1 Raja-raja 1:47-48
1:47 juga pegawai-pegawai raja telah datang mengucap selamat kepada tuan kita raja Daud, dengan berkata: Kiranya Allahmu membuat nama Salomo lebih masyhur dari pada namamu dan takhtanya lebih agung
dari pada takhtamu. Dan rajapun telah sujud menyembah di atas tempat tidurnya,
1:48 dan beginilah katanya: Terpujilah TUHAN, Allah Israel, yang pada hari ini telah memberi seorang duduk
di atas takhtaku yang aku sendiri masih boleh saksikan."
1 Raja-raja 2:1-4
Pesan Daud yang terakhir sebelum meninggal
2:1 Ketika saat kematian
Daud mendekat, ia berpesan kepada Salomo, anaknya:
2:2 "Aku ini akan menempuh jalan segala yang fana,
maka kuatkanlah
hatimu dan berlakulah seperti laki-laki.
2:3 Lakukanlah
kewajibanmu dengan setia terhadap TUHAN, Allahmu, dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya, dan dengan tetap mengikuti segala ketetapan, perintah, peraturan dan ketentuan-Nya, seperti yang tertulis dalam hukum Musa, supaya engkau beruntung
dalam segala yang kaulakukan dan dalam segala yang kautuju,
2:4 dan supaya TUHAN menepati janji
yang diucapkan-Nya tentang aku, yakni: Jika anak-anakmu laki-laki tetap hidup di hadapan-Ku dengan setia
1 ,
dengan segenap hati dan dengan segenap jiwa, maka keturunanmu takkan terputus dari takhta kerajaan Israel.
Yeremia 23:5-6
23:5 Sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan menumbuhkan Tunas
adil
2 bagi Daud. Ia akan memerintah
sebagai raja
yang bijaksana dan akan melakukan keadilan dan kebenaran
di negeri.
23:6 Dalam zamannya Yehuda akan dibebaskan, dan Israel akan hidup dengan tenteram;
dan inilah namanya
yang diberikan orang kepadanya: TUHAN--keadilan kita.
1 Full Life: JIKA ANAK-ANAKMU ... HIDUP DI HADAPAN-KU DENGAN SETIA.
Nas : 1Raj 2:4
Daud telah belajar melalui pengalaman dan disiplin yang menyakitkan
bahwa keberhasilan dan berkat Allah tergantung pada keadaan tetap berada di
jalan dan kebenaran Allah. Jadi, Daud sangat mendambakan agar Salomo hidup
taat dan setia kepada Allah. Namun, Salomo dan putra-putranya akhirnya
gagal untuk mendengarkan seruan Daud dan berbalik dari Allah dan
perjanjian-Nya (bd. 2Taw 7:17-22); akibatnya ialah hukuman Allah atas
Salomo (1Raj 11:1-13), perpecahan kerajaan Israel (1Raj 12:1-33)
dan kemudian pemusnahan baik kerajaan utara maupun kerajaan selatan. Puncak
penggenapan janji Allah kepada Daud hanya terwujud di dalam Yesus Kristus
(Kis 15:16-18).
1 Full Life: TUNAS ADIL.
Nas : Yer 23:5-6
Tunas (yaitu keturunan raja) Daud dipotong ketika Allah membinasakan
kerajaan Daud pada tahun 586 SM.
- 1) Tetapi, Allah berjanji untuk membangkitkan seorang raja dari
keturunan Daud yang akan menjadi Tunas adil; raja ini akhirnya dan
sepenuhnya akan melakukan apa yang benar dan adil (bd. Za 3:8).
Nubuat ini menunjuk kepada Mesias, Yesus Kristus.
- 2) Pelaksanaan hukuman sepenuhnya akan terjadi setelah kedatangan-Nya
yang kedua dan sebelum pemerintahan-Nya seribu tahun di dunia.
- 3) Ia akan disebut "Tuhan keadilan kita" (ayat Yer 23:6). Kaum sisa
yang percaya akan "berada dalam Dia bukan dengan kebenaran (mereka)
sendiri karena menaati hukum Taurat, melainkan dengan kebenaran karena
kepercayaan kepada Kristus, yaitu kebenaran yang Allah anugerahkan
berdasarkan kepercayaan" (Fili 3:9).