: A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
Agama Yahudi | Allah | Allah | Ampunan Dari | Anak/Pemuda | Anugerah | Atribut | Bapa | Baru Lahir | Beban
1 Maret 2003

Istimewa, Tapi Tidak Manja

Topik : Anak/Pemuda

Nats : Janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan (Efesus 6:4)
Bacaan : Efesus 6:1-4

Seorang konselor keluarga, John Rosemond, bertanya, “Apakah anak Anda istimewa ... orang paling istimewa di dunia ini?” Ia melanjutkan, “Bagi Anda, itu sudah pasti!”

Menurut Rosemond, membiarkan anak Anda tahu bahwa dirinya istimewa, bagi Anda mungkin itu adalah hal yang sehat. Namun anak tidak boleh tumbuh dengan perasaan bahwa dirinya adalah yang paling istimewa dibanding orang-orang di sekitarnya. “Anak itu,” ia memperingatkan, “akan cenderung berpikir bahwa dirinya juga layak memperoleh barang dan hak yang istimewa pula. Ia menjadi mudah membenarkan diri bila marah karena sakit hati, egoisme, dan rasa iri.” Bagaimana cara menghindari bahaya ini?

Orangtua kristiani yang berpegang pada Kitab Suci, sesungguhnya telah diperlengkapi untuk memberikan perhatian yang seimbang. Pertama, mereka dapat memberikan perhatian kepada anak-anak tanpa memanjakan, yakni dengan memberi tahu bahwa setiap anak adalah ciptaan Allah yang unik (Mazmur 139:13-16). Kedua, orangtua dapat mengajar putra-putri mereka bahwa setiap manusia memiliki dorongan yang kuat untuk berbuat dosa, sehingga mereka juga memerlukan kasih karunia Kristus yang menyelamatkan (Roma 3:23,24).

Orangtua yang menanamkan prinsip seperti ini sesungguhnya sedang mematuhi perintah Rasul Paulus dalam hal pengasuhan anak: “Didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan” (Efesus 6:4). Anak yang dibesarkan dengan cara demikian akan dapat tetap merasa istimewa tanpa harus dimanjakan --Joanie Yoder



TIP #04: Coba gunakan range (OT dan NT) pada Pencarian Khusus agar pencarian Anda lebih terfokus. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA