1 Korintus 1:14-31
1:14 Aku mengucap syukur bahwa tidak ada seorangpun juga di antara kamu yang aku baptis selain Krispus
dan Gayus,
1:15 sehingga tidak ada orang yang dapat mengatakan, bahwa kamu dibaptis dalam namaku.
1:16 Juga keluarga
Stefanus
aku yang membaptisnya. Kecuali mereka aku tidak tahu, entahkah ada lagi orang yang aku baptis.
1:17 Sebab Kristus mengutus aku bukan untuk membaptis
1 ,
tetapi untuk memberitakan Injil; dan itupun bukan dengan hikmat
perkataan, supaya salib Kristus jangan menjadi sia-sia.
Hikmat Allah dan hikmat manusia
1:18 Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan
bagi mereka yang akan binasa,
tetapi bagi kita yang diselamatkan
pemberitaan itu adalah kekuatan Allah
2 .
1:19 Karena ada tertulis: "Aku akan membinasakan hikmat orang-orang berhikmat dan kearifan orang-orang bijak akan Kulenyapkan.
"
1:20 Di manakah orang yang berhikmat?
Di manakah ahli Taurat? Di manakah pembantah dari dunia ini?
Bukankah Allah telah membuat hikmat dunia ini
3 menjadi kebodohan?
1:21 Oleh karena dunia,
dalam hikmat Allah, tidak mengenal Allah oleh hikmatnya, maka Allah berkenan menyelamatkan
mereka yang percaya
oleh kebodohan pemberitaan
4 Injil.
1:22 Orang-orang Yahudi menghendaki tanda
dan orang-orang Yunani mencari hikmat,
1:23 tetapi kami memberitakan Kristus yang disalibkan:
untuk orang-orang Yahudi suatu batu sandungan
dan untuk orang-orang bukan Yahudi suatu kebodohan,
1:24 tetapi untuk mereka yang dipanggil,
baik orang Yahudi, maupun orang bukan Yahudi, Kristus adalah kekuatan Allah
dan hikmat Allah.
1:25 Sebab yang bodoh
dari Allah lebih besar hikmatnya dari pada manusia dan yang lemah
dari Allah lebih kuat dari pada manusia.
1:26 Ingat saja, saudara-saudara, bagaimana keadaan kamu, ketika kamu dipanggil:
menurut ukuran manusia tidak banyak orang yang bijak,
tidak banyak orang yang berpengaruh, tidak banyak orang yang terpandang.
1:27 Tetapi apa yang bodoh
bagi dunia, dipilih
Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah
5 untuk memalukan apa yang kuat,
1:28 dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti,
dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti
6 ,
1:29 supaya jangan ada seorang manusiapun yang memegahkan diri di hadapan Allah.
1:30 Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus,
yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita
7 . Ia membenarkan
dan menguduskan
dan menebus
kita.
1:31 Karena itu seperti ada tertulis: "Barangsiapa yang bermegah, hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan.
"
1 Full Life: KRISTUS MENGUTUS AKU BUKAN UNTUK MEMBAPTIS.
Nas : 1Kor 1:17
Paulus tidak bermaksud mengurangi makna ajaran Yesus tentang
baptisan (Mat 28:19). Sebaliknya, dijelaskannya bahwa ia menugaskan
penyelenggaraan baptisan kepada para rekannya sebagaimana dilakukan oleh
Kristus (Yoh 4:1-2) dan Petrus (Kis 10:47-48). Rasul ini tidak
ingin memberikan kesempatan kepada orang yang bertobat di bawah
pelayanannya untuk beranggapan bahwa mereka "dibaptis dalam nama Paulus"
(ayat 1Kor 1:13). Paulus sendiri memusatkan perhatiannya pada
pemberitaan Injil.
1 Full Life: ITU ADALAH KEKUATAN ALLAH.
Nas : 1Kor 1:18
Berita tentang salib tidak hanya mencakup hikmat dan kebenaran,
tetapi juga kuasa Allah yang aktif yang diturunkan untuk menyelamatkan,
menyembuhkan, mengusir setan-setan, dan membebaskan dari kuasa dosa
(lihat art. KERAJAAN ALLAH).
1 Full Life: HIKMAT DUNIA INI.
Nas : 1Kor 1:20
Hikmat dunia ini adalah suatu hikmat yang mengesampingkan Allah,
menekankan kesanggupan manusia sendiri, menjadikan manusia kekuasaan
tertinggi dan menolak untuk mengakui penyataan Allah dalam Yesus Kristus.
- 1) Hikmat ini disebut Allah sebagai kebodohan (1Kor 3:19-20),
karena melaluinya manusia telah gagal untuk menemukan kebenaran dan
mengenal Khaliknya (ayat 1Kor 1:21).
- 2) Orang percaya harus mengembangkan sikap yang mencela secara rohani
hikmat manusia dan pandangan hidup yang sekular (lih. ayat
1Kor 1:18-31; 2:1-16; Kis 17:18; Rom 1:20-32;
lihat cat. --> Kol 2:8;
[atau ref. Kol 2:8]
2Tes 2:10-12; 2Tim 3:1-9; 2Pet 2:1-3,7; Yud 1:4-19). Jangan
sekali-kali menyesuaikan Injil dan berita salib dengan filsafat, ilmu
pengetahuan, ataupun segala hal lain yang disebut hikmat manusia
(1Kor 2:4-5; Gal 6:14).
1 Full Life: KEBODOHAN PEMBERITAAN.
Nas : 1Kor 1:21
Bukan metode khotbah yang dianggap sebagai kebodohan di sini,
melainkan berita tentang ketuhanan Kristus yang disalibkan dan dibangkitkan
itu.
1 Full Life: APA YANG BODOH ... DIPILIH ALLAH.
Nas : 1Kor 1:27
Dalam ayat 1Kor 1:25-29, Paulus menekankan bahwa standar dan
nilai Allah itu berbeda dengan yang diterima oleh dunia; pada saat ini
Allah sedang mengupayakan keruntuhan standar dan hikmat palsu dunia ini.
1 Full Life: MENIADAKAN APA YANG BERARTI.
Nas : 1Kor 1:28
Melalui penyaliban dan kebangkitan Yesus (ayat 1Kor 1:18,23) dan
melalui pemilihan apa yang tidak terpandang bagi dunia (ayat
1Kor 1:26-27), Allah meniadakan hal-hal yang dihargai pada zaman
sekarang ini. Allah sedang mengupayakan berakhirnya filsafat dan psikologi
manusia, bersama segenap sistem dunia lainnya.
1 Full Life: KRISTUS YESUS ... TELAH MENJADI HIKMAT BAGI KITA.
Nas : 1Kor 1:30
Hanya oleh Kristus, dalam Kristus, dan dengan Kristus orang percaya
dapat menerima hikmat dari Allah dan mengalami pembenaran (bd.
Rom 4:1-25), pengudusan (2Tes 2:13-15) dan penebusan (Rom 3:24;
Ef 4:30). Selama seorang bergabung dengan Kristus, Kristus menjadi
sumber segala berkat ini
(lihat cat. --> Yoh 15:1;
lihat cat. --> Yoh 15:2;
lihat cat. --> Yoh 15:4;
lihat cat. --> Yoh 15:6;
[atau ref. Yoh 15:1-6]
mengenai tinggal di dalam Kristus).