Menerangi Kegelapan
Topik : -Nats : Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga (Matius 5:16)
Bacaan : Matius 5:11-16
Ketika mengunjungi jemaat di Rusia bagian timur, saya mendengar seorang pembicara membawakan khotbah tentang garam dan terang. Seorang teman menerjemahkannya untuk saya.
Saya tahu sedikit tentang kehidupan si pembicara. Ia telah menerima Kristus sebagai Juruselamatnya ketika mengajar di sebuah universitas. Namun segera sekolah itu mulai menekannya. Banyak sesama anggota staf pengajar adalah penganut aliran komunis dan ateis, dan mereka berbalik melawannya. Ia diejek, ditekan dan akhirnya dipaksa berhenti dari jabatannya sebagai staf pengajar. Saat itu merupakan masa yang sulit baginya.
Oleh karena itu, saya tidak heran ketika ia menghubungkan
Matius 5:13 dan 14 mengenai garam dan terang dengan ayat
Selanjutnya ia menyatakan hal berikut: semakin keras dan gelap kondisi dan keadaan di sekitar kita, maka semakin dibutuhkan saksi-saksi Kristen yang menjadi garam yang mengawetkan dan terang yang bersinar.
Kita juga dapat berdiri teguh bagi Kristus sekalipun dikelilingi oleh kebobrokan rohani dan orang-orang yang berjalan dalam kegelapan. Bagaimanapun keadaan kita, kita dapat mempercayai Dia yang memberi kita keberanian untuk menerangi kegelapan [DCE]
As You have loved me, let me love
Lost souls in darkness dwelling:
To draw the needy ones to You,
Lord, give a zeal compelling! --Bosch