: A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
Agama Yahudi | Allah | Allah | Ampunan Dari | Anak/Pemuda | Anugerah | Atribut | Bapa | Baru Lahir
25 Januari 2005

Kesukaan Allah

Topik : Ampunan Dari

Nats : Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka (Matius 9:36)
Bacaan : 1 Timotius 1:12-17

Seorang pengkhotbah Skotlandia menyatakan penginjilan merupakan persekutuan orang-orang berdosa yang diperdamaikan dan diampuni, yang tak sekadar berkhotbah tetapi hidup sesuai iman mereka. Mereka pun menawarkan pendamaian dan pengampunan yang juga telah mereka terima dari Allah.

Rasul Paulus mengungkapkan keyakinan yang sama, “‘Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa,’ dan di antara mereka akulah yang paling berdosa” (1 Timotius 1:15). Paulus yang dulu pengejek dan penyiksa orang kristiani, percaya bahwa belas kasih Allah telah ditunjukkan kepadanya, orang paling berdosa, sebagai contoh bagi para pendosa lain yang nantinya akan percaya kepada Kristus (ayat 16).

Saat kita bersaksi bahwa Allah telah mengampuni kita dan menyediakan kehidupan kekal melalui iman kepada Kristus, kita menyatakan bahwa Allah adalah Allah yang menyelamatkan. Namun, bila kita mengamati gaya hidup orang-orang yang menuju kebinasaan, kita akan dengan mudah menganggap mereka hancur. Kita seharusnya justru melihat mereka seperti Kristus. “Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka” (Matius 9:36).

Yesus berkata bahwa Dia datang tidak untuk menghakimi dunia, tetapi menyelamatkannya (Yohanes 3:17). Daripada menghakimi orang lain, kita seharusnya berkata, “Siapakah aku yang hendak menghakimi orang lain, apabila Allah telah begitu bermurah hati mengampuniku?” Allah senang memakai orang-orang berdosa yang telah diampuni untuk menjangkau pendosa lainnya —Joanie Yoder



TIP #35: Beritahu teman untuk menjadi rekan pelayanan dengan gunakan Alkitab SABDA™ di situs Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA