Hidup yang Singkat
Topik : -Nats : Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap (Yakobus 4:14)
Bacaan : Yakobus 4:13-17
Saat milenium kedua sudah hampir berakhir, industri penerbitan menerbitkankan banyak buku berkenaan dengan akhir zaman. Akhir zaman yang dimaksud bukan hanya akhir dari milenium ini, tetapi juga akhir dari segala yang dapat kita bayangkan.
James Gleick menyatakan bahwa para analis kebudayaan zaman ini telah meramalkan akhir dari segala tindakan, zaman, abjad, arsitektur, seni, kecantikan, birokrasi, kapitalisme, kepastian, umat Kristen, . yang daftarnya terlalu panjang jika ditulis di sini. Karena tidak memperhatikan nubuat-nubuat dalam Alkitab, Gleick menuliskan bahwa sesungguhnya
semua terbitan itu menyodorkan "semacam takdir atas berbagai hal dalam kehidupan manusia, sebuah jalan yang menuju penyelesaian atau titik klimaks."
Kitab Suci pun banyak berbicara tentang akhir zaman, terutama akhir dari sejarah dunia ini. Yesus Kristus telah berjanji untuk datang kembali dan mengakhiri segala sesuatu yang ada saat ini (Matius 24).
Penting bagi kita untuk mempelajari apa yang Alkitab
nyatakan mengenai akhir zaman, namun yang jauh lebih penting
lagi bagi kita adalah berdoa seperti Daud: "Ya Tuhan,
beritahukanlah kepadaku ajalku, dan apa batas umurku, supaya
aku mengetahui betapa fananya aku!" (Mazmur 39:5). Kita perlu
meminta agar Allah memberi kita pemahaman tentang kehidupan
yang singkat ini. Pemahaman ini dapat memotivasi kita untuk
mencari kehendak Allah dan mendahulukan kerajaan-Nya (

