1 Korintus 4:6
Rendahkanlah dirimu
4:6 Saudara-saudara, kata-kata ini aku kenakan pada diriku sendiri dan pada Apolos, karena kamu, supaya dari teladan kami kamu belajar apakah artinya ungkapan: "Jangan melampaui yang ada tertulis
", supaya jangan ada di antara kamu yang menyombongkan diri dengan jalan mengutamakan yang satu dari pada yang lain.
1 Korintus 4:18
4:18 Tetapi ada beberapa orang yang menjadi sombong,
karena mereka menyangka, bahwa aku tidak akan datang lagi kepadamu.
1 Korintus 5:2
5:2 Sekalipun demikian kamu sombong. Tidakkah lebih patut kamu berdukacita
1 dan menjauhkan
orang yang melakukan hal itu dari tengah-tengah kamu?
1 Korintus 8:1
Tentang persembahan berhala
8:1 Tentang daging persembahan berhala
2 kita tahu: "kita semua mempunyai pengetahuan.
" Pengetahuan yang demikian membuat orang menjadi sombong, tetapi kasih membangun.
Kolose 2:18
2:18 Janganlah kamu biarkan kemenanganmu
digagalkan oleh orang yang pura-pura merendahkan diri
dan beribadah kepada malaikat
3 , serta berkanjang pada penglihatan-penglihatan dan tanpa alasan membesar-besarkan diri oleh pikirannya yang duniawi,
Filipi 2:1-5
Nasihat supaya bersatu dan merendahkan diri seperti Kristus
2:1 Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh,
ada kasih mesra dan belas kasihan,
2:2 karena itu sempurnakanlah
sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir,
dalam satu kasih, satu jiwa,
satu tujuan,
2:3 dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia.
Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati
4 yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri;
2:4 dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.
2:5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama
5 , menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
1 Full Life: BERDUKACITA.
Nas : 1Kor 5:2
Paulus mengungkapkan reaksi wajar yang seharusnya ada pada jemaat
yang dipenuhi Roh terhadap kebejatan yang ditemukan di antara orang yang
mengaku diri anggota gereja. Mereka yang menganut pandangan alkitabiah
mengenai kekudusan Allah dan tanggapan-Nya terhadap dosa, akan menjadi
sangat sedih dan menyesal (bd. pasal Yes 6:1-13). Mereka akan
melenyapkan kejahatan itu dari antara mereka (ayat 1Kor 5:2,4-5,7,13).
1 Full Life: DAGING PERSEMBAHAN BERHALA.
Nas : 1Kor 8:1
Dalam pasal 1Kor 8:1-10:33 Paulus menangani pertanyaan jemaat
Korintus mengenai daging persembahan berhala dan apakah dibenarkan untuk
membeli atau makan daging itu dan ikut serta dalam pesta pora di kuil
berhala (ayat 1Kor 8:10).
- 1) Dalam menangani pokok ini ia menyingkapkan suatu prinsip penting
yang harus dipraktikkan oleh orang Kristen pada segala zaman. Prinsip
ini berlaku untuk kegiatan yang diragukan, yang dapat mencobai beberapa
orang percaya untuk berdosa dan membawa mereka kepada kehancuran rohani
(ayat 1Kor 8:11). Roh Kudus, melalui Paulus, telah mengarahkan orang
Kristen untuk selalu bertindak dengan kasih bagi orang percaya lain yang
mungkin menuntut penyangkalan diri.
- 2) Penyangkalan diri berarti membatasi kebebasan diri dan menyingkirkan
segala kegiatan yang meragukan agar tidak mengganggu pikiran atau
melemahkan keyakinan tulus orang Kristen lain, yang mereka yakini
didasarkan pada prinsip-prinsip alkitabiah. Lawan dari penyangkalan diri
adalah mempertahankan hak pribadi untuk tetap terlibat dalam kegiatan
yang meragukan, tindakan yang mungkin akan mengajak orang lain untuk
ikut serta dan merugikan diri mereka sendiri (bd. Rom 14:1-15:3;
lihat cat. --> Kis 15:29;
lihat cat. --> 1Kor 9:19).
[atau ref. Kis 15:29; 1Kor 9:19]
1 Full Life: BERIBADAH KEPADA MALAIKAT.
Nas : Kol 2:18
Guru-guru palsu mengatakan bahwa mereka harus memohon kepada para
malaikat dan menyembahnya sebagai perantara agar manusia dapat berhubungan
dengan Allah. Paulus menanggapi hal memohon kepada malaikat sebagai
menggantikan Yesus Kristus sebagai Kepala Gereja yang tertinggi dan mampu
(ayat Kol 2:19); karenanya ia memperingatkan mereka terhadap hal itu.
Dewasa ini kepercayaan bahwa Yesus Kristus bukanlah satu-satunya perantara
di antara Allah dan manusia dimajukan dalam kebiasaan untuk beribadah dan
berdoa kepada orang kudus yang sudah meninggal, yang bertindak sebagai
pelindung dan perantara. Kebiasaan ini merampas keunggulan Kristus dan
kedudukan inti-Nya dalam rencana penebusan Allah. Penyembahan dan doa
kepada siapa saja selain Allah Bapa, Anak, dan Roh Kudus tidaklah
alkitabiah dan harus ditolak
(lihat cat. --> Kol 1:2;
[atau ref. Kol 1:2]
lihat art. IBADAH).
1 Full Life: DENGAN RENDAH HATI.
Nas : Fili 2:3
Karena umat manusia yang telah jatuh dalam dosa berpembawaan
egosentris, maka dunia kurang menghormati sifat rendah hati. Akan tetapi,
Alkitab, yang berisi pandangan yang berpusat kepada Allah dalam hal umat
manusia dan keselamatan, sangat mementingkan sifat rendah hati.
- 1) Bersifat rendah hati berarti bahwa kita menyadari
kelemahan-kelemahan kita dan dengan lekas akan menghormati Allah dan
orang lain atas hal-hal yang kita kerjakan (Yoh 3:27; 5:19; 14:10;
Yak 4:6).
- 2) Kita harus rendah hati karena kita adalah makhluk hina
(Kej 18:27) dan berdosa, terlepas dari Kristus, (Luk 18:9-14)
dan tak dapat membanggakan apa pun (Rom 7:18; Gal 6:3) kecuali
bermegah di dalam Tuhan (2Kor 10:17). Kita harus mengandalkan Tuhan
untuk menjadi orang yang berguna dan dapat menghasilkan buah. Kita tak
dapat melakukan apa-apa yang baik tanpa pertolongan Allah dan bantuan
orang lain (Mazm 8:5-6; Yoh 15:1-16).
- 3) Allah tinggal bersama orang yang hidup dengan rendah hati
(Yes 57:15; Mi 6:8). Allah memberi kasih karunia lebih besar kepada
orang yang rendah hati, tetapi menentang orang sombong (Yak 4:6;
1Pet 5:5). Anak-anak-Nya yang paling giat melayani Tuhan "dengan
segala rendah hati" (Kis 20:19)
- 4) Sebagai orang percaya kita harus hidup dengan rendah hati terhadap
orang lain, seraya menganggap mereka lebih penting daripada diri kita
sendiri (bd. Rom 12:3).
- 5) Lawannya kerendahan hati adalah kesombongan, suatu perasaan yang
berlebih-lebihan tentang kepentingan diri dan harga diri di dalam
seseorang yang percaya akan kebaikan, keunggulan, dan prestasinya
sendiri. Kecenderungan yang tak terelakkan dari sifat manusia dan dunia
adalah ke arah kesombongan bukan kerendahan hati (1Yoh 2:16; bd.
Yes 14:13-14; Yeh 28:17; 1Tim 6:17).
1 Full Life: HENDAKLAH KAMU DALAM HIDUPMU BERSAMA.
Nas : Fili 2:5
Paulus menitikberatkan bagaimana Yesus meninggalkan kemuliaan yang
tiada taranya di sorga dan mengambil kedudukan yang hina sebagai hamba,
serta taat sampai mati untuk kepentingan orang lain (ayat Fili 2:5-8).
Kerendahan hati dan pikiran Kristus harus terdapat dalam para pengikut-Nya,
yang terpanggil untuk hidup berkorban dan tanpa mementingkan diri,
mempedulikan orang lain dan berbuat baik kepada mereka.