Dosa Terakhir yang Harus Dibuang
Topik : -Nats : Berkatalah Daud kepada Allah: "Aku telah sangat berdosa karena melakukan hal ini" (1Tawarikh 21:8)
Bacaan : 1Tawarikh 21:1-13
Rasul Paulus menasihatkan agar kita "menyucikan diri
kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani" (
Kehidupan Raja Daud menggambarkan kedua aspek dari dosa ini. Pertama, nafsu birahi Daud terhadap Batsyeba telah membawanya pada perzinahan dan pembunuhan yang tampak nyata (2Samuel 11-12; Mazmur 32:5) serta membawa kesusahan besar bagi hidupnya sendiri dan celaan bagi bangsa Israel. Kedua, di usia senjanya Daud menyerah pada hasutan Setan untuk mengadakan sensus (1Tawarikh 21:1-6). Hal yang kelihatannya tidak berdosa itu ternyata telah membuat Allah murka (ayat 7-8) karena dengan demikian Daud menyombongkan kekuatan militernya. Di sini terjadi kemerosotan yang tak kentara dalam diri Daud. Tadinya ia selalu percaya penuh kepada Allah yang sering kali melepaskannya dari bahaya secara ajaib, tetapi kini ia malah mengandalkan kemampuan dan kekuatannya sendiri.
Dari luar, orang lain mungkin melihat bahwa kita berhasil memenangkan peperangan melawan dosa. Namun kita harus senantiasa waspada terhadap dosa-dosa rohani, terutama kesombongan. Dosa-dosa tersebut dapat menyebabkan kita tersandung dan jatuh, bahkan di akhir perjalanan hidup kita --DJD