Kejadian 15:1-5
Perjanjian Allah dengan Abram; janji tentang keturunannya
15:1 Kemudian datanglah firman TUHAN kepada Abram
dalam suatu penglihatan:
"Janganlah takut,
Abram, Akulah perisaimu;
upahmu
akan sangat besar
1 ."
15:2 Abram menjawab: "Ya Tuhan ALLAH,
apakah yang akan Engkau berikan kepadaku, karena aku akan meninggal dengan tidak mempunyai anak,
dan yang akan mewarisi rumahku ialah Eliezer, orang Damsyik
itu."
15:3 Lagi kata Abram: "Engkau tidak memberikan kepadaku keturunan, sehingga seorang hambaku
nanti menjadi ahli warisku."
15:4 Tetapi datanglah firman TUHAN kepadanya, demikian: "Orang ini tidak akan menjadi ahli warismu, melainkan anak kandungmu, dialah yang akan menjadi ahli warismu.
"
15:5 Lalu TUHAN membawa Abram ke luar serta berfirman: "Coba lihat ke langit, hitunglah bintang-bintang,
jika engkau dapat menghitungnya." Maka firman-Nya kepadanya: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu.
"
1 Full Life: PERISAIMU; UPAHMU AKAN SANGAT BESAR.
Nas : Kej 15:1
Setelah berperang melawan raja-raja itu, Abram merasa susah dan
takut. Oleh karena itu Allah meyakinkan Abram di dalam suatu penglihatan
bahwa Ia adalah perisai dan upah Abram. Abram menanggapi kata-kata yang
menguatkan ini dengan mengingat bahwa dia tidak mempunyai anak dan karena
itu tidak ada ahli waris (ayat Kej 15:2), sehingga ia menganjurkan
untuk mengadopsi salah seorang hambanya menjadi ahli waris. Allah menolak
usul itu, serta berjanji bahwa Abram akan memperoleh anak laki-laki dari
istrinya Sarai yang mandul (bd. Kej 11:30) dan memiliki keturunan yang
sangat banyak. Hal yang luar biasa -- dan kebesaran Abram -- ialah bahwa
dia percaya Allah. Iman ini kepada Allah yang diperhitungkan kepadanya
sebagai kebenaran
(lihat cat. --> Kej 15:6 berikutnya).
[atau ref. Kej 15:6]