1 Yohanes 4:7
Allah adalah kasih
4:7 Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi
1 ,
sebab kasih itu berasal dari Allah
; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah.
1 Yohanes 4:12
4:12 Tidak ada seorangpun yang pernah melihat Allah.
Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita.
1 Yohanes 4:15-16
4:15 Barangsiapa mengaku, bahwa Yesus adalah Anak Allah,
Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah.
4:16 Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih,
dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.
Yohanes 6:54-56
6:54 Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku 2 , ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman.
6:55 Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar minuman.
6:56 Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia.
Yohanes 17:21
17:21 supaya mereka semua menjadi satu 3 , sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.
Yohanes 17:1
Doa Yesus untuk murid-murid-Nya
17:1 4 Demikianlah kata Yesus. Lalu Ia menengadah ke langit
dan berkata:
"Bapa, telah tiba saatnya; permuliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu mempermuliakan Engkau.
Kolose 3:16
3:16 Hendaklah perkataan Kristus
diam dengan segala kekayaannya di antara kamu
5 , sehingga kamu dengan segala hikmat
mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur,
dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah
di dalam hatimu.
Kolose 1:19
1:19 Karena seluruh kepenuhan
Allah berkenan
diam di dalam Dia
6 ,
Kolose 1:2
1:2 kepada saudara-saudara yang kudus dan yang percaya dalam Kristus di Kolose
7 . Kasih karunia
dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita,
menyertai kamu.
Kolose 1:16
1:16 karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu
8 , yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa;
segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.
Kolose 1:2
1:2 kepada saudara-saudara yang kudus dan yang percaya dalam Kristus di Kolose
9 . Kasih karunia
dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita,
menyertai kamu.
Titus 1:14
1:14 dan tidak lagi mengindahkan dongeng-dongeng
Yahudi dan hukum-hukum
manusia yang berpaling dari kebenaran.
1 Full Life: MARILAH KITA SALING MENGASIHI.
Nas : 1Yoh 4:7
Walaupun kasih merupakan suatu aspek dari buah Roh (Gal 5:22-23)
dan bukti kelahiran baru (1Yoh 2:29; 3:9-10; 5:1), kasih juga adalah
sesuatu yang harus kita kembangkan. Oleh karena itu, Yohanes menasihati
kita untuk saling mengasihi, memperhatikan sesama kita dan berusaha
memajukan kesejahteraan mereka. Yohanes tidak berbicara mengenai itikad
baik, tetapi mengenai keputusan dan sikap untuk menolong orang lain
(1Yoh 3:16-18; bd. Luk 6:31). Yohanes mendorong kita untuk
memperlihatkan kasih karena tiga alasan:
- 1) Kasih adalah sifat Allah sendiri (ayat 1Yoh 4:7-9), yang
dinyatakan dengan mengaruniakan Anak-Nya kepada kita (ayat
1Yoh 4:9,10). Kita mengambil bagian dalam sifat-Nya karena kita
lahir dari Dia (ayat 1Yoh 4:7).
- 2) Oleh sebab Allah mengasihi kita, maka kita yang sudah mengalami
kasih, pengampunan, dan pertolongan-Nya wajib menolong orang lain,
meskipun untuk itu kita harus berkorban secara pribadi.
- 3) Jikalau kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita dan
kasih-Nya disempurnakan di dalam kita (ayat 1Yoh 4:12).
2 Full Life: MAKAN DAGING-KU DAN MINUM DARAH-KU.
Nas : Yoh 6:54
Kita menerima hidup rohani dengan percaya kepada Kristus dan
mengambil bagian dalam manfaat penebusan dari kematian-Nya di kayu salib
(Rom 3:24-25; 1Yoh 1:7). Kita tetap memiliki hidup rohani selama kita
tetap bersekutu dengan Kristus dan Sabda-Nya. Bandingkan ayat Yoh 6:53
dengan ayat Yoh 6:63 di mana dikatakan-Nya, "perkataan yang Kukatakan
kepadamu adalah roh dan hidup." Demikianlah kita mendapat bagian dalam
Kristus selama kita terus beriman kepada-Nya dan menerima Firman-Nya dengan
sungguh.
- 1) Yesus adalah Firman yang Hidup (Yoh 1:1-5); Alkitab merupakan
Firman yang tertulis (2Tim 3:16; 2Pet 1:21). Di sini Yesus menyebut
diri-Nya "roti hidup" (ayat Yoh 6:35) sedangkan pada bagian yang
lain Dia menghubungkan roti ini dengan Firman Allah, "Manusia hidup
bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut
Allah" (Mat 4:4). Oleh karena itu, kita memakan tubuh-Nya dengan
tetap tinggal di dalam Dia sambil menerima dan menaati Firman Allah
(ayat Yoh 6:63).
- 2) Kita diselamatkan oleh kasih karunia Allah dan kuasa pembaharuan Roh
Kudus ketika kita mendengar dan menerima Firman Allah (Yoh 1:12;
Kis 2:41). Kita akan terus selamat dan menerima kasih karunia dengan
tetap bersatu dengan Kristus serta makan dari Firman Allah terus menerus
melalui membaca, menaati, dan menerima kebenarannya dalam hati kita
(1Tim 4:13-16; Yak 1:21). Sangat fatal untuk menarik diri dari
persekutuan dengan Kristus atau menjauhkan diri dari Firman-Nya.
3 Full Life: SUPAYA MEREKA SEMUA MENJADI SATU.
Nas : Yoh 17:21
Kesatuan yang didoakan Yesus bukanlah kesatuan organisasi tetapi
kesatuan rohani yang berlandaskan: hidup di dalam Kristus (ayat
Yoh 17:23); mengenal dan mengalami kasih Bapa dan persekutuan Kristus
(ayat Yoh 17:26); perpisahan dari dunia (ayat Yoh 17:14-16);
pengudusan dalam kebenaran (ayat Yoh 17:17,19); menerima dan
mempercayai kebenaran Firman Allah (ayat Yoh 17:6,8,17); ketaatan
kepada Firman (ayat Yoh 17:6); keinginan untuk membawa keselamatan
kepada yang hilang (ayat Yoh 17:21,23). Bilamana salah satu dari faktor
ini tidak ada, maka kesatuan yang didoakan Yesus tidak mungkin ada.
- 1) Yesus tidak berdoa supaya para pengikut-Nya "menjadi satu"
(terjemahan bah. Indonesia), tetapi agar mereka "satu adanya". Bentuk
yang dipakai dalam bahasa Yunani menunjuk pada suatu tindakan yang
berkesinambungan: "terus-menerus bersatu", kesatuan yang berlandaskan
kesamaan hubungan kepada Bapa dan Anak, dan karena memiliki sikap yang
sama terhadap dunia, Firman Allah dan perlunya menjangkau mereka yang
hilang (bd. 1Yoh 1:7).
- 2) Usaha untuk menciptakan suatu kesatuan buatan dengan mengadakan
pertemuan, konferensi, atau organisasi yang rumit dapat mengakibatkan
pertentangan terhadap kesatuan yang didoakan oleh Yesus. Yang
dimaksudkan Yesus bukan sekedar pertemuan-pertemuan rohani yang dangkal
dan asal-asalan saja. Yang didoakan adalah kesatuan hati, tujuan,
pikiran, dan kehendak di dalam orang-orang yang mengabdi sungguh-sungguh
kepada Kristus, Firman Allah, dan kesucian
(lihat cat. --> Ef 4:3).
[atau ref. Ef 4:3]
4 Full Life: DOA SYAFAAT KRISTUS UNTUK SEMUA ORANG PERCAYA.
Nas : Yoh 17:1
Doa Yesus yang terakhir untuk para murid-Nya menunjukkan
keinginan-Nya yang mendalam bagi semua orang percaya, baik dahulu maupun
sekarang. Doa ini juga merupakan suatu teladan yang diilhamkan Roh tentang
bagaimana semua gembala sidang harus mendoakan jemaat mereka, dan bagaimana
orang-tua harus mendoakan anak-anak mereka. Dengan berdoa untuk mereka yang
berada di bawah pengawasan kita, perhatian terbesar haruslah:
- (1) supaya mereka dapat mengenal Kristus dan Firman-Nya secara
mendalam (ayat Yoh 17:2-3,17,19;
lihat cat. --> Yoh 17:3);
[atau ref. Yoh 17:3]
- (2) supaya Allah melindungi mereka dari dunia, agar mereka tidak
tersesat oleh tipu daya Iblis dan ajaran palsu (ayat
Yoh 17:6,11,14-17);
- (3) supaya mereka senantiasa memiliki sukacita penuh di dalam
Kristus (ayat Yoh 17:13);
- (4) supaya mereka kudus dalam pikiran, perbuatan, dan tabiat
(lihat cat. --> Yoh 17:17);
[atau ref. Yoh 17:17]
- (5) supaya mereka menjadi satu dalam tujuan dan persekutuan
sebagaimana halnya Yesus dengan Bapa (ayat Yoh 17:11,21-22;
lihat cat. --> Yoh 17:21);
[atau ref. Yoh 17:21]
- (6) supaya mereka dapat menuntun orang lain kepada Kristus (ayat
Yoh 17:21,23);
- (7) supaya mereka dapat bertekun dalam iman dan akhirnya bersama
dengan Kristus di sorga (ayat Yoh 17:24); dan
- (8) supaya mereka senantiasa hidup di dalam kasih dan kehadiran
Allah (ayat Yoh 17:26).
5 Full Life: PERKATAAN KRISTUS DIAM ... DI ANTARA KAMU.
Nas : Kol 3:16
Perkataan Kristus (yaitu, Alkitab) harus selalu dibaca, dipelajari,
direnungkan, dan didoakan sehingga diam di dalam kita dengan segala
kekayaannya. Bila ini menjadi pengalaman kita, maka pikiran, perkataan,
perbuatan, dan motivasi kita akan dipengaruhi dan dikuasai oleh Kristus
(Mazm 119:11; Yoh 15:7;
lihat cat. --> 1Kor 15:2).
[atau ref. 1Kor 15:2]
Mazmur, kidung puji-pujian, dan nyanyian rohani hendaknya digunakan untuk
mengajarkan Firman Tuhan dan mengingatkan orang percaya untuk hidup taat
kepada Kristus
(lihat cat. --> Ef 5:19
[atau ref. Ef 5:19]
tentang hal menyanyi secara rohani).
6 Full Life: SELURUH KEPENUHAN ALLAH ... DIAM DI DALAM DIA.
Nas : Kol 1:19
Paulus menyatakan ke-Allahan Kristus dengan kata-kata yang paling
jelas. Seluruh kepenuhan ke-Allahan yang sempurna dengan segala kuasa dan
kodrat-Nya berdiam di dalam Kristus (Kol 2:9; bd. Ibr 1:8).
7 Full Life: SAUDARA-SAUDARA ... YANG PERCAYA ... DI KOLOSE.
Nas : Kol 1:2
Paulus menulis kepada jemaat Kolose oleh sebab guru-guru palsu telah
menyusup ke dalam gereja. Mereka mengajar bahwa penyerahan kepada Kristus
dan ketaatan kepada ajaran para rasul tidak memadai untuk mendapat
keselamatan penuh. Ajaran palsu ini mencampur "filsafat" dan "tradisi"
manusia dengan Injil (Kol 2:8) dan meminta penyembahan para malaikat
sebagai pengantara antara Allah dan manusia (Kol 2:18). Para guru palsu
ini menuntut pelaksanaan beberapa syarat agama Yahudi (Kol 2:16,21-23)
serta membenarkan kekeliruan mereka dengan menyatakan bahwa mereka mendapat
wahyu melalui penglihatan-penglihatan (Kol 2:18).
- 1) Filsafat mendasar di balik ajaran salah ini tampak dewasa ini di
dalam ajaran bahwa Yesus Kristus dan Injil asli PB tidak memadai untuk
memenuhi keperluan rohaniah kita
(lihat cat. --> 2Pet 1:3).
[atau ref. 2Pet 1:3]
- 2) Paulus membuktikan salahnya bidat ini dengan menunjukkan bahwa
Kristus bukan saja Juruselamat pribadi kita, tetapi kepala gereja dan
Tuhan semesta alam dan ciptaan juga. Karena itu, bukannya filsafat atau
hikmat manusia, melainkan Yesus Kristus dan kuasa-Nya di dalam kehidupan
kita itulah yang menebus dan menyelamatkan kita untuk selama-lamanya;
perantara tidak perlu dan kita harus langsung menghampiri Dia.
- 3) Menjadi orang percaya berarti beriman kepada Kristus dan Injil-Nya,
bersandar kepada-Nya, mengasihi Dia dan hidup di hadirat-Nya. Kita tidak
boleh menambah apa-apa pada Injil atau memajukan hikmat atau filsafat
humanistik yang modern.
8 Full Life: DI DALAM DIALAH TELAH DICIPTAKAN SEGALA SESUATU.
Nas : Kol 1:16
Paulus menegaskan kegiatan Kristus dalam penciptaan.
- 1) Segala sesuatu, baik yang bendawi maupun yang rohani, telah ada
karena karya Kristus sebagai pelaksana yang aktif dalam penciptaan
(Yoh 1:3; Ibr 1:2).
- 2) Segala sesuatu tetap bersatu dan terpelihara di dalam Dia (ayat
Kol 1:17; Ibr 1:3;
lihat art. PENCIPTAAN).
9 Full Life: SAUDARA-SAUDARA ... YANG PERCAYA ... DI KOLOSE.
Nas : Kol 1:2
Paulus menulis kepada jemaat Kolose oleh sebab guru-guru palsu telah
menyusup ke dalam gereja. Mereka mengajar bahwa penyerahan kepada Kristus
dan ketaatan kepada ajaran para rasul tidak memadai untuk mendapat
keselamatan penuh. Ajaran palsu ini mencampur "filsafat" dan "tradisi"
manusia dengan Injil (Kol 2:8) dan meminta penyembahan para malaikat
sebagai pengantara antara Allah dan manusia (Kol 2:18). Para guru palsu
ini menuntut pelaksanaan beberapa syarat agama Yahudi (Kol 2:16,21-23)
serta membenarkan kekeliruan mereka dengan menyatakan bahwa mereka mendapat
wahyu melalui penglihatan-penglihatan (Kol 2:18).
- 1) Filsafat mendasar di balik ajaran salah ini tampak dewasa ini di
dalam ajaran bahwa Yesus Kristus dan Injil asli PB tidak memadai untuk
memenuhi keperluan rohaniah kita
(lihat cat. --> 2Pet 1:3).
[atau ref. 2Pet 1:3]
- 2) Paulus membuktikan salahnya bidat ini dengan menunjukkan bahwa
Kristus bukan saja Juruselamat pribadi kita, tetapi kepala gereja dan
Tuhan semesta alam dan ciptaan juga. Karena itu, bukannya filsafat atau
hikmat manusia, melainkan Yesus Kristus dan kuasa-Nya di dalam kehidupan
kita itulah yang menebus dan menyelamatkan kita untuk selama-lamanya;
perantara tidak perlu dan kita harus langsung menghampiri Dia.
- 3) Menjadi orang percaya berarti beriman kepada Kristus dan Injil-Nya,
bersandar kepada-Nya, mengasihi Dia dan hidup di hadirat-Nya. Kita tidak
boleh menambah apa-apa pada Injil atau memajukan hikmat atau filsafat
humanistik yang modern.