1 Tawarikh 29:17-18
29:17 Aku tahu, ya Allahku, bahwa Engkau adalah penguji hati
dan berkenan kepada keikhlasan, maka akupun mempersembahkan semuanya itu dengan sukarela dan tulus ikhlas. Dan sekarang, umat-Mu yang hadir di sini telah kulihat memberikan persembahan sukarela kepada-Mu
dengan sukacita.
29:18 Ya TUHAN, Allah Abraham, Ishak dan Israel, bapa-bapa kami, peliharalah untuk selama-lamanya kecenderungan hati umat-Mu yang demikian ini dan tetaplah tujukan hati mereka kepada-Mu.
Mazmur 17:1
Diburu dengan tak bersalah
17:1 Doa Daud. Dengarkanlah,
TUHAN
1 , perkara yang benar, perhatikanlah seruanku;
berilah telinga
akan doaku, dari bibir
yang tidak menipu.
Mazmur 66:18-19
66:18 Seandainya ada niat jahat
2 dalam hatiku, tentulah Tuhan tidak mau mendengar.
66:19 Sesungguhnya, Allah telah mendengar, Ia telah memperhatikan doa yang kuucapkan.
Amsal 15:8
15:8 Korban
orang fasik
3 adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi doa orang jujur dikenan-Nya.
Kisah Para Rasul 9:14
9:14 Dan ia datang ke mari dengan kuasa penuh dari imam-imam kepala
untuk menangkap semua orang yang memanggil nama-Mu.
"
Kisah Para Rasul 9:1
Saulus bertobat
9:1 Sementara itu berkobar-kobar hati Saulus untuk mengancam dan membunuh murid-murid
Tuhan. Ia menghadap Imam Besar,
Kolose 1:2
1:2 kepada saudara-saudara yang kudus dan yang percaya dalam Kristus di Kolose
4 . Kasih karunia
dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita,
menyertai kamu.
Kolose 1:1
Salam
1:1 Dari Paulus, rasul
Kristus Yesus, oleh kehendak Allah,
dan Timotius
saudara kita,
Titus 2:8
2:8 sehat dan tidak bercela dalam pemberitaanmu sehingga lawan menjadi malu, karena tidak ada hal-hal buruk yang dapat mereka sebarkan tentang kita.
1 Full Life: DENGARKANLAH, TUHAN.
Nas : Mazm 17:1
Seruan pemazmur kepada Tuhan agar doanya didengar dilandaskan bukan
hanya atas kemurahan dan kasih karunia Allah, tetapi juga atas ketaatannya
yang setia kepada kehendak dan jalan Allah (ayat Mazm 17:1-5). Allah
telah memeriksa hatinya dan menemukan bahwa usahanya untuk menyenangkan
diri-Nya bukan pura-pura (bd. 1Yoh 3:18-21). Bahwa Daud memohon kepada
Allah berlandaskan kesetiaan pribadinya mengungkapkan kebenaran dasar bahwa
Allah telah berjanji untuk mendengar doa mereka yang menghormati dan
mengasihi-Nya
(lihat cat. --> Yoh 15:7).
[atau ref. Yoh 15:7]
Syarat mutlak pertama bagi setiap doa yang sungguh-sungguh ialah hati
nurani yang bersih dan hidup yang murni
(lihat cat. --> 1Yoh 3:22;
[atau ref. 1Yoh 3:22]
lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF).
2 Full Life: SEANDAINYA ADA NIAT JAHAT.
Nas : Mazm 66:18
Mereka yang senang akan ketidakbenaran tidak dapat mengharapkan
doanya dijawab bila mereka berseru kepada Allah. Allah menghendaki kita
hidup terpisah dari dosa; dan hanya ketika itu Dia akan menanggapi kita
sebagai seorang Bapa menanggapi anak-Nya (2Kor 6:14-18;
lihat cat. --> Yak 4:3;
lihat cat. --> 1Yoh 3:22;
[atau ref. Yak 4:3; 1Yoh 3:22]
lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF).
3 Full Life: KORBAN ORANG FASIK.
Nas : Ams 15:8-9
Hanya orang yang benar dan yang berusaha untuk mengikut jalan-jalan
Allah diterima oleh-Nya
(lihat cat. --> Ams 28:9).
[atau ref. Ams 28:9]
4 Full Life: SAUDARA-SAUDARA ... YANG PERCAYA ... DI KOLOSE.
Nas : Kol 1:2
Paulus menulis kepada jemaat Kolose oleh sebab guru-guru palsu telah
menyusup ke dalam gereja. Mereka mengajar bahwa penyerahan kepada Kristus
dan ketaatan kepada ajaran para rasul tidak memadai untuk mendapat
keselamatan penuh. Ajaran palsu ini mencampur "filsafat" dan "tradisi"
manusia dengan Injil (Kol 2:8) dan meminta penyembahan para malaikat
sebagai pengantara antara Allah dan manusia (Kol 2:18). Para guru palsu
ini menuntut pelaksanaan beberapa syarat agama Yahudi (Kol 2:16,21-23)
serta membenarkan kekeliruan mereka dengan menyatakan bahwa mereka mendapat
wahyu melalui penglihatan-penglihatan (Kol 2:18).
- 1) Filsafat mendasar di balik ajaran salah ini tampak dewasa ini di
dalam ajaran bahwa Yesus Kristus dan Injil asli PB tidak memadai untuk
memenuhi keperluan rohaniah kita
(lihat cat. --> 2Pet 1:3).
[atau ref. 2Pet 1:3]
- 2) Paulus membuktikan salahnya bidat ini dengan menunjukkan bahwa
Kristus bukan saja Juruselamat pribadi kita, tetapi kepala gereja dan
Tuhan semesta alam dan ciptaan juga. Karena itu, bukannya filsafat atau
hikmat manusia, melainkan Yesus Kristus dan kuasa-Nya di dalam kehidupan
kita itulah yang menebus dan menyelamatkan kita untuk selama-lamanya;
perantara tidak perlu dan kita harus langsung menghampiri Dia.
- 3) Menjadi orang percaya berarti beriman kepada Kristus dan Injil-Nya,
bersandar kepada-Nya, mengasihi Dia dan hidup di hadirat-Nya. Kita tidak
boleh menambah apa-apa pada Injil atau memajukan hikmat atau filsafat
humanistik yang modern.