1 Korintus 3:3
3:3 Karena kamu masih manusia duniawi
1 . Sebab, jika di antara kamu ada iri hati dan perselisihan
bukankah hal itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi dan bahwa kamu hidup secara manusiawi?
1 Korintus 3:21
3:21 Karena itu janganlah ada orang yang memegahkan dirinya atas manusia,
sebab segala sesuatu adalah milikmu:
1 Korintus 13:4
13:4 Kasih itu sabar
2 ;
kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
Filipi 2:3
2:3 dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia.
Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati
3 yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri;
Yakobus 3:14-15
3:14 Jika kamu menaruh perasaan iri hati dan kamu mementingkan diri sendiri
4 ,
janganlah kamu memegahkan diri dan janganlah berdusta melawan kebenaran!
3:15 Itu bukanlah hikmat yang datang dari atas,
tetapi dari dunia, dari nafsu manusia, dari setan-setan.
Yakobus 4:5
4:5 Janganlah kamu menyangka, bahwa Kitab Suci tanpa alasan berkata: "Roh yang ditempatkan Allah di dalam diri kita,
diingini-Nya dengan cemburu
5 !"
Yakobus 5:9
5:9 Saudara-saudara,
janganlah kamu bersungut-sungut dan saling mempersalahkan, supaya kamu jangan dihukum. Sesungguhnya Hakim
telah berdiri di ambang pintu
6 .
Yakobus 5:1
Peringatan kepada orang kaya
5:1 Jadi sekarang
hai kamu orang-orang kaya,
menangislah dan merataplah
7 atas sengsara yang akan menimpa kamu!
Pengkhotbah 2:1
Hikmat dan kebodohan adalah hal yang sia-sia
2:1 Aku berkata dalam hati: "Mari, aku hendak menguji kegirangan!
Nikmatilah kesenangan! Tetapi lihat, juga itupun sia-sia
8 ."
1 Full Life: KAMU MASIH MANUSIA DUNIAWI.
Nas : 1Kor 3:3
Untuk penjelasan tentang perbedaan di antara orang Kristen yang
duniawi dan yang rohani,
lihat art. TIGA JENIS ORANG).
2 Full Life: KASIH ITU SABAR.
Nas : 1Kor 13:4-7
Bagian ini menggambarkan kasih sebagai suatu kegiatan dan kelakuan,
bukan sekadar suatu perasaan batin atau motivasi. Segi-segi kasih yang
beraneka ragam dalam ayat-ayat ini menunjukkan sifat Allah Bapa, Anak, dan
Roh Kudus. Setiap orang percaya harus berusaha untuk berkembang dalam kasih
semacam ini.
3 Full Life: DENGAN RENDAH HATI.
Nas : Fili 2:3
Karena umat manusia yang telah jatuh dalam dosa berpembawaan
egosentris, maka dunia kurang menghormati sifat rendah hati. Akan tetapi,
Alkitab, yang berisi pandangan yang berpusat kepada Allah dalam hal umat
manusia dan keselamatan, sangat mementingkan sifat rendah hati.
- 1) Bersifat rendah hati berarti bahwa kita menyadari
kelemahan-kelemahan kita dan dengan lekas akan menghormati Allah dan
orang lain atas hal-hal yang kita kerjakan (Yoh 3:27; 5:19; 14:10;
Yak 4:6).
- 2) Kita harus rendah hati karena kita adalah makhluk hina
(Kej 18:27) dan berdosa, terlepas dari Kristus, (Luk 18:9-14)
dan tak dapat membanggakan apa pun (Rom 7:18; Gal 6:3) kecuali
bermegah di dalam Tuhan (2Kor 10:17). Kita harus mengandalkan Tuhan
untuk menjadi orang yang berguna dan dapat menghasilkan buah. Kita tak
dapat melakukan apa-apa yang baik tanpa pertolongan Allah dan bantuan
orang lain (Mazm 8:5-6; Yoh 15:1-16).
- 3) Allah tinggal bersama orang yang hidup dengan rendah hati
(Yes 57:15; Mi 6:8). Allah memberi kasih karunia lebih besar kepada
orang yang rendah hati, tetapi menentang orang sombong (Yak 4:6;
1Pet 5:5). Anak-anak-Nya yang paling giat melayani Tuhan "dengan
segala rendah hati" (Kis 20:19)
- 4) Sebagai orang percaya kita harus hidup dengan rendah hati terhadap
orang lain, seraya menganggap mereka lebih penting daripada diri kita
sendiri (bd. Rom 12:3).
- 5) Lawannya kerendahan hati adalah kesombongan, suatu perasaan yang
berlebih-lebihan tentang kepentingan diri dan harga diri di dalam
seseorang yang percaya akan kebaikan, keunggulan, dan prestasinya
sendiri. Kecenderungan yang tak terelakkan dari sifat manusia dan dunia
adalah ke arah kesombongan bukan kerendahan hati (1Yoh 2:16; bd.
Yes 14:13-14; Yeh 28:17; 1Tim 6:17).
4 Full Life: MEMENTINGKAN DIRI SENDIRI.
Nas : Yak 3:14
"Mementingkan diri sendiri" adalah sifat buruk yang mendorong kita
untuk memajukan kepentingan diri kita sendiri. Mementingkan diri sendiri
dalam gereja itu
- (1) "dari dunia", yaitu mencemarkan yang kudus dan yang dari Roh;
- (2) "dari nafsu manusia", yaitu tanpa Roh Kudus; dan
- (3) "dari setan-setan", yaitu dibangkitkan oleh setan-setan
(lihat cat. --> 1Tim 4:1).
[atau ref. 1Tim 4:1]
5 Full Life: ROH ... DIINGINI-NYA DENGAN CEMBURU.
Nas : Yak 4:5
Susunan kalimat ini di dalam naskah asli berbahasa Yunani tidak
jelas. Mungkin berarti bahwa roh manusia dengan sendirinya membenci Allah
dan sesama manusia dan mendambakan kesenangan berdosa dunia ini (ayat
Yak 4:4). Namun, hal ini dapat diubah oleh kasih karunia Allah yang
mendatangi semua orang yang dengan rendah hati menerima keselamatan dalam
Kristus (ayat Yak 4:6).
6 Full Life: BERDIRI DI AMBANG PINTU.
Nas : Yak 5:9
Motivasi untuk bersabar dan bertekun dalam iman adalah kedatangan
Tuhan yang sudah dekat (ayat Yak 5:8). Dia "berdiri di ambang pintu".
Pintu itu mungkin baru terbuka pada esok hari, lusa, minggu depan atau
tahun depan, tetapi dapat saja terbuka setiap saat.
7 Full Life: HAI KAMU ORANG-ORANG KAYA, MENANGISLAH DAN MERATAPLAH.
Nas : Yak 5:1
Alkitab tidak mengajarkan bahwa semua orang kaya adalah orang
berdosa. Namun, apa yang digambarkan Yakobus merupakan ciri dari banyak
orang yang kaya (ayat Yak 5:1-6; 2:1-3). Perkecualiannya adalah orang
kaya yang tidak dikuasai oleh kekayaan mereka dan menggunakannya untuk
perluasan Injil dan menolong orang yang memerlukan bantuan
(lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN).
8 Full Life: KESENANGAN ... ITU PUN SIA-SIA.
Nas : Pengkh 2:1-11
Salomo menceritakan bagaimana ia telah mencoba kesenangan, kekayaan,
dan kenikmatan budaya dalam usaha menemukan kepuasan dan hidup yang
menyenangkan; namun semua ini tidak menghasilkan kebahagiaan sejati --
hidup masih tidak memuaskan (ayat Pengkh 2:11). Kita hanya dapat menemukan
sejahtera, kepuasan, dan sukacita abadi apabila mencari kebahagiaan dalam
Allah dan kehendak-Nya.