1 Raja-raja 8:44-45
8:44 Apabila umat-Mu keluar untuk berperang melawan musuhnya, ke arah manapun Engkau menyuruh mereka, dan apabila mereka berdoa
kepada TUHAN dengan berkiblat ke kota yang telah Kaupilih dan ke rumah yang telah kudirikan bagi nama-Mu,
8:45 maka Engkau kiranya mendengarkan di sorga doa dan permohonan mereka dan Engkau kiranya memberikan keadilan
kepada mereka.
Ayub 1:20-21
1:20 Maka berdirilah Ayub, lalu mengoyak jubahnya,
dan mencukur kepalanya,
kemudian sujudlah ia dan menyembah
1 ,
1:21 katanya: "Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali
ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil,
terpujilah
nama TUHAN!"
Mazmur 3:3-5
3:3 (3-4) Tetapi Engkau, TUHAN, adalah perisai
yang melindungi aku, Engkaulah kemuliaanku
2 dan yang mengangkat kepalaku.
3:4 (3-5) Dengan nyaring
aku berseru kepada TUHAN, dan Ia menjawab aku dari gunung-Nya
yang kudus. Sela
3:5 (3-6) Aku membaringkan diri, lalu tidur
3 ;
aku bangun,
sebab TUHAN menopang aku!
Mazmur 3:7
3:7 (3-8) Bangkitlah,
TUHAN, tolonglah aku,
ya Allahku! Ya, Engkau telah memukul
rahang semua musuhku, dan mematahkan gigi
orang-orang fasik.
Mazmur 4:1-3
Doa pada malam hari
4:1 Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi. Mazmur Daud. (4-2) Apabila aku berseru, jawablah aku
4 ,
ya Allah, yang membenarkan aku. Di dalam kesesakan
Engkau memberi kelegaan kepadaku. Kasihanilah
aku dan dengarkanlah doaku!
4:2 (4-3) Hai orang-orang, berapa lama lagi kemuliaanku
dinodai,
berapa lama lagi kamu mencintai yang sia-sia dan mencari kebohongan?
Sela
4:3 (4-4) Ketahuilah, bahwa TUHAN telah memilih bagi-Nya seorang yang dikasihi-Nya;
TUHAN mendengarkan,
apabila aku berseru kepada-Nya
5 .
Mazmur 50:15
50:15 Berserulah
kepada-Ku pada waktu kesesakan
6 ,
Aku akan meluputkan
engkau, dan engkau akan memuliakan
Aku." Sela
Mazmur 91:15
91:15 Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya.
1 Full Life: SUJUDLAH IA DAN MENYEMBAH.
Nas : Ayub 1:20
Ayub menanggapi semua musibah yang menimpa dirinya dengan kesedihan
yang sangat, tetapi juga dengan kerendahan hati yang tunduk kepada Allah
dan terus menyembah Dia di tengah-tengah kesukaran yang hebat (ayat
Ayub 1:21; 2:10).
- 1) Reaksi Ayub kemudian hari terhadap musibah selanjutnya terdiri atas
keragu-raguan, kemarahan, dan perasaan diasingkan dari Allah
(Ayub 7:11). Namun pada saat-saat yang suram ini dan iman yang goyah,
ia tidak berbalik melawan Allah, tetapi dengan terus terang
mengungkapkan protes dan perasaannya kepada-Nya.
- 2) Kitab Ayub menunjukkan bagaimana orang percaya yang setia hendaknya
menghadapi musibah di dalam hidup ini. Sekalipun kita mengalami
penderitaan hebat dan kesengsaraan yang tidak dapat dipahami, kita harus
berdoa memohon kasih karunia untuk menerima apa yang Allah izinkan
menimpa kita dan memohon penyataan dan pemahaman mengenai maknanya.
Allah akan menangani perasaan dan keluhan kita yang kacau jikalau
diarahkan kepada-Nya -- bukan dengan sikap memberontak, melainkan dengan
kepercayaan sungguh-sungguh kepada-Nya sebagai Allah yang pengasih.
- 3) Kitab ini menyatakan bahwa Allah menerima pertanyaan Ayub (pasal
Ayub 38:1-41:34) dan pada akhirnya memuji dia karena mengatakan yang
"benar tentang Aku" (Ayub 42:7).
2 Full Life: ENGKAU ... PERISAI ... ENGKAULAH KEMULIAANKU.
Nas : Mazm 3:4
Orang percaya yang hidup sesuai dengan kehendak Allah, tetapi sedang
menghadapi kesusahan dan pertentangan (ayat Mazm 3:2-3; lih.
2Sam 15:12-30) dapat berseru kepada Allah dengan keyakinan bahwa Dia
akan bertindak demi kepentingan mereka sesuai dengan maksud ilahi-Nya.
- 1) "Perisai" mengacu kepada perlindungan Allah (lih. Kej 15:1, di
mana Allah adalah perisai Abraham; Ul 33:29, di mana Allah adalah
perisai Israel).
- 2) Allah memberikan "kemuliaan" kepada orang percaya karena kehadiran,
persekutuan, dan pertolongan-Nya menjadi yang terbaik bagi kita.
Menyerahkan diri kepada Allah selaku pemelihara yang memberikan
kemuliaan mengakibatkan pengalaman kasih karunia dan kehadiran-Nya yang
memunginkan kita mengatasi kesulitan-kesulitan hidup ini.
3 Full Life: AKU MEMBARINGKAN DIRI, LALU TIDUR.
Nas : Mazm 3:6
Orang percaya yang sungguh-sungguh berseru kepada Allah dan
senantiasa mengandalkan kesetiaan-Nya, dengan keyakinan bahwa Dia mendengar
(ayat Mazm 3:5) dapat membaringkan diri dengan tenang dan tidur nyenyak
(bd. Mazm 4:9). Allah akan menopang mereka dan membagikan kasih
karunia-Nya bahkan sementara mereka tidur (lih. Mazm 127:2; Ams 3:24).
4 Full Life: JAWABLAH AKU.
Nas : Mazm 4:2-9
Mazmur ini menyatakan jenis orang yang akan dijawab oleh Allah pada
saat kesusahan. Mereka harus memiliki hubungan pribadi yang mengandalkan
Allah (ayat Mazm 4:6,9), keinginan sungguh akan pertolongan Allah (ayat
Mazm 4:2,4,7) dan gaya hidup saleh (ayat Mazm 4:4-6;
lihat cat. --> Mazm 4:4 berikutnya).
[atau ref. Mazm 4:4]
5 Full Life: MENDENGARKAN, APABILA AKU BERSERU KEPADA-NYA.
Nas : Mazm 4:4
Untuk memiliki kepastian bahwa Allah akan menjawab seruan kita
memohon pertolongan, kita harus sungguh-sungguh berusaha untuk hidup saleh
(bd. Ams 15:29; Yoh 9:31; 15:7). Mereka yang dengan setia mengabdikan
diri kepada Allah telah dipisahkan sebagai milik pusaka-Nya sendiri.
Apabila kita menjadi milik Allah, kita dapat berseru kepada-Nya sebagai
pelindung dan pemelihara kita (bd. Ibr 10:22; 1Yoh 3:21-22).
6 Full Life: BERSERULAH KEPADA-KU PADA WAKTU KESESAKAN.
Nas : Mazm 50:15
Tuhan mengundang semua orang percaya yang setia untuk berseru
kepada-Nya senantiasa pada waktu keperluan dan kesesakan. Allah ingin
mendengarkan doa-doa kita, menolong kita dan membiarkan nama-Nya
ditinggikan sebagai Allah yang membebaskan umat-Nya.