: A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
25 April 1998

Mati Karena Kemajuan

Topik : -

Nats : Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia (Kolose 2:8)
Bacaan : Kolose 2:1-8

Saya bertanya-tanya dalam hati apa yang akan Rasul Paulus katakan jika ia mengunjungi gereja-gereja masa kini. Begitu padatnya kegiatan. Komisi-komisi, rencana-rencana, kegiatan pertunjukan, yang berlangsung tiada akhir. Sementara ibadah yang sesungguhnya seringkali diabaikan, kebaktian dikurangi, persekutuan doa ditiadakan. Beberapa orang menyebutnya sebagai kemajuan, namun betulkah ini semua adalah perubahan ke arah yang lebih baik?

Ada cerita tentang seorang wanita yang mengalami sakit parah dan dibawa ke rumah sakit. Sore harinya suaminya menanyakan keadaan istrinya dan diberitahu bahwa kondisi istrinya ada kemajuan. Selama beberapa hari dokter memberi laporan yang sama. Suatu hari si istri meninggal secara mendadak. Ketika sang suami bertemu dokter tersebut, ia bertanya, "Ia meninggal karena kemajuan kesehatan yang bagaimana?"

Saya mengetahui sebuah gereja yang mati karena "perbaikan." Mulanya gereja itu menarik seorang pendeta yang tak berwawasan alkitabiah. Kemudian persekutuan doa diubah menjadi perkumpulan debat pendapat. Akhirnya, pendeta itu tidak lagi berdoa di mimbar. Gereja itu kini telah mati. Saya mengusulkan agar seseorang meletakkan batu nisan di depan gereja itu dengan tulisan: "Mati Karena Kemajuan."

Selalu ada wadah untuk melakukan perbaikan yang benar dalam gereja-gereja kita. Namun pastikanlah terlebih dahulu bahwa perbaikan itu dituntun oleh prinsip-prinsip Firman Allah yang mengubah hidup, bukannya filsafat dunia yang mematikan [MRD]


We join our hearts and hands together
Faithful to the Lord's command:
We hold each other to God's standards --
All that truth and love demand. --DJD



TIP #17: Gunakan Pencarian Universal untuk mencari pasal, ayat, referensi, kata atau nomor strong. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA