: A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
1 Juli 2000

Kasih yang Sejati

Topik : -

Nats : Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu (Efesus 4:29)
Bacaan : Roma 1:18-32

Tak seorang pun suka dikritik. Apalagi jika kritikan itu berasal dari seseorang yang membicarakan kita secara diam-diam. Dalam Roma 1:29-30, Paulus menyebut pengkritik seperti itu sebagai "pengumpat" dan "pemfitnah." Sebutan itu diungkapkan sederet dengan orang yang congkak, pembunuh, orang yang pandai dalam kejahatan, pembenci Allah, dan sejenisnya.

Pengumpat yang dimaksud di sini adalah orang yang suka menyebarkan gosip secara diam-diam, sedangkan pemfitnah adalah orang yang membicarakan orang lain dengan penuh kedengkian. Tragisnya, sebagian orang Kristen jatuh dalam dosa tersebut. Mereka memang tidak menyakiti orang lain dengan kekerasan, melainkan dengan perkataan yang meremehkan apa yang dikerjakan atau diucapkan oleh orang lain.

Orang-orang yang melakukan perbuatan yang merusak tersebut tidak menyadari bahwa tingkah laku mereka itu tidak konsisten dan bahwa mereka belum menghayati nasihat Rasul Paulus: "Hendaklah kasih itu jangan pura-pura" (Roma 12:9) yang bisa juga diterjemahkan menjadi "Jangan menunjukkan kasih yang palsu."

Mari kita bertobat dan menggantikan segala gosip yang buruk dengan apa yang disebut John Stott sebagai "gosip suci," yaitu secara antusias membicarakan karya Allah dalam mengubahkan kehidupan manusia. Sebagai contoh kita dapat berkata," Sudahkah Anda memperhatikan bahwa Joe telah berubah total sejak menyerahkan hidupnya kepada Kristus?" atau, "Saya benar-benar melihat Tuhan bekerja dalam diri Susan!"

Seberapa sejatikah kasih Anda? --JEY



TIP #17: Gunakan Pencarian Universal untuk mencari pasal, ayat, referensi, kata atau nomor strong. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA