1 Raja-raja 18:42-43
18:42 Lalu Ahab pergi untuk makan dan minum. Tetapi Elia naik ke puncak gunung Karmel, lalu ia membungkuk ke tanah, dengan mukanya di antara kedua lututnya
1 .
18:43 Setelah itu ia berkata kepada bujangnya: "Naiklah ke atas, lihatlah ke arah laut." Bujang itu naik ke atas, ia melihat dan berkata: "Tidak ada apa-apa." Kata Elia: "Pergilah sekali lagi." Demikianlah sampai tujuh kali
2 .
Yosua 19:26
19:26 Alamelekh, Amad dan Misal;
dan batasnya menyinggung gunung Karmel
dan sungai Libnat di sebelah barat;
Yosua 19:1
Milik pusaka suku Simeon
19:1 Undian yang keduapun keluarlah bagi suku Simeon, untuk suku bani Simeon menurut kaum-kaum mereka. Milik pusaka mereka ada di tengah-tengah milik pusaka bani Yehuda.
1 Samuel 15:12
15:12 Lalu Samuel bangun pagi-pagi untuk bertemu dengan Saul, tetapi diberitahukan kepada Samuel, demikian: "Saul telah ke Karmel
tadi dan telah didirikannya baginya suatu tanda peringatan;
kemudian ia balik dan mengambil jurusan ke Gilgal."
1 Samuel 15:2
15:2 Beginilah firman TUHAN semesta alam: Aku akan membalas apa yang dilakukan orang Amalek
3 kepada orang Israel, karena orang Amalek menghalang-halangi mereka, ketika orang Israel pergi dari Mesir.
Kisah Para Rasul 2:25
2:25 Sebab Daud berkata tentang Dia: Aku senantiasa memandang kepada Tuhan, karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.
Yeremia 46:18
46:18 Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Raja
yang nama-Nya TUHAN semesta alam, ia akan datang seperti gunung Tabor
yang menjulang di antara gunung-gunung lain, seperti gunung Karmel
yang menganjur ke laut.
Amos 1:2
Hukuman atas bangsa-bangsa lain
1:2 Berkatalah ia: "TUHAN mengaum
dari Sion dan dari Yerusalem
Ia memperdengarkan
suara-Nya; keringlah padang-padang penggembalaan dan layulah
puncak gunung Karmel.
"
Amos 9:3
9:3 Sekalipun mereka bersembunyi di puncak gunung Karmel,
Aku akan mengusut dan mengambil mereka
dari sana; sekalipun mereka menyembunyikan diri terhadap mata-Ku di dasar laut,
Aku akan memerintahkan ular
untuk memagut mereka
di sana.
1 Full Life: ELIA ... DENGAN MUKANYA DI ANTARA KEDUA LUTUTNYA.
Nas : 1Raj 18:42
PB mengutip iman dan doa tekun Elia sebagai contoh dan dorongan bagi
semua umat Allah yang setia dalam kaitan dengan kuasa doa (Yak 5:18;
lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF).
Doa Elia adalah
- (1) doa orang yang benar (Yak 5:16; bd. Mazm 66:18),
- (2) doa seorang dengan tabiat manusia seperti kita (Yak 5:17),
- (3) doa beriman yang sungguh-sungguh dan gigih (ayat
1Raj 18:42-44; Yak 5:17; bd. Mat 21:21-22; Mr 9:23;
Luk 18:1; Ef 6:18; Ibr 11:6), dan
- (4) doa yang banyak hasilnya (ayat 1Raj 18:45; Yak 5:16-17).
2 Full Life: KATA ELIA ... SAMPAI TUJUH KALI.
Nas : 1Raj 18:43
Angka tujuh dalam Alkitab melambangkan sesuatu yang sempurna dan
utuh. Dalam pasal ini Elia mengadakan doa syafaat sempurna dengan tiga
aspek:
- (1) ia bersyafaat untuk memulihkan mezbah dan kehormatan Allah di
negeri itu (ayat 1Raj 18:21,24,30-39);
- (2) ia bersyafaat dengan mengadakan peperangan rohani melawan agama
palsu dan bidat Baalisme dan Asyera (ayat 1Raj 18:19,27,40); dan
- (3) ia bersyafaat dengan Allah melalui doa yang amat sungguh-sungguh
dan gigih agar hujan dicurahkan (ayat 1Raj 18:41-46).
Karena PL membandingkan pencurahan Roh dengan pencurahan hujan (mis.
Hos 6:1-3; Yoel 2:23-29), konfrontasi Elia dengan Baalisme melukiskan
tiga jenis syafaat utama yang harus merupakan ciri doa-doa umat Allah:
- (1) syafaat untuk pemulihan kehormatan dan kemuliaan Allah serta
kebangunan rohani umat Allah;
- (2) syafaat yang mencakup peperangan rohani melawan benteng-benteng
roh-roh jahat; dan
- (3) syafaat untuk mengakhiri masa kekeringan rohani melalui
pencurahan Roh Allah dan kebangunan rohani
(lihat art. DOA SYAFAAT).
3 Full Life: MEMBALAS APA YANG DILAKUKAN ORANG AMALEK.
Nas : 1Sam 15:2
Suku Amalek (yaitu, keturunan Amalek) menjadi suku pertama yang
menentang Allah dan bangsa Israel di padang gurun (Kel 17:8-13). Mereka
melambangkan kuasa kejahatan dan perlawanan kepada Allah, umat-Nya, dan
kebenaran-Nya. Tanggung jawab Saul ialah memusnahkan bangsa Amalek dan cara
hidup mereka yang jahat (ayat 1Sam 15:3). Di bawah kedok semangat
religius, Saul menolak untuk sepenuhnya menuruti perintah Allah mengenai
bangsa Amalek sehingga kemudian ia ditolak sebagai raja oleh Allah (ayat
1Sam 15:18-23).