1 Full Life: DARAH PERJANJIAN.
Nas : Kel 24:8
Perjanjian dengan Israel dimeteraikan dengan percikan darah, yang
menunjukkan bahwa korban-korban pendamaian diperlukan untuk memelihara
hubungan mereka dengan Allah.
- 1) Darah menandakan penyucian dan pengampunan yang dimungkinkan melalui
persembahan sebuah hidup kepada Allah; korban-korban semacam itu membuka
jalan untuk rujuk kembali dengan Allah dan ketaatan umat yang
ditimbulkan oleh iman (bd. Rom 1:5; Ibr 9:19-20).
- 2) Arti utama dari "darah perjanjian" terwujud ketika Kristus
mencurahkan darah-Nya di salib dan menetapkan perjanjian yang baru (bd.
Mr 14:24; Ibr 9:11-18). Kematian-Nya sebagai korban menyucikan
orang percaya dari dosa ketika mereka berusaha untuk berjalan dalam
kesucian (1Yoh 1:7-2:2).
- 3) Ketaatan dan darah (ayat Kel 24:7-8) harus senantiasa
berbarengan untuk mengesahkan penerimaan kembali umat Allah oleh-Nya dan
penyerahan mereka kepada-Nya. Hanya setelah umat itu berikrar untuk taat
kepada Allah melalui darah pendamaian, mereka dapat mengambil bagian
dalam berkat-berkat perjanjian
(lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN BANGSA ISRAEL).
Dengan nada yang sama, rasul Petrus menyatakan bahwa kita terpilih
"supaya taat kepada Yesus Kristus dan menerima percikan darah-Nya"
(1Pet 1:2).
2 Full Life: EMPAT PULUH HARI.
Nas : Kel 34:28
Musa dipelihara secara adikodrati oleh Allah selama berpuasa empat
puluh hari ketika ia tidak makan atau minum. Baik secara alkitabiah maupun
fisiologis, puasa yang mencakup hal tidak minum tidak boleh lebih lama
daripada tiga hari
(lihat cat. --> Mat 6:16).
[atau ref. Mat 6:16]