1 Full Life: SUPAYA KAMU JANGAN BERBUAT DOSA.
Nas : 1Yoh 2:1
Yohanes percaya bahwa orang Kristen yang telah lahir kembali masih dapat berbuat dosa. Akan tetapi, dia tidak mengajarkan bahwa orang Kristen harus berbuat dosa; dia malah menasihati para pembacanya untuk hidup tanpa dosa (bd.
lihat cat. --> Rom 6:15;
lihat cat. --> 1Tes 2:10).
[atau ref. Rom 6:15; 1Tes 2:10]
Bagi mereka yang memang jatuh ke dalam dosa, jawabannya ialah mengaku dan meninggalkan dosa itu
(lihat cat. --> 1Yoh 1:9).
[atau ref. 1Yoh 1:9]
Jaminan akan pengampunan terdapat dalam darah Yesus Kristus (ayat 1Yoh 2:2; 1:7) dan pelayanan-Nya di sorga sebagai "pengantara kepada Bapa" (Yun. _parakletos_). Yesus mengadakan syafaat bagi kita kepada Bapa berdasarkan kematian-Nya yang mendamaikan, pertobatan kita dan iman kita kepada-Nya (bd. Rom 8:34;
lihat cat. --> Ibr 7:25;
lihat cat. --> 1Yoh 3:15;
[atau ref. Ibr 7:25; 1Yoh 3:15]
lihat art. DOA SYAFAAT).
2 Full Life: PENDAMAIAN UNTUK SEGALA DOSA.
Nas : 1Yoh 2:2
Sebagai "pendamaian untuk segala dosa kita", Yesus menanggung hukuman untuk dosa kita dan memenuhi hukuman Allah yang adil terhadap dosa. Pengampunan dosa kini ditawarkan kepada semua orang di dunia dan diterima oleh mereka yang berbalik kepada Kristus dalam pertobatan dan iman (1Yoh 4:9,14; Yoh 1:29; 3:16; 5:24;
lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).
3 Full Life: DENGAN AIR DAN DARAH.
Nas : 1Yoh 5:6
Frasa ini mungkin menunjuk kepada baptisan Yesus pada awal pelayanan-Nya dan pada kematian-Nya di salib. Yohanes mungkin menulis hal ini karena ada orang yang mengajarkan bahwa Kristus yang ilahi tidak mengalami kematian. Yohanes menegaskan bahwa Yesus Kristus mati sebagai Allah-manusia dan oleh karena itu sangat mampu mengadakan pendamaian untuk dosa kita. Roh Kudus juga bersaksi tentang kebenaran ini (ayat 1Yoh 5:7-8).
4 Full Life: AKAN TERBUKA SUATU SUMBER BAGI KELUARGA DAUD.
Nas : Za 13:1-6
Sumber ini menggambarkan penyucian dari dosa yang disebabkan oleh kematian Kristus di salib. Umat Yahudi akan disucikan dari dosa dengan cara yang sama dengan semua orang yang percaya kepada Kristus (bd. 1Yoh 1:7,9).
5 Full Life: ANAK DOMBA ALLAH.
Nas : Yoh 1:29
Yesus merupakan Anak Domba yang disediakan Allah untuk dikorbankan sebagai pengganti orang berdosa (bd. Kel 12:3-17; Yes 53:7;
lihat art. PASKAH).
Melalui kematian-Nya, Yesus memungkinkan penghapusan kesalahan dan kuasa dosa dan membuka jalan kepada Allah bagi seluruh dunia.
6 Full Life: FIRMAN.
Nas : Yoh 1:1
Yohanes mengawali Injilnya dengan menyebut Yesus "Firman itu" (Yun. _logos_). Dengan menggunakan istilah ini bagi Kristus, Yohanes memperkenalkan-Nya sebagai Sabda Allah yang pribadi dan menunjukkan bahwa pada zaman akhir ini Allah telah berbicara kepada manusia melalui Anak-Nya (bd. Ibr 1:1-3). Alkitab menyatakan Yesus Kristus sebagai "pelbagai ragam hikmat Allah" (1Kor 1:30; Ef 3:10-11; Kol 2:2-3) dan penyataan sempurna tentang sifat dan kepribadian Allah (Yoh 1:3-5,14,18; Kol 2:9). Sebagaimana ucapan seseorang menunjukkan hati dan pikirannya, Kristus sebagai "Firman itu" menyatakan hati dan pikiran Allah (Yoh 14:9;
lihat art. FIRMAN ALLAH).
Yohanes memberikan kepada kita tiga ciri Yesus Kristus selaku "Firman itu":
lihat cat. --> Mr 1:11).
[atau ref. Mr 1:11]
(lihat cat. --> Mat 1:23).
[atau ref. Mat 1:23]
5 Full Life: DIKUATKAN ... OLEH KUASA KEMULIAAN-NYA.
Nas : Kol 1:11
Agar dapat hidup layak bagi Tuhan (ayat Kol 1:10), kita harus dikuatkan oleh kuasa-Nya. Pemberian kuasa ini merupakan pengalaman yang terus-menerus menerima hidup Allah dari Dia sendiri. Tidak ada hal lain yang dapat memungkinkan kita untuk mengalahkan dosa, Iblis, dan dunia (bd. Fili 4:13;
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
6 Full Life: DARAH KRISTUS.
Nas : Ibr 9:14
Darah Kristus merupakan pusat dari konsep penebusan dalam PB (1Kor 10:16; 11:27; Ef 2:13; 1Pet 1:2; Wahy 7:14; 12:11). Di atas salib, Kristus mencurahkan darah-Nya yang tidak berdosa agar dapat menghapus dosa-dosa kita serta mendamaikan kita dengan Allah (Ibr 5:8; Rom 5:19; Fili 2:8; bd. pasal Im 16:1-30).
Dengan darah-Nya, Kristus mengerjakan hal-hal berikut:
7 Full Life: PERJANJIAN YANG PERTAMA.
Nas : Ibr 9:1-7
Ketika membahas bahwa perjanjian yang baru jauh lebih unggul daripada perjanjian yang lama (yang pertama), penulis surat ini menganalisis ciri-ciri utama dari ibadah dan upacara korban dalam agama Israel.
Lihat art. PERJANJIAN LAMA DAN PERJANJIAN BARU.
8 Full Life: KESUSAHAN YANG BESAR.
Nas : Wahy 7:14
Kesusahan atau kesengsaraan besar ini merupakan suatu masa hukuman ilahi atas dunia fasik yang telah menolak Kristus, tetapi ini juga menjadi suatu masa murka dan penganiayaan dari Iblis terhadap mereka yang menerima Kristus dan Firman-Nya sepanjang masa kesengsaraan itu (Wahy 12:12). Selama masa ini, banyak orang kudus akan menderita secara hebat sebagai sasaran murka Iblis dan orang-orang yang tidak takut akan Allah (ayat Wahy 7:9-17; 6:9-11; 20:4; bd. Wahy 14:13;
lihat art. KESENGSARAAN BESAR).
Konflik antara kebenaran dan kejahatan sedemikian hebat sehingga hanya dapat disebut "kesusahan yang besar". Dalam bahasa Yunani, ungkapan ini secara harafiah berbunyi, "kesengsaraan itu, yang besar itu", dan dalam bahasa Yunani pengulangan kata sandang "itu" menjadikannya suatu pernyataan yang ditegaskan.