28 September 2006

Kekuatan Dosa

Topik : Pencobaan

Nats : Marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita (Ibrani 12:1)
Bacaan : Roma 7:14-25

Saya sedang makan siang bersama seorang teman pendeta, ketika percakapan kami beralih pada pembicaraan tentang seorang teman sesama pelayanan yang telah melakukan kesalahan secara moral. Ketika kami menyayangkan keretakan persaudaraan itu, dan kini ia pun telah keluar dari pelayanan, saya kemudian bertanya-tanya, "Saya tahu siapa pun dapat tergoda dan siapa pun dapat jatuh, namun ia adalah orang yang cerdas. Tetapi bagaimana mungkin ia berpikir dapat meloloskan diri?" Seketika teman saya menimpali, "Dosa membuat kita dungu." Itu pernyataan mendadak yang menarik perhatian saya, dan berhasil.

Selama bertahun-tahun saya kerap merenungkan pernyataan itu, dan saya selalu meyakini kebijaksanaan yang terkandung di dalam kata-kata tersebut. Bagaimana Anda dapat menjelaskan perbuatan Raja Daud, orang yang dikasihi Allah yang kemudian berubah menjadi seorang pezina dan pembunuh? Atau kesembronoan yang dilakukan oleh Simson? Atau penyangkalan Petrus, rasul utama Yesus, di hadapan banyak orang terhadap Kristus? Kita adalah orang-orang penuh kelemahan yang mudah tergoda dan dapat melakukan hal-hal bodoh, tetapi bila berusaha cukup keras, kita akan dapat berpikir jernih dan memilih dengan benar pada hampir semua perbuatan yang kita lakukan.

Kita dapat menang terhadap kekuatan dosa, apabila kita bersandar pada kekuasaan dan kebijaksanaan Kristus (Roma 7:24,25). Ketika rahmat-Nya menguatkan hati dan pikiran kita, maka kita akan dapat mengatasi kecenderungan kita untuk membuat pilihan-pilihan yang bodoh -WEC



TIP #22: Untuk membuka tautan pada Boks Temuan di jendela baru, gunakan klik kanan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA