: A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
2 Maret 1999

Usaha Sendiri?

Topik : -

Nats : Keangkuhan merendahkan orang, tetapi orang yang rendah hati, menerima pujian (Amsal 29:23)
Bacaan : Ulangan 8:1-20

Ada sebuah kisah tentang seorang miliuner yang menghadiri sebuah pesta dan duduk bersama beberapa orang yang sedang berdiskusi tentang doa. Ia menyatakan, "Mungkin doa berguna bagi Anda, tetapi saya tidak membutuhkannya. Saya bekerja keras untuk mendapatkan segala sesuatu yang sekarang saya miliki. Saya tak meminta apa-apa dari Allah!" Seorang rektor universitas menanggapinya, "Pak, masih ada satu hal yang belum Anda miliki dan perlu Anda doakan." Sang miliuner bertanya, "Apakah itu?" Jawab sang rektor, "Anda dapat berdoa memohon kerendahan hati."

Ketika umat Israel hendak menduduki Kanaan, Musa melihat jauh ke depan dan tahu bahwa mereka akan diberkati dengan ternak, perak, dan emas yang melimpah, yang semata-mata merupakan kebaikan Allah. Kelimpahan ini dapat dengan mudah membuat orang merasa berhasil karena usahanya sendiri, maka Musa memperingatkan bahwa tak seorang pun boleh menyombongkan diri dan berkata, "Kekuasaan dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini" (Ulangan 8:17).

Kita semua cenderung menyombongkan diri. Jika segala sesuatu berjalan lancar, kita merasa sanggup mencukupi kebutuhan dengan usaha kita sendiri. Tatkala diberkati, kita mungkin menganggap bahwa kita mendapatkannya karena memang layak menerimanya. Ini adalah kesombongan yang bodoh dan tidak boleh ada dalam kehidupan anak Allah.

Hormatilah Dia yang memberi setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna (Yakobus 1:17) dengan memuji Dia atas segala kemurahan-Nya --RWD



TIP #33: Situs ini membutuhkan masukan, ide, dan partisipasi Anda! Klik "Laporan Masalah/Saran" di bagian bawah halaman. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA