1 Korintus 13:1--16:24
Kasih
13:1 Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa
manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih
1 , aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing.
13:2 Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat
dan aku mengetahui segala rahasia
dan memiliki seluruh pengetahuan;
dan sekalipun aku memiliki iman
yang sempurna untuk memindahkan gunung,
tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna
2 .
13:3 Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku,
bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar,
tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku.
13:4 Kasih itu sabar
3 ;
kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
13:5 Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri.
Ia tidak pemarah
dan tidak menyimpan kesalahan
orang lain.
13:6 Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan,
tetapi karena kebenaran.
13:7 Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung
segala sesuatu.
13:8 Kasih tidak berkesudahan; nubuat
akan berakhir; bahasa roh
akan berhenti
4 ; pengetahuan akan lenyap.
13:9 Sebab pengetahuan kita tidak lengkap
dan nubuat kita tidak sempurna.
13:10 Tetapi jika yang sempurna tiba,
maka yang tidak sempurna itu akan lenyap.
13:11 Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu.
13:12 Karena sekarang kita melihat dalam cermin
suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka.
Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal.
13:13 Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih,
dan yang paling besar di antaranya ialah kasih
5 .
Sekali lagi tentang karunia Roh
14:1 Kejarlah kasih
itu dan usahakanlah
dirimu memperoleh karunia-karunia
Roh
6 , terutama karunia untuk bernubuat.
14:2 Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh
7 ,
tidak berkata-kata kepada manusia, tetapi kepada Allah
8 . Sebab tidak ada seorangpun yang mengerti bahasanya;
oleh Roh ia mengucapkan hal-hal yang rahasia.
14:3 Tetapi siapa yang bernubuat, ia berkata-kata kepada manusia, ia membangun
9 ,
menasihati
dan menghibur.
14:4 Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh,
ia membangun
dirinya sendiri
10 , tetapi siapa yang bernubuat,
ia membangun Jemaat.
14:5 Aku suka, supaya kamu semua berkata-kata dengan bahasa roh
11 , tetapi lebih dari pada itu, supaya kamu bernubuat.
Sebab orang yang bernubuat lebih berharga dari pada orang yang berkata-kata dengan bahasa roh, kecuali kalau orang itu juga menafsirkannya, sehingga Jemaat dapat dibangun.
14:6 Jadi, saudara-saudara, jika aku datang kepadamu dan berkata-kata dengan bahasa roh, apakah gunanya itu bagimu, jika
12 aku tidak menyampaikan kepadamu penyataan
Allah atau pengetahuan
atau nubuat atau pengajaran?
14:7 Sama halnya dengan alat-alat yang tidak berjiwa, tetapi yang berbunyi, seperti seruling dan kecapi--bagaimanakah orang dapat mengetahui lagu apakah yang dimainkan seruling atau kecapi, kalau keduanya tidak mengeluarkan bunyi yang berbeda?
14:8 Atau, jika nafiri tidak mengeluarkan bunyi yang terang, siapakah yang menyiapkan diri untuk berperang
13 ?
14:9 Demikianlah juga kamu yang berkata-kata dengan bahasa roh: jika kamu tidak mempergunakan kata-kata yang jelas, bagaimanakah orang dapat mengerti apa yang kamu katakan? Kata-katamu sia-sia saja kamu ucapkan di udara!
14:10 Ada banyak--entah berapa banyak--macam bahasa di dunia; sekalipun demikian tidak ada satupun di antaranya yang mempunyai bunyi yang tidak berarti.
14:11 Tetapi jika aku tidak mengetahui arti bahasa itu, aku menjadi orang asing bagi dia yang mempergunakannya dan dia orang asing bagiku.
14:12 Demikian pula dengan kamu: Kamu memang berusaha untuk memperoleh karunia-karunia
Roh, tetapi lebih dari pada itu hendaklah kamu berusaha mempergunakannya untuk membangun
Jemaat.
14:13 Karena itu siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia harus berdoa, supaya kepadanya diberikan juga karunia untuk menafsirkannya.
14:14 Sebab jika aku berdoa dengan bahasa roh, maka rohkulah yang berdoa,
tetapi akal budiku tidak turut berdoa.
14:15 Jadi, apakah yang harus kubuat? Aku akan berdoa dengan rohku,
tetapi aku akan berdoa juga dengan akal budiku
14 ; aku akan menyanyi
dan memuji dengan rohku, tetapi aku akan menyanyi dan memuji juga dengan akal budiku.
14:16 Sebab, jika engkau mengucap syukur dengan rohmu saja, bagaimanakah orang biasa yang hadir sebagai pendengar dapat mengatakan "amin
" atas pengucapan syukurmu?
Bukankah ia tidak tahu apa yang engkau katakan?
14:17 Sebab sekalipun pengucapan syukurmu itu sangat baik, tetapi orang lain tidak dibangun
olehnya.
14:18 Aku mengucap syukur kepada Allah, bahwa aku berkata-kata dengan bahasa roh
15 lebih dari pada kamu semua.
14:19 Tetapi dalam pertemuan Jemaat
16 aku lebih suka mengucapkan lima kata yang dapat dimengerti untuk mengajar orang lain juga, dari pada beribu-ribu kata dengan bahasa roh.
14:20 Saudara-saudara, janganlah sama seperti anak-anak
dalam pemikiranmu. Jadilah anak-anak
dalam kejahatan, tetapi orang dewasa dalam pemikiranmu!
14:21 Dalam hukum Taurat
ada tertulis: "Oleh orang-orang yang mempunyai bahasa lain dan oleh mulut orang-orang asing Aku akan berbicara kepada bangsa ini, namun demikian mereka tidak akan mendengarkan Aku,
firman Tuhan."
14:22 Karena itu karunia bahasa roh adalah tanda
17 , bukan untuk orang yang beriman, tetapi untuk orang yang tidak beriman; sedangkan karunia untuk bernubuat
adalah tanda, bukan untuk orang yang tidak beriman, tetapi untuk orang yang beriman.
14:23 Jadi, kalau seluruh Jemaat berkumpul bersama-sama dan tiap-tiap orang berkata-kata dengan bahasa roh, lalu masuklah orang-orang luar atau orang-orang yang tidak beriman, tidakkah akan mereka katakan, bahwa kamu gila?
14:24 Tetapi kalau semua bernubuat, lalu masuk orang yang tidak beriman atau orang baru, ia akan diyakinkan oleh semua
18 dan diselidiki oleh semua;
14:25 segala rahasia
yang terkandung di dalam hatinya akan menjadi nyata, sehingga ia akan sujud menyembah Allah dan mengaku: "Sungguh, Allah ada di tengah-tengah kamu.
"
Peraturan dalam pertemuan Jemaat
14:26 Jadi bagaimana sekarang, saudara-saudara?
Bilamana kamu berkumpul, hendaklah tiap-tiap orang
mempersembahkan sesuatu: yang seorang mazmur,
yang lain pengajaran,
atau penyataan Allah, atau karunia bahasa roh,
atau karunia untuk menafsirkan
bahasa roh, tetapi semuanya itu harus dipergunakan untuk membangun
19 .
14:27 Jika ada yang berkata-kata dengan bahasa roh, biarlah dua atau sebanyak-banyaknya tiga orang, seorang demi seorang, dan harus ada seorang lain untuk menafsirkannya
20 .
14:28 Jika tidak ada orang yang dapat menafsirkannya, hendaklah mereka berdiam diri dalam pertemuan Jemaat dan hanya boleh berkata-kata kepada dirinya sendiri dan kepada Allah.
14:29 Tentang nabi-nabi
--baiklah dua atau tiga orang di antaranya berkata-kata dan yang lain menanggapi
21 apa yang mereka katakan.
14:30 Tetapi jika seorang lain yang duduk di situ mendapat penyataan, maka yang pertama itu harus berdiam diri.
14:31 Sebab kamu semua boleh bernubuat seorang demi seorang
22 , sehingga kamu semua dapat belajar dan beroleh kekuatan.
14:32 Karunia nabi takluk kepada nabi-nabi.
14:33 Sebab Allah tidak menghendaki kekacauan,
tetapi damai sejahtera.
14:34 Sama seperti dalam semua Jemaat
orang-orang kudus,
perempuan-perempuan harus berdiam diri
23 dalam pertemuan-pertemuan Jemaat. Sebab mereka tidak diperbolehkan untuk berbicara.
Mereka harus menundukkan diri,
seperti yang dikatakan juga oleh hukum Taurat.
14:35 Jika mereka ingin mengetahui sesuatu, baiklah mereka menanyakannya kepada suaminya di rumah. Sebab tidak sopan bagi perempuan untuk berbicara dalam pertemuan Jemaat.
14:36 Atau adakah firman Allah
mulai dari kamu? Atau hanya kepada kamu sajakah firman itu telah datang?
14:37 Jika seorang menganggap dirinya nabi
atau orang yang mendapat karunia rohani,
ia harus sadar, bahwa apa yang kukatakan kepadamu adalah perintah
Tuhan.
14:38 Tetapi jika ia tidak mengindahkannya, janganlah kamu mengindahkan dia.
14:39 Karena itu, saudara-saudaraku, usahakanlah dirimu
untuk memperoleh karunia untuk bernubuat
dan janganlah melarang orang yang berkata-kata dengan bahasa roh
24 .
14:40 Tetapi segala sesuatu harus berlangsung dengan sopan dan teratur.
Kebangkitan Kristus
15:1 Dan sekarang, saudara-saudara, aku mau mengingatkan kamu kepada Injil
yang aku beritakan kepadamu
dan yang kamu terima, dan yang di dalamnya kamu teguh berdiri.
15:2 Oleh Injil itu kamu diselamatkan,
asal kamu teguh berpegang
padanya, seperti yang telah kuberitakan kepadamu
25 --kecuali kalau kamu telah sia-sia saja menjadi percaya.
15:3 Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu,
yaitu apa yang telah kuterima
sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita,
sesuai dengan Kitab Suci,
15:4 bahwa Ia telah dikuburkan,
dan bahwa Ia telah dibangkitkan,
pada hari yang ketiga,
sesuai dengan Kitab Suci;
15:5 bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas
dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya.
15:6 Sesudah itu Ia menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus; kebanyakan dari mereka masih hidup sampai sekarang, tetapi beberapa di antaranya telah meninggal.
15:7 Selanjutnya Ia menampakkan diri kepada Yakobus,
kemudian kepada semua rasul.
15:8 Dan yang paling akhir dari semuanya
26 Ia menampakkan diri juga kepadaku,
sama seperti kepada anak yang lahir sebelum waktunya.
15:9 Karena aku adalah yang paling hina dari semua rasul,
bahkan tidak layak disebut rasul, sebab aku telah menganiaya
Jemaat Allah.
15:10 Tetapi karena kasih karunia
Allah
27 aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku
tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua;
tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku.
15:11 Sebab itu, baik aku, maupun mereka,
demikianlah kami mengajar dan demikianlah kamu menjadi percaya.
Kebangkitan kita
15:12 Jadi, bilamana kami beritakan, bahwa Kristus dibangkitkan dari antara orang mati,
bagaimana mungkin ada di antara kamu yang mengatakan, bahwa tidak ada kebangkitan
orang mati?
15:13 Kalau tidak ada kebangkitan orang mati, maka Kristus juga tidak dibangkitkan.
15:14 Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan,
maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu.
15:15 Lebih dari pada itu kami ternyata berdusta terhadap Allah, karena tentang Dia kami katakan, bahwa Ia telah membangkitkan Kristus
--padahal Ia tidak membangkitkan-Nya, kalau andaikata benar, bahwa orang mati tidak dibangkitkan.
15:16 Sebab jika benar orang mati tidak dibangkitkan, maka Kristus juga tidak dibangkitkan.
15:17 Dan jika Kristus tidak dibangkitkan
28 , maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu.
15:18 Demikianlah binasa juga orang-orang yang mati
dalam Kristus.
15:19 Jikalau kita hanya dalam hidup ini saja menaruh pengharapan pada Kristus, maka kita adalah orang-orang yang paling malang dari segala manusia.
15:20 Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati,
sebagai yang sulung
dari orang-orang yang telah meninggal.
15:21 Sebab sama seperti maut datang karena satu orang manusia,
demikian juga kebangkitan orang mati
datang karena satu orang manusia.
15:22 Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali
dalam persekutuan dengan Kristus.
15:23 Tetapi tiap-tiap orang menurut urutannya: Kristus sebagai buah sulung;
sesudah itu mereka yang menjadi milik-Nya
pada waktu kedatangan-Nya.
15:24 Kemudian tiba kesudahannya, yaitu bilamana Ia menyerahkan Kerajaan
kepada Allah Bapa, sesudah Ia membinasakan segala pemerintahan, kekuasaan dan kekuatan.
15:25 Karena Ia harus memegang pemerintahan
sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya.
15:26 Musuh yang terakhir, yang dibinasakan ialah maut.
15:27 Sebab segala sesuatu telah ditaklukkan-Nya di bawah kaki-Nya.
Tetapi kalau dikatakan, bahwa "segala sesuatu telah ditaklukkan", maka teranglah, bahwa Ia sendiri yang telah menaklukkan segala sesuatu di bawah kaki Kristus
itu tidak termasuk di dalamnya.
15:28 Tetapi kalau segala sesuatu telah ditaklukkan di bawah Kristus, maka Ia sendiri sebagai Anak akan menaklukkan diri-Nya di bawah Dia,
yang telah menaklukkan segala sesuatu di bawah-Nya, supaya Allah menjadi semua di dalam semua.
15:29 Jika tidak demikian, apakah faedahnya perbuatan orang-orang yang dibaptis bagi orang mati
29 ? Kalau orang mati sama sekali tidak dibangkitkan, mengapa mereka mau dibaptis bagi orang-orang yang telah meninggal?
15:30 Dan kami juga--mengapakah kami setiap saat
membawa diri kami ke dalam bahaya?
15:31 Saudara-saudara, tiap-tiap hari
aku berhadapan dengan maut. Demi kebanggaanku akan kamu dalam Kristus Yesus, Tuhan kita, aku katakan, bahwa hal ini benar.
15:32 Kalau hanya berdasarkan pertimbangan-pertimbangan manusia saja aku telah berjuang melawan binatang buas
di Efesus,
apakah gunanya hal itu bagiku? Jika orang mati tidak dibangkitkan, maka "marilah kita makan dan minum, sebab besok kita mati
".
15:33 Janganlah kamu sesat:
Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan
yang baik.
15:34 Sadarlah kembali sebaik-baiknya dan jangan berbuat dosa lagi! Ada di antara kamu yang tidak mengenal Allah.
Hal ini kukatakan, supaya kamu merasa malu.
Kebangkitan tubuh
15:35 Tetapi mungkin ada orang yang bertanya:
"Bagaimanakah orang mati dibangkitkan
30 ? Dan dengan tubuh apakah mereka akan datang kembali?
"
15:36 Hai orang bodoh!
Apa yang engkau sendiri taburkan, tidak akan tumbuh dan hidup, kalau ia tidak mati
dahulu.
15:37 Dan yang engkau taburkan bukanlah tubuh tanaman yang akan tumbuh, tetapi biji yang tidak berkulit, umpamanya biji gandum atau biji lain.
15:38 Tetapi Allah memberikan kepadanya suatu tubuh, seperti yang dikehendaki-Nya: Ia memberikan kepada tiap-tiap biji tubuhnya sendiri.
15:39 Bukan semua daging sama: daging manusia lain dari pada daging binatang, lain dari pada daging burung, lain dari pada daging ikan.
15:40 Ada tubuh sorgawi dan ada tubuh duniawi, tetapi kemuliaan tubuh sorgawi lain dari pada kemuliaan tubuh duniawi.
15:41 Kemuliaan
matahari lain dari pada kemuliaan bulan, dan kemuliaan bulan lain dari pada kemuliaan bintang-bintang,
dan kemuliaan bintang yang satu berbeda dengan kemuliaan bintang yang lain.
15:42 Demikianlah pula
halnya dengan kebangkitan orang mati.
Ditaburkan dalam kebinasaan, dibangkitkan dalam ketidakbinasaan.
15:43 Ditaburkan dalam kehinaan, dibangkitkan dalam kemuliaan.
Ditaburkan dalam kelemahan, dibangkitkan dalam kekuatan.
15:44 Yang ditaburkan adalah tubuh
alamiah, yang dibangkitkan adalah tubuh rohaniah. Jika ada tubuh alamiah, maka ada pula tubuh rohaniah.
15:45 Seperti ada tertulis: "Manusia pertama, Adam menjadi makhluk yang hidup
", tetapi Adam yang akhir
menjadi roh
yang menghidupkan.
15:46 Tetapi yang mula-mula datang bukanlah yang rohaniah, tetapi yang alamiah; kemudian barulah datang yang rohaniah.
15:47 Manusia pertama berasal dari debu tanah
dan bersifat jasmani, manusia kedua berasal dari sorga.
15:48 Makhluk-makhluk alamiah sama dengan dia yang berasal dari debu tanah dan makhluk-makhluk sorgawi sama dengan Dia yang berasal dari sorga.
15:49 Sama seperti kita telah memakai rupa dari yang alamiah,
demikian pula kita akan memakai rupa dari yang sorgawi.
15:50 Saudara-saudara, inilah yang hendak kukatakan kepadamu, yaitu bahwa daging dan darah
tidak mendapat bagian dalam Kerajaan Allah
dan bahwa yang binasa tidak mendapat bagian dalam apa yang tidak binasa.
15:51 Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia
31 :
kita tidak akan mati
semuanya
32 , tetapi kita semuanya akan diubah,
15:52 dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi
dan orang-orang mati
akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah
33 .
15:53 Karena yang dapat binasa
ini harus mengenakan yang tidak dapat binasa,
dan yang dapat mati ini harus mengenakan yang tidak dapat mati.
15:54 Dan sesudah yang dapat binasa ini mengenakan yang tidak dapat binasa dan yang dapat mati ini mengenakan yang tidak dapat mati, maka akan genaplah firman Tuhan yang tertulis: "Maut telah ditelan dalam kemenangan.
15:55 Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?
"
15:56 Sengat maut ialah dosa
dan kuasa dosa ialah hukum Taurat.
15:57 Tetapi syukur kepada Allah,
yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.
15:58 Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan!
Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.
Bantuan untuk Jemaat di Yerusalem
16:1 Tentang pengumpulan uang
34 bagi orang-orang kudus,
hendaklah kamu berbuat sesuai dengan petunjuk-petunjuk yang kuberikan kepada Jemaat-jemaat di Galatia.
16:2 Pada hari pertama dari tiap-tiap minggu
hendaklah kamu masing-masing--sesuai dengan apa yang kamu peroleh--menyisihkan sesuatu dan menyimpannya di rumah, supaya jangan pengumpulan itu baru diadakan,
kalau aku datang.
16:3 Sesudah aku tiba, aku akan mengutus orang-orang, yang kamu anggap layak,
dengan surat ke Yerusalem untuk menyampaikan pemberianmu.
16:4 Kalau ternyata penting, bahwa aku juga pergi, maka mereka akan pergi bersama-sama dengan aku.
Rencana Paulus
16:5 Aku akan datang kepadamu,
sesudah aku melintasi Makedonia, sebab aku akan melintasi Makedonia.
16:6 Dan di Korintus mungkin aku akan tinggal beberapa lamanya dengan kamu atau mungkin aku akan tinggal selama musim dingin, sehingga kamu dapat menolong aku untuk melanjutkan perjalananku.
16:7 Sebab sekarang aku tidak mau melihat kamu hanya sepintas lalu saja. Aku harap dapat tinggal agak lama dengan kamu, jika diperkenankan
Tuhan.
16:8 Tetapi aku akan tinggal di Efesus
sampai hari raya Pentakosta,
16:9 sebab di sini banyak kesempatan bagiku
untuk mengerjakan pekerjaan yang besar dan penting, sekalipun ada banyak penentang.
Beberapa pemberitahuan
16:10 Jika Timotius
datang kepadamu, usahakanlah supaya ia berada di tengah-tengah kamu tanpa takut, sebab ia mengerjakan pekerjaan Tuhan,
sama seperti aku.
16:11 Jadi, janganlah ada orang yang menganggapnya rendah!
Tetapi tolonglah dia, supaya ia melanjutkan perjalanannya
dengan selamat,
agar ia datang kembali kepadaku, sebab aku di sini menunggu kedatangannya bersama-sama dengan saudara-saudara yang lain.
16:12 Tentang saudara Apolos:
telah berulang-ulang aku mendesaknya untuk bersama-sama dengan saudara-saudara lain mengunjungi kamu, tetapi ia sama sekali tidak mau datang sekarang. Kalau ada kesempatan baik nanti, ia akan datang.
16:13 Berjaga-jagalah! Berdirilah dengan teguh
dalam iman! Bersikaplah sebagai laki-laki! Dan tetap kuat!
16:14 Lakukanlah segala pekerjaanmu dalam kasih!
16:15 Ada suatu permintaan lagi kepadamu, saudara-saudara. Kamu tahu, bahwa Stefanus
dan keluarganya adalah orang-orang yang pertama-tama bertobat
di Akhaya,
dan bahwa mereka telah mengabdikan diri kepada pelayanan
orang-orang kudus.
16:16 Karena itu taatilah
orang-orang yang demikian dan setiap orang yang turut bekerja dan berjerih payah.
16:17 Aku bergembira atas kedatangan Stefanus, Fortunatus dan Akhaikus, karena mereka melengkapi apa yang masih kurang padamu;
16:18 karena mereka menyegarkan
rohku dan roh kamu. Hargailah
orang-orang yang demikian!
Salam
16:19 Salam kepadamu dari Jemaat-jemaat di Asia Kecil.
Akwila, Priskila
dan Jemaat di rumah
mereka menyampaikan berlimpah-limpah salam kepadamu.
16:20 Salam kepadamu dari saudara-saudara semuanya. Sampaikanlah salam seorang kepada yang lain dengan cium kudus.
16:21 Dengan tanganku
sendiri aku menulis ini: Salam dari Paulus.
16:22 Siapa yang tidak mengasihi Tuhan,
terkutuklah
35 ia. Maranata
36 !
16:23 Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kamu.
16:24 Kasihku menyertai kamu sekalian dalam Kristus Yesus.
1 Full Life: TETAPI ... TIDAK MEMPUNYAI KASIH.
Nas : 1Kor 13:1
Pasal 1Kor 13:1-13 adalah lanjutan dari pembahasan Paulus
tentang pertanyaan mengenai karunia rohani. Di sini ia menekankan bahwa
memiliki karunia Roh tanpa mempunyai kasih tidak berguna sama sekali (ayat
1Kor 13:1-3). "Jalan yang lebih utama lagi" (1Kor 12:31) ialah
menjalankan karunia rohani dalam kasih (ayat 1Kor 13:4-8). Sebagai
satu-satunya keadaan di mana karunia rohani dapat memenuhi kehendak Allah,
kasih haruslah menjadi prinsip yang mengendalikan semua manifestasi rohani.
Karena itu, Paulus menasihati jemaat Korintus untuk "mengejar kasih itu dan
berusaha memperoleh karunia Roh" (1Kor 14:1). Mereka harus dengan
sungguh-sungguh menginginkan hal-hal dari Roh karena mereka dengan tulus
ingin menolong, menghibur, dan memberkati orang lain dalam hidup ini.
2 Full Life: AKU SAMA SEKALI TIDAK BERGUNA.
Nas : 1Kor 13:2
Mereka yang hidupnya dipenuhi dengan "kegiatan keagamaan" belum
tentu menyenangkan hati Allah; bahkan, bisa jadi mereka itu sama sekali
bukan orang percaya. Misalnya, mereka yang berkata-kata dengan bahasa roh,
bernubuat, mempunyai pengetahuan atau melakukan pekerjaan-pekerjaan iman
yang besar, namun pada saat yang sama kekurangan kasih dan kebenaran yang
seperti Kristus, maka mereka itu "sama sekali tidak berguna" di pemandangan
Allah. Menurut pertimbangan Allah, kerohanian dan pernyataan iman mereka
itu hampa (ayat 1Kor 13:1), dan mereka tidak memiliki tempat yang
sesungguhnya dalam kerajaan-Nya (bd. 1Kor 6:9-10). Mereka tidak saja
berkekurangan dalam kepenuhan Roh, tetapi diri mereka juga tidak didiami
oleh Roh. Manifestasi rohani melalui mereka tidak berasal dari Allah tetapi
dari roh yang lain, yaitu roh jahat
(lihat cat. --> Kis 8:21;
lihat cat. --> 1Yoh 4:1;
[atau ref. Kis 8:21; 1Yoh 4:1]
lihat art. KRITERIA UNTUK BAPTISAN DALAM ROH).
Yang penting bagi iman Kristen yang sejati ialah kasih yang diungkap
melalui suatu etika yang tidak menyakitkan orang lain dan yang bertekun
dalam kesetiaan kepada Kristus dan Firman-Nya (juga
lihat cat. --> 1Kor 13:13).
[atau ref. 1Kor 13:13]
3 Full Life: KASIH ITU SABAR.
Nas : 1Kor 13:4-7
Bagian ini menggambarkan kasih sebagai suatu kegiatan dan kelakuan,
bukan sekadar suatu perasaan batin atau motivasi. Segi-segi kasih yang
beraneka ragam dalam ayat-ayat ini menunjukkan sifat Allah Bapa, Anak, dan
Roh Kudus. Setiap orang percaya harus berusaha untuk berkembang dalam kasih
semacam ini.
4 Full Life: BAHASA ROH AKAN BERHENTI.
Nas : 1Kor 13:8
Karunia rohani seperti nubuat, bahasa roh, dan pengetahuan akan
lenyap pada akhir zaman ini. Saat itu digambarkan dengan kata-kata "jika
yang sempurna tiba" (ayat 1Kor 13:10), yaitu pada akhir sejarah, ketika
pengetahuan dan sifat orang percaya menjadi sempurna dalam kekekalan
sesudah kedatangan Kristus yang kedua kali (ayat 1Kor 13:12; 1:7).
Sebelum saat itu, kita memerlukan Roh Kudus dan karunia-karunia-Nya dalam
jemaat-jemaat kita. Di bagian ini dan bagian-bagian lain dari Alkitab tidak
ada petunjuk yang menyatakan bahwa manifestasi Roh melalui karunia-Nya akan
lenyap pada akhir zaman rasuli.
5 Full Life: YANG PALING BESAR ... IALAH KASIH.
Nas : 1Kor 13:13
Sudah jelas dari pasal ini bahwa Allah memuliakan sifat serupa
dengan Kristus lebih daripada pelayanan, iman atau pemilikan karunia
rohani.
- 1) Allah menghargai dan menekankan sifat hidup yang bertindak dalam
kasih, kesabaran (ayat 1Kor 13:4), kemurahan hati (ayat
1Kor 13:4), tidak mencari keuntungan diri sendiri (ayat
1Kor 13:5), tidak bersukacita karena ketidakadilan tetapi karena
kebenaran (ayat 1Kor 13:6), kejujuran (ayat 1Kor 13:6), dan
sabar menanggung segala sesuatu (ayat 1Kor 13:7), jauh lebih tinggi
daripada iman yang memindahkan gunung atau melakukan pekerjaan besar
dalam jemaat (ayat 1Kor 13:1-2,8,13).
- 2) Yang paling besar dalam Kerajaan Allah adalah mereka yang besar
dalam kesalehan batin dan kasih bagi Allah, bukan mereka yang besar
dengan prestasi lahiriah
(lihat cat. --> Luk 22:24-30).
[atau ref. Luk 22:24-30]
Kasih Allah yang dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus selalu
lebih besar dari iman, pengharapan, atau sesuatu yang lain (Rom 5:5).
6 Full Life: USAHAKANLAH DIRIMU MEMPEROLEH KARUNIA-KARUNIA ROH.
Nas : 1Kor 14:1
Orang percaya yang mempunyai kasih yang sejati bagi orang lain dalam
tubuh Kristus harus merindukan karunia rohani supaya sanggup menolong,
menghibur, mendorong, dan menguatkan mereka yang membutuhkan (bd.
1Kor 12:17). Mereka tidak akan dengan pasif menunggu Allah
mengaruniakan karunia Roh (1Kor 12:7-10). Sebaliknya, mereka harus
merindukan dengan sungguh-sungguh, berusaha, dan berdoa memohon karunia
itu, khususnya yang bersifat mendorong, menghibur, dan menguatkan (ayat
1Kor 14:3,13,19,26).
7 Full Life: BERKATA-KATA DENGAN BAHASA ROH.
Nas : 1Kor 14:2
Jemaat Korintus telah melebih-lebihkan kepentingan karunia bahasa
roh dalam ibadah umum
(lihat art. KARUNIA-KARUNIA ROHANI ORANG PERCAYA)
sehingga mereka mementingkannya lebih dari karunia yang lain. Apa lagi,
mereka menjalankannya tanpa penafsiran. Paulus berusaha membenahi
penyalahgunaan ini dengan jalan menunjukkan bahwa bahasa roh tanpa
penafsiran sama sekali tidak menguntungkan dalam ibadah umum. Garis besar
pasal ini adalah sebagai berikut:
- 1) Nubuat lebih membangun jemaat daripada bahasa roh yang tidak
ditafsirkan (ayat 1Kor 14:1-4).
- 2) Nubuat dan bahasa roh dengan penafsiran sama pentingnya bagi jemaat
(ayat 1Kor 14:5).
- 3) Berkata-kata dengan bahasa roh tanpa penafsiran dalam kebaktian
tidak menguntungkan orang lain (ayat 1Kor 14:6-12).
- 4) Mereka yang berkata-kata atau berdoa dengan bahasa roh dalam jemaat
harus berusaha untuk membangun jemaat dengan berdoa agar diberikan
karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu (ayat 1Kor 14:13).
- 5) Dalam kehidupan pribadi Paulus, berkata-kata dengan bahasa roh
kepada Allah merupakan suatu sarana yang penting dalam penyembahan dan
pertumbuhan rohani (ayat 1Kor 14:14-19).
- 6) Nubuat lebih berguna daripada bahasa roh yang tidak ditafsirkan
karena nubuat menimbulkan keinsafan akan dosa dan pengetahuan akan
kehadiran Allah (ayat 1Kor 14:20-25).
- 7) Berkata-kata dengan bahasa roh dan bernubuat harus diatur supaya
ketertiban terpelihara dalam jemaat (ayat 1Kor 14:26-40).
8 Full Life: TIDAK BERKATA-KATA KEPADA MANUSIA, TETAPI KEPADA ALLAH.
Nas : 1Kor 14:2
Pada dasarnya ada dua cara untuk memahami ayat ini.
- 1) Beberapa orang percaya bahwa ayat ini menunjukkan bahwa penggunaan
utama bahasa roh, baik dalam jemaat maupun secara pribadi, adalah
terutama untuk berbicara kepada Allah dan bukan kepada manusia. Ketika
bahasa roh ditujukan kepada Allah, maka pembicara itu sedang berhubungan
dengan Allah oleh Roh Kudus dalam bentuk doa, pujian, nyanyian, ucapan
berkat, dan ucapan syukur. Yang diucapkan itu adalah "hal-hal yang
rahasia", yaitu hal-hal yang tidak dapat dipahami oleh pembicara itu dan
oleh para pendengar (bd. ayat 1Kor 14:2,13-17). Penafsiran ucapan
(ayat 1Kor 14:5,13) dalam bahasa roh itu mengizinkan jemaat untuk
masuk ke dalam manifestasi dari penyembahan yang dipimpin Roh sehingga
mereka dapat berkata "Amin" (ayat 1Kor 14:16) kepada doa atau pujian
yang diilhami Roh (ayat 1Kor 14:16; juga
lihat cat. --> 1Kor 14:6).
[atau ref. 1Kor 14:6]
- 2) Pada pihak lain, pernyataan Paulus itu bisa berarti bahwa hanya
Allah yang mengerti bahasa roh kecuali itu ditafsirkan (ayat
1Kor 14:5). Implikasinya adalah bahwa bahasa roh, bila ditafsirkan,
diarahkan kepada manusia. Pandangan ini didukung oleh pernyataan Paulus
yang menyatakan bahwa berkata-kata dengan bahasa roh tidak diucapkan
kepada manusia karena "tidak ada seorang pun yang mengerti"
(lihat cat. --> 1Kor 14:6).
[atau ref. 1Kor 14:6]
8 Full Life: YANG BERNUBUAT ... MEMBANGUN.
Nas : 1Kor 14:3
Karunia bernubuat dalam jemaat didorong oleh Roh Kudus, bukan
terutama untuk menubuatkan masa depan, melainkan untuk membangun iman orang
percaya, kehidupan rohani, dan keputusan moral untuk tinggal setia kepada
Kristus dan ajaran-ajaran-Nya. Akan tetapi, nubuat bukanlah menyampaikan
suatu khotbah yang telah dipersiapkan, tetapi menyampaikan pesan secara
spontan di bawah dorongan Roh demi pembangunan setiap pribadi ataupun
jemaat
(lihat art. KARUNIA-KARUNIA ROHANI ORANG PERCAYA).
9 Full Life: MEMBANGUN DIRINYA SENDIRI.
Nas : 1Kor 14:4
Bahasa roh tanpa penafsirannya akan membangun (yaitu, mengokohkan
iman dan kehidupan rohani seorang;
lihat cat. --> 1Kor 14:26)
[atau ref. 1Kor 14:26]
orang yang berbicara itu karena hal itu akan menghubungkan dia dalam
persekutuan yang langsung dengan Alah melalui Roh (bd. Ef 3:16;
Yud 1:20), sambil melampaui akal budi. Paulus menyatakan bahwa ia
berdoa dan bersekutu dengan Allah dengan cara ini dan juga dengan akal budi
(ayat 1Kor 14:14-15).
10 Full Life: AKU SUKA, SUPAYA KAMU SEMUA BERKATA-KATA DENGAN BAHASA ROH.
Nas : 1Kor 14:5
Keinginan Paulus di sini menunjuk kepada hal berkata-kata dengan
bahasa roh dalam ibadah pribadi kepada Allah. Bahasa roh yang sedemikian
jelas mempunyai nilai bagi penyembahan dan doa pribadi tiap orang Kristen
(ayat 1Kor 14:2,4). Paulus menambahkan bahwa bahasa roh yang asli yang
disertai dengan penafsirannya dalam perhimpunan jemaat akan membangun
jemaat tersebut, sama seperti bernubuat. Bahasa roh tanpa penafsiran tidak
akan berguna bagi jemaat (ayat 1Kor 14:7-9).
11 Full Life: BERKATA-KATA DENGAN BAHASA ROH, APAKAH GUNANYA ITU BAGIMU, JIKA.
Nas : 1Kor 14:6
Berkata-kata dengan bahasa roh dapat diarahkan kepada kalangan orang
Kristen. Paulus mengandaikan suatu keadaan di mana ia datang kepada jemaat
Korintus dan berkata-kata dengan bahasa roh dalam kebaktian. Perkataan itu
tidak ada gunanya bagi mereka "jika" ia tidak menyampaikan suatu penyataan
atau pesan yang mengandung petunjuk. Susunan dari ayat ini mengemukakan
bahwa perkataan Paulus dalam bahasa roh, jika ditafsirkan, akan terdiri
atas suatu berita yang berisi penyataan, pengetahuan, nubuat atau petunjuk
kepada jemaat. Penafsiran ini didukung oleh ayat 1Kor 14:8, di mana
Paulus memberikan suatu analogi mengenai sebuah nafiri yang membawa berita
dan peringatan bersiap untuk bertempur. Dengan kata lain, berkata-kata
dengan bahasa roh yang disertai penafsiran dapat menyampaikan suatu berita
kepada umat Allah, misalnya suatu berita untuk bersiap-siap dalam
peperangan rohani melawan Iblis, dosa, dan unsur-unsur yang berdosa dari
dunia, atau berita itu dapat menantang kita untuk siaga bagi kedatangan
Kristus kembali yang sudah dekat.
12 Full Life: NAFIRI ... MENYIAPKAN DIRI UNTUK BERPERANG.
Nas : 1Kor 14:8
Mereka yang berkata-kata dengan bahasa roh harus membuat bunyi yang
mudah dikenali (ayat 1Kor 14:7). Seperti halnya nafiri, mereka harus
menyampaikan berita yang jelas. Demikianlah, mereka yang berkata-kata dalam
bahasa roh harus berdoa supaya mereka dapat menafsirkan apa yang mereka
katakan demi membangun orang lain (ayat 1Kor 14:12).
13 Full Life: BERDOA DENGAN ROHKU ... BERDOA JUGA DENGAN AKAL BUDIKU.
Nas : 1Kor 14:15
Paulus menunjuk kepada pengalaman pribadinya, kepada penggunaan
bahasa roh secara pribadi. "Aku berdoa dengan rohku" berarti berdoa dengan
bahasa roh, dengan menggunakan rohnya sendiri oleh dorongan Roh Kudus. Roh
orang percaya berdoa sementara Roh Kudus memberikan apa yang harus
dikatakannya (bd. 1Kor 12:7,11; Kis 2:4). Di sini Paulus membicarakan
tentang penggunaan bahasa roh secara pribadi yang ditujukan kepada Allah.
Paulus menggunakan bahasa roh tidak hanya untuk berdoa, tetapi juga untuk
menyanyi, memuji, dan mengucapkan syukur kepada Allah (ayat
1Kor 14:14-16). "Berdoa dengan akal budiku" berarti berdoa dan memuji
dengan akal budinya sendiri dalam bahasa yang telah dipelajarinya, juga
oleh dorongan Roh Kudus.
14 Full Life: AKU BERKATA-KATA DENGAN BAHASA ROH.
Nas : 1Kor 14:18
Paulus menganggap karunia bahasa roh sebagai suatu bagian yang
penting dari kehidupan rohaninya, yang sering diwarnai dengan doa,
nyanyian, pujian, dan pengucapan syukur dengan bahasa roh. Dia berbicara
dengan penuh hormat dan rasa syukur bagi penyataan Roh ini. Beberapa orang
telah menafsirkan ayat ini dengan pengertian bahwa Paulus mengetahui lebih
banyak bahasa yang dikenal manusia daripada orang Korintus. Akan tetapi,
penafsiran ini salah, karena kata "lebih" (Yun. _mallon_) bukan kata sifat
yang menerangkan kata benda "bahasa roh", melainkan suatu kata keterangan
perbandingan yang menerangkan kata kerja "berkata-kata". Demikianlah,
Paulus tidak mengatakan "Aku berkata-kata dengan lebih banyak bahasa",
tetapi sebaliknya, "Aku berkata-kata dengan bahasa roh lebih (yaitu, lebih
sering) daripada kamu semua".
15 Full Life: TETAPI DALAM PERTEMUAN JEMAAT.
Nas : 1Kor 14:19
Dalam pertemuan jemaat, Paulus lebih suka mengucapkan beberapa kata
yang dapat dimengerti orang daripada berkata-kata dengan 10.000 kata dalam
bahasa roh tanpa penafsiran. Ayat 1Kor 14:18-19 mengandung makna bahwa
Paulus berkata-kata dengan bahasa roh lebih sering dalam ibadah pribadinya
daripada dalam ibadah umum.
16 Full Life: KARENA ITU KARUNIA BAHASA ROH ADALAH TANDA.
Nas : 1Kor 14:22
Bahasa roh dalam pertemuan jemaat menjadi suatu tanda yang negatif
kepada orang yang tidak percaya karena bahasa roh itu menunjukkan bahwa
orang yang tidak percaya itu terpisah dari Allah dan tidak dapat mengerti
apa yang sedang terjadi (ayat 1Kor 14:21,23). Akan tetapi, nubuat
adalah suatu tanda bagi orang percaya, karena mereka menyadari bahwa itu
merupakan karya Roh Kudus yang adikodrati dan bukti bahwa Allah sedang
bekerja di dalam jemaat (ayat 1Kor 14:24-25). Bahasa roh bisa menjadi
tanda juga bagi orang percaya yang menunjukkan bahwa Roh sedang dicurahkan
(bd. Kis 10:44-46; 11:15-17) dan dimanifestasikan di antara umat Allah
(bd. 1Kor 12:7,10).
17 Full Life: ORANG YANG TIDAK BERIMAN ... DIYAKINKAN OLEH SEMUA.
Nas : 1Kor 14:24
Salah satu tanda yang paling meyakinkan akan kehadiran dan karya Roh
Kudus dalam suatu pertemuan jemaat adalah tindakan-Nya menginsafkan manusia
akan dosa, kebenaran, dan penghakiman
(lihat cat. --> Yoh 16:8).
[atau ref. Yoh 16:8]
- 1) Melalui manifestasi Roh di antara umat Allah, dosa akan
disingkapkan, pertobatan akan terjadi, dan orang berdosa akan
diinsafkan. Di mana tidak ada penyingkapan kefasikan, tidak ada
penginsafan akan dosa atau tidak ada ajakan untuk bertobat, jelaslah
bahwa Roh Kudus tidak berkarya menurut pola alkitabiah.
- 2) Penyingkapan dosa di dalam hati seorang (ayat 1Kor 14:25) tidak
membutuhkan suatu karunia penyataan yang khusus atau "kemampuan mengerti
isi hati orang". Perkataan nubuat dan kebenaran moralnya yang
disampaikan di bawah dorongan Roh itu cukup untuk menginsafkan hati
orang yang berdosa (Ibr 4:12).
18 Full Life: SEMUANYA ITU ... UNTUK MEMBANGUN.
Nas : 1Kor 14:26
Maksud utama dari semua karunia rohani ialah untuk membangun jemaat
dan individu (ayat 1Kor 14:3-4,12,17,26). "Membangun" (Yun.
_oikodomeo_) berarti mengembangkan kehidupan rohani, kedewasaan, dan tabiat
yang saleh dalam kehidupan orang percaya. Hal ini dikerjakan oleh Roh Kudus
melalui karunia rohani agar orang percaya berangsur-angsur diubah secara
rohani hingga mereka tidak menjadi serupa dengan dunia ini (Rom 12:2-8),
melainkan dibangun dalam pengudusan, kasih bagi Allah, kepedulian terhadap
orang lain, kemurnian hati, hati nurani yang baik, dan iman yang tulus
ikhlas (lih. pasal 1Kor 13: Rom 8:13; 14:1-4,26; Gal 5:16-26;
Ef 2:19-22; Ef 4:11-16; Kol 3:16; 1Tes 5:11; Yud 1:20;
lihat cat. --> 1Tim 1:5).
[atau ref. 1Tim 1:5]
19 Full Life: SEORANG LAIN UNTUK MENAFSIRKANNYA.
Nas : 1Kor 14:27
Dalam penggunaan karunia rohani, harus ada ketertiban dan
keseimbangan. Pedoman alkitabiah untuk berkata-kata dengan bahasa roh dalam
jemaat adalah:
- 1) Dalam satu pertemuan mana pun harus tidak lebih dari dua atau tiga
orang yang berkata-kata, berdoa atau memuji dengan bahasa roh, dan hal
ini harus dilakukan dengan penafsirannya (ayat 1Kor 14:27-28).
- 2) Berkata-kata dengan bahasa roh harus dilakukan oleh seorang demi
seorang (ayat 1Kor 14:27).
- 3) Semua perkataan dengan bahasa roh harus dinilai keasliannya oleh
jemaat (ayat 1Kor 14:29,32).
- 4) Jika tidak ada orang yang menafsirkan, maka orang percaya boleh
berkata-kata dengan bahasa roh secara pribadi dalam doa kepada Allah
(ayat 1Kor 14:28).
20 Full Life: YANG LAIN MENANGGAPI
Nas : 1Kor 14:29
(versi Inggris NIV -- "yang lain mempertimbangkan dengan saksama").
Semua nubuat harus dinilai tentang apa yang dikatakannya. Hal ini
menunjukkan bahwa nubuat PB tidak bebas terhadap kesalahan dan barangkali
perlu dikoreksi.
- 1) Kadang-kadang nubuat dan ucapan dengan bahasa roh mungkin bukan
suatu firman dari Allah (bd. 1Yoh 4:1). Bahkan, roh-roh jahat pun,
melalui kehadiran guru atau nabi palsu, dapat bekerja dalam perhimpunan
jemaat. Bernubuat, berkata-kata dengan bahasa roh atau memiliki karunia
rohani apa pun tidak menjadi jaminan bahwa seseorang adalah nabi yang
benar atau orang percaya yang benar
(lihat art. GURU-GURU PALSU),
karena karunia rohani itu dapat ditiru oleh Iblis (Mat 24:24;
2Tes 2:9-12; Wahy 13:13-14).
- 2) Jikalau jemaat belum menetapkan cara-cara yang tepat dan teratur
(bd. ayat 1Kor 14:40) untuk menilai nubuat, mereka telah lalai
mengikuti pedoman alkitabiah. Perhatikanlah pula bahwa nubuat tidak
dianggap sebagai suatu dorongan Roh yang tak dapat ditahan, karena hanya
satu nabi diperkenankan untuk berbicara pada suatu waktu (ayat
1Kor 14:30-32).
- 3) Bagaimanakah seharusnya sikap jemaat terhadap berita nubuat?
- (a) Semua nubuat harus dinilai sesuai dengan standar kebenaran
alkitabiah (bd. Ul 13:1-3). Orang percaya harus mencari
penggenapannya (bd. Ul 18:22), mempersiapkan dirinya untuk
kemungkinan bahwa nubuat itu bisa atau tidak bisa digenapi.
- (b) Jikalau kata nubuat itu suatu nasihat, maka jemaat perlu
bertanya, "Apa yang harus kami perbuat untuk menaati kehendak Roh ?"
21 Full Life: KAMU SEMUA BOLEH BERNUBUAT SEORANG DEMI SEORANG.
Nas : 1Kor 14:31
Perbedaan di antara nubuat sebagai suatu karunia rohani dan nubuat
sebagai bagian dari Alkitab harus dijaga dengan tepat, walaupun dalam kedua
kasus, beritanya diterima dari Allah.
- 1) Para penulis Alkitab menerima berita mereka melalui ilham langsung
dari Roh Kudus dan menyampaikannya tanpa kesalahan. Hasilnya ialah suatu
berita yang mutlak sempurna
(lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB).
- 2) Tetapi, nubuat sebagaimana digambarkan dalam pasal 1Kor 12:1-31
dan 1Kor 14:1-40 tidak boleh diberi kekuasaan yang sama atau
diterima sebagai tidak salah seperti Firman Allah yang diilhamkan
(2Tim 3:16). Sekalipun datang dari dorongan Roh, jenis nubuat ini
tidak boleh dianggap tidak bisa salah. Beritanya selalu terbuka terhadap
kekeliruan dari manusia. Inilah sebabnya dewasa ini nubuat tidak boleh
disejajarkan dengan Alkitab. Selanjutnya, nubuat masa kini tidak boleh
diterima oleh jemaat setempat sebelum orang percaya lainnya menilai isi
ucapan tersebut untuk menetapkan keabsahannya (ayat 1Kor 12:10;
lihat cat. --> 1Kor 14:29).
[atau ref. 1Kor 14:29]
Landasan utama untuk penilaian ini ialah Firman Allah yang tertulis:
apakah itu sesuai dengan ajaran rasuli? Firman Allah yang tertulis harus
selalu menguji segala pengalaman dan ucapan.
22 Full Life: PEREMPUAN-PEREMPUAN HARUS BERDIAM DIRI.
Nas : 1Kor 14:34
Ayat ini barangkali diterangkan oleh ayat 1Kor 14:35, dalam arti
bahwa para perempuan itu dilarang mengganggu kebaktian dengan mengajukan
pertanyaan yang dapat ditanyakan di rumah. Dalam 1Kor 11:5 Paulus
menganggap bahwa perempuan berdoa dan bernubuat dalam perhimpunan jemaat
umum (bd. perkataan "tiap-tiap orang" dalam 1Kor 14:23-24,31).
23 Full Life: BERNUBUAT DAN JANGANLAH MELARANG ... BAHASA ROH.
Nas : 1Kor 14:39
Dua perintah ini mengakhiri pembicaraan Paulus mengenai nubuat dan
bahasa roh. Apabila jemaat Korintus menolak untuk mengakui bahwa
perintahnya adalah "perintah Tuhan", maka mereka membuktikan bahwa mereka
bukan nabi, atau umat Roh itu (ayat 1Kor 14:37-38). Gereja zaman
sekarang yang mengaku hendak mengikuti Firman Allah, namun melarang orang
untuk berkata-kata dengan bahasa roh dan tidak sungguh-sungguh merindukan
jemaatnya bernubuat, harus bertanya kepada diri sendiri bagaimana ayat
1Kor 14:37-38 dapat diterapkan pada mereka.
24 Full Life: ASAL KAMU TEGUH BERPEGANG ... KUBERITAKAN KEPADAMU.
Nas : 1Kor 15:2
Orang percaya bukanlah orang yang hanya memiliki iman dalam Yesus
Kristus. Sebaliknya, orang percaya adalah orang yang beriman pada Yesus
Kristus sebagaimana Dia dinyatakan dalam berita yang sepenuhnya dari Injil
(ayat 1Kor 15:1-4). Iman mereka pada Kristus selalu terikat pada Firman
Allah dan ajaran para rasul (ayat 1Kor 15:1,3; 11:2,23; Rom 6:17;
Gal 1:12). Karena alasan inilah, orang percaya dapat dilukiskan sebagai
umat yang tunduk kepada Kristus dari Alkitab sebagai Tuhan dan Juruselamat
dan hidup menurut Firman Allah. Mereka tunduk tanpa ragu-ragu kepada
kekuasaan Firman Allah, berpegang teguh pada ajarannya, percaya pada
janjinya, mengindahkan peringatannya dan menuruti perintahnya. Mereka
adalah orang yang ditawan oleh Firman Allah, menggunakan Alkitab untuk
menguji semua gagasan manusia dan tidak menerima apa pun yang bertentangan
dengan Alkitab.
25 Full Life: DAN YANG PALING AKHIR DARI SEMUANYA.
Nas : 1Kor 15:8
Pernyataan Paulus "yang paling akhir dari semuanya" harus diterima
secara mutlak. Paulus adalah yang paling akhir dari rasul-rasul dalam arti
bahwa ia menerima suatu amanat khusus melalui suatu perjumpaan pribadi
dengan Tuhan yang sudah bangkit itu untuk ikut serta meneguhkan kesaksian
Kristus yang asli (bd. Kis 9:3-8; 22:6-11; 26:12-18). Para rasul PB
adalah batu-batu yang mula-mula dan batu dasar dari gereja
(lihat cat. --> Ef 2:20;
[atau ref. Ef 2:20]
bd. Mat 16:18; Wahy 21:14). Oleh karena itu, jabatan rasuli PB adalah
unik dan tak terulang lagi. Sebagai saksi dan utusan langsung dari Tuhan
yang sudah bangkit itu, mereka meletakkan dasar jemaat Yesus Kristus, suatu
dasar yang tidak pernah dapat ditambahkan atau diubah. Demikianlah, kedua
belas rasul yang mula-mula ditambah Paulus tidak mempunyai pengganti.
26 Full Life: KASIH KARUNIA ALLAH.
Nas : 1Kor 15:10
Kasih karunia adalah kehadiran dan kasih Allah melalui Yesus Kristus
yang diberikan kepada orang percaya oleh Roh Kudus, seraya menyampaikan
kepada mereka rahmat, pengampunan, dan kuasa Allah untuk melakukan
kehendak-Nya (Yoh 3:16; Fili 2:13; 1Tim 1:15-16;
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
27 Full Life: JIKA KRISTUS TIDAK DIBANGKITKAN.
Nas : 1Kor 15:17
Beberapa orang menyangkal kebangkitan badani Kristus (ayat
1Kor 15:12). Sebagai tanggapan, Paulus menyatakan bahwa jika Kristus
tidak dibangkitkan, maka tidak ada kelepasan dari dosa. Jelaslah bahwa
mereka yang menolak kenyataan obyektif kebangkitan Kristus sedang
menyangkal iman Kristen sama sekali. Mereka adalah saksi palsu yang
menentang Allah dan Firman-Nya. Iman mereka tidak berarti; dan karena itu,
mereka bukan orang Kristen sejati.
28 Full Life: DIBAPTIS BAGI ORANG MATI.
Nas : 1Kor 15:29
Kata-kata ini (artinya, "dibaptis oleh karena orang mati")
barangkali menunjuk kepada mereka yang telah menjadi orang Kristen dan
dibaptis oleh karena mereka ingin dipersatukan kembali dalam hidup yang
akan datang dengan sahabat Kristen atau anggota-anggota keluarganya yang
sudah mati. Melakukan demikian akan percuma "jika orang mati tidak
dibangkitkan" (ayat 1Kor 15:16-17).
29 Full Life: BAGAIMANAKAH ORANG MATI DIBANGKITKAN?
Nas : 1Kor 15:35-54
Di sini Paulus memulai suatu pembahasan mengenai pengajaran tentang
apa yang tercakup dalam kebangkitan orang mati (untuk ulasan ayat-ayat ini
lihat art. KEBANGKITAN TUBUH).
30 Full Life: SUATU RAHASIA.
Nas : 1Kor 15:51
Rahasia yang dinyatakan Paulus ialah kebenaran bahwa ketika Yesus
kembali dari sorga bagi jemaat-Nya, maka tubuh orang percaya yang masih
hidup akan segera diubah dan dijadikan tidak dapat binasa dan kekal
(lihat cat. --> Yoh 14:3;
[atau ref. Yoh 14:3]
lihat art. KEANGKATAN GEREJA).
31 Full Life: KITA TIDAK AKAN MATI SEMUANYA.
Nas : 1Kor 15:51
Penggunaan kata "kita" oleh Paulus menunjukkan bahwa ia memegang
pandangan PB bahwa Kristus dapat datang bagi yang setia dari jemaat-Nya
dalam angkatan Paulus sendiri. Walaupun Kristus tidak datang pada masa
hidup Paulus, Paulus tidak keliru mempercayai hal demikian, sebab ia tahu
bahwa Kristus bisa datang kapan saja. Semua orang yang menantikan Kristus
datang dalam masa hidup mereka, menganut pandangan PB ini. Kata-kata Yesus
dan seluruh PB mendorong setiap orang percaya untuk percaya bahwa waktu ini
adalah waktu yang terakhir dan untuk hidup dalam pengharapan bahwa Kristus
bisa datang selama masa hidupnya (bd. 1Kor 1:7-8; Rom 13:12; Fili 3:20;
1Tes 1:10; 4:15-17; Tit 2:13; Yak 5:8-9; 1Yoh 2:18,28; Wahy 22:7,12,20;
lihat cat. --> Mat 24:42;
lihat cat. --> Mat 24:44;
lihat cat. --> Luk 12:35).
[atau ref. Mat 24:42,44; Luk 12:35]
Maka, mereka yang tidak menantikan Dia dalam masa hidupnya, tidak hidup
menurut pola rasuli ini.
31 Full Life: KITA SEMUA AKAN DIUBAH.
Nas : 1Kor 15:52
Lihat art. KEBANGKITAN TUBUH.
32 Full Life: TENTANG PENGUMPULAN UANG.
Nas : 1Kor 16:1
Dalam pasal 1Kor 16:1-24 Paulus memberikan petunjuk mengenai
pengumpulan uang bagi orang percaya yang miskin di Yerusalem, menjelaskan
rencananya untuk hari depan dan berbicara tentang rekan kerjanya dalam
Tuhan.
33 Full Life: TERKUTUKLAH.
Nas : 1Kor 16:22
Paulus mengakhiri surat ini dengan mengingatkan bahwa semua orang
yang mengaku diri sebagai orang percaya, namun tidak mengasihi Tuhan, akan
terkutuk. "Tidak mengasihi Tuhan" berarti gagal untuk memiliki kasih yang
sepenuh hati kepada-Nya, tidak taat kepada-Nya (Yoh 14:21) dan
memutarbalikkan Injil rasuli dari penyataan PB
(lihat cat. --> Gal 1:9).
[atau ref. Gal 1:9]
Terkutuk berarti diasingkan dari jemaat rohani yang benar di bumi dan pada
akhirnya dari kerajaan sorgawi pada zaman yang akan datang. Paulus ingin
agar para pembacanya mengerti bahwa kriteria tertinggi bagi pemuridan
Kristen ialah kesetiaan pribadi dan dengan sepenuh hati kepada Tuhan Yesus
Kristus (bd. Rom 10:9).
34 Full Life: MARANATA!
Nas : 1Kor 16:22
Ungkapan bahasa Aram _marana tha_ barangkali dipakai sebagai doa
atau salam di antara orang Kristen. Jemaat mula-mula terus-menerus berdoa
agar kiranya Kristus akan segera datang. Orang Kristen adalah mereka yang
merindukan kedatangan-Nya (lih. 2Tim 4:8) dan mengungkapkan kerinduan
ini dalam perkataan dan perbuatan (1Tes 1:10; Wahy 22:20).