan. Ceritanya mungkin mengandung suatu peristiwa sejarah, bahwa ada perdebatan mengenai hak-hak istimewa dari para imam: Siapa yang mempunyai hak membawakan korban dupa ke hadapan Tuhan? Menurut ceritanya, mereka yang menentang hak-hak istimewa keturunan *Lewi, ditelan bumi hidup-hidup (Datan dan Abiran -- Ul. 11:6). Namun, anak-anak Korah selamat pada waktu dia mati (Bil. 26:11).

(qorakh = botak?).

1. Pemimpin bangsa Edom anak Esau (Kej 36:5, 14, 18; 1 Taw 1:35).

2. Kepala kaum Edom anak Elifas (Kej 36:16). Karena nama Elifas tidak disebut dalam Kej 36:11 dan 1 Taw 1:36, beberapa orang menganggap hanya sebagai penafsiran saja.

3. Seorang anak Hebron (1 Taw 2:43).

4. Seorang cucu Kehat dan nenek moyang dari pemusik-pemusik kudus (bani Korah) yg namanya terdapat dalam judul' Mzm 42 dan 11 mazmur lainnya (1 Taw 6:22).

5. Seorang Lewi keturunan Kehat dari keluarga Yishar, mungkin sama dengan nomor 4. Korah bersama Datan dan Abiram saudara laki-lakinya, dan dengan seorang Ruben lainnya bernama On, memberontak melawan Musa dan Harun. Tiga alasan pemberontakan disebutkan, dan meskipun beberapa penafsir menganggap ini sebagai bukti bahwa Kitab Bil ditulis oleh sekelompok orang, cerita ini kelihatannya merupakan kesatuan yg harmonis. Bil 16 mencatat rasa tidak puas yg disebabkan al:

1. Musa dan Harun mengangkat diri di atas orang-orang Israel lainnya (ay 3, 13).

2. Musa gagal membawa Israel ke tanah perjanjian (ay 14).

3. Musa dan Harun memonopoli jabatan imam untuk mereka sendiri (ay 7-11).

Bahwa disebutkan beberapa keluhan pada waktu yg bersamaan, sudah biasa baik bagi sejarah kuno maupun masa kini. Pada waktu pemberontak sedang siap untuk menyerahkan persembahan mereka, murka Allah nampak, dan sesudah Musa berdoa untuk umat Israel, para pemberontak dan pengikut mereka dibinasakan melalui bumi terbelah menelan mereka dan api dari Tuhan membakar habis mereka (bnd Bil 26:9; Ul 11:6: Mzm 106:17). THJ/SS

Korah

Biodata:

• Nama: Korah (berarti "botak" atau "es")
• Silsilah: Anak Izhar, cucu Kohat, cicit Lewi, dan saudara sepupu Musa dan Harun (Keluaran 6:16-21).
• Suku: Lewi
• Peran: Keturunan Kohat bertanggung jawab atas pengangkutan perabotan suci di Kemah Suci (Bilangan 4:15).

Peristiwa Penting:

Korah dikenal karena pemberontakannya terhadap kepemimpinan Musa dan Harun di padang gurun. Peristiwa ini dicatat dalam Bilangan 16:1-35.

• Pemberontakan: Korah, bersama dengan Datan dan Abiram dari suku Ruben, dan 250 pemimpin Israel, menentang otoritas Musa dan Harun. Mereka menuduh Musa dan Harun mengangkat diri dan mencari kemuliaan bagi diri sendiri, bukannya memimpin umat sesuai dengan kehendak Tuhan (Bilangan 16:1-3).
• Tantangan: Musa menantang Korah dan para pengikutnya untuk membawa perbaraan berisi api dan dupa ke hadapan Tuhan. Jika Tuhan memilih Korah dan kelompoknya, maka mereka benar. Namun, jika Tuhan memilih Musa dan Harun, maka Korah dan para pengikutnya akan terbukti salah (Bilangan 16:6-7, 16-17).
• Penghakiman: Tuhan menunjukkan kemarahan-Nya atas pemberontakan Korah. Bumi terbuka dan menelan Korah, Datan, Abiram, dan keluarga mereka. Api juga keluar dari hadapan Tuhan dan menghanguskan 250 orang yang mempersembahkan dupa (Bilangan 16:20-35).
• Pelajaran: Peristiwa Korah menjadi peringatan keras akan bahaya kesombongan, iri hati, dan pemberontakan terhadap otoritas yang ditetapkan Tuhan.

Ayat-ayat Alkitab Terkait:

• Keluaran 6:16-21: Silsilah Korah.
• Bilangan 16:1-35: Pemberontakan Korah dan penghakiman Tuhan.
• Bilangan 26:9-11: Kematian Korah dan keluarganya.
• Ulangan 11:6: Peringatan tentang pemberontakan Korah.
• Mazmur 106:16-18: Korah sebagai contoh orang yang iri hati dan memberontak.
• Yudas 1:11: Korah sebagai contoh orang yang binasa karena kedurhakaan.

Pelajaran dari Kehidupan Korah:

• Menghormati otoritas yang ditetapkan Tuhan: Kita harus menghormati dan tunduk kepada mereka yang ditempatkan Tuhan dalam posisi otoritas, baik di gereja, keluarga, maupun masyarakat.
• Menghindari iri hati dan kesombongan: Iri hati dan kesombongan dapat menuntun kita pada pemberontakan dan kehancuran.
• Mengakui kedaulatan Tuhan: Tuhan berdaulat dan berhak untuk mengangkat siapa pun yang Dia kehendaki untuk memimpin umat-Nya.
• Mencari kemuliaan Tuhan, bukan kemuliaan diri sendiri: Motivasi kita dalam melayani Tuhan haruslah untuk kemuliaan-Nya, bukan untuk kepentingan diri sendiri.

Meskipun Korah adalah tokoh negatif dalam Alkitab, kisahnya memberikan pelajaran berharga bagi kita untuk hidup takut akan Tuhan dan menjauhi dosa.

Kore: Pemberontakan dan Penghakiman Ilahi

Biodata:

• Nama: Kore (Ibrani: קֹרַח, Qōraḥ, yang berarti "botak" atau "es")
• Silsilah: Anak dari Yizhar, dari suku Lewi (Bilangan 16:1)
• Keluarga: Memiliki tiga anak laki-laki: Asir, Elkana, dan Abiasaf (Keluaran 6:24; 1 Tawarikh 6:22, 37)
• Peran: Seorang pemimpin dalam suku Lewi, bertanggung jawab atas tabernakel (Bilangan 4:18-19)

Peristiwa Penting:

Kisah Kore terpusat pada pemberontakannya terhadap kepemimpinan Musa dan Harun, yang tercatat dalam Bilangan 16:

1. Pemberontakan: Kore, bersama Datan dan Abiram dari suku Ruben, dan 250 pemimpin Israel, menentang otoritas Musa dan Harun. Mereka menuduh Musa dan Harun mengangkat diri dan menginginkan jabatan imam untuk diri mereka sendiri (Bilangan 16:1-3).
2. Tantangan: Musa menantang Kore dan para pemberontak untuk membawa persembahan berupa pedupaan di hadapan Tuhan. Jika Tuhan memilih Kore dan kelompoknya, maka mereka benar. Namun, jika Tuhan memilih Harun dan para imam keturunannya, maka Kore dan para pemberontak akan terbukti salah (Bilangan 16:6-7, 16-17).
3. Penghakiman Ilahi: Tuhan menunjukkan kemarahan-Nya atas pemberontakan ini. Bumi terbelah dan menelan Kore, Datan, Abiram, dan keluarga mereka hidup-hidup. Api juga keluar dari hadapan Tuhan dan menghanguskan 250 orang yang mempersembahkan dupa (Bilangan 16:23-35).
4. Peringatan: Peristiwa ini menjadi peringatan bagi bangsa Israel agar tidak menentang otoritas yang Tuhan tetapkan. Pedupaan para pemberontak dijadikan lembaran-lembaran logam untuk melapisi mezbah sebagai pengingat akan dosa mereka (Bilangan 16:36-40).

Ayat-ayat Alkitab Terkait:

• Bilangan 16: Kisah lengkap tentang pemberontakan Kore.
• Bilangan 26:9-11: Kematian Kore dan keluarganya diingat kembali.
• Ulangan 11:6: Peristiwa Kore menjadi contoh penghakiman Tuhan atas ketidaktaatan.
• Mazmur 106:17: Kore disebut sebagai contoh orang yang memberontak terhadap Tuhan.
• Yudas 1:11: Kore disebut sebagai contoh orang yang mengikuti jalan Kain dan Bileam.

Pelajaran dari Kisah Kore:

• Menghormati Otoritas: Tuhan menetapkan otoritas dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk dalam keluarga, gereja, dan masyarakat. Kita harus menghormati otoritas yang Tuhan tetapkan.
• Bahaya Kecemburuan dan Keangkuhan: Kecemburuan dan keangkuhan dapat menyebabkan kita memberontak terhadap Tuhan dan otoritas-Nya.
• Kedaulatan Tuhan: Tuhan berdaulat dan berhak untuk mengangkat siapa pun yang Dia kehendaki untuk memimpin umat-Nya.
• Akibat dari Pemberontakan: Pemberontakan terhadap Tuhan dan otoritas-Nya memiliki konsekuensi yang serius.

Kisah Kore menjadi pengingat bagi kita untuk hidup dalam ketaatan kepada Tuhan dan otoritas yang Dia tetapkan. Marilah kita belajar dari kesalahan Kore dan hidup dalam kerendahan hati, menghormati otoritas, dan mengutamakan kehendak Tuhan dalam hidup kita.