1 Korintus 6:12
Nasihat terhadap percabulan
6:12 Segala sesuatu halal bagiku
1 , tetapi bukan semuanya berguna.
Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apapun.
1 Korintus 9:12
9:12 Kalau orang lain mempunyai hak untuk mengharapkan hal itu dari pada kamu, bukankah kami mempunyai hak yang lebih besar? Tetapi kami tidak mempergunakan hak itu.
Sebaliknya, kami menanggung segala sesuatu, supaya jangan kami mengadakan rintangan
bagi pemberitaan Injil Kristus.
1 Korintus 9:19-23
9:19 Sungguhpun aku bebas
terhadap semua orang,
aku menjadikan diriku hamba dari semua orang
2 , supaya aku boleh memenangkan sebanyak mungkin
orang.
9:20 Demikianlah bagi orang Yahudi aku menjadi seperti orang Yahudi, supaya aku memenangkan orang-orang Yahudi.
Bagi orang-orang yang hidup di bawah hukum Taurat aku menjadi seperti orang yang hidup di bawah hukum Taurat,
sekalipun aku sendiri tidak hidup di bawah hukum Taurat, supaya aku dapat memenangkan mereka yang hidup di bawah hukum Taurat.
9:21 Bagi orang-orang yang tidak hidup di bawah hukum Taurat aku menjadi seperti orang yang tidak hidup di bawah hukum Taurat,
sekalipun aku tidak hidup di luar hukum Allah, karena aku hidup di bawah hukum Kristus,
supaya aku dapat memenangkan mereka yang tidak hidup di bawah hukum Taurat.
9:22 Bagi orang-orang yang lemah aku menjadi seperti orang yang lemah, supaya aku dapat menyelamatkan mereka yang lemah.
Bagi semua orang
aku telah menjadi segala-galanya, supaya aku sedapat mungkin memenangkan beberapa orang
dari antara mereka.
9:23 Segala sesuatu ini aku lakukan karena Injil, supaya aku mendapat bagian dalamnya.
1 Korintus 10:33--11:1
10:33 Sama seperti aku juga berusaha menyenangkan hati semua orang dalam segala hal,
bukan untuk kepentingan diriku, tetapi untuk kepentingan orang banyak,
supaya mereka beroleh selamat.
11:1 Jadilah pengikutku,
sama seperti aku juga menjadi pengikut Kristus
3 .
1 Korintus 13:5
13:5 Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri.
Ia tidak pemarah
dan tidak menyimpan kesalahan
orang lain.
Roma 14:21
14:21 Baiklah engkau jangan makan daging atau minum anggur
4 , atau sesuatu yang menjadi batu sandungan untuk saudaramu.
Roma 14:2
14:2 Yang seorang yakin, bahwa ia boleh makan segala jenis makanan, tetapi orang yang lemah imannya hanya makan sayur-sayuran
saja
5 .
Kolose 1:29
1:29 Itulah yang kuusahakan
dan kupergumulkan
dengan segala tenaga sesuai dengan kuasa-Nya, yang bekerja dengan kuat di dalam aku.
Kolose 1:2
1:2 kepada saudara-saudara yang kudus dan yang percaya dalam Kristus di Kolose
6 . Kasih karunia
dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita,
menyertai kamu.
Titus 3:8-9
3:8 Perkataan
ini benar dan aku mau supaya engkau dengan yakin menguatkannya, agar mereka yang sudah percaya kepada Allah sungguh-sungguh berusaha melakukan pekerjaan yang baik.
Itulah yang baik dan berguna bagi manusia.
3:9 Tetapi hindarilah
persoalan yang dicari-cari dan yang bodoh, persoalan silsilah, percekcokan dan pertengkaran
mengenai hukum Taurat,
karena semua itu tidak berguna dan sia-sia belaka.
1 Full Life: SEGALA SESUATU HALAL BAGIKU.
Nas : 1Kor 6:12
Jelas sekali bahwa pernyataan ini merupakan sebuah kutipan dari
pandangan teologis para penentang Paulus. Mereka menyangka bahwa mereka
berhak untuk melakukan apa saja yang mereka inginkan.
2 Full Life: AKU MENJADIKAN DIRIKU HAMBA DARI SEMUA ORANG.
Nas : 1Kor 9:19
Paulus memakai dirinya sebagai teladan mengenai prinsip penyangkalan
diri demi kepentingan orang lain ini
(lihat cat. --> 1Kor 8:1).
[atau ref. 1Kor 8:1]
Dia melepaskan haknya karena mempertimbangkan keyakinan orang lain
(Rom 14:15-21), supaya dia tidak membatasi pelayanannya atau menghambat
Injil (ayat 1Kor 9:12). Ini tidak berarti bahwa Paulus mengorbankan
prinsip-prinsip Kristen atau berupaya untuk menyenangkan orang lain dengan
maksud agar dihargai oleh mereka (Gal 1:8-10). Ia menegaskan
kesiapannya untuk menyesuaikan diri dengan keyakinan orang-orang yang
ditolongnya, asal prinsip Kristen tidak dilanggar. Dia mengerti bahwa jika
dia menyinggung orang lain dengan tidak memperhatikan keyakinan hati nurani
mereka, pelayanannya kepada mereka demi kepentingan Kristus itu dapat
betul-betul terhambat (ayat 1Kor 9:12,19-23;
lihat cat. --> 1Kor 8:1).
[atau ref. 1Kor 8:1]
3 Full Life: MENJADI PENGIKUT KRISTUS.
Nas : 1Kor 11:1
Orang percaya, seperti Paulus, dipanggil untuk mengikut teladan
Kristus dan menjadi seorang yang seperti Kristus (bd. Rom 13:14;
Gal 3:27). Apakah artinya menjadi serupa dengan Kristus?
- 1) Serupa dengan Kristus ialah, pertama-tama dan terpenting, kasih
kepada Allah dan kasih kepada sesama (Mat 22:37-39; Luk 10:27).
Kasih orang percaya kepada Allah mendorong dan mengarahkan kasihnya
kepada orang lain (1Yoh 4:20-21), sebagaimana kasih Kristus kepada
Allah selalu menjadi yang utama sedangkan kasih-Nya kepada orang lain
didasarkan pada kasih-Nya kepada Sang Bapa (bd. Mat 22:37-39;
Yoh 17:23-24).
- 2) Kasih Kristus kepada Bapa-Nya dinyatakan dalam perhatian-Nya
terhadap kemuliaan Allah (Mat 6:9; Yoh 12:28; 17:4), terhadap
kehendak-Nya (Mat 26:42; Yoh 4:34; Ibr 10:7-12), terhadap Firman-Nya
(Mat 26:54; Yoh 8:28; Mat 17:14,17), dan terhadap dekatnya
kehadiran-Nya (Luk 5:16; Yoh 17:21). Kita melihat kasih ini dalam
kesetiaan-Nya kepada Allah (Ibr 3:2) dan kesediaan-Nya untuk
melaksanakan kehendak Allah dengan mempersembahkan diri-Nya demi
penebusan kita (Mat 26:42; Yoh 3:16-17; Ibr 10:4-9). Kasih Kristus
kepada Bapa-Nya dinyatakan lebih lanjut dalam kasih-Nya akan kebenaran
dan kebencian-Nya akan dosa
(lihat cat. --> Ibr 1:9).
[atau ref. Ibr 1:9]
- 3) Kasih Kristus kepada umat manusia dilihat dalam belas kasihan-Nya
(Mat 9:36; 14:14; 15:32; 20:34; bd. Luk 15:11-24), dalam
kebaikan hati-Nya (Mat 8:3,16-17; 9:22), air mata-Nya
(Yoh 11:35), kerendahan hati-Nya (Mat 11:29), perbuatan-Nya yang
baik (Kis 10:38), kelembutan-Nya (Mat 11:29), pengampunan-Nya
(Luk 23:34), kesabaran-Nya (Luk 13:34) dan dalam rahmat-Nya
(Mat 15:22-28; Yud 1:21). Dia juga menunjukkan kasih ketika Dia
menegor dosa (Mat 16:23; Mr 9:19; 10:13-14), mengungkapkan
kemarahan kepada orang yang kejam dan tak berperasaan atau tidak peka
terhadap penderitaan dan kebutuhan orang lain
(lihat cat. --> Mr 3:5),
[atau ref. Mr 3:5]
mengingatkan kita terhadap neraka (Mat 5:29-30; Luk 12:5) dan
mempersembahkan diri-Nya sendiri sebagai suatu korban (Mat 26:38;
Yoh 10:11,17-18; 13:1).
4 Full Life: JANGAN ... MINUM ANGGUR.
Nas : Rom 14:21
Alkitab memberikan orang Kristen PB dua hukum utama mengenai anggur
(Yun. _oinos_) yang meliputi anggur hasil fermentasi dan sari anggur yang
tidak difermentasi
(lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (1)):
- (1) hukum pemantangan anggur apabila sudah difermentasi dan
memabukkan
(lihat cat. --> Ams 23:31;
lihat cat. --> 1Tes 5:6;
lihat cat. --> Tit 2:2);
[atau ref. Ams 23:31; 1Tes 5:6; Tit 2:2]
- (2) hukum kasih Kristen, menyebabkan seorang berpantang sesuatu yang
dapat membuat orang lain tersandung (bd. 1Kor 8:13; 10:27-32).
Paulus mengatakan bahwa lebih baik tidak meminum anggur yang tidak
difermentasi daripada minum sesuatu yang akan menyebabkan orang Kristen
lain berbuat dosa dalam kalangan kafir (yaitu, dalam lingkungan bukan
Yahudi) di mana minuman yang memabukkan dan kemabukan sudah lazim. Minum
anggur yang tidak memabukkan aman untuk beberapa orang, tetapi tindakan itu
mungkin bisa mempengaruhi orang percaya yang lebih lemah imannya untuk
minum anggur yang berfermentasi dan dengan demikian membuka diri kepada
bahaya dan kemabukan. Timotius menaati hukum kasih Kristen ini dengan setia
(lihat cat. --> 1Tim 5:23).
[atau ref. 1Tim 5:23]
5 Full Life: MAKAN SEGALA JENIS MAKANAN ... HANYA MAKAN SAYUR-SAYURAN SAJA.
Nas : Rom 14:2
Beberapa anggota jemaat di Roma berselisih tentang suatu masalah
yang rawan: beberapa hanya mau makan sayuran sedangkan yang lain makan
sayuran dan segala makanan lain, termasuk daging. Paulus menyatakan bahwa
hal makan itu sendiri tidak menjadi soal moral, tetapi pandangan pribadi
seorang mengenai apa yang boleh dimakan dapat membuatnya menghakimi orang
lain secara kurang adil.
6 Full Life: SAUDARA-SAUDARA ... YANG PERCAYA ... DI KOLOSE.
Nas : Kol 1:2
Paulus menulis kepada jemaat Kolose oleh sebab guru-guru palsu telah
menyusup ke dalam gereja. Mereka mengajar bahwa penyerahan kepada Kristus
dan ketaatan kepada ajaran para rasul tidak memadai untuk mendapat
keselamatan penuh. Ajaran palsu ini mencampur "filsafat" dan "tradisi"
manusia dengan Injil (Kol 2:8) dan meminta penyembahan para malaikat
sebagai pengantara antara Allah dan manusia (Kol 2:18). Para guru palsu
ini menuntut pelaksanaan beberapa syarat agama Yahudi (Kol 2:16,21-23)
serta membenarkan kekeliruan mereka dengan menyatakan bahwa mereka mendapat
wahyu melalui penglihatan-penglihatan (Kol 2:18).
- 1) Filsafat mendasar di balik ajaran salah ini tampak dewasa ini di
dalam ajaran bahwa Yesus Kristus dan Injil asli PB tidak memadai untuk
memenuhi keperluan rohaniah kita
(lihat cat. --> 2Pet 1:3).
[atau ref. 2Pet 1:3]
- 2) Paulus membuktikan salahnya bidat ini dengan menunjukkan bahwa
Kristus bukan saja Juruselamat pribadi kita, tetapi kepala gereja dan
Tuhan semesta alam dan ciptaan juga. Karena itu, bukannya filsafat atau
hikmat manusia, melainkan Yesus Kristus dan kuasa-Nya di dalam kehidupan
kita itulah yang menebus dan menyelamatkan kita untuk selama-lamanya;
perantara tidak perlu dan kita harus langsung menghampiri Dia.
- 3) Menjadi orang percaya berarti beriman kepada Kristus dan Injil-Nya,
bersandar kepada-Nya, mengasihi Dia dan hidup di hadirat-Nya. Kita tidak
boleh menambah apa-apa pada Injil atau memajukan hikmat atau filsafat
humanistik yang modern.