1 Korintus 1:4
Ucapan syukur
1:4 Aku senantiasa mengucap syukur kepada Allahku karena kamu
atas kasih karunia Allah yang dianugerahkan-Nya kepada kamu dalam Kristus Yesus.
1 Korintus 1:7-8
1:7 Demikianlah kamu tidak kekurangan dalam suatu karuniapun
1 sementara kamu menantikan penyataan
Tuhan kita Yesus Kristus
2 .
1:8 Ia juga akan meneguhkan kamu sampai kepada kesudahannya, sehingga kamu tak bercacat
pada hari Tuhan kita Yesus Kristus.
1 Korintus 1:11
1:11 Sebab, saudara-saudaraku, aku telah diberitahukan oleh orang-orang dari keluarga
Kloe tentang kamu, bahwa ada perselisihan di antara kamu.
1 Korintus 2:2
2:2 Sebab aku telah memutuskan untuk tidak mengetahui apa-apa di antara kamu selain Yesus Kristus, yaitu Dia yang disalibkan.
1 Korintus 3:1
Perselisihan
3:1 Dan aku, saudara-saudara, pada waktu itu tidak dapat berbicara dengan kamu seperti dengan manusia rohani
3 ,
tetapi hanya dengan manusia duniawi,
yang belum dewasa
dalam Kristus.
1 Korintus 3:3
3:3 Karena kamu masih manusia duniawi
4 . Sebab, jika di antara kamu ada iri hati dan perselisihan
bukankah hal itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi dan bahwa kamu hidup secara manusiawi?
1 Korintus 3:16
3:16 Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah
5 dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?
1 Korintus 4:4
4:4 Sebab memang aku tidak sadar
akan sesuatu, tetapi bukan karena itulah aku dibenarkan.
Dia, yang menghakimi aku,
ialah Tuhan.
1 Korintus 6:4
6:4 Sekalipun demikian, jika kamu harus mengurus perkara-perkara biasa, kamu menyerahkan urusan itu kepada mereka yang tidak berarti dalam jemaat?
1 Korintus 7:18
7:18 Kalau seorang dipanggil dalam keadaan bersunat, janganlah ia berusaha meniadakan tanda-tanda sunat itu. Dan kalau seorang dipanggil dalam keadaan tidak bersunat, janganlah ia mau bersunat.
1 Korintus 8:11
8:11 Dengan jalan demikian orang yang lemah, yaitu saudaramu, yang untuknya Kristus telah mati, menjadi binasa
karena "pengetahuan" mu.
1 Korintus 10:17
10:17 Karena roti adalah satu, maka kita, sekalipun banyak, adalah satu tubuh,
karena kita semua mendapat bagian dalam roti yang satu itu.
1 Korintus 11:21
11:21 Sebab pada perjamuan itu tiap-tiap orang memakan dahulu makanannya sendiri,
sehingga yang seorang lapar dan yang lain mabuk
6 .
1 Korintus 12:6
12:6 Dan ada berbagai-bagai perbuatan ajaib, tetapi Allah
adalah satu yang mengerjakan semuanya dalam semua orang.
1 Korintus 12:11
12:11 Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh
yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya.
1 Korintus 12:25
12:25 supaya jangan terjadi perpecahan dalam tubuh, tetapi supaya anggota-anggota yang berbeda itu saling memperhatikan
7 .
1 Korintus 14:28
14:28 Jika tidak ada orang yang dapat menafsirkannya, hendaklah mereka berdiam diri dalam pertemuan Jemaat dan hanya boleh berkata-kata kepada dirinya sendiri dan kepada Allah.
1 Korintus 14:33
14:33 Sebab Allah tidak menghendaki kekacauan,
tetapi damai sejahtera.
1 Korintus 15:17
15:17 Dan jika Kristus tidak dibangkitkan
8 , maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu.
1 Korintus 15:31
15:31 Saudara-saudara, tiap-tiap hari
aku berhadapan dengan maut. Demi kebanggaanku akan kamu dalam Kristus Yesus, Tuhan kita, aku katakan, bahwa hal ini benar.
1 Korintus 15:41
15:41 Kemuliaan
matahari lain dari pada kemuliaan bulan, dan kemuliaan bulan lain dari pada kemuliaan bintang-bintang,
dan kemuliaan bintang yang satu berbeda dengan kemuliaan bintang yang lain.
1 Full Life: KAMU TIDAK KEKURANGAN DALAM SUATU KARUNIAPUN.
Nas : 1Kor 1:7
Paulus memuji orang Korintus karena Allah dalam kasih karunia-Nya
(ayat 1Kor 1:4) telah memberi mereka karunia-karunia rohani yang
khusus. Karunia semacam itu berharga dan sangat diperlukan untuk menyertai
pelayanan Roh Kudus dalam gereja; tanpa karunia tersebut orang percaya akan
gagal untuk saling menguatkan dan menolong sebagaimana yang diinginkan oleh
Allah. Dalam surat ini Paulus sama sekali tidak berusaha untuk menyisihkan
karunia rohani. Sebaliknya, dia berusaha untuk mengubah sikap orang
Korintus terhadap karunia rohani agar mereka bisa menggunakan
karunia-karunia mereka menurut maksud Allah.
2 Full Life: MENANTIKAN PENYATAAN TUHAN KITA YESUS KRISTUS.
Nas : 1Kor 1:7
Orang Kristen mula-mula hidup dalam pengharapan akan kedatangan
Kristus yang sudah dekat
(lihat cat. --> Mat 24:42;
lihat cat. --> Yoh 14:3).
[atau ref. Mat 24:42; Yoh 14:3]
Dengan teguh mereka mempercayai kenyataan kedatangan Tuhan, hidup setiap
hari dengan menanti-nantikan pengharapan besar itu. Perhatikanlah bahwa
pengharapan orang Kristen adalah kedatangan Tuhan Yesus Kristus secara
pribadi, bukan peristiwa-peristiwa umum yang menandai akhir zaman (bd.
1Tes 1:9-10; 4:13-17; Tit 2:13; Ibr 9:28;
lihat art. PENGHARAPAN ALKITABIAH).
3 Full Life: TIDAK DAPAT BERBICARA DENGAN KAMU SEPERTI DENGAN MANUSIA ROHANI.
Nas : 1Kor 3:1
Satu persoalan besar dari jemaat di Korintus adalah usahanya untuk
mengalami berkat Allah sementara tetap menolak untuk memisahkan dirinya
dari cara-cara dunia yang jahat
(lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA).
- 1) Para gembala sidang dan pemimpin gereja di Korintus mengizinkan
orang yang mengaku diselamatkan bergabung dengan jemaat tanpa
meninggalkan perbuatan jahat mereka. Jemaat Korintus sedang membiarkan
hal-hal berikut di dalam persekutuan mereka: perpecahan yang
mementingkan diri (1Kor 11:18), filsafat dunia (1Kor 1:18-25;
1Kor 3:19), iri hati dan pertengkaran (1Kor 3:3), kesombongan
(1Kor 3:21; 4:7), percabulan (1Kor 5:1), perkara-perkara hukum
yang sepele (1Kor 6:1-8), kehadiran dalam pesta pora penyembahan
berhala (pasal 1Kor 8:1-13; 10:1-33), dan penolakan pengajaran
rasuli (1Kor 14:36-37). Karena jemaat di Korintus gagal untuk
mengerti bahwa kebenaran rasuli, kasih, dan standar rohani itu mutlak
perlu (1Kor 6:9-10:13), maka mereka menyalahgunakan karunia Roh
(pasal 1Kor 12:1-31; 14:1-40) dan "Perjamuan Tuhan"
(1Kor 11:20-34), dan memutarbalikkan berita Injil
(1Kor 1:18-31).
- 2) Yesus sendiri mengingatkan bahwa jemaat manapun yang membiarkan
kebiasaan dunia yang berdosa atau penyimpangan kebenaran alkitabiah
memasuki persekutuannya
(lihat cat. --> Wahy 2:20)
[atau ref. Wahy 2:20]
akan ditolak oleh Dia dan akan kehilangan tempatnya dalam kerajaan Allah
(bd. Wahy 2:5,16; 3:15-16). Roh mengajak gereja semacam itu untuk
bertobat dengan tulus (1Kor 5:2), memisahkan diri dari dunia
(2Kor 6:16-18), dan "menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan
Allah" (2Kor 7:1).
4 Full Life: KAMU MASIH MANUSIA DUNIAWI.
Nas : 1Kor 3:3
Untuk penjelasan tentang perbedaan di antara orang Kristen yang
duniawi dan yang rohani,
lihat art. TIGA JENIS ORANG).
5 Full Life: KAMU ADALAH BAIT ALLAH.
Nas : 1Kor 3:16
Yang ditekankan di sini ialah seluruh jemaat orang percaya sebagai
Bait Allah dan tempat kediaman Roh (bd. ayat 1Kor 3:9; 2Kor 6:16;
Ef 2:21). Selaku Bait Allah di tengah-tengah lingkungan yang bobrok,
umat Allah di Korintus tidak boleh berpartisipasi dalam kejahatan yang
lazim dalam masyarakat itu, tetapi mereka harus menolak segala bentuk
kebejatan. Bait Allah harus kudus (ayat 1Kor 3:17) karena Allah itu
kudus (bd. 1Pet 1:14-16;
lihat art. BAIT SUCI).
6 Full Life: YANG LAIN MABUK.
Nas : 1Kor 11:21
"Yang seorang lapar dan yang lain mabuk" dapat diterjemahkan "Yang
seorang lapar, yang lain kekenyangan". Terjemahan ini lebih diterima karena
alasan berikut.
- 1) Kata "mabuk" (Yun. _methuo_) mengandung dua pengertian. Itu dapat
berarti
- (a) menjadi mabuk atau
- (b) diisi atau dipuaskan tanpa menunjuk kepada keadaan mabuk
(lihat cat. --> Yoh 2:10,
[atau ref. Yoh 2:10]
mengenai penggunaan kata ini dalam hubungannya dengan perkawinan di
Kana).
- 2) Konteks dari ayat ini dengan jelas berkaitan dengan makanan secara
umum. Pada waktu jemaat Korintus berhimpun bersama-sama untuk perjamuan
persekutuan sebelum makan Perjamuan Tuhan (bd. 2Pet 2:13; Yud 1:12),
beberapa orang berkumpul dalam kelompok kecil dan makan makanan mereka
secara terpisah-pisah (ayat 1Kor 11:18-19). Anggota yang miskin yang
tidak mampu menyumbang makanan diabaikan dan dibiarkan lapar. Di sini
Paulus tidak menunjuk kepada keadaan mabuk; sebab jika demikian,
pastilah ia akan menghakiminya dengan keras sebagaimana yang
dilakukannya pada bagian lain dari surat ini (bd. 1Kor 6:10). Ia
menganggap kemabukan bukan saja sebagai suatu persoalan kurang
memperdulikan orang lain, tetapi juga suatu keadaan yang sangat serius
sehingga dapat memisahkan seseorang dari kerajaan Allah (1Kor 6:10;
Gal 5:21).
7 Full Life: ANGGOTA-ANGGOTA YANG BERBEDA ITU SALING MEMPERHATIKAN.
Nas : 1Kor 12:25
Karunia-karunia rohani tidak harus menjadi dasar untuk menghormati
seorang atau menganggap seorang percaya lebih penting daripada orang
percaya yang lain (ayat 1Kor 12:22-24). Sebaliknya, setiap orang
ditempatkan dalam tubuh Kristus menurut kehendak Allah (ayat
1Kor 12:18), dan semua anggota itu penting untuk kesehatan rohani dan
fungsi yang tepat dari tubuh itu. Karunia rohani harus digunakan, bukan
dalam kesombongan atau demi kemuliaan pribadi, tetapi dengan kerinduan yang
tulus untuk menolong orang lain dan dengan hati yang betul-betul saling
memperdulikan (lih. pasal 1Kor 13:1-13).
8 Full Life: JIKA KRISTUS TIDAK DIBANGKITKAN.
Nas : 1Kor 15:17
Beberapa orang menyangkal kebangkitan badani Kristus (ayat
1Kor 15:12). Sebagai tanggapan, Paulus menyatakan bahwa jika Kristus
tidak dibangkitkan, maka tidak ada kelepasan dari dosa. Jelaslah bahwa
mereka yang menolak kenyataan obyektif kebangkitan Kristus sedang
menyangkal iman Kristen sama sekali. Mereka adalah saksi palsu yang
menentang Allah dan Firman-Nya. Iman mereka tidak berarti; dan karena itu,
mereka bukan orang Kristen sejati.