Jangan Sampai Tersengat!
Topik : -Nats : Siapa yang berpegang pada kebenaran yang sejati, menuju hidup, tetapi siapa yang mengejar kejahatan, menuju kematian (Amsal 11:19)
Bacaan : Keluaran 23:20-33
Kira-kira 8 meter di atas pohon maple di belakang rumah saya tergantung sebuah benda berbentuk kerucut berwarna abu-abu sepanjang 25 cm. Saya pun mencoba mendekat dan mencari tahu benda apakah itu.
Dengan bersenjatakan sebuah tongkat pancing panjang saya berdiri di atas sebuah tong, sambil mengarahkan ujung tongkat ke sebuah lubang di bagian bawah benda itu. Lalu terjadilah peristiwa itu! Bagaikan sambaran kilat, keluarlah ribuan serangga dari dalamnya! Saya sampai terjatuh. Dengan segera kedua mata saya membengkak dan dahi saya benjol besar. Saya telah diserang oleh tabuhan [sejenis tawon]. Saya pun jera dibuatnya!
Demikian pula dengan dosa. Dan, satu-satunya cara untuk menghindari sengatannya adalah dengan menjauhinya.
Saat bangsa Israel bersiap-siap memasuki Tanah Perjanjian, Tuhan berkata bahwa Dia akan mengirim “tabuhan” untuk menghalau musuh-musuh mereka (Keluaran 23:28). Namun Allah juga memperingatkan bangsa Israel untuk tidak berpaling dari-Nya (ayat 33). Seperti yang kemudian mereka ketahui, ketidaktaatan akan membuat hukuman Tuhan “menyengat” mereka dan bukannya musuh mereka (32:7-10).
Jadi, jangan coba-coba menguji seberapa dekat Anda dapat menghampiri dosa tanpa mendapat masalah. Jauh lebih baik apabila Anda berusaha menghindarinya. Dengarkan peringatan firman Allah, dan jangan lupa akan derita yang Anda rasakan karena kekeliruan di masa lalu. Petiklah pelajaran dari semua itu. Jika Anda melakukannya, Anda tidak akan tersengat lagi olehnya! – MRD
