13 Oktober 2003

Selamanya Berutang

Topik : Atribut

Nats : Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah Tuhan sepanjang masa (Mazmur 23:6)
Bacaan : Mazmur 23

Terkadang sangat membantu bila kita bersedia meluangkan waktu sejenak untuk bersaat teduh, mengingat kembali kehidupan kita yang lalu, dan meninjau betapa kita berutang budi kepada Allah atas kebaikan dan belas kasihan-Nya. Tentu saja tidak ada dua kisah hidup pribadi yang sama. Namun, kita semua dapat menggemakan kata-kata Daud, sang raja penyair, dalam Mazmur 23:6. Daud menulis demikian, "Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku." Jika kita mempercayai Yesus Kristus, perkataan itu akan merangkum seluruh pengalaman hidup kita.

Kebaikan Allah memberikan apa yang tidak layak kita terima; belas kasihan-Nya menahan apa yang seharusnya kita terima. Dalam kepedihan dan penderitaan, Bapa surgawi dengan setia memenuhi kebutuhan kita, menghibur hati, dan memberi kita kekuatan untuk menanggung beban yang harus kita tanggung. Meskipun kita adalah orang percaya, kita tetap berdosa dan tidak memenuhi standar kudus yang ditetapkan oleh Putra-Nya, Yesus Kristus. Namun, Dia tetap mencurahkan pengampunan- Nya dalam jiwa kita saat kita mengaku dosa. Kita bisa saja menganggap diri sebagai orang yang baik, tetapi kita harus tetap mengakui bahwa "kita telah mengabaikan hal-hal yang seharusnya kita kerjakan, dan telah melakukan hal-hal yang tidak seharusnya kita lakukan" (The Book of Common Prayer).

Kiranya rasa syukur senantiasa memenuhi hati kita, karena kebaikan dan belas kasihan Allah akan menyertai kita sepanjang jalan menuju kemuliaan. Selamanya kita berutang budi kepada-Nya sepanjang masa --Vernon Grounds



TIP #21: Untuk mempelajari Sejarah/Latar Belakang kitab/pasal Alkitab, gunakan Boks Temuan pada Tampilan Alkitab. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA