1 Korintus 8:9
8:9 Tetapi jagalah, supaya kebebasanmu ini jangan menjadi batu sandungan
bagi mereka yang lemah.
1 Korintus 8:1
Tentang persembahan berhala
8:1 Tentang daging persembahan berhala
1 kita tahu: "kita semua mempunyai pengetahuan.
" Pengetahuan yang demikian membuat orang menjadi sombong, tetapi kasih membangun.
Pengkhotbah 2:16
2:16 Karena tidak ada kenang-kenangan
yang kekal baik dari orang yang berhikmat, maupun dari orang yang bodoh, sebab pada hari-hari yang akan datang kesemuanya sudah lama dilupakan.
Dan, ah, orang yang berhikmat mati
juga seperti orang yang bodoh!
Pengkhotbah 2:2
2:2 Tentang tertawa
aku berkata: "Itu bodoh!", dan mengenai kegirangan: "Apa gunanya?"
Pengkhotbah 2:19
2:19 Dan siapakah yang mengetahui apakah orang itu berhikmat atau bodoh?
Meskipun demikian ia akan berkuasa atas segala usaha yang kulakukan di bawah matahari dengan jerih payah dan dengan mempergunakan hikmat. Inipun sia-sia.
Yudas 1:4
1:4 Sebab ternyata ada orang tertentu yang telah masuk menyelusup di tengah-tengah kamu,
yaitu orang-orang yang telah lama ditentukan untuk dihukum. Mereka adalah orang-orang yang fasik, yang menyalahgunakan kasih karunia Allah kita untuk melampiaskan hawa nafsu mereka
2 , dan yang menyangkal satu-satunya Penguasa dan Tuhan
kita, Yesus Kristus.
Yudas 1:10-12
1:10 Akan tetapi mereka menghujat segala sesuatu yang tidak mereka ketahui dan justru apa yang mereka ketahui dengan nalurinya seperti binatang yang tidak berakal, itulah yang mengakibatkan kebinasaan mereka.
1:11 Celakalah mereka, karena mereka mengikuti jalan yang ditempuh Kain
dan karena mereka, oleh sebab upah, menceburkan diri ke dalam kesesatan
Bileam, dan mereka binasa karena kedurhakaan
seperti Korah.
1:12 Mereka inilah noda dalam perjamuan kasihmu,
di mana mereka tidak malu-malu melahap dan hanya mementingkan dirinya sendiri;
mereka bagaikan awan yang tak berair,
yang berlalu ditiup angin;
mereka bagaikan pohon-pohon yang dalam musim gugur tidak menghasilkan buah, pohon-pohon yang terbantun dengan akar-akarnya
dan yang mati sama sekali
3 .
1 Full Life: DAGING PERSEMBAHAN BERHALA.
Nas : 1Kor 8:1
Dalam pasal 1Kor 8:1-10:33 Paulus menangani pertanyaan jemaat
Korintus mengenai daging persembahan berhala dan apakah dibenarkan untuk
membeli atau makan daging itu dan ikut serta dalam pesta pora di kuil
berhala (ayat 1Kor 8:10).
- 1) Dalam menangani pokok ini ia menyingkapkan suatu prinsip penting
yang harus dipraktikkan oleh orang Kristen pada segala zaman. Prinsip
ini berlaku untuk kegiatan yang diragukan, yang dapat mencobai beberapa
orang percaya untuk berdosa dan membawa mereka kepada kehancuran rohani
(ayat 1Kor 8:11). Roh Kudus, melalui Paulus, telah mengarahkan orang
Kristen untuk selalu bertindak dengan kasih bagi orang percaya lain yang
mungkin menuntut penyangkalan diri.
- 2) Penyangkalan diri berarti membatasi kebebasan diri dan menyingkirkan
segala kegiatan yang meragukan agar tidak mengganggu pikiran atau
melemahkan keyakinan tulus orang Kristen lain, yang mereka yakini
didasarkan pada prinsip-prinsip alkitabiah. Lawan dari penyangkalan diri
adalah mempertahankan hak pribadi untuk tetap terlibat dalam kegiatan
yang meragukan, tindakan yang mungkin akan mengajak orang lain untuk
ikut serta dan merugikan diri mereka sendiri (bd. Rom 14:1-15:3;
lihat cat. --> Kis 15:29;
lihat cat. --> 1Kor 9:19).
[atau ref. Kis 15:29; 1Kor 9:19]
2 Full Life: KASIH KARUNIA ALLAH KITA UNTUK MELAMPIASKAN HAWA NAFSU MEREKA.
Nas : Yud 1:4
Yudas mengecam beberapa orang yang mengajarkan bahwa keselamatan
oleh kasih karunia memberi peluang bagi orang yang mengaku percaya untuk
berbuat dosa serius namun tidak dihukum Allah. Mereka mungkin mengajar
bahwa Allah dengan cuma-cuma akan mengampuni orang yang terus menerus
berbuat dosa seksual, atau bahwa mereka yang saat ini akhlaknya tercemar
tetap dijamin hidup kekal jikalau mereka pernah percaya kepada Kristus pada
suatu saat di masa lampau (bd. Rom 5:20; 6:1-2). Mereka memberitakan
pengampunan dosa tetapi bukan pentingnya hidup kudus.
3 Full Life: MATI SAMA SEKALI
Nas : Yud 1:12
(versi Inggris NIV -- "mati dua kali"). Para guru palsu di antara
pembaca surat Yudas sudah mati sama sekali, (secara harfiah "sudah mati dua
kali"). Guru palsu ini dahulunya orang percaya yang "sudah pindah dari
dalam maut ke dalam hidup" (Yoh 5:24), tetapi beberapa waktu setelah
itu memutuskan persatuan mereka dengan Kristus dan kembali berpindah dari
hidup ke dalam maut (bd. Ef 2:1;
lihat cat. --> Rom 8:13).
[atau ref. Rom 8:13]
Ayat sebelumnya memberikan alasan bagi kematian rohani mereka ini.