1 Tawarikh 29:3-9
29:3 Lagipula oleh karena cintaku kepada rumah Allahku, maka sebagai tambahan pada segala yang telah kusediakan
bagi rumah kudus, aku dengan ini memberikan kepada rumah Allahku dari emas dan perak kepunyaanku sendiri
29:4 tiga ribu talenta emas dari emas Ofir
dan tujuh ribu talenta perak
murni untuk menyalut dinding ruangan,
29:5 yakni emas untuk barang-barang emas dan perak untuk barang-barang perak dan untuk segala yang dikerjakan oleh tukang-tukang. Maka siapakah pada hari ini yang rela memberikan persembahan kepada TUHAN
1 ?"
29:6 Lalu para kepala puak dan para kepala suku Israel dan para kepala pasukan seribu dan pasukan seratus dan para pemimpin
pekerjaan untuk raja menyatakan kerelaannya.
29:7 Mereka
menyerahkan untuk ibadah di rumah Allah lima ribu talenta emas dan sepuluh ribu dirham, sepuluh ribu talenta perak dan delapan belas ribu talenta tembaga serta seratus ribu talenta besi.
29:8 Siapa yang mempunyai batu permata
menyerahkannya kepada Yehiel, orang Gerson
itu, untuk perbendaharaan rumah TUHAN.
29:9 Bangsa itu bersukacita karena kerelaan mereka masing-masing, sebab dengan tulus hati
mereka memberikan persembahan sukarela kepada TUHAN; juga raja Daud sangat bersukacita.
Ezra 7:27-28
7:27 Terpujilah TUHAN, Allah nenek moyang kita, yang dengan demikian menggerakkan hati
raja, sehingga ia menyemarakkan
rumah TUHAN yang ada di Yerusalem,
Persiapan perjalanan
7:28 dan membuat aku disenangi
oleh raja dan penasihat-penasihatnya serta segala pembesar raja yang berkuasa!
(7-28b) Maka aku menguatkan hatiku, karena tangan TUHAN, Allahku, melindungi aku
dan aku menghimpunkan dari antara orang Israel beberapa pemimpin untuk berangkat pulang bersama-sama aku.
Ezra 7:1
Ezra diberi kuasa oleh raja untuk mengatur kebaktian dalam rumah Allah
7:1 Kemudian dari pada semuanya itu, pada zaman pemerintahan Artahsasta,
raja negeri Persia, maka berangkatlah Ezra
2 bin Seraya
bin Azarya bin Hilkia
Yohanes 3:18-19
3:18 Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.
3:19 Dan inilah hukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang 3 , sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat.
1 Full Life: RELA MEMBERIKAN PERSEMBAHAN KEPADA TUHAN
Nas : 1Taw 29:5
(versi Inggris NIV -- rela mempersembahkan diri). Pasal
1Taw 29:1-30 menggambarkan sikap yang benar dalam memberi bagi
pekerjaan kerajaan Allah. Kita harus memiliki:
- (1) kesukaan dan komitmen kepada kerajaan Allah (ayat
1Taw 29:3,17);
- (2) kesediaan untuk mempersembahkan diri dan milik kita kepada Allah
(ayat 1Taw 29:5-6);
- (3) sukacita yang timbul dari memberi dengan sukarela (ayat
1Taw 29:9);
- (4) pengakuan bahwa apa yang kita peroleh berasal dari Allah (ayat
1Taw 29:12);
- (5) kerendahan hati dan rasa syukur atas hak istimewa untuk ambil
bagian dalam maksud kekal Allah (ayat 1Taw 29:13-15);
- (6) motivasi memberi yang muncul dari hati yang tulus dan hidup yang
benar (ayat 1Taw 29:17);
- (7) doa bahwa Allah berkenan untuk terus mengarahkan hati kita
kepada kesetiaan kokoh kepada Dia dan pekerjaan-Nya di dunia (ayat
1Taw 29:18; juga lih. pasal 2Kor 9:1-15).
1 Full Life: EZRA.
Nas : Ezr 7:1
Kesenjangan yang sekitar 60 tahun terjadi di antara pasal
Ezr 6:1-22 dengan pasal Ezr 7:1-28. Selama masa itu di Persia
terjadilah peristiwa-peristiwa yang dicatat dalam kitab Ester. Pasal
Ezr 7:1-8:18 mencatat kepulangan rombongan kedua orang buangan ke
Yerusalem dari Persia di bawah pimpinan Ezra (sekitar tahun 457 SM); pasal
Ezr 9:1-10:44 menguraikan berbagai pembaharuan rohani yang diadakan
Ezra setelah tiba di Yerusalem.
1 Full Life: LEBIH MENYUKAI KEGELAPAN DARIPADA TERANG.
Nas : Yoh 3:19
Salah satu ciri dasar dari orang fasik adalah bahwa mereka mengasihi
kegelapan, yaitu mereka menikmati dosa dan imoralitas (Rom 1:18-32;
Fili 3:19; 2Tim 3:2-5; 2Pet 2:12-15). Sebaliknya, orang yang benar-benar
sudah dilahirkan baru mengasihi kebenaran dan membenci kefasikan
(lihat cat. --> Ibr 1:9),
[atau ref. Ibr 1:9]
dan merasa sedih apabila menyaksikan perbuatan jahat yang dilakukan orang
fasik (1Kor 13:6). Mereka tidak senang dengan hiburan sensual atau
kelakuan berdosa yang dewasa ini begitu populer di kalangan masyarakat
(Mazm 97:10; Ams 8:13; Rom 12:9;
lihat cat. --> 2Pet 2:8 dan
lihat cat. --> Wahy 2:6).
[atau ref. 2Pet 2:8; Wahy 2:6]