1 Korintus 1:1--14:40
Salam
1:1 Dari Paulus, yang oleh kehendak Allah
dipanggil menjadi rasul
Kristus Yesus, dan dari Sostenes,
saudara kita,
1:2 kepada jemaat Allah
di Korintus,
yaitu mereka yang dikuduskan dalam Kristus Yesus dan yang dipanggil
menjadi orang-orang kudus
1 , dengan semua orang di segala tempat, yang berseru kepada nama
Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Tuhan mereka dan Tuhan kita.
1:3 Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus
menyertai kamu.
Ucapan syukur
1:4 Aku senantiasa mengucap syukur kepada Allahku karena kamu
atas kasih karunia Allah yang dianugerahkan-Nya kepada kamu dalam Kristus Yesus.
1:5 Sebab di dalam Dia kamu telah menjadi kaya
dalam segala hal: dalam segala macam perkataan dan segala macam pengetahuan,
1:6 sesuai dengan kesaksian
tentang Kristus, yang telah diteguhkan di antara kamu.
1:7 Demikianlah kamu tidak kekurangan dalam suatu karuniapun
2 sementara kamu menantikan penyataan
Tuhan kita Yesus Kristus
3 .
1:8 Ia juga akan meneguhkan kamu sampai kepada kesudahannya, sehingga kamu tak bercacat
pada hari Tuhan kita Yesus Kristus.
1:9 Allah, yang memanggil kamu
kepada persekutuan dengan Anak-Nya Yesus Kristus, Tuhan kita,
adalah setia.
Perpecahan dalam jemaat
1:10 Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara,
demi nama Tuhan kita Yesus Kristus, supaya kamu seia sekata dan jangan ada perpecahan di antara kamu,
tetapi sebaliknya supaya kamu erat bersatu
dan sehati sepikir.
1:11 Sebab, saudara-saudaraku, aku telah diberitahukan oleh orang-orang dari keluarga
Kloe tentang kamu, bahwa ada perselisihan di antara kamu.
1:12 Yang aku maksudkan ialah, bahwa kamu masing-masing berkata: Aku dari golongan Paulus.
Atau aku dari golongan Apolos.
Atau aku dari golongan Kefas
4 .
Atau aku dari golongan Kristus
5 .
1:13 Adakah Kristus terbagi-bagi? Adakah Paulus disalibkan karena kamu? Atau adakah kamu dibaptis dalam nama Paulus?
1:14 Aku mengucap syukur bahwa tidak ada seorangpun juga di antara kamu yang aku baptis selain Krispus
dan Gayus,
1:15 sehingga tidak ada orang yang dapat mengatakan, bahwa kamu dibaptis dalam namaku.
1:16 Juga keluarga
Stefanus
aku yang membaptisnya. Kecuali mereka aku tidak tahu, entahkah ada lagi orang yang aku baptis.
1:17 Sebab Kristus mengutus aku bukan untuk membaptis
6 ,
tetapi untuk memberitakan Injil; dan itupun bukan dengan hikmat
perkataan, supaya salib Kristus jangan menjadi sia-sia.
Hikmat Allah dan hikmat manusia
1:18 Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan
bagi mereka yang akan binasa,
tetapi bagi kita yang diselamatkan
pemberitaan itu adalah kekuatan Allah
7 .
1:19 Karena ada tertulis: "Aku akan membinasakan hikmat orang-orang berhikmat dan kearifan orang-orang bijak akan Kulenyapkan.
"
1:20 Di manakah orang yang berhikmat?
Di manakah ahli Taurat? Di manakah pembantah dari dunia ini?
Bukankah Allah telah membuat hikmat dunia ini
8 menjadi kebodohan?
1:21 Oleh karena dunia,
dalam hikmat Allah, tidak mengenal Allah oleh hikmatnya, maka Allah berkenan menyelamatkan
mereka yang percaya
oleh kebodohan pemberitaan
9 Injil.
1:22 Orang-orang Yahudi menghendaki tanda
dan orang-orang Yunani mencari hikmat,
1:23 tetapi kami memberitakan Kristus yang disalibkan:
untuk orang-orang Yahudi suatu batu sandungan
dan untuk orang-orang bukan Yahudi suatu kebodohan,
1:24 tetapi untuk mereka yang dipanggil,
baik orang Yahudi, maupun orang bukan Yahudi, Kristus adalah kekuatan Allah
dan hikmat Allah.
1:25 Sebab yang bodoh
dari Allah lebih besar hikmatnya dari pada manusia dan yang lemah
dari Allah lebih kuat dari pada manusia.
1:26 Ingat saja, saudara-saudara, bagaimana keadaan kamu, ketika kamu dipanggil:
menurut ukuran manusia tidak banyak orang yang bijak,
tidak banyak orang yang berpengaruh, tidak banyak orang yang terpandang.
1:27 Tetapi apa yang bodoh
bagi dunia, dipilih
Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah
10 untuk memalukan apa yang kuat,
1:28 dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti,
dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti
11 ,
1:29 supaya jangan ada seorang manusiapun yang memegahkan diri di hadapan Allah.
1:30 Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus,
yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita
12 . Ia membenarkan
dan menguduskan
dan menebus
kita.
1:31 Karena itu seperti ada tertulis: "Barangsiapa yang bermegah, hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan.
"
2:1 Demikianlah pula, ketika aku datang kepadamu, saudara-saudara, aku tidak datang dengan kata-kata yang indah atau dengan hikmat
13 untuk menyampaikan kesaksian Allah kepada kamu.
2:2 Sebab aku telah memutuskan untuk tidak mengetahui apa-apa di antara kamu selain Yesus Kristus, yaitu Dia yang disalibkan.
2:3 Aku juga telah datang kepadamu
dalam kelemahan
dan dengan sangat takut dan gentar.
2:4 Baik perkataanku maupun pemberitaanku tidak kusampaikan dengan kata-kata hikmat
yang meyakinkan, tetapi dengan keyakinan akan kekuatan
Roh
14 ,
2:5 supaya iman kamu jangan bergantung pada hikmat manusia, tetapi pada kekuatan
Allah.
Hikmat yang benar
2:6 Sungguhpun demikian kami memberitakan hikmat di kalangan mereka yang telah matang,
yaitu hikmat yang bukan dari dunia ini,
dan yang bukan dari penguasa-penguasa dunia ini, yaitu penguasa-penguasa yang akan ditiadakan.
2:7 Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat
Allah yang tersembunyi
dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita.
2:8 Tidak ada dari penguasa dunia ini
yang mengenalnya, sebab kalau sekiranya mereka mengenalnya, mereka tidak menyalibkan Tuhan yang mulia.
2:9 Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia.
"
2:10 Karena kepada kita Allah telah menyatakannya
oleh Roh,
sebab Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah.
2:11 Siapa gerangan di antara manusia yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri manusia
selain roh
manusia sendiri yang ada di dalam dia? Demikian pulalah tidak ada orang yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah.
2:12 Kita tidak menerima roh
dunia,
tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu
15 , apa yang dikaruniakan Allah kepada kita.
2:13 Dan karena kami menafsirkan hal-hal rohani kepada mereka yang mempunyai Roh, kami berkata-kata tentang karunia-karunia Allah dengan perkataan yang bukan diajarkan kepada kami oleh hikmat manusia,
tetapi oleh Roh
16 .
2:14 Tetapi manusia duniawi
17 tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah,
karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan;
dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani.
2:15 Tetapi manusia rohani
menilai segala sesuatu, tetapi ia sendiri tidak dinilai oleh orang lain.
2:16 Sebab: "Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia?
" Tetapi kami memiliki pikiran Kristus
18 .
Perselisihan
3:1 Dan aku, saudara-saudara, pada waktu itu tidak dapat berbicara dengan kamu seperti dengan manusia rohani
19 ,
tetapi hanya dengan manusia duniawi,
yang belum dewasa
dalam Kristus.
3:2 Susulah yang kuberikan kepadamu, bukanlah makanan keras,
sebab kamu belum dapat menerimanya.
Dan sekarangpun kamu belum dapat menerimanya.
3:3 Karena kamu masih manusia duniawi
20 . Sebab, jika di antara kamu ada iri hati dan perselisihan
bukankah hal itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi dan bahwa kamu hidup secara manusiawi?
3:4 Karena jika yang seorang berkata: "Aku dari golongan Paulus," dan yang lain berkata: "Aku dari golongan Apolos,
" bukankah hal itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi yang bukan rohani?
3:5 Jadi, apakah Apolos?
Apakah Paulus? Pelayan-pelayan
Tuhan yang olehnya kamu menjadi percaya, masing-masing menurut jalan yang diberikan Tuhan kepadanya.
3:6 Aku menanam,
Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan.
3:7 Karena itu yang penting bukanlah yang menanam atau yang menyiram, melainkan Allah yang memberi pertumbuhan.
3:8 Baik yang menanam maupun yang menyiram adalah sama; dan masing-masing akan menerima upahnya sesuai dengan pekerjaannya sendiri.
3:9 Karena kami adalah kawan sekerja
Allah; kamu adalah ladang
Allah, bangunan
Allah.
Dasar dan bangunan
3:10 Sesuai dengan kasih karunia Allah, yang dianugerahkan kepadaku,
aku sebagai seorang ahli bangunan yang cakap telah meletakkan dasar,
dan orang lain membangun terus di atasnya. Tetapi tiap-tiap orang harus memperhatikan, bagaimana ia harus membangun di atasnya.
3:11 Karena tidak ada seorangpun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus.
3:12 Entahkah orang membangun di atas dasar ini dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami,
3:13 sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak.
Karena hari Tuhan
akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan
masing-masing orang akan diuji oleh api itu.
3:14 Jika pekerjaan yang dibangun seseorang tahan uji, ia akan mendapat upah.
3:15 Jika pekerjaannya terbakar, ia akan menderita kerugian
21 , tetapi ia sendiri akan diselamatkan, tetapi seperti dari dalam api
22 .
3:16 Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah
23 dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?
3:17 Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia
24 . Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu.
3:18 Janganlah ada orang yang menipu dirinya sendiri. Jika ada di antara kamu yang menyangka dirinya berhikmat
menurut dunia ini,
biarlah ia menjadi bodoh, supaya ia berhikmat.
3:19 Karena hikmat dunia ini adalah kebodohan
bagi Allah. Sebab ada tertulis: "Ia yang menangkap orang berhikmat dalam kecerdikannya.
"
3:20 Dan di tempat lain: "Tuhan mengetahui rancangan-rancangan orang berhikmat; sesungguhnya semuanya sia-sia belaka.
"
3:21 Karena itu janganlah ada orang yang memegahkan dirinya atas manusia,
sebab segala sesuatu adalah milikmu:
3:22 baik Paulus, Apolos,
maupun Kefas,
baik dunia, hidup, maupun mati, baik waktu sekarang, maupun waktu yang akan datang.
Semuanya kamu punya.
3:23 Tetapi kamu adalah milik Kristus
dan Kristus adalah milik Allah.
Tuhan adalah satu-satunya hakim
4:1 Demikianlah hendaknya orang memandang kami: sebagai hamba-hamba
Kristus, yang kepadanya dipercayakan
rahasia
Allah.
4:2 Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka ternyata dapat dipercayai.
4:3 Bagiku sedikit sekali artinya entahkah aku dihakimi oleh kamu atau oleh suatu pengadilan manusia. Malahan diriku sendiripun tidak kuhakimi.
4:4 Sebab memang aku tidak sadar
akan sesuatu, tetapi bukan karena itulah aku dibenarkan.
Dia, yang menghakimi aku,
ialah Tuhan.
4:5 Karena itu, janganlah menghakimi
sebelum waktunya, yaitu sebelum Tuhan datang.
Ia akan menerangi,
juga apa yang tersembunyi dalam kegelapan, dan Ia akan memperlihatkan apa yang direncanakan di dalam hati
25 . Maka tiap-tiap orang akan menerima pujian dari Allah.
Rendahkanlah dirimu
4:6 Saudara-saudara, kata-kata ini aku kenakan pada diriku sendiri dan pada Apolos, karena kamu, supaya dari teladan kami kamu belajar apakah artinya ungkapan: "Jangan melampaui yang ada tertulis
", supaya jangan ada di antara kamu yang menyombongkan diri dengan jalan mengutamakan yang satu dari pada yang lain.
4:7 Sebab siapakah yang menganggap engkau begitu penting? Dan apakah yang engkau punyai, yang tidak engkau terima?
Dan jika engkau memang menerimanya, mengapakah engkau memegahkan diri
26 , seolah-olah engkau tidak menerimanya?
4:8 Kamu telah kenyang, kamu telah menjadi kaya
27 ,
tanpa kami kamu telah menjadi raja. Ah, alangkah baiknya kalau benar demikian, bahwa kamu telah menjadi raja, sehingga kamipun turut menjadi raja dengan kamu.
4:9 Sebab, menurut pendapatku, Allah memberikan kepada kami, para rasul, tempat yang paling rendah, sama seperti orang-orang yang telah dijatuhi hukuman mati
28 ,
sebab kami telah menjadi tontonan
bagi dunia, bagi malaikat-malaikat dan bagi manusia.
4:10 Kami bodoh oleh karena Kristus,
tetapi kamu arif dalam Kristus.
Kami lemah, tetapi kamu kuat.
Kamu mulia, tetapi kami hina.
4:11 Sampai pada saat ini kami lapar, haus, telanjang, dipukul dan hidup mengembara,
4:12 kami melakukan pekerjaan tangan
yang berat. Kalau kami dimaki, kami memberkati;
kalau kami dianiaya,
kami sabar;
4:13 kalau kami difitnah, kami tetap menjawab dengan ramah; kami telah menjadi sama dengan sampah dunia, sama dengan kotoran
dari segala sesuatu, sampai pada saat ini.
4:14 Hal ini kutuliskan bukan untuk memalukan kamu,
tetapi untuk menegor kamu sebagai anak-anakku
yang kukasihi.
4:15 Sebab sekalipun kamu mempunyai beribu-ribu pendidik dalam Kristus, kamu tidak mempunyai banyak bapa. Karena akulah yang dalam Kristus Yesus telah menjadi bapamu
oleh Injil
yang kuberitakan kepadamu.
4:16 Sebab itu aku menasihatkan kamu: turutilah teladanku!
4:17 Justru itulah sebabnya aku mengirimkan kepadamu
Timotius,
yang adalah anakku
yang kekasih dan yang setia dalam Tuhan. Ia akan memperingatkan kamu akan hidup yang kuturuti dalam Kristus Yesus, seperti yang kuajarkan di mana-mana dalam setiap jemaat.
4:18 Tetapi ada beberapa orang yang menjadi sombong,
karena mereka menyangka, bahwa aku tidak akan datang lagi kepadamu.
4:19 Tetapi aku akan segera datang
kepadamu, kalau Tuhan menghendakinya.
Maka aku akan tahu, bukan tentang perkataan orang-orang yang sombong itu, tetapi tentang kekuatan mereka.
4:20 Sebab Kerajaan Allah bukan terdiri dari
perkataan, tetapi dari kuasa
29 .
4:21 Apakah yang kamu kehendaki? Haruskah aku datang kepadamu dengan cambuk
atau dengan kasih dan dengan hati yang lemah lembut?
Dosa dalam jemaat
5:1 Memang orang mendengar, bahwa ada percabulan di antara kamu
30 , dan percabulan yang begitu rupa, seperti yang tidak terdapat sekalipun di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, yaitu bahwa ada orang yang hidup dengan isteri ayahnya
31 .
5:2 Sekalipun demikian kamu sombong. Tidakkah lebih patut kamu berdukacita
32 dan menjauhkan
orang yang melakukan hal itu dari tengah-tengah kamu?
5:3 Sebab aku, sekalipun secara badani tidak hadir, tetapi secara rohani
hadir, aku--sama seperti aku hadir--telah menjatuhkan hukuman atas dia, yang telah melakukan hal yang semacam itu.
5:4 Bilamana kita berkumpul dalam roh, kamu bersama-sama dengan aku, dengan kuasa Yesus, Tuhan kita,
5:5 orang itu harus kita serahkan
dalam nama Tuhan Yesus kepada Iblis
33 ,
sehingga binasa tubuhnya, agar rohnya diselamatkan pada hari Tuhan.
5:6 Kemegahanmu tidak baik.
Tidak tahukah kamu, bahwa sedikit ragi
mengkhamiri seluruh adonan
34 ?
5:7 Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi. Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih,
yaitu Kristus.
5:8 Karena itu marilah kita berpesta, bukan dengan ragi yang lama, bukan pula dengan ragi keburukan dan kejahatan, tetapi dengan roti yang tidak beragi,
yaitu kemurnian dan kebenaran.
5:9 Dalam suratku telah kutuliskan kepadamu, supaya kamu jangan bergaul
dengan orang-orang cabul.
5:10 Yang aku maksudkan bukanlah dengan semua orang cabul pada umumnya dari dunia
ini atau dengan semua orang kikir dan penipu atau dengan semua penyembah berhala, karena jika demikian kamu harus meninggalkan dunia ini.
5:11 Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara,
adalah orang cabul, kikir, penyembah berhala,
pemfitnah, pemabuk atau penipu; dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan
bersama-sama.
5:12 Sebab dengan wewenang apakah aku menghakimi mereka, yang berada di luar
jemaat? Bukankah kamu hanya menghakimi mereka yang berada di dalam
jemaat
35 ?
5:13 Mereka yang berada di luar jemaat akan dihakimi Allah. Usirlah orang yang melakukan kejahatan dari tengah-tengah kamu.
Mencari keadilan pada orang-orang yang tidak beriman
6:1 Apakah ada seorang di antara kamu, yang jika berselisih dengan orang lain, berani mencari keadilan pada orang-orang yang tidak benar
36 , dan bukan pada orang-orang kudus?
6:2 Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang kudus akan menghakimi dunia?
Dan jika penghakiman dunia berada dalam tangan kamu, tidakkah kamu sanggup untuk mengurus perkara-perkara yang tidak berarti?
6:3 Tidak tahukah kamu, bahwa kita akan menghakimi malaikat-malaikat? Jadi apalagi perkara-perkara biasa dalam hidup kita sehari-hari.
6:4 Sekalipun demikian, jika kamu harus mengurus perkara-perkara biasa, kamu menyerahkan urusan itu kepada mereka yang tidak berarti dalam jemaat?
6:5 Hal ini kukatakan untuk memalukan kamu.
Tidak adakah seorang di antara kamu yang berhikmat, yang dapat mengurus perkara-perkara dari saudara-saudaranya?
6:6 Adakah saudara
yang satu mencari keadilan terhadap saudara yang lain, dan justru pada orang-orang yang tidak percaya?
6:7 Adanya saja perkara di antara kamu yang seorang terhadap yang lain telah merupakan kekalahan bagi kamu. Mengapa kamu tidak lebih suka menderita ketidakadilan? Mengapakah kamu tidak lebih suka dirugikan?
6:8 Tetapi kamu sendiri melakukan ketidakadilan dan kamu sendiri mendatangkan kerugian, dan hal itu kamu buat terhadap saudara-saudaramu.
6:9 Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah
37 ?
Janganlah sesat!
Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah,
banci, orang pemburit,
6:10 pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu
tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
6:11 Dan beberapa orang di antara kamu demikianlah dahulu.
Tetapi kamu telah memberi dirimu disucikan,
kamu telah dikuduskan,
kamu telah dibenarkan
dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan dalam Roh
38 Allah kita.
Nasihat terhadap percabulan
6:12 Segala sesuatu halal bagiku
39 , tetapi bukan semuanya berguna.
Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apapun.
6:13 Makanan adalah untuk perut dan perut untuk makanan: tetapi kedua-duanya
akan dibinasakan Allah. Tetapi tubuh bukanlah untuk percabulan, melainkan untuk Tuhan,
dan Tuhan untuk tubuh.
6:14 Allah, yang membangkitkan
Tuhan, akan membangkitkan kita juga
oleh kuasa-Nya.
6:15 Tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah anggota Kristus
40 ?
Akan kuambilkah anggota Kristus untuk menyerahkannya kepada percabulan? Sekali-kali tidak!
6:16 Atau tidak tahukah kamu, bahwa siapa yang mengikatkan dirinya pada perempuan cabul, menjadi satu tubuh dengan dia? Sebab, demikianlah kata nas: "Keduanya akan menjadi satu daging.
"
6:17 Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh
dengan Dia.
6:18 Jauhkanlah dirimu dari percabulan
41 !
Setiap dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri.
6:19 Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait
Roh Kudus
42 yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?
6:20 Sebab kamu telah dibeli dan harganya
telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!
Tentang perkawinan
7:1 Dan sekarang tentang hal-hal yang kamu tuliskan kepadaku. Adalah baik bagi laki-laki, kalau ia tidak kawin
43 ,
7:2 tetapi mengingat bahaya percabulan, baiklah setiap laki-laki mempunyai isterinya sendiri dan setiap perempuan mempunyai suaminya sendiri.
7:3 Hendaklah suami memenuhi
44 kewajibannya terhadap isterinya,
demikian pula isteri terhadap suaminya.
7:4 Isteri tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi suaminya, demikian pula suami tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi isterinya.
7:5 Janganlah kamu saling menjauhi, kecuali dengan persetujuan bersama untuk sementara waktu,
supaya kamu mendapat kesempatan untuk berdoa. Sesudah itu hendaklah kamu kembali hidup bersama-sama, supaya Iblis
jangan menggodai kamu,
karena kamu tidak tahan bertarak.
7:6 Hal ini kukatakan kepadamu sebagai kelonggaran, bukan sebagai perintah.
7:7 Namun demikian alangkah baiknya, kalau semua orang seperti aku;
tetapi setiap orang menerima dari Allah karunianya yang khas, yang seorang karunia ini, yang lain karunia itu.
7:8 Tetapi kepada orang-orang yang tidak kawin dan kepada janda-janda aku anjurkan, supaya baiklah mereka tinggal dalam keadaan seperti aku.
7:9 Tetapi kalau mereka tidak dapat menguasai diri, baiklah mereka kawin.
Sebab lebih baik kawin dari pada hangus karena hawa nafsu.
7:10 Kepada orang-orang yang telah kawin aku--tidak, bukan aku, tetapi Tuhan--perintahkan, supaya seorang isteri tidak boleh menceraikan suaminya.
7:11 Dan jikalau ia bercerai, ia harus tetap hidup tanpa suami
45 atau berdamai dengan suaminya.
Dan seorang suami tidak boleh menceraikan isterinya.
7:12 Kepada orang-orang lain aku, bukan Tuhan,
katakan
46 : kalau ada seorang saudara beristerikan seorang yang tidak beriman dan perempuan itu mau hidup bersama-sama dengan dia, janganlah saudara itu menceraikan dia.
7:13 Dan kalau ada seorang isteri bersuamikan seorang yang tidak beriman dan laki-laki itu mau hidup bersama-sama dengan dia, janganlah ia menceraikan laki-laki itu.
7:14 Karena suami yang tidak beriman itu dikuduskan oleh isterinya dan isteri yang tidak beriman itu dikuduskan oleh suaminya. Andaikata tidak demikian, niscaya anak-anakmu adalah anak cemar, tetapi sekarang mereka adalah anak-anak
47 kudus.
7:15 Tetapi kalau orang yang tidak beriman itu mau bercerai, biarlah ia bercerai; dalam hal yang demikian saudara atau saudari tidak terikat. Tetapi Allah memanggil kamu untuk hidup dalam damai sejahtera.
7:16 Sebab bagaimanakah engkau mengetahui, hai isteri, apakah engkau tidak akan menyelamatkan
suamimu?
Atau bagaimanakah engkau mengetahui, hai suami, apakah engkau tidak akan menyelamatkan isterimu?
Hidup dalam keadaan seperti waktu dipanggil Allah
7:17 Selanjutnya hendaklah tiap-tiap orang tetap hidup seperti yang telah ditentukan Tuhan baginya dan dalam keadaan seperti waktu ia dipanggil
Allah. Inilah ketetapan yang kuberikan kepada semua jemaat.
7:18 Kalau seorang dipanggil dalam keadaan bersunat, janganlah ia berusaha meniadakan tanda-tanda sunat itu. Dan kalau seorang dipanggil dalam keadaan tidak bersunat, janganlah ia mau bersunat.
7:19 Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak penting.
Yang penting ialah mentaati hukum-hukum Allah
48 .
7:20 Baiklah tiap-tiap orang tinggal dalam keadaan, seperti waktu ia dipanggil
Allah.
7:21 Adakah engkau hamba waktu engkau dipanggil? Itu tidak apa-apa! Tetapi jikalau engkau mendapat kesempatan untuk dibebaskan, pergunakanlah kesempatan itu.
7:22 Sebab seorang hamba yang dipanggil oleh Tuhan dalam pelayanan-Nya, adalah orang bebas,
milik Tuhan. Demikian pula orang bebas yang dipanggil Kristus, adalah hamba-Nya.
7:23 Kamu telah dibeli dan harganya
telah lunas dibayar. Karena itu janganlah kamu menjadi hamba manusia.
7:24 Saudara-saudara, hendaklah tiap-tiap orang tinggal di hadapan Allah dalam keadaan seperti pada waktu ia dipanggil.
7:25 Sekarang tentang para gadis. Untuk mereka aku tidak mendapat perintah dari Tuhan.
Tetapi aku memberikan pendapatku sebagai seorang yang dapat dipercayai karena rahmat
yang diterimanya dari Allah.
7:26 Aku berpendapat, bahwa, mengingat waktu darurat sekarang, adalah baik bagi manusia untuk tetap dalam keadaannya.
7:27 Adakah engkau terikat pada seorang perempuan? Janganlah engkau mengusahakan perceraian! Adakah engkau tidak terikat pada seorang perempuan? Janganlah engkau mencari seorang!
7:28 Tetapi, kalau engkau kawin, engkau tidak berdosa.
Dan kalau seorang gadis kawin, ia tidak berbuat dosa. Tetapi orang-orang yang demikian akan ditimpa kesusahan badani dan aku mau menghindarkan kamu dari kesusahan itu.
7:29 Saudara-saudara, inilah yang kumaksudkan, yaitu: waktu telah singkat!
Karena itu dalam waktu yang masih sisa ini orang-orang yang beristeri harus berlaku seolah-olah mereka tidak beristeri;
7:30 dan orang-orang yang menangis seolah-olah tidak menangis; dan orang-orang yang bergembira seolah-olah tidak bergembira; dan orang-orang yang membeli seolah-olah tidak memiliki apa yang mereka beli;
7:31 pendeknya orang-orang yang mempergunakan barang-barang duniawi
49 seolah-olah sama sekali tidak mempergunakannya. Sebab dunia seperti yang kita kenal sekarang akan berlalu.
7:32 Aku ingin, supaya kamu hidup tanpa kekuatiran. Orang yang tidak beristeri memusatkan perhatiannya pada perkara
Tuhan, bagaimana Tuhan berkenan kepadanya.
7:33 Orang yang beristeri memusatkan perhatiannya pada perkara duniawi, bagaimana ia dapat menyenangkan isterinya,
7:34 dan dengan demikian perhatiannya terbagi-bagi. Perempuan yang tidak bersuami
50 dan anak-anak gadis memusatkan perhatian mereka pada perkara Tuhan, supaya tubuh dan jiwa
mereka kudus. Tetapi perempuan yang bersuami memusatkan perhatiannya pada perkara duniawi, bagaimana ia dapat menyenangkan suaminya.
7:35 Semuanya ini kukatakan untuk kepentingan kamu sendiri, bukan untuk menghalang-halangi kamu dalam kebebasan kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu melakukan apa yang benar dan baik, dan melayani Tuhan tanpa gangguan.
7:36 Tetapi jikalau seorang menyangka, bahwa ia tidak berlaku wajar terhadap gadisnya, jika gadisnya itu telah bertambah tua dan ia benar-benar merasa, bahwa mereka harus kawin, baiklah mereka kawin, kalau ia menghendakinya. Hal itu bukan dosa.
7:37 Tetapi kalau ada seorang, yang tidak dipaksa untuk berbuat demikian, benar-benar yakin dalam hatinya dan benar-benar menguasai kemauannya, telah mengambil keputusan untuk tidak kawin dengan gadisnya, ia berbuat baik.
7:38 Jadi orang yang kawin dengan gadisnya berbuat baik,
dan orang yang tidak kawin dengan gadisnya berbuat lebih baik.
7:39 Isteri terikat selama suaminya hidup.
Kalau suaminya telah meninggal, ia bebas untuk kawin dengan siapa saja yang dikehendakinya, asal orang itu adalah seorang yang percaya.
7:40 Tetapi menurut pendapatku,
ia lebih berbahagia, kalau ia tetap tinggal dalam keadaannya. Dan aku berpendapat, bahwa aku juga mempunyai Roh Allah.
Tentang persembahan berhala
8:1 Tentang daging persembahan berhala
51 kita tahu: "kita semua mempunyai pengetahuan.
" Pengetahuan yang demikian membuat orang menjadi sombong, tetapi kasih membangun.
8:2 Jika ada seorang menyangka, bahwa ia mempunyai sesuatu
"pengetahuan", maka ia belum juga mencapai pengetahuan
52 ,
sebagaimana yang harus dicapainya.
8:3 Tetapi orang yang mengasihi Allah, ia dikenal oleh Allah.
8:4 Tentang hal makan daging persembahan berhala
kita tahu: "tidak ada berhala di dunia
dan tidak ada Allah lain dari pada Allah yang esa.
"
8:5 Sebab sungguhpun ada apa yang disebut "allah
", baik di sorga, maupun di bumi--dan memang benar ada banyak "allah" dan banyak "tuhan" yang demikian--
8:6 namun bagi kita hanya ada satu Allah
saja, yaitu Bapa,
yang dari pada-Nya berasal
segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan
saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan
dan yang karena Dia kita hidup.
8:7 Tetapi bukan semua orang yang mempunyai pengetahuan itu.
Ada orang, yang karena masih terus terikat pada berhala-berhala, makan daging itu sebagai daging persembahan berhala. Dan oleh karena hati nurani mereka lemah,
hati nurani mereka itu dinodai olehnya.
8:8 "Makanan tidak membawa kita lebih dekat kepada Allah.
Kita tidak rugi apa-apa, kalau tidak kita makan dan kita tidak untung apa-apa, kalau kita makan."
8:9 Tetapi jagalah, supaya kebebasanmu ini jangan menjadi batu sandungan
bagi mereka yang lemah.
8:10 Karena apabila orang melihat engkau yang mempunyai "pengetahuan", sedang duduk makan di dalam kuil berhala, bukankah orang yang lemah hati nuraninya itu dikuatkan untuk makan daging persembahan berhala?
8:11 Dengan jalan demikian orang yang lemah, yaitu saudaramu, yang untuknya Kristus telah mati, menjadi binasa
karena "pengetahuan" mu.
8:12 Jika engkau secara demikian berdosa terhadap saudara-saudaramu
dan melukai hati nurani mereka yang lemah, engkau pada hakekatnya berdosa terhadap Kristus
53 .
8:13 Karena itu apabila makanan menjadi batu sandungan
bagi saudaraku, aku untuk selama-lamanya tidak akan mau makan daging lagi, supaya aku jangan menjadi batu sandungan bagi saudaraku.
Hak dan kewajiban rasul
9:1 Bukankah aku rasul
54 ?
Bukankah aku orang bebas?
Bukankah aku telah melihat Yesus, Tuhan kita?
Bukankah kamu adalah buah pekerjaanku dalam Tuhan?
9:2 Sekalipun bagi orang lain aku bukanlah rasul, tetapi bagi kamu aku adalah rasul. Sebab hidupmu dalam Tuhan adalah meterai
dari kerasulanku.
9:3 Inilah pembelaanku terhadap mereka yang mengeritik aku.
9:4 Tidakkah kami mempunyai hak untuk makan dan minum?
9:5 Tidakkah kami mempunyai hak untuk membawa seorang isteri
Kristen, dalam perjalanan kami, seperti yang dilakukan rasul-rasul lain dan saudara-saudara
Tuhan dan Kefas?
9:6 Atau hanya aku dan Barnabas
sajakah yang tidak mempunyai hak untuk dibebaskan dari pekerjaan tangan?
9:7 Siapakah yang pernah turut dalam peperangan
atas biayanya sendiri? Siapakah yang menanami kebun anggur
dan tidak memakan buahnya? Atau siapakah yang menggembalakan kawanan domba dan yang tidak minum susu domba itu?
9:8 Apa yang kukatakan ini bukanlah hanya pikiran manusia saja. Bukankah hukum Taurat juga berkata-kata demikian?
9:9 Sebab dalam hukum Musa ada tertulis: "Janganlah engkau memberangus mulut lembu yang sedang mengirik!
" Lembukah yang Allah perhatikan?
9:10 Atau kitakah yang Ia maksudkan? Ya, untuk kitalah
hal ini ditulis, yaitu pembajak harus membajak dalam pengharapan dan pengirik harus mengirik dalam pengharapan untuk memperoleh bagiannya.
9:11 Jadi, jika kami telah menaburkan benih rohani bagi kamu, berlebih-lebihankah, kalau kami menuai hasil duniawi dari pada kamu?
9:12 Kalau orang lain mempunyai hak untuk mengharapkan hal itu dari pada kamu, bukankah kami mempunyai hak yang lebih besar? Tetapi kami tidak mempergunakan hak itu.
Sebaliknya, kami menanggung segala sesuatu, supaya jangan kami mengadakan rintangan
bagi pemberitaan Injil Kristus.
9:13 Tidak tahukah kamu, bahwa mereka yang melayani dalam tempat kudus mendapat penghidupannya dari tempat kudus itu dan bahwa mereka yang melayani mezbah, mendapat bahagian mereka dari mezbah itu?
9:14 Demikian pula Tuhan telah menetapkan, bahwa mereka yang memberitakan Injil, harus hidup dari pemberitaan Injil itu
55 .
9:15 Tetapi aku tidak pernah mempergunakan satupun dari hak-hak itu.
Aku tidak menulis semuanya ini, supaya akupun diperlakukan juga demikian. Sebab aku lebih suka mati dari pada...! Sungguh, kemegahanku
tidak dapat ditiadakan siapapun juga!
9:16 Karena jika aku memberitakan Injil, aku tidak mempunyai alasan untuk memegahkan diri. Sebab itu adalah keharusan
bagiku. Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil.
9:17 Kalau andaikata aku melakukannya menurut kehendakku sendiri, memang aku berhak menerima upah.
Tetapi karena aku melakukannya bukan menurut kehendakku sendiri, pemberitaan itu adalah tugas penyelenggaraan yang ditanggungkan kepadaku.
9:18 Kalau demikian apakah upahku? Upahku ialah ini: bahwa aku boleh memberitakan Injil tanpa upah,
dan bahwa aku tidak mempergunakan hakku
sebagai pemberita Injil.
9:19 Sungguhpun aku bebas
terhadap semua orang,
aku menjadikan diriku hamba dari semua orang
56 , supaya aku boleh memenangkan sebanyak mungkin
orang.
9:20 Demikianlah bagi orang Yahudi aku menjadi seperti orang Yahudi, supaya aku memenangkan orang-orang Yahudi.
Bagi orang-orang yang hidup di bawah hukum Taurat aku menjadi seperti orang yang hidup di bawah hukum Taurat,
sekalipun aku sendiri tidak hidup di bawah hukum Taurat, supaya aku dapat memenangkan mereka yang hidup di bawah hukum Taurat.
9:21 Bagi orang-orang yang tidak hidup di bawah hukum Taurat aku menjadi seperti orang yang tidak hidup di bawah hukum Taurat,
sekalipun aku tidak hidup di luar hukum Allah, karena aku hidup di bawah hukum Kristus,
supaya aku dapat memenangkan mereka yang tidak hidup di bawah hukum Taurat.
9:22 Bagi orang-orang yang lemah aku menjadi seperti orang yang lemah, supaya aku dapat menyelamatkan mereka yang lemah.
Bagi semua orang
aku telah menjadi segala-galanya, supaya aku sedapat mungkin memenangkan beberapa orang
dari antara mereka.
9:23 Segala sesuatu ini aku lakukan karena Injil, supaya aku mendapat bagian dalamnya.
9:24 Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah
57 ?
Karena itu larilah
begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya
58 !
9:25 Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota
yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi.
9:26 Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan
dan aku bukan petinju yang sembarangan
saja memukul.
9:27 Tetapi aku melatih tubuhku
dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak
59 .
Israel sebagai suatu peringatan
10:1 Aku mau, supaya kamu mengetahui
60 ,
saudara-saudara, bahwa nenek moyang kita semua berada di bawah perlindungan awan
dan bahwa mereka semua telah melintasi laut.
10:2 Untuk menjadi pengikut Musa mereka semua telah dibaptis dalam awan
dan dalam laut.
10:3 Mereka semua makan makanan
rohani yang sama
10:4 dan mereka semua minum minuman rohani yang sama, sebab mereka minum dari batu karang
rohani yang mengikuti mereka, dan batu karang itu ialah Kristus.
10:5 Tetapi sungguhpun demikian Allah tidak berkenan kepada bagian yang terbesar dari mereka, karena mereka ditewaskan di padang gurun
61 .
10:6 Semuanya ini telah terjadi sebagai contoh
62 bagi kita untuk memperingatkan kita, supaya jangan kita menginginkan hal-hal yang jahat seperti yang telah mereka perbuat,
10:7 dan supaya jangan kita menjadi penyembah-penyembah berhala,
sama seperti beberapa orang dari mereka, seperti ada tertulis: "Maka duduklah bangsa itu untuk makan dan minum; kemudian bangunlah mereka dan bersukaria.
"
10:8 Janganlah kita melakukan percabulan, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari mereka, sehingga pada satu hari telah tewas
dua puluh tiga ribu orang.
10:9 Dan janganlah kita mencobai Tuhan,
seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari mereka, sehingga mereka mati dipagut ular.
10:10 Dan janganlah bersungut-sungut, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang
dari mereka, sehingga mereka dibinasakan
oleh malaikat maut.
10:11 Semuanya ini telah menimpa mereka sebagai contoh
dan dituliskan untuk menjadi peringatan
63 bagi kita
yang hidup pada waktu, di mana zaman akhir telah tiba.
10:12 Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri,
hati-hatilah supaya ia jangan jatuh
64 !
10:13 Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia
65 dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu.
Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.
10:14 Karena itu, saudara-saudaraku
yang kekasih, jauhilah penyembahan berhala!
10:15 Aku berbicara kepadamu sebagai orang-orang yang bijaksana. Pertimbangkanlah sendiri apa yang aku katakan!
10:16 Bukankah cawan pengucapan syukur
66 , yang atasnya kita ucapkan syukur, adalah persekutuan dengan darah Kristus? Bukankah roti yang kita pecah-pecahkan
adalah persekutuan dengan tubuh Kristus?
10:17 Karena roti adalah satu, maka kita, sekalipun banyak, adalah satu tubuh,
karena kita semua mendapat bagian dalam roti yang satu itu.
10:18 Perhatikanlah bangsa Israel menurut daging: bukankah mereka yang makan apa yang dipersembahkan
mendapat bagian dalam pelayanan mezbah?
10:19 Apakah yang kumaksudkan dengan perkataan itu? Bahwa persembahan berhala adalah sesuatu?
Atau bahwa berhala adalah sesuatu?
10:20 Bukan! Apa yang kumaksudkan ialah, bahwa persembahan mereka adalah persembahan kepada roh-roh jahat
67 ,
bukan kepada Allah. Dan aku tidak mau, bahwa kamu bersekutu dengan roh-roh jahat.
10:21 Kamu tidak dapat minum dari cawan Tuhan dan juga dari cawan roh-roh jahat
68 .
Kamu tidak dapat mendapat bagian dalam perjamuan Tuhan dan juga dalam perjamuan roh-roh jahat.
10:22 Atau maukah kita membangkitkan cemburu
Tuhan? Apakah kita lebih kuat dari pada Dia?
10:23 "Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu berguna.
"Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu membangun.
10:24 Jangan seorangpun yang mencari keuntungannya sendiri, tetapi hendaklah tiap-tiap orang mencari keuntungan orang lain.
10:25 Kamu boleh makan segala sesuatu yang dijual di pasar daging, tanpa mengadakan pemeriksaan karena keberatan-keberatan hati nurani.
10:26 Karena: "bumi serta segala isinya
adalah milik Tuhan."
10:27 Kalau kamu diundang makan oleh seorang yang tidak percaya, dan undangan itu kamu terima, makanlah apa saja yang dihidangkan kepadamu,
tanpa mengadakan pemeriksaan karena keberatan-keberatan hati nurani.
10:28 Tetapi kalau seorang berkata kepadamu: "Itu persembahan berhala!" janganlah engkau memakannya, oleh karena dia yang mengatakan hal itu kepadamu dan karena keberatan-keberatan hati nurani.
10:29 Yang aku maksudkan dengan keberatan-keberatan bukanlah keberatan-keberatan hati nuranimu sendiri, tetapi keberatan-keberatan hati nurani orang lain itu. Mungkin ada orang yang berkata: "Mengapa kebebasanku
harus ditentukan oleh keberatan-keberatan hati nurani orang lain?
10:30 Kalau aku mengucap syukur atas apa yang aku turut memakannya, mengapa orang berkata jahat tentang aku karena makanan, yang atasnya aku mengucap syukur?
"
10:31 Aku menjawab: Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah
69 .
10:32 Janganlah kamu menimbulkan syak
dalam hati orang, baik orang Yahudi atau orang Yunani, maupun Jemaat Allah.
10:33 Sama seperti aku juga berusaha menyenangkan hati semua orang dalam segala hal,
bukan untuk kepentingan diriku, tetapi untuk kepentingan orang banyak,
supaya mereka beroleh selamat.
11:1 Jadilah pengikutku,
sama seperti aku juga menjadi pengikut Kristus
70 .
Hiasan kepala wanita
11:2 Aku harus memuji kamu,
sebab dalam segala sesuatu
kamu tetap mengingat akan aku dan teguh berpegang pada ajaran
71 yang kuteruskan kepadamu.
11:3 Tetapi aku mau, supaya kamu mengetahui hal ini, yaitu Kepala dari tiap-tiap laki-laki
72 ialah Kristus,
kepala dari perempuan ialah laki-laki
dan Kepala dari Kristus ialah Allah.
11:4 Tiap-tiap laki-laki yang berdoa atau bernubuat
dengan kepala yang bertudung, menghina kepalanya.
11:5 Tetapi tiap-tiap perempuan yang berdoa atau bernubuat
dengan kepala yang tidak bertudung, menghina kepalanya, sebab ia sama dengan perempuan yang dicukur rambutnya.
11:6 Sebab jika perempuan tidak mau menudungi kepalanya, maka haruslah ia juga menggunting rambutnya. Tetapi jika bagi perempuan adalah penghinaan, bahwa rambutnya digunting atau dicukur, maka haruslah ia menudungi kepalanya
73 .
11:7 Sebab laki-laki tidak perlu menudungi kepalanya: ia menyinarkan gambaran
dan kemuliaan Allah. Tetapi perempuan menyinarkan kemuliaan laki-laki.
11:8 Sebab laki-laki tidak berasal dari perempuan, tetapi perempuan berasal dari laki-laki.
11:9 Dan laki-laki tidak diciptakan karena perempuan, tetapi perempuan diciptakan karena laki-laki.
11:10 Sebab itu, perempuan harus memakai tanda wibawa di kepalanya
74 oleh karena para malaikat.
11:11 Namun demikian, dalam Tuhan tidak ada perempuan tanpa laki-laki dan tidak ada laki-laki tanpa perempuan.
11:12 Sebab sama seperti perempuan berasal dari laki-laki, demikian pula laki-laki dilahirkan oleh perempuan; dan segala sesuatu berasal dari Allah.
11:13 Pertimbangkanlah sendiri: Patutkah perempuan berdoa kepada Allah dengan kepala yang tidak bertudung?
11:14 Bukankah alam sendiri menyatakan kepadamu, bahwa adalah kehinaan bagi laki-laki, jika ia berambut panjang
75 ,
11:15 tetapi bahwa adalah kehormatan bagi perempuan, jika ia berambut panjang? Sebab rambut diberikan kepada perempuan untuk menjadi penudung.
11:16 Tetapi jika ada orang yang mau membantah, kami maupun Jemaat-jemaat Allah
tidak mempunyai kebiasaan yang demikian.
Kebiasaan-kebiasaan yang salah dalam perjamuan malam
11:17 Dalam peraturan-peraturan yang berikut aku tidak dapat memuji kamu,
sebab pertemuan-pertemuanmu tidak mendatangkan kebaikan, tetapi mendatangkan keburukan.
11:18 Sebab pertama-tama aku mendengar, bahwa apabila kamu berkumpul sebagai Jemaat, ada perpecahan
di antara kamu, dan hal itu sedikit banyak aku percaya.
11:19 Sebab di antara kamu harus ada perpecahan, supaya nyata nanti siapakah di antara kamu yang tahan uji.
11:20 Apabila kamu berkumpul, kamu bukanlah berkumpul untuk makan perjamuan Tuhan
76 .
11:21 Sebab pada perjamuan itu tiap-tiap orang memakan dahulu makanannya sendiri,
sehingga yang seorang lapar dan yang lain mabuk
77 .
11:22 Apakah kamu tidak mempunyai rumah sendiri untuk makan dan minum? Atau maukah kamu menghinakan Jemaat Allah
dan memalukan orang-orang yang tidak mempunyai apa-apa?
Apakah yang kukatakan kepada kamu? Memuji kamu?
Dalam hal ini aku tidak memuji.
11:23 Sebab apa yang telah kuteruskan kepadamu,
telah aku terima dari Tuhan,
yaitu bahwa Tuhan Yesus, pada malam waktu Ia diserahkan, mengambil roti
11:24 dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan berkata:
"Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!"
11:25 Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata:
"Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!"
11:26 Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang.
11:27 Jadi barangsiapa dengan cara yang tidak layak makan roti atau minum
79 cawan Tuhan, ia berdosa terhadap tubuh dan darah Tuhan.
11:28 Karena itu hendaklah tiap-tiap orang menguji dirinya
sendiri dan baru sesudah itu ia makan roti dan minum dari cawan itu.
11:29 Karena barangsiapa makan dan minum tanpa mengakui tubuh Tuhan, ia mendatangkan hukuman atas dirinya.
11:30 Sebab itu banyak di antara kamu yang lemah dan sakit, dan tidak sedikit yang meninggal.
11:31 Kalau kita menguji diri kita sendiri, hukuman
tidak menimpa kita.
11:32 Tetapi kalau kita menerima hukuman dari Tuhan, kita dididik
80 ,
supaya kita tidak akan dihukum bersama-sama dengan dunia.
11:33 Karena itu, saudara-saudaraku, jika kamu berkumpul untuk makan, nantikanlah olehmu seorang akan yang lain.
11:34 Kalau ada orang yang lapar,
baiklah ia makan dahulu di rumahnya,
supaya jangan kamu berkumpul untuk dihukum. Hal-hal yang lain akan kuatur, kalau aku datang.
Rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh
12:1 81 82 Sekarang tentang karunia-karunia
Roh. Aku mau, saudara-saudara, supaya kamu mengetahui
kebenarannya.
12:2 Kamu tahu, bahwa pada waktu kamu masih belum mengenal Allah,
kamu tanpa berpikir ditarik kepada berhala-berhala
yang bisu.
12:3 Karena itu aku mau meyakinkan kamu, bahwa tidak ada seorangpun yang berkata-kata oleh Roh Allah, dapat berkata: "Terkutuklah Yesus!
" dan tidak ada seorangpun, yang dapat mengaku: "Yesus adalah Tuhan
83 ", selain oleh Roh Kudus.
12:4 Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh.
12:5 Dan ada rupa-rupa pelayanan, tetapi satu Tuhan.
12:6 Dan ada berbagai-bagai perbuatan ajaib, tetapi Allah
adalah satu yang mengerjakan semuanya dalam semua orang.
12:7 Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh
84 untuk kepentingan bersama.
12:8 Sebab kepada yang seorang Roh memberikan karunia untuk berkata-kata dengan hikmat,
dan kepada yang lain Roh yang sama memberikan karunia berkata-kata dengan pengetahuan.
12:9 Kepada yang seorang Roh yang sama memberikan iman,
dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menyembuhkan.
12:10 Kepada yang seorang Roh memberikan kuasa
untuk mengadakan mujizat, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk bernubuat,
dan kepada yang lain lagi Ia memberikan karunia untuk membedakan bermacam-macam roh.
Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh,
dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu.
12:11 Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh
yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya.
Banyak anggota, tetapi satu tubuh
12:12 Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh,
demikian pula Kristus
85 .
12:13 Sebab dalam satu Roh
kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang merdeka,
telah dibaptis
86 menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum
dari satu Roh.
12:14 Karena tubuh juga tidak terdiri dari satu anggota, tetapi atas banyak anggota.
12:15 Andaikata kaki berkata: "Karena aku bukan tangan, aku tidak termasuk tubuh", jadi benarkah ia tidak termasuk tubuh?
12:16 Dan andaikata telinga berkata: "Karena aku bukan mata, aku tidak termasuk tubuh", jadi benarkah ia tidak termasuk tubuh?
12:17 Andaikata tubuh seluruhnya adalah mata, di manakah pendengaran? Andaikata seluruhnya adalah telinga, di manakah penciuman?
12:18 Tetapi Allah telah memberikan
kepada anggota, masing-masing secara khusus, suatu tempat pada tubuh, seperti yang dikehendaki-Nya.
12:19 Andaikata semuanya adalah satu anggota, di manakah tubuh?
12:20 Memang ada banyak anggota, tetapi hanya satu tubuh.
12:21 Jadi mata tidak dapat berkata kepada tangan: "Aku tidak membutuhkan engkau." Dan kepala tidak dapat berkata kepada kaki: "Aku tidak membutuhkan engkau."
12:22 Malahan justru anggota-anggota tubuh yang nampaknya paling lemah, yang paling dibutuhkan.
12:23 Dan kepada anggota-anggota tubuh yang menurut pemandangan kita kurang terhormat, kita berikan penghormatan khusus. Dan terhadap anggota-anggota kita yang tidak elok, kita berikan perhatian khusus.
12:24 Hal itu tidak dibutuhkan oleh anggota-anggota kita yang elok. Allah telah menyusun tubuh kita begitu rupa, sehingga kepada anggota-anggota yang tidak mulia diberikan penghormatan khusus,
12:25 supaya jangan terjadi perpecahan dalam tubuh, tetapi supaya anggota-anggota yang berbeda itu saling memperhatikan
87 .
12:26 Karena itu jika satu anggota menderita, semua anggota turut menderita; jika satu anggota dihormati, semua anggota turut bersukacita.
12:27 Kamu semua adalah tubuh Kristus
dan kamu masing-masing adalah anggotanya.
12:28 Dan Allah telah menetapkan beberapa orang dalam Jemaat
88 :
pertama sebagai rasul,
kedua sebagai nabi,
ketiga sebagai pengajar. Selanjutnya mereka yang mendapat karunia untuk mengadakan mujizat, untuk menyembuhkan,
untuk melayani, untuk memimpin,
dan untuk berkata-kata dalam bahasa roh.
12:29 Adakah mereka semua rasul, atau nabi, atau pengajar? Adakah mereka semua mendapat karunia untuk mengadakan mujizat,
12:30 atau untuk menyembuhkan, atau untuk berkata-kata dalam bahasa roh,
atau untuk menafsirkan bahasa roh?
12:31 Jadi berusahalah
untuk memperoleh karunia-karunia yang paling utama. Dan aku menunjukkan kepadamu jalan yang lebih utama lagi.
Kasih
13:1 Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa
manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih
90 , aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing.
13:2 Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat
dan aku mengetahui segala rahasia
dan memiliki seluruh pengetahuan;
dan sekalipun aku memiliki iman
yang sempurna untuk memindahkan gunung,
tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna
91 .
13:3 Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku,
bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar,
tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku.
13:4 Kasih itu sabar
92 ;
kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
13:5 Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri.
Ia tidak pemarah
dan tidak menyimpan kesalahan
orang lain.
13:6 Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan,
tetapi karena kebenaran.
13:7 Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung
segala sesuatu.
13:8 Kasih tidak berkesudahan; nubuat
akan berakhir; bahasa roh
akan berhenti
93 ; pengetahuan akan lenyap.
13:9 Sebab pengetahuan kita tidak lengkap
dan nubuat kita tidak sempurna.
13:10 Tetapi jika yang sempurna tiba,
maka yang tidak sempurna itu akan lenyap.
13:11 Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu.
13:12 Karena sekarang kita melihat dalam cermin
suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka.
Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal.
13:13 Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih,
dan yang paling besar di antaranya ialah kasih
94 .
Sekali lagi tentang karunia Roh
14:1 Kejarlah kasih
itu dan usahakanlah
dirimu memperoleh karunia-karunia
Roh
95 , terutama karunia untuk bernubuat.
14:2 Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh
96 ,
tidak berkata-kata kepada manusia, tetapi kepada Allah
97 . Sebab tidak ada seorangpun yang mengerti bahasanya;
oleh Roh ia mengucapkan hal-hal yang rahasia.
14:3 Tetapi siapa yang bernubuat, ia berkata-kata kepada manusia, ia membangun
98 ,
menasihati
dan menghibur.
14:4 Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh,
ia membangun
dirinya sendiri
99 , tetapi siapa yang bernubuat,
ia membangun Jemaat.
14:5 Aku suka, supaya kamu semua berkata-kata dengan bahasa roh
100 , tetapi lebih dari pada itu, supaya kamu bernubuat.
Sebab orang yang bernubuat lebih berharga dari pada orang yang berkata-kata dengan bahasa roh, kecuali kalau orang itu juga menafsirkannya, sehingga Jemaat dapat dibangun.
14:6 Jadi, saudara-saudara, jika aku datang kepadamu dan berkata-kata dengan bahasa roh, apakah gunanya itu bagimu, jika
101 aku tidak menyampaikan kepadamu penyataan
Allah atau pengetahuan
atau nubuat atau pengajaran?
14:7 Sama halnya dengan alat-alat yang tidak berjiwa, tetapi yang berbunyi, seperti seruling dan kecapi--bagaimanakah orang dapat mengetahui lagu apakah yang dimainkan seruling atau kecapi, kalau keduanya tidak mengeluarkan bunyi yang berbeda?
14:8 Atau, jika nafiri tidak mengeluarkan bunyi yang terang, siapakah yang menyiapkan diri untuk berperang
102 ?
14:9 Demikianlah juga kamu yang berkata-kata dengan bahasa roh: jika kamu tidak mempergunakan kata-kata yang jelas, bagaimanakah orang dapat mengerti apa yang kamu katakan? Kata-katamu sia-sia saja kamu ucapkan di udara!
14:10 Ada banyak--entah berapa banyak--macam bahasa di dunia; sekalipun demikian tidak ada satupun di antaranya yang mempunyai bunyi yang tidak berarti.
14:11 Tetapi jika aku tidak mengetahui arti bahasa itu, aku menjadi orang asing bagi dia yang mempergunakannya dan dia orang asing bagiku.
14:12 Demikian pula dengan kamu: Kamu memang berusaha untuk memperoleh karunia-karunia
Roh, tetapi lebih dari pada itu hendaklah kamu berusaha mempergunakannya untuk membangun
Jemaat.
14:13 Karena itu siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia harus berdoa, supaya kepadanya diberikan juga karunia untuk menafsirkannya.
14:14 Sebab jika aku berdoa dengan bahasa roh, maka rohkulah yang berdoa,
tetapi akal budiku tidak turut berdoa.
14:15 Jadi, apakah yang harus kubuat? Aku akan berdoa dengan rohku,
tetapi aku akan berdoa juga dengan akal budiku
103 ; aku akan menyanyi
dan memuji dengan rohku, tetapi aku akan menyanyi dan memuji juga dengan akal budiku.
14:16 Sebab, jika engkau mengucap syukur dengan rohmu saja, bagaimanakah orang biasa yang hadir sebagai pendengar dapat mengatakan "amin
" atas pengucapan syukurmu?
Bukankah ia tidak tahu apa yang engkau katakan?
14:17 Sebab sekalipun pengucapan syukurmu itu sangat baik, tetapi orang lain tidak dibangun
olehnya.
14:18 Aku mengucap syukur kepada Allah, bahwa aku berkata-kata dengan bahasa roh
104 lebih dari pada kamu semua.
14:19 Tetapi dalam pertemuan Jemaat
105 aku lebih suka mengucapkan lima kata yang dapat dimengerti untuk mengajar orang lain juga, dari pada beribu-ribu kata dengan bahasa roh.
14:20 Saudara-saudara, janganlah sama seperti anak-anak
dalam pemikiranmu. Jadilah anak-anak
dalam kejahatan, tetapi orang dewasa dalam pemikiranmu!
14:21 Dalam hukum Taurat
ada tertulis: "Oleh orang-orang yang mempunyai bahasa lain dan oleh mulut orang-orang asing Aku akan berbicara kepada bangsa ini, namun demikian mereka tidak akan mendengarkan Aku,
firman Tuhan."
14:22 Karena itu karunia bahasa roh adalah tanda
106 , bukan untuk orang yang beriman, tetapi untuk orang yang tidak beriman; sedangkan karunia untuk bernubuat
adalah tanda, bukan untuk orang yang tidak beriman, tetapi untuk orang yang beriman.
14:23 Jadi, kalau seluruh Jemaat berkumpul bersama-sama dan tiap-tiap orang berkata-kata dengan bahasa roh, lalu masuklah orang-orang luar atau orang-orang yang tidak beriman, tidakkah akan mereka katakan, bahwa kamu gila?
14:24 Tetapi kalau semua bernubuat, lalu masuk orang yang tidak beriman atau orang baru, ia akan diyakinkan oleh semua
107 dan diselidiki oleh semua;
14:25 segala rahasia
yang terkandung di dalam hatinya akan menjadi nyata, sehingga ia akan sujud menyembah Allah dan mengaku: "Sungguh, Allah ada di tengah-tengah kamu.
"
Peraturan dalam pertemuan Jemaat
14:26 Jadi bagaimana sekarang, saudara-saudara?
Bilamana kamu berkumpul, hendaklah tiap-tiap orang
mempersembahkan sesuatu: yang seorang mazmur,
yang lain pengajaran,
atau penyataan Allah, atau karunia bahasa roh,
atau karunia untuk menafsirkan
bahasa roh, tetapi semuanya itu harus dipergunakan untuk membangun
108 .
14:27 Jika ada yang berkata-kata dengan bahasa roh, biarlah dua atau sebanyak-banyaknya tiga orang, seorang demi seorang, dan harus ada seorang lain untuk menafsirkannya
109 .
14:28 Jika tidak ada orang yang dapat menafsirkannya, hendaklah mereka berdiam diri dalam pertemuan Jemaat dan hanya boleh berkata-kata kepada dirinya sendiri dan kepada Allah.
14:29 Tentang nabi-nabi
--baiklah dua atau tiga orang di antaranya berkata-kata dan yang lain menanggapi
110 apa yang mereka katakan.
14:30 Tetapi jika seorang lain yang duduk di situ mendapat penyataan, maka yang pertama itu harus berdiam diri.
14:31 Sebab kamu semua boleh bernubuat seorang demi seorang
111 , sehingga kamu semua dapat belajar dan beroleh kekuatan.
14:32 Karunia nabi takluk kepada nabi-nabi.
14:33 Sebab Allah tidak menghendaki kekacauan,
tetapi damai sejahtera.
14:34 Sama seperti dalam semua Jemaat
orang-orang kudus,
perempuan-perempuan harus berdiam diri
112 dalam pertemuan-pertemuan Jemaat. Sebab mereka tidak diperbolehkan untuk berbicara.
Mereka harus menundukkan diri,
seperti yang dikatakan juga oleh hukum Taurat.
14:35 Jika mereka ingin mengetahui sesuatu, baiklah mereka menanyakannya kepada suaminya di rumah. Sebab tidak sopan bagi perempuan untuk berbicara dalam pertemuan Jemaat.
14:36 Atau adakah firman Allah
mulai dari kamu? Atau hanya kepada kamu sajakah firman itu telah datang?
14:37 Jika seorang menganggap dirinya nabi
atau orang yang mendapat karunia rohani,
ia harus sadar, bahwa apa yang kukatakan kepadamu adalah perintah
Tuhan.
14:38 Tetapi jika ia tidak mengindahkannya, janganlah kamu mengindahkan dia.
14:39 Karena itu, saudara-saudaraku, usahakanlah dirimu
untuk memperoleh karunia untuk bernubuat
dan janganlah melarang orang yang berkata-kata dengan bahasa roh
113 .
14:40 Tetapi segala sesuatu harus berlangsung dengan sopan dan teratur.
1 Full Life: DIPANGGIL MENJADI ORANG-ORANG KUDUS.
Nas : 1Kor 1:2
Lihat cat. --> Kis 9:13
[atau ref. Kis 9:13]
mengenai arti istilah "orang-orang kudus".
2 Full Life: KAMU TIDAK KEKURANGAN DALAM SUATU KARUNIAPUN.
Nas : 1Kor 1:7
Paulus memuji orang Korintus karena Allah dalam kasih karunia-Nya
(ayat 1Kor 1:4) telah memberi mereka karunia-karunia rohani yang
khusus. Karunia semacam itu berharga dan sangat diperlukan untuk menyertai
pelayanan Roh Kudus dalam gereja; tanpa karunia tersebut orang percaya akan
gagal untuk saling menguatkan dan menolong sebagaimana yang diinginkan oleh
Allah. Dalam surat ini Paulus sama sekali tidak berusaha untuk menyisihkan
karunia rohani. Sebaliknya, dia berusaha untuk mengubah sikap orang
Korintus terhadap karunia rohani agar mereka bisa menggunakan
karunia-karunia mereka menurut maksud Allah.
3 Full Life: MENANTIKAN PENYATAAN TUHAN KITA YESUS KRISTUS.
Nas : 1Kor 1:7
Orang Kristen mula-mula hidup dalam pengharapan akan kedatangan
Kristus yang sudah dekat
(lihat cat. --> Mat 24:42;
lihat cat. --> Yoh 14:3).
[atau ref. Mat 24:42; Yoh 14:3]
Dengan teguh mereka mempercayai kenyataan kedatangan Tuhan, hidup setiap
hari dengan menanti-nantikan pengharapan besar itu. Perhatikanlah bahwa
pengharapan orang Kristen adalah kedatangan Tuhan Yesus Kristus secara
pribadi, bukan peristiwa-peristiwa umum yang menandai akhir zaman (bd.
1Tes 1:9-10; 4:13-17; Tit 2:13; Ibr 9:28;
lihat art. PENGHARAPAN ALKITABIAH).
4 Full Life: AKU DARI GOLONGAN PAULUS ... APOLOS ... KEFAS.
Nas : 1Kor 1:12
Perpecahan karena para pemimpin dalam jemaat mulai berkembang;
beberapa anggota gereja mulai lebih lekat kepada para pelayan Injil
tertentu daripada dengan Injil. Paulus menyalahkan sikap ini, sambil
mengingatkan mereka bahwa baik dia maupun orang lain tidak disalibkan demi
mereka. Kesalahan yang sama terdapat dalam gereja masa kini. Beberapa orang
percaya menjadi lebih lekat dengan seorang gembala atau penginjil daripada
dengan Kristus dan Firman-Nya. Hal ini dapat menyebabkan mereka
mengkhianati prinsip Kristen, bahkan dapat memecah-belah jemaat. Kita harus
selalu berhati-hati untuk memusatkan kasih dan kesetiaan kita kepada Allah
dan Firman-Nya, bukan pada pelayan Injil atau siapapun juga.
5 Full Life: AKU DARI GOLONGAN KRISTUS.
Nas : 1Kor 1:12
"Golongan Kristus" ini barangkali terdiri atas guru-guru palsu yang
memusuhi rasul Paulus (1Kor 4:18-19) dan mengaku bahwa mereka memiliki
kerohanian dan "hikmat" yang lebih unggul. Mereka percaya bahwa pengetahuan
mereka (1Kor 8:1) membebaskan mereka dari pengekangan hukum
(1Kor 6:12; 10:23) dan dari tuntutan moral (1Kor 5:2). Mereka
sedang berupaya untuk merebut jemaat kepada Injil mereka yang menyimpang
itu (2Kor 11:4,20-21). Pada dasarnya Paulus menentang mereka dan
pengikut mereka di Korintus.
6 Full Life: KRISTUS MENGUTUS AKU BUKAN UNTUK MEMBAPTIS.
Nas : 1Kor 1:17
Paulus tidak bermaksud mengurangi makna ajaran Yesus tentang
baptisan (Mat 28:19). Sebaliknya, dijelaskannya bahwa ia menugaskan
penyelenggaraan baptisan kepada para rekannya sebagaimana dilakukan oleh
Kristus (Yoh 4:1-2) dan Petrus (Kis 10:47-48). Rasul ini tidak
ingin memberikan kesempatan kepada orang yang bertobat di bawah
pelayanannya untuk beranggapan bahwa mereka "dibaptis dalam nama Paulus"
(ayat 1Kor 1:13). Paulus sendiri memusatkan perhatiannya pada
pemberitaan Injil.
7 Full Life: ITU ADALAH KEKUATAN ALLAH.
Nas : 1Kor 1:18
Berita tentang salib tidak hanya mencakup hikmat dan kebenaran,
tetapi juga kuasa Allah yang aktif yang diturunkan untuk menyelamatkan,
menyembuhkan, mengusir setan-setan, dan membebaskan dari kuasa dosa
(lihat art. KERAJAAN ALLAH).
8 Full Life: HIKMAT DUNIA INI.
Nas : 1Kor 1:20
Hikmat dunia ini adalah suatu hikmat yang mengesampingkan Allah,
menekankan kesanggupan manusia sendiri, menjadikan manusia kekuasaan
tertinggi dan menolak untuk mengakui penyataan Allah dalam Yesus Kristus.
- 1) Hikmat ini disebut Allah sebagai kebodohan (1Kor 3:19-20),
karena melaluinya manusia telah gagal untuk menemukan kebenaran dan
mengenal Khaliknya (ayat 1Kor 1:21).
- 2) Orang percaya harus mengembangkan sikap yang mencela secara rohani
hikmat manusia dan pandangan hidup yang sekular (lih. ayat
1Kor 1:18-31; 2:1-16; Kis 17:18; Rom 1:20-32;
lihat cat. --> Kol 2:8;
[atau ref. Kol 2:8]
2Tes 2:10-12; 2Tim 3:1-9; 2Pet 2:1-3,7; Yud 1:4-19). Jangan
sekali-kali menyesuaikan Injil dan berita salib dengan filsafat, ilmu
pengetahuan, ataupun segala hal lain yang disebut hikmat manusia
(1Kor 2:4-5; Gal 6:14).
9 Full Life: KEBODOHAN PEMBERITAAN.
Nas : 1Kor 1:21
Bukan metode khotbah yang dianggap sebagai kebodohan di sini,
melainkan berita tentang ketuhanan Kristus yang disalibkan dan dibangkitkan
itu.
10 Full Life: APA YANG BODOH ... DIPILIH ALLAH.
Nas : 1Kor 1:27
Dalam ayat 1Kor 1:25-29, Paulus menekankan bahwa standar dan
nilai Allah itu berbeda dengan yang diterima oleh dunia; pada saat ini
Allah sedang mengupayakan keruntuhan standar dan hikmat palsu dunia ini.
11 Full Life: MENIADAKAN APA YANG BERARTI.
Nas : 1Kor 1:28
Melalui penyaliban dan kebangkitan Yesus (ayat 1Kor 1:18,23) dan
melalui pemilihan apa yang tidak terpandang bagi dunia (ayat
1Kor 1:26-27), Allah meniadakan hal-hal yang dihargai pada zaman
sekarang ini. Allah sedang mengupayakan berakhirnya filsafat dan psikologi
manusia, bersama segenap sistem dunia lainnya.
12 Full Life: KRISTUS YESUS ... TELAH MENJADI HIKMAT BAGI KITA.
Nas : 1Kor 1:30
Hanya oleh Kristus, dalam Kristus, dan dengan Kristus orang percaya
dapat menerima hikmat dari Allah dan mengalami pembenaran (bd.
Rom 4:1-25), pengudusan (2Tes 2:13-15) dan penebusan (Rom 3:24;
Ef 4:30). Selama seorang bergabung dengan Kristus, Kristus menjadi
sumber segala berkat ini
(lihat cat. --> Yoh 15:1;
lihat cat. --> Yoh 15:2;
lihat cat. --> Yoh 15:4;
lihat cat. --> Yoh 15:6;
[atau ref. Yoh 15:1-6]
mengenai tinggal di dalam Kristus).
13 Full Life: AKU TIDAK DATANG ... DENGAN HIKMAT.
Nas : 1Kor 2:1
Isi khotbah Paulus tidak berdasarkan "hikmat" manusia yang paling
mutakhir, baik yang ada dalam dunia maupun dalam gereja. Sebaliknya, dia
memusatkan beritanya pada kebenaran inti dari Injil (penebusan melalui
Kristus) dan pada kuasa Roh Kudus
(lihat cat. --> 1Kor 2:4 berikutnya).
[atau ref. 1Kor 2:4]
Ia sangat sadar akan keterbatasan manusiawinya, ketidakcakapan pribadinya,
dan ketakutan serta rasa gemetar dalam dirinya. Oleh karenanya, ia tidak
bersandar pada dirinya, melainkan pada beritanya dan pada Roh (ayat
1Kor 2:4). Hal ini mengakibatkan suatu keyakinan (pertunjukan) dari
karya dan kekuatan Roh yang lebih besar.
14 Full Life: KEYAKINAN AKAN KEKUATAN ROH.
Nas : 1Kor 2:4
Teks :
- 1) Sebagai suatu keyakinan (pertunjukan) akan kekuatan Roh Kudus
(1Kor 1:18,24), pemberitaan Paulus meliputi:
- (a) tindakan Roh dalam menginsafkan orang akan dosa, kebenaran, dan
penghakiman, dan membawa kesaksian tentang kuasa penyelamatan dari
Kristus yang sudah bangkit (bd. pasal 1Kor 5:1-6:20;
lihat cat. --> Yoh 16:8;
[atau ref. Yoh 16:8]
Kis 2:36-41);
- (b) kuasa untuk mengubah kehidupan (1Kor 1:26-27; bd.
Kis 4:13);
- (c) kuasa yang mengerjakan kekudusan dalam hidup orang percaya
(1Kor 5:3-5); dan
- (d) kuasa Allah yang dinyatakan dengan tanda ajaib dan mukjizat
(Kis 2:29-33; 4:29-30; 5:12; 14:3; 2Kor 12:12).
- 2) Beberapa bagian lain di PB menekankan bahwa pemberitaan Injil telah
disertai kuasa khusus dari Roh Kudus: Mr 16:17-18; Luk 10:19;
Kis 28:3-6; Rom 15:19; 1Kor 4:20; 1Tes 1:5; Ibr 2:4.
- 3) Semua pelayan Injil harus berdoa agar melalui pelayanannya
- (a) orang akan diselamatkan (Kis 2:41; 11:21,24; 14:1),
- (b) orang yang baru percaya akan dipenuhi dengan Roh Kudus
(Kis 2:4; 4:31; 8:17; 19:6),
- (c) roh-roh jahat akan diusir (Kis 5:16; 8:7; 16:18),
- (d) orang sakit akan disembuhkan (Kis 3:6; 4:29-30; 14:10), dan
- (e) pengikut akan belajar menaati standar dan pengajaran yang benar
dari Kristus (Mat 28:18-20; Kis 11:23,26;
lihat art. TANDA-TANDA ORANG PERCAYA).
15 Full Life: SUPAYA KITA TAHU.
Nas : 1Kor 2:12
Hal-hal yang telah dipersiapkan Allah bagi mereka yang mengasihi Dia
(ayat 1Kor 2:9) dapat dimengerti oleh orang percaya melalui penyataan
dan pencerahan Roh (ayat 1Kor 2:10-16). Sementara orang percaya membaca
dan mempelajari Alkitab, Roh itu mencerahkan pengertian mereka akan
kebenaran. Kepada orang percaya yang setia, Roh itu juga mengaruniakan
suatu keyakinan yang kuat bahwa Alkitab berasal dari Allah (Yoh 16:13;
Ef 1:17).
16 Full Life: PERKATAAN YANG ... DIAJARKAN ... OLEH ROH.
Nas : 1Kor 2:13
Walaupun Paulus sedang menulis mengenai asal mula ilahi dari
pemberitaannya, ayat 1Kor 2:9-13 menunjukkan langkah-langkah yang
dengannya Roh Kudus juga mengilhamkan penulisan Alkitab.
Langkah 1: Allah berhasrat untuk menyampaikan hikmat-Nya kepada umat
manusia (ayat 1Kor 2:7-9). Hikmat ini menyangkut keselamatan kita,
sambil berpusat pada Kristus sebagai hikmat Allah (bd. 1Kor 1:30;
1Kor 2:2,5).
Langkah 2: Hanya melalui Roh Kudus kebenaran dan hikmat Allah dapat
dinyatakan kepada umat manusia (ayat 1Kor 2:10). Roh Kudus
mengetahui sepenuhnya pikiran Allah (ayat 1Kor 2:11).
Langkah 3: Penyataan Allah telah dikaruniakan kepada orang-orang
percaya yang terpilih melalui kehadiran Roh Kudus yang mendiami dirinya
(ayat 1Kor 2:12; bd. Rom 8:11,15).
Langkah 4: Para penulis Alkitab menulis dengan perkataan yang
diajarkan oleh Roh Kudus (ayat 1Kor 2:13); Roh menuntun para penulis
dalam pemilihan kata-kata yang mereka pakai (bd. Kel 24:4;
Yes 51:16; Yer 1:9; 36:28,32; Yeh 2:7; Mat 4:4). Pada saat yang
sama, bimbingan Roh dalam mengungkapkan kebenaran ilahi itu tidak
bersifat mekanis; melainkan Roh itu menggunakan kosa kata dan gaya
penulisan setiap penulis.
Langkah 5: Alkitab yang diilhami secara ilahi bisa dipahami oleh orang
percaya yang rohani sementara mereka menyelidiki isinya melalui
penerangan Roh Kudus (ayat 1Kor 2:14-16).
Demikian, baik pikiran maupun bahasa Alkitab telah diilhamkan oleh Roh
Allah. Tak ada seorang penulis pun yang mengucapkan perkataan atau kalimat
yang salah. Firman Allah dilindungi oleh Roh Kudus dari segala kesalahan
dan kebohongan (bd. Yes 55:10-11;
lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB).
17 Full Life: MANUSIA DUNIAWI
Nas : 1Kor 2:14
(versi Inggris NIV -- "manusia tanpa Roh itu"). Penjelasan tentang
ayat ini dapat dilihat dalam
lihat art. TIGA JENIS ORANG.
18 Full Life: KAMI MEMILIKI PIKIRAN KRISTUS.
Nas : 1Kor 2:16
Memiliki pikiran Kristus artinya mengetahui kehendak-Nya serta
rencana dan maksud penebusan-Nya (ayat 1Kor 2:9-10). Hal ini berarti
menghargai dan memandang segala perkara sesuai dengan cara Allah
memandangnya, menilai segala perkara sesuai dengan cara Ia menilainya,
mengasihi yang dikasihi-Nya dan membenci yang dibenci-Nya (ayat
1Kor 2:15; Ibr 1:9). Hal ini berarti mengenal kekudusan Allah dan
kedahsyatan dosa. Demikianlah, dengan menerima Roh dan menaati Roh itu
(ayat 1Kor 2:12) nilai-nilai dan pandangan hidup orang percaya menjadi
berbeda sama sekali dari cara dan hikmat zaman ini (bd. Fili 2:5-8).
19 Full Life: TIDAK DAPAT BERBICARA DENGAN KAMU SEPERTI DENGAN MANUSIA ROHANI.
Nas : 1Kor 3:1
Satu persoalan besar dari jemaat di Korintus adalah usahanya untuk
mengalami berkat Allah sementara tetap menolak untuk memisahkan dirinya
dari cara-cara dunia yang jahat
(lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA).
- 1) Para gembala sidang dan pemimpin gereja di Korintus mengizinkan
orang yang mengaku diselamatkan bergabung dengan jemaat tanpa
meninggalkan perbuatan jahat mereka. Jemaat Korintus sedang membiarkan
hal-hal berikut di dalam persekutuan mereka: perpecahan yang
mementingkan diri (1Kor 11:18), filsafat dunia (1Kor 1:18-25;
1Kor 3:19), iri hati dan pertengkaran (1Kor 3:3), kesombongan
(1Kor 3:21; 4:7), percabulan (1Kor 5:1), perkara-perkara hukum
yang sepele (1Kor 6:1-8), kehadiran dalam pesta pora penyembahan
berhala (pasal 1Kor 8:1-13; 10:1-33), dan penolakan pengajaran
rasuli (1Kor 14:36-37). Karena jemaat di Korintus gagal untuk
mengerti bahwa kebenaran rasuli, kasih, dan standar rohani itu mutlak
perlu (1Kor 6:9-10:13), maka mereka menyalahgunakan karunia Roh
(pasal 1Kor 12:1-31; 14:1-40) dan "Perjamuan Tuhan"
(1Kor 11:20-34), dan memutarbalikkan berita Injil
(1Kor 1:18-31).
- 2) Yesus sendiri mengingatkan bahwa jemaat manapun yang membiarkan
kebiasaan dunia yang berdosa atau penyimpangan kebenaran alkitabiah
memasuki persekutuannya
(lihat cat. --> Wahy 2:20)
[atau ref. Wahy 2:20]
akan ditolak oleh Dia dan akan kehilangan tempatnya dalam kerajaan Allah
(bd. Wahy 2:5,16; 3:15-16). Roh mengajak gereja semacam itu untuk
bertobat dengan tulus (1Kor 5:2), memisahkan diri dari dunia
(2Kor 6:16-18), dan "menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan
Allah" (2Kor 7:1).
20 Full Life: KAMU MASIH MANUSIA DUNIAWI.
Nas : 1Kor 3:3
Untuk penjelasan tentang perbedaan di antara orang Kristen yang
duniawi dan yang rohani,
lihat art. TIGA JENIS ORANG).
21 Full Life: IA AKAN MENDERITA KERUGIAN.
Nas : 1Kor 3:15
Alkitab menyatakan bahwa segenap umat tebusan bebas dari hukuman
Allah (Yoh 5:24; Rom 8:1; Ibr 10:14-17). Akan tetapi, di masa depan ada
penghakiman bagi orang percaya (1Yoh 4:17) yang akan menilai tingkat
kesetiaan mereka kepada Allah dan kepada kasih karunia yang di anugerahkan
kepada mereka selama hidup di dunia ini (ayat 1Kor 3:10; 4:2-5;
2Kor 5:10). Dalam penghakiman itu, ada kemungkinan bahwa seorang
percaya, sekalipun menerima keselamatan, bisa menderita kerugian yang besar
(Yun. _zemioo_, yang artinya: "menderita kerugian atau kerusakan").
Orang percaya yang acuh tak acuh dapat menderita kerugian atau kerusakan
dalam cara berikut:
- (1) perasaan malu pada saat kedatangan Kristus (2Tim 2:15;
1Yoh 2:28);
- (2) kehilangan pekerjaan yang dilakukan selama hidupnya bagi Allah
(ayat 1Kor 3:12-15);
- (3) kehilangan kemuliaan dan kehormatan di hadapan Allah (bd.
Rom 2:7);
- (4) kehilangan kesempatan pelayanan dan kekuasaan di sorga
(Mat 25:14-30);
- (5) kedudukan yang rendah di sorga (Mat 5:19; 19:30);
- (6) kehilangan pahala (bd. ayat 1Kor 3:14-15); dan
- (7) ganjaran atas tindakan yang salah terhadap orang lain
(Kol 3:24-25).
Ayat-ayat ini hendaknya mengingatkan kita akan pentingnya penyerahan yang
menyeluruh, termasuk pelayanan yang setia dan pengorbanan diri kepada Tuhan
kita (bd. Rom 12:1-2; Fili 2:12; 4:3;
lihat art. PENGADILAN ORANG PERCAYA).
22 Full Life: IA SENDIRI AKAN DISELAMATKAN, TETAPI SEPERTI DARI DALAM API.
Nas : 1Kor 3:15
"Diselamatkan ... dari dalam api" barangkali merupakan suatu
ungkapan yang berarti "hampir tidak diselamatkan". Allah akan menilai mutu
kehidupan, pengaruh, pengajaran dan pekerjaan dalam gereja dari setiap
orang, khususnya, dari setiap hamba Tuhan. Jikalau pekerjaannya dinilai
tidak layak, ia akan kehilangan pahalanya, namun ia sendiri bisa
diselamatkan. Perhatikanlah bahwa bagian ini tidak mengajarkan doktrin api
penyucian; ini menunjuk kepada penghakiman atas pekerjaan, bukan penyucian
seseorang dari dosa-dosa yang mengakibatkan kematian kekal.
23 Full Life: KAMU ADALAH BAIT ALLAH.
Nas : 1Kor 3:16
Yang ditekankan di sini ialah seluruh jemaat orang percaya sebagai
Bait Allah dan tempat kediaman Roh (bd. ayat 1Kor 3:9; 2Kor 6:16;
Ef 2:21). Selaku Bait Allah di tengah-tengah lingkungan yang bobrok,
umat Allah di Korintus tidak boleh berpartisipasi dalam kejahatan yang
lazim dalam masyarakat itu, tetapi mereka harus menolak segala bentuk
kebejatan. Bait Allah harus kudus (ayat 1Kor 3:17) karena Allah itu
kudus (bd. 1Pet 1:14-16;
lihat art. BAIT SUCI).
24 Full Life: ALLAH AKAN MEMBINASAKAN DIA.
Nas : 1Kor 3:17
Paulus mengemukakan salah satu peringatan yang terkeras dalam PB
kepada siapa pun yang bertanggung jawab atas pembangunan jemaat Kristus.
Bagian ini secara khusus menyangkut semua orang yang mempunyai kedudukan
sebagai pengajar atau pemimpin. Jika seorang menajiskan atau merusak Bait
Allah (yaitu, suatu jemaat setempat atau sekelompok jemaat-jemaat
setempat), Allah sendiri akan menghukum orang itu dengan kehancuran yang
dahsyat dan kematian kekal. Manusia membinasakan dan merusak jemaat Kristus
dengan cara:
- (1) melakukan kebejatan (1Kor 5:1);
- (2) menyokong dusta, penipuan, dan ambisi yang mementingkan diri
(ayat 1Kor 3:3; Kis 5:1-11);
- (3) menganjurkan ajaran palsu, menolak penyataan rasuli dan
menunjukkan ketidakacuhan terhadap kebenaran Alkitab (1Tim 4:1;
Yud 1:4);
- (4) menerima dosa dan keduniawian di dalam jemaat
(1Kor 5:1-2,5-7; Wahy 3:17);
- (5) mencoba membangun gereja dengan hikmat dunia atau dengan Injil
yang diputarbalikkan (1Kor 1:18-2:5; Fili 1:15-16).
25 Full Life: MEMPERLIHATKAN APA YANG DIRENCANAKAN DI DALAM HATI.
Nas : 1Kor 4:5
Allah akan menyoroti tindakan tersembunyi dari semua orang dan
memperlihatkan pikiran dan maksud mereka yang sesungguhnya, yang baik
maupun yang jahat (Mat 6:3-4,6; 1Tim 5:24,25;
lihat art. PENGADILAN ORANG PERCAYA).
Dengan kata lain, kehidupan batin setiap orang akan disingkapkan tepat
sebagaimana adanya; tak ada sesuatu pun yang akan tinggal tersembunyi
(Mr 4:22; Luk 12:2-3; Rom 2:16).
26 Full Life: MENGAPAKAH ENGKAU MEMEGAHKAN DIRI?
Nas : 1Kor 4:7
Dasar dari kerendahan hati Kristen ialah menyadari bahwa bakat
bawaan atau karunia rohani yang kita miliki berasal dari Allah dan
karenanya tidak memberikan alasan sedikit pun untuk merasa unggul diri,
merasa bergengsi atau sombong. Segala yang kita miliki dan posisi yang kita
raih telah dimungkinkan oleh Allah dan orang lain. Sebab itu, tidak ada
tempat untuk kesombongan, hanya ucapan terima kasih kepada Allah dan orang
lain.
27 Full Life: KAMU TELAH KENYANG, KAMU TELAH MENJADI KAYA.
Nas : 1Kor 4:8
Beberapa anggota jemaat Korintus bermegah karena hikmat mereka,
pengetahuan yang lebih tinggi, dan karunia rohani. Paulus menunjukkan
kepada mereka bahwa kehidupan yang sesungguhnya dari seorang percaya yang
setia adalah jalan salib dan bahwa penderitaan harus mendahului kemuliaan
(bd. Rom 8:17).
28 Full Life: PARA RASUL ... TELAH DIJATUHI HUKUMAN MATI.
Nas : 1Kor 4:9-13
Di sini Paulus mencatat berbagai pencobaan yang dialami oleh para
rasul. Kata kerja "memberikan ... tempat" menyarankan bahwa Allah telah
menetapkan para rasul untuk menjalani kehidupan yang penuh penderitaan,
untuk dilihat oleh dunia, oleh para malaikat dan oleh jemaat.
- 1) Paulus menderita kekurangan (bahkan pada saat menulis surat ini pun)
hal-hal seperti makanan, minuman, dan pakaian yang layak. Ia dihina,
diperlakukan dengan kasar, dan hidup mengembara. Ia bekerja keras siang
dan malam, dicaci maki, dianiaya, difitnah, dan dianggap "sama dengan
sampah dunia, sama dengan kotoran dari segala sesuatu" (bd.
2Kor 4:8-9; 6:4-5,8-10; 11:23-29; 12:10).
- 2) Walaupun pada satu sisi penderitaan itu merupakan satu penunjukan
khusus kepada pelayanan rasuli (bd. Kis 9:16), itu juga sesuatu yang
lazim bagi semua orang percaya yang, dipersatukan dengan Kristus,
melawan dosa, kebejatan, Iblis, kejahatan duniawi, dan ketidakadilan.
Penderitaan mereka dipandang sebagai suatu persekutuan dalam penderitaan
Kristus (Rom 8:17; Fili 1:29; 3:10; 1Tes 3:3).
29 Full Life: KERAJAAN ALLAH ... KUASA.
Nas : 1Kor 4:20
"Kerajaan Allah" menyatakan dirinya dalam kuasa. Demikian, warga
kerajaan itu harus memiliki lebih dari sekadar pembicaraan ataupun berita;
mereka harus juga menyatakan kuasa Roh (1Kor 2:4; Kis 1:8). Dalam PB
ini meliputi kuasa untuk menginsafkan orang akan dosa, kebenaran, dan
penghakiman (Yoh 16:8), untuk membawa mereka kepada keselamatan (ayat
1Kor 4:15; Kis 26:16-18), untuk mengadakan mukjizat
(lihat cat. --> 1Kor 2:4;
[atau ref. 1Kor 2:4]
lihat art. KERAJAAN ALLAH)
dan kuasa untuk menjalankan kehidupan yang benar (Rom 14:17).
30 Full Life: PERCABULAN DI ANTARA KAMU.
Nas : 1Kor 5:1
Paulus menulis tentang sebuah laporan mengenai percabulan dalam
jemaat Korintus dan penolakan para pemimpin untuk menangani si pelanggar
(ayat 1Kor 5:1-8). Dia menyatakan bahwa jemaat, sebagai suatu umat
kudus, tidak boleh mengizinkan atau membiarkan kebejatan di antara para
anggotanya. Ia mengajukan tiga alasan mengapa jemaat harus mendisiplin
anggota yang melanggar:
- 1) Demi kebaikan orang yang melanggar itu (ayat 1Kor 5:5).
Pengucilan dapat menyadarkan mereka akan kedahsyatan dosa mereka dan
kebutuhan untuk pengampunan dan pemulihan dirinya.
- 2) Demi kepentingan kesucian jemaat (ayat 1Kor 5:6-8). Membiarkan
kejahatan dalam jemaat secara berangsur-angsur akan menurunkan standar
moral dari semua.
- 3) Demi kebaikan bangsa-bangsa di dunia (bd. ayat 1Kor 5:1). Jemaat
tidak dapat memenangkan orang kepada Kristus jika ia serupa dengan dunia
ini (bd. Mat 5:13). Untuk bagian lain mengenai disiplin gereja dalam
PB lih. Mat 5:22; 18:15-17; 2Tes 3:6; dan Wahy 2:19-23.
31 Full Life: HIDUP DENGAN ISTERI AYAHNYA.
Nas : 1Kor 5:1
Dosa yang tepat tidak jelas di sini. Penunjukan Paulus kepada
"isteri ayahnya" itu barangkali berarti bahwa si pelanggar telah melakukan
pelanggaran seksual dengan ibu tirinya.
- 1) Paulus terkejut dan cemas karena gereja membiarkan kebejatan semacam
ini. Ia menganggap sikap jemaat itu lebih parah daripada perbuatan dosa
pelanggar.
- 2) Sikap memperbolehkan dari jemaat Korintus berbicara kepada situasi
kita pada zaman sekarang. Hari ini banyak gereja yang bertoleransi dan
berdiam terhadap kebejatan di antara para anggotanya, termasuk perzinaan
dan segala bentuk kebejatan lainnya. Hubungan seksual pranikah,
khususnya di kalangan kaum muda gereja, bukan saja dibiarkan melainkan
kadang-kadang dibenarkan dengan dalih cinta dan komitmen. Tidak sedikit
pemimpin gereja yang gagal untuk menentang dalam nama Kristus kebiasaan
berpacaran kaum muda masa kini yang melanggar kesusilaan. Seperti para
pemimpin jemaat Korintus, mereka menolak untuk bersedih hati atas
pencemaran umat Allah sementara umat tersebut semakin menyerupai
masyarakat di mana mereka tinggal. Dalam sikap yang puas dengan diri
sendiri, para pemimpin ini mengizinkan dosa karena, demikianlah mereka
menyatakan, "kita hidup dalam dunia modern dan kita tidak boleh bersifat
menghakimi".
32 Full Life: BERDUKACITA.
Nas : 1Kor 5:2
Paulus mengungkapkan reaksi wajar yang seharusnya ada pada jemaat
yang dipenuhi Roh terhadap kebejatan yang ditemukan di antara orang yang
mengaku diri anggota gereja. Mereka yang menganut pandangan alkitabiah
mengenai kekudusan Allah dan tanggapan-Nya terhadap dosa, akan menjadi
sangat sedih dan menyesal (bd. pasal Yes 6:1-13). Mereka akan
melenyapkan kejahatan itu dari antara mereka (ayat 1Kor 5:2,4-5,7,13).
33 Full Life: ORANG ITU HARUS KITA SERAHKAN ... KEPADA IBLIS.
Nas : 1Kor 5:5
Menyerahkan kepada Iblis berarti bahwa jemaat harus menyingkirkan
pelaku kebejatan itu dari persekutuannya dan mengembalikannya ke kawasan
Iblis. Perlakuan ini akan membuka orang itu kepada pengaruh yang merusak
dari kejahatan dan roh-roh jahat (ayat 1Kor 5:7,13).
- 1) Disiplin ini memiliki dua tujuan:
- (a) bahwa dengan mengalami masalah-masalah dan penderitaan jasmani,
pelanggar itu kiranya akan bertobat dan akhirnya diselamatkan (bd.
Luk 15:11-24);
- (b) bahwa jemaat bisa "membuang ragi yang lama itu" (ayat
1Kor 5:7; yaitu, pengaruh yang berdosa), sehingga umat Allah
akan menjadi roti yang baru, yaitu penuh "kemurnian dan kebenaran"
(ayat 1Kor 5:8).
- 2) Tindakan yang sama dapat dilakukan gereja masa kini ketika
mengusahakan keselamatan bagi orang yang telah meninggalkan kehidupan
Kristen dan kembali kepada dunia (bd. 1Tim 1:20).
34 Full Life: SEDIKIT RAGI MENGKHAMIRI SELURUH ADONAN.
Nas : 1Kor 5:6
Dalam Alkitab, "ragi" (yang menghasilkan fermentasi) adalah suatu
lambang dari apa yang meresap ke seluruh bagian dan merusak kebenaran,
keadilan dan hidup rohani Gal 5:7-9;
(lihat cat. --> Kel 13:7;
lihat cat. --> Mr 8:15).
[atau ref. Kel 13:7; Mr 8:15]
Dalam ayat-ayat ini Paulus membandingkan ragi dengan proses di mana secara
perlahan-lahan dosa dan kejahatan akan tersebar ke dalam masyarakat Kristen
sampai banyak orang dirusak olehnya. Gereja mana pun yang tidak bertindak
dengan tegas menentang kebejatan seksual di antara anggotanya akan
mendapatkan pengaruh kejahatan ini menyebar ke segenap persekutuan sehingga
menular kepada banyak orang. Dosa harus diusir dengan keras, sebab jika
tidak, maka dalam waktu singkat seluruh persekutuan Kristen akan tercemar
dan Roh Kudus akan "dibuang" dari gereja itu
(lihat cat. --> Wahy 2:2;
lihat cat. --> Wahy 2:4 dst. catatan-catatan s/d Wahy 3:22
lihat cat. --> Wahy 3:22).
[atau ref. Wahy 2:1-3:22]
35 Full Life: MENGHAKIMI MEREKA YANG BERADA DI DALAM JEMAAT.
Nas : 1Kor 5:12
Orang percaya tidak boleh terlibat dalam kritik dangkal atau tidak
benar akan orang percaya lainnya (bd. Mat 7:1-5). Akan tetapi, di sini
Paulus menunjukkan bahwa gereja harus menghakimi para anggotanya menurut
Firman dan standar Allah apabila terlibat dosa serius, kebejatan atau
perilaku yang tidak benar. Tindakan jahat semacam ini menuntut penghakiman
dan disiplin demi kepentingan orang yang terlibat itu, kemurnian jemaat dan
kesaksian Kristus di dunia
(lihat cat. --> 1Kor 5:1).
[atau ref. 1Kor 5:1]
36 Full Life: ORANG-ORANG YANG TIDAK BENAR.
Nas : 1Kor 6:1
Ketika perselisihan sepele (ayat 1Kor 6:2) terjadi di antara dua
orang Kristen, hal itu harus dibereskan di dalam gereja dan tidak dibawa ke
pengadilan. Gereja harus menghakimi kebenaran dan kesalahan yang terlibat
dalam hal itu, menjatuhkan keputusan dan menjalankan disiplin apabila
diperlukan
(lihat cat. --> Mat 18:15).
[atau ref. Mat 18:15]
- 1) Hal ini tidak berarti bahwa seorang percaya tidak diperbolehkan
untuk maju ke pengadilan dalam kasus yang serius dengan orang yang belum
percaya. Paulus sendiri naik banding kepada sistem pengadilan pemerintah
lebih dari sekali (lih. Kis 16:37-39; 25:10-12).
- 2) Paulus juga tidak mengatakan bahwa gereja harus mengizinkan
anggotanya untuk berlaku kejam terhadap orang yang tidak bersalah,
seperti para janda, anak, dan orang yang lemah. Sebaliknya, Paulus
sedang membicarakan persoalan-persoalan di mana tidak ada benar dan
salah yang jelas. Tindakan berdosa yang mencolok tidak boleh dibiarkan
saja, melainkan harus ditangani sesuai dengan petunjuk Kristus dalam
Mat 18:15-17.
- 3) Lagi pula, dalam kasus di mana orang yang disebut "saudara" telah
menceraikan dan meninggalkan keluarganya dan tidak mau memenuhi
tunjangan kebutuhan bagi istri dan anak-anaknya, maka ibu rumah tangga
itu dengan maksud yang benar dan perhatiannya terhadap anaknya
diperkenankan untuk mengadukan perkaranya ke pengadilan. Paulus tidak
menganjurkan agar mereka yang melanggar hukum diizinkan untuk merugikan
dan mengancam hidup atau kesejahteraan orang lain. Pernyataannya dalam
ayat 1Kor 6:8 menunjukkan bahwa ia sedang berbicara mengenai
perselisihan kecil di mana kesalahan dapat diterima dan dibiarkan saja.
37 Full Life: ORANG-ORANG YANG TIDAK ADIL TIDAK AKAN MENDAPAT BAGIAN DALAM KERAJAAN ALLAH.
Nas : 1Kor 6:9
Beberapa orang di jemaat Korintus telah diperdaya untuk percaya
bahwa sekalipun mereka telah memutuskan hubungan dengan Kristus, menyangkal
Dia, dan hidup dalam kebejatan dan ketidakadilan, keselamatan dan warisan
mereka dalam kerajaan Allah masih terjamin.
- 1) Tetapi, Paulus menyatakan bahwa kematian rohani adalah akibat yang
tak dapat dihindarkan bila orang terbiasa berbuat dosa, malahan untuk
orang Kristen (bd. Rom 8:13). Tidak seorang pun dapat hidup bagi
kepuasan amoral dan masih mewarisi kerajaan Allah (bd. Rom 6:16;
Yak 1:15;
lihat cat. --> 1Yoh 2:4;
lihat cat. --> 1Yoh 3:9).
[atau ref. 1Yoh 2:4; 3:9]
Rasul Paulus sering mengulangi pengajaran penting ini (mis. Gal 5:21
dan Ef 5:5-6). Perhatikan bahwa prinsip ini sering diutarakan oleh
nabi-nabi PL
(lihat cat. --> Yer 8:7;
lihat cat. --> Yer 23:17;
lihat cat. --> Yeh 13:10)
[atau ref. Yer 8:7; 23:17; Yeh 13:10]
- 2) Peringatan Paulus ditujukan kepada seluruh masyarakat Kristen.
Jangan kita ditipu, karena "orang-orang yang tidak adil tidak akan
mendapat bagian dalam Kerajaan Allah". Keselamatan tanpa karya Roh Kudus
yang melahirkan kembali dan menguduskan tidak ada tempat dalam teologi
Paulus
38 Full Life: DIBENARKAN ... DALAM ROH.
Nas : 1Kor 6:11
Pembenaran tidak hanya meliputi karya penyelamatan oleh Tuhan Yesus,
tetapi juga karya Roh Allah dalam kehidupan orang percaya
(lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).
39 Full Life: SEGALA SESUATU HALAL BAGIKU.
Nas : 1Kor 6:12
Jelas sekali bahwa pernyataan ini merupakan sebuah kutipan dari
pandangan teologis para penentang Paulus. Mereka menyangka bahwa mereka
berhak untuk melakukan apa saja yang mereka inginkan.
40 Full Life: ANGGOTA KRISTUS.
Nas : 1Kor 6:15
Sementara memberi peringatan terhadap kelemahan moral, Rasul Paulus
menunjukkan akibat kebejatan seksual bagi orang percaya. Ketika ia
mengikatkan dirinya dengan seorang wanita asusila, ia menjadi satu dengan
wanita tersebut, berada di bawah pengaruh kekuasaan wanita itu (ayat
1Kor 6:16; bd. Kej 2:24), menajiskan apa yang telah dikuduskan
salib (ayat 1Kor 6:15), dan memisahkan dirinya dari kerajaan Allah
(ayat 1Kor 6:9). Dalam kebejatan seksual, orang sebenarnya memindahkan
dirinya dari kesatuannya dengan Kristus dengan menjadikan tubuhnya itu
anggota dari orang yang asusila dan berdosa.
41 Full Life: JAUHKANLAH DIRIMU DARI PERCABULAN.
Nas : 1Kor 6:18
Percabulan secara khusus menjijikkan bagi Allah. Lebih dari tindakan
berdosa lainnya, tindakan ini menajiskan tubuh, yang menjadi bait Roh (ayat
1Kor 6:15-20). Karena itu, Paulus menasihatkan mereka agar menjauhkan
diri dari kebejatan seksual. Penggunaan bentuk waktu kini di sini
menunjukkan bahwa orang Kristen harus terus-menerus menjauhkan diri dari
kebejatan seksual (bd. Kej 39:12;
lihat art. NORMA-NORMA MORALITAS SEKSUAL).
42 Full Life: TUBUHMU ADALAH BAIT ROH KUDUS.
Nas : 1Kor 6:19
Sebagai orang Kristen, tubuhmu adalah tempat tinggal pribadi Roh
Kudus (juga lih. Rom 8:11 di mana Roh itu merupakan tanda dari Allah
yang menyatakan bahwa kamu menjadi milik-Nya). Karena Roh itu tinggal di
dalam dirimu dan saudara menjadi milik Allah, tubuhmu sama sekali tidak
boleh dicemarkan oleh kenajisan atau kejahatan apa pun, baik oleh pikiran,
keinginan, tindakan, film, buku maupun majalah cabul. Sebaliknya, saudara
harus hidup sedemikian rupa sehingga menghormati dan memuliakan Allah
dengan tubuhmu (ayat 1Kor 6:20).
43 Full Life: ADALAH BAIK BAGI LAKI-LAKI, KALAU IA TIDAK KAWIN.
Nas : 1Kor 7:1
Seluruh pasal 1Kor 7:1-40 adalah tanggapan Paulus terhadap
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh jemaat di Korintus berkenaan
dengan hubungan pernikahan. Petunjuknya harus dibaca dengan mengingat ayat
1Kor 7:26, "Mengingat waktu darurat sekarang, adalah baik ...". Waktu
darurat dan penganiayaan akan datang bagi orang Kristen yang mula-mula, dan
dalam keadaan ini, hal mempertahankan hubungan pernikahan agaknya menjadi
sukar.
44 Full Life: SUAMI MEMENUHI.
Nas : 1Kor 7:3
Ikatan pernikahan berarti bahwa setiap pihak dalam pasangan itu
melepaskan hak khusus atas tubuhnya sendiri dan memberikan hak itu kepada
pasangannya. Artinya, tidak seorang pun dalam pasangan pernikahan boleh
lalai untuk memenuhi hasrat seksual yang normal dari pasangannya. Hasrat
semacam itu dalam pernikahan adalah wajar dan diberikan Allah, sehingga
menolak untuk memenuhi kewajiban seorang suami atau istri akan membuka
hidup pernikahan itu kepada godaan Iblis dalam perzinaan (ayat
1Kor 7:5).
45 Full Life: IA HARUS TETAP HIDUP TANPA SUAMI.
Nas : 1Kor 7:11
Dalam ayat 1Kor 7:10 Paulus mengakui bahwa Allah ingin agar
pernikahan itu bersifat langgeng. Akan tetapi, ia juga menyadari bahwa
kadang kala suatu hubungan pernikahan dapat menjadi tak tertahankan lagi
sehingga perceraian dari pasangan nikah diperlukan. Sebab itu, di sini
Paulus tidak berbicara mengenai perceraian yang diizinkan oleh Allah karena
alasan perzinaan
(lihat cat. --> Mat 19:9)
[atau ref. Mat 19:9]
atau salah seorang anggota pasangan itu meninggalkan yang lain
(lihat cat. --> 1Kor 7:15).
[atau ref. 1Kor 7:15]
Sebaliknya, Paulus sedang membicarakan perpisahan tanpa perceraian resmi.
Mungkin yang dibicarakan ialah keadaan di mana seorang anggota pasangan itu
berperilaku sedemikian rupa sehingga membahayakan kehidupan jasmani atau
rohani pasangan nikahnya atau anak-anaknya. Dalam keadaan semacam ini,
barangkali terbaik jikalau seorang anggota pasangan itu meninggalkan
rumahnya dan tetap tinggal tidak menikah. Tidak dapat dipikirkan bahwa
Paulus akan menganjurkan seorang anggota pasangan tetap tinggal bersama
dengan pasangannya yang terus-menerus melukai dan berlaku kasar terhadap
pasangannya dan anak-anaknya.
46 Full Life: AKU, BUKAN TUHAN, KATAKAN.
Nas : 1Kor 7:12
Di sini Paulus tidak semata-mata mengajukan pandangannya sendiri;
tetapi sebenarnya ia mengatakan bahwa ia tidak memiliki firman dari Yesus
untuk meneguhkan apa yang akan ditulisnya. Akan tetapi, ia menulis sebagai
seorang yang mempunyai wewenang rasuli dan sedang berada di bawah ilham
ilahi (bd. ayat 1Kor 7:25,40; 14:37).
47 Full Life: SUAMI ... ISTERI ... ANAK-ANAK.
Nas : 1Kor 7:14
Apabila seorang percaya terikat dalam suatu pernikahan dengan
seorang yang tidak percaya, baik pernikahannya itu maupun anak yang
dilahirkan dalam pernikahan itu adalah absah di hadapan Allah. Karena itu,
orang percaya itu harus hidup bersama dengan yang tidak percaya itu dan
jangan mencari jalan untuk memecah-belah pernikahan atau rumah tangga itu.
Apa lagi, oleh karena suami atau istri itu adalah orang percaya, maka ia
bisa mempunyai pengaruh yang khusus sehingga pasangannya itu dapat
dibimbing untuk menerima Kristus (bd. 1Pet 3:1-2).
48 Full Life: MENTAATI HUKUM-HUKUM ALLAH.
Nas : 1Kor 7:19
Bagaimana mungkin Paulus, yang dengan sangat kuat menekankan
keselamatan karena iman (Rom 3:1-4:25), dapat mengatakan bahwa hal yang
benar-benar penting ialah "menaati hukum-hukum Allah"? Karena keselamatan
oleh iman itu harus menuju kepada ketaatan, kasih, dan hidup bagi Allah.
Suatu tindakan yang kurang dari ketaatan ini bukan iman PB yang
menyelamatkan (bd. Gal 5:6; 6:15).
49 Full Life: ORANG-ORANG YANG MEMPERGUNAKAN BARANG-BARANG DUNIAWI.
Nas : 1Kor 7:31
Kita hidup dalam suatu masa di mana semua hal duniawi dengan segera
akan berakhir. Oleh karena alasan ini, maka kehidupan di dunia ini
hendaknya jangan menjadi perhatian utama kita; sebaliknya, kita harus
mengarahkan perhatian yang utama kepada rumah sorgawi kita
(Ibr 11:13-16).
50 Full Life: PEREMPUAN YANG TIDAK BERSUAMI.
Nas : 1Kor 7:34
Alkitab menegaskan bahwa status tidak menikah sama sekali tidak
lebih rendah dari pada status menikah. Sebenarnya, status tidak menikah itu
lebih baik karena memungkinkan seseorang melayani Allah tanpa gangguan.
Orang laki-laki yang tidak beristri (ayat 1Kor 7:32-33) maupun orang
perempuan yang tidak bersuami (ayat 1Kor 7:34) dapat memusatkan
pikirannya kepada perkara Tuhan dalam cara yang lebih baik daripada mereka
yang menikah. "Menyerahkan segenap tubuh dan jiwa kepada Tuhan" tidak
menunjuk kepada pencapaian etis, tetapi kepada kemungkinan penyerahan diri
yang lebih besar kepada Allah tanpa dibebani kewajiban, persoalan, dan
urusan keluarga. Mereka yang tidak menikah dapat menyerahkan dirinya dengan
segala karunianya kepada Tuhan, lepas dari kesibukan-kesibukan lain, sibuk
sepenuhnya dengan Tuhan dan Firman-Nya.
51 Full Life: DAGING PERSEMBAHAN BERHALA.
Nas : 1Kor 8:1
Dalam pasal 1Kor 8:1-10:33 Paulus menangani pertanyaan jemaat
Korintus mengenai daging persembahan berhala dan apakah dibenarkan untuk
membeli atau makan daging itu dan ikut serta dalam pesta pora di kuil
berhala (ayat 1Kor 8:10).
- 1) Dalam menangani pokok ini ia menyingkapkan suatu prinsip penting
yang harus dipraktikkan oleh orang Kristen pada segala zaman. Prinsip
ini berlaku untuk kegiatan yang diragukan, yang dapat mencobai beberapa
orang percaya untuk berdosa dan membawa mereka kepada kehancuran rohani
(ayat 1Kor 8:11). Roh Kudus, melalui Paulus, telah mengarahkan orang
Kristen untuk selalu bertindak dengan kasih bagi orang percaya lain yang
mungkin menuntut penyangkalan diri.
- 2) Penyangkalan diri berarti membatasi kebebasan diri dan menyingkirkan
segala kegiatan yang meragukan agar tidak mengganggu pikiran atau
melemahkan keyakinan tulus orang Kristen lain, yang mereka yakini
didasarkan pada prinsip-prinsip alkitabiah. Lawan dari penyangkalan diri
adalah mempertahankan hak pribadi untuk tetap terlibat dalam kegiatan
yang meragukan, tindakan yang mungkin akan mengajak orang lain untuk
ikut serta dan merugikan diri mereka sendiri (bd. Rom 14:1-15:3;
lihat cat. --> Kis 15:29;
lihat cat. --> 1Kor 9:19).
[atau ref. Kis 15:29; 1Kor 9:19]
52 Full Life: BELUM JUGA MENCAPAI PENGETAHUAN.
Nas : 1Kor 8:2
Mereka yang melandaskan hak mereka untuk melakukan hal-hal tertentu
pada "pengetahuan" dan "pengertian dewasa" yang mereka miliki, menunjukkan
bahwa sesungguhnya mereka tidak mengetahui sebagaimana seharusnya.
Pengetahuan kita dalam hidup ini akan selalu tidak lengkap dan tidak
sempurna. Sebab itu, tindakan kita pertama-tama harus didasarkan pada kasih
bagi Allah dan orang lain. Jikalau kasih menjadi penentu pertimbangan kita,
maka kita akan menolak untuk melibatkan diri atau mendorong kegiatan apapun
yang mungkin akan menyebabkan orang percaya pun tersandung dan jatuh ke
dalam kehancuran kekal. Mereka yang hidup menurut hukum kasih adalah mereka
yang "dikenal oleh Allah" (ayat 1Kor 8:3). "Tuhan mengenal siapa
kepunyaan-Nya" (2Tim 2:19).
53 Full Life: ENGKAU PADA HAKEKATNYA BERDOSA TERHADAP KRISTUS.
Nas : 1Kor 8:12
Mereka yang dengan teladannya memimpin orang percaya lain ke dalam
dosa dan kehancuran rohani (ayat 1Kor 8:11) tidak hanya berdosa
terhadap orang itu, melainkan juga berdosa terhadap Kristus sendiri. Suatu
dosa yang besar telah dilakukan; maksud kematian Kristus dianggap bernilai
kecil dalam perbandingan dengan hasrat diri seorang yang berpusat pada
dirinya sendiri
(lihat cat. --> Mat 18:7).
[atau ref. Mat 18:7]
54 Full Life: BUKANKAH AKU RASUL?
Nas : 1Kor 9:1
Paulus sendiri memberi teladan dari prinsip yang telah dipaparkan
dalam pasal 1Kor 8:13
(lihat cat. --> 1Kor 8:1),
[atau ref. 1Kor 8:1-13]
dengan rela mengesampingkan hak-hak pribadinya agar tidak menghambat Injil
Kristus (ayat 1Kor 9:12;
lihat cat. --> 1Kor 9:19).
[atau ref. 1Kor 9:19]
55 Full Life: HIDUP DARI PEMBERITAAN INJIL ITU.
Nas : 1Kor 9:14
Baik PL (Ul 25:4; bd. Im 6:16,26; 7:6) maupun PB
(Mat 10:10; Luk 10:7) mengajarkan bahwa mereka yang terlibat dalam
pemberitaan Firman Allah harus ditunjang oleh mereka yang menerima berkat
rohani daripadanya
(lihat cat. --> Gal 6:6-10;
[atau ref. Gal 6:6-10]
1Tim 5:18).
56 Full Life: AKU MENJADIKAN DIRIKU HAMBA DARI SEMUA ORANG.
Nas : 1Kor 9:19
Paulus memakai dirinya sebagai teladan mengenai prinsip penyangkalan
diri demi kepentingan orang lain ini
(lihat cat. --> 1Kor 8:1).
[atau ref. 1Kor 8:1]
Dia melepaskan haknya karena mempertimbangkan keyakinan orang lain
(Rom 14:15-21), supaya dia tidak membatasi pelayanannya atau menghambat
Injil (ayat 1Kor 9:12). Ini tidak berarti bahwa Paulus mengorbankan
prinsip-prinsip Kristen atau berupaya untuk menyenangkan orang lain dengan
maksud agar dihargai oleh mereka (Gal 1:8-10). Ia menegaskan
kesiapannya untuk menyesuaikan diri dengan keyakinan orang-orang yang
ditolongnya, asal prinsip Kristen tidak dilanggar. Dia mengerti bahwa jika
dia menyinggung orang lain dengan tidak memperhatikan keyakinan hati nurani
mereka, pelayanannya kepada mereka demi kepentingan Kristus itu dapat
betul-betul terhambat (ayat 1Kor 9:12,19-23;
lihat cat. --> 1Kor 8:1).
[atau ref. 1Kor 8:1]
57 Full Life: HADIAH.
Nas : 1Kor 9:24
"Hadiah", "mahkota yang abadi" (ayat 1Kor 9:25) menunjuk kepada
kemenangan keselamatan yang kekal, sasaran yang indah dari kehidupan orang
Kristen (bd. 1Kor 1:8; 4:5; 6:2,9-10; 15:12-19). Sasaran ini hanya
dapat diraih dengan jalan menyerahkan beberapa hak kita demi kepentingan
orang lain (1Kor 8:7-13) dan dengan meninggalkan hal-hal yang dapat
menyebabkan kita ke luar dari perlombaan itu sama sekali
(1Kor 10:5-22).
58 Full Life: LARILAH BEGITU RUPA, SEHINGGA KAMU MEMPEROLEHNYA!
Nas : 1Kor 9:24
Paulus melukiskan prinsip bahwa jikalau kita gagal menggunakan
penguasaan diri, penyangkalan diri, dan kasih dalam hubungan kita dengan
orang lain, kita sendiri akan ditolak oleh Allah
(lihat cat. --> 1Kor 9:27 berikutnya).
[atau ref. 1Kor 9:27]
59 Full Life: JANGAN AKU SENDIRI DITOLAK.
Nas : 1Kor 9:27
"Ditolak" (Yun. _adokimos_) mengandung gagasan "gagal dalam ujian".
Paulus menggunakan istilah yang sama dalam 2Kor 13:5, di mana ia
menyatakan bahwa Kristus tidak tinggal di dalam seorang yang "gagal dalam
ujian" (Yun. _adokimoi_). Paulus tidak semata-mata menunjuk kepada
hilangnya pahala pelayanan. Yang disadarinya ialah kemungkinan bahwa dia
bisa gagal untuk memperoleh hadiah (yaitu, warisan) keselamatan yang
terakhir (ayat 1Kor 9:24-25) jika dia berhenti hidup kudus,
melaksanakan penguasaan diri dan bertahan dalam kesukaran-kesukaran bagi
Kristus (ayat 1Kor 9:25-27).
60 Full Life: AKU MAU, SUPAYA KAMU MENGETAHUI.
Nas : 1Kor 10:1
Kenyataan bahwa seorang dapat ditebus, ambil bagian dalam kasih
karunia ilahi, namun akhirnya ditolak oleh Allah karena tingkah lakunya
yang jahat
(lihat cat. --> 1Kor 9:27)
[atau ref. 1Kor 9:27]
kini dijelaskan dengan contoh-contoh dari pengalaman Israel (ayat
1Kor 10:1-12).
61 Full Life: MEREKA DITEWASKAN DI PADANG GURUN.
Nas : 1Kor 10:5
Orang Israel telah mengalami kasih karunia Allah dalam peristiwa
keluaran. Mereka telah dibebaskan dari perbudakan (ayat 1Kor 10:1),
dibaptis (ayat 1Kor 10:2) dan dipelihara oleh Allah di padang gurun,
mengalami persekutuan yang erat dengan Kristus (ayat 1Kor 10:3-4).
Kendatipun berkat-berkat rohani ini, mereka gagal untuk menyenangkan Allah,
sehingga mereka dibinasakan oleh-Nya di padang gurun. Mereka kehilangan hak
sebagai umat pilihan, dan tidak dapat memasuki tanah perjanjian (bd.
Bil 14:30;
lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN BANGSA ISRAEL).
Maksud Paulus inilah: sama seperti Allah tidak membiarkan penyembahan
berhala, dosa, dan kebejatan Israel, demikianlah Ia tidak akan membiarkan
dosa orang percaya yang hidup di bawah perjanjian yang baru.
62 Full Life: SEMUANYA INI TELAH TERJADI SEBAGAI CONTOH.
Nas : 1Kor 10:6
Hukuman Allah yang dahsyat atas orang Israel yang tidak taat menjadi
contoh dan peringatan bagi mereka yang berada di bawah perjanjian yang baru
agar jangan menginginkan hal-hal yang jahat. Paulus memperingatkan jemaat
Korintus bahwa jika mereka mengulangi ketidaksetiaan Israel (ayat
1Kor 10:7-10), mereka juga akan menerima hukuman Allah dan tidak akan
masuk tempat sorgawi yang dijanjikan.
63 Full Life: DITULISKAN UNTUK MENJADI PERINGATAN.
Nas : 1Kor 10:11
Sejarah hukuman Allah atas umat-Nya telah dituliskan dalam Alkitab
untuk memberi mereka yang hidup dalam zaman PB peringatan cukup terhadap
berbuat dosa dan jatuh dari kasih karunia (ayat 1Kor 10:12;
lihat cat. --> Bil 14:29).
[atau ref. Bil 14:29]
64 Full Life: HATI-HATILAH SUPAYA IA JANGAN JATUH!
Nas : 1Kor 10:12
Orang Israel, sebagai umat pilihan Allah, menyangka bahwa tak
apa-apa jika mereka bermain-main dengan dosa, penyembahan berhala, dan
kebejatan; namun mereka menerima hukuman. Demikian pula orang Korintus yang
percaya bahwa mereka dapat dengan aman hidup dalam kesenangan duniawi,
harus menyadari bahwa hukuman menunggu mereka juga.
65 Full Life: ALLAH SETIA.
Nas : 1Kor 10:13
Orang yang mengaku dirinya sebagai orang percaya tidak boleh
memaafkan dosa dengan alasan bahwa mereka hanyalah manusia biasa yang pasti
tidak sempurna, atau bahwa dalam hidup ini semua orang percaya yang telah
lahir baru terus menerus melakukan dosa dalam perkataan, pikiran, dan
perbuatan (bd. Rom 6:1). Pada saat yang sama, Paulus meyakinkan jemaat
Korintus bahwa orang yang sungguh-sungguh percaya tidak perlu jatuh dari
kasih karunia Allah.
- 1) Dengan tegas Roh Kudus menyatakan bahwa Allah menyediakan bagi
anak-anak-Nya kasih karunia yang memadai untuk mengatasi setiap
pencobaan dan dengan demikian melawan dosa (bd. Wahy 2:7,17,26).
Kesetiaan Allah terungkap dalam dua cara:
- (a) Dia tidak akan mengizinkan kita dicobai melampaui kekuatan kita,
dan
- (b) bersama dengan setiap pencobaan Dia akan menyediakan suatu jalan
bagi kita agar dapat bertahan dalam pencobaan dan mengalahkan dosa
(bd. 2Tes 3:3).
- 2) Kasih karunia Allah (Ef 2:8-10; Tit 2:11-14), darah Yesus
Kristus (Ef 2:13; 1Pet 2:24), Firman Allah (Ef 6:17;
2Tim 3:16-17); kuasa Roh yang di dalam kita (Tit 3:5-6;
1Pet 1:5) dan doa syafaat Kristus di sorga memberikan kuasa yang
cukup untuk peperangan orang percaya melawan dosa dan kuasa roh yang
jahat (Ef 6:10-18; Ibr 7:25).
- 3) Jikalau orang Kristen menyerah kepada dosa, itu bukan karena
persediaan kasih karunia Kristus tidak memadai, tetapi karena orang
percaya gagal melawan keinginan berdosa mereka dengan kuasa Roh
(Rom 8:13-14; Gal 5:16,24; Yak 1:13-15). "Kuasa ilahi-Nya telah
menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang
saleh" (2Pet 1:3), dan melalui keselamatan yang disediakan oleh
Kristus kita dapat "hidup layak di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya
dalam segala hal, dan ... memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik
... dan dikuatkan dengan segala kekuatan oleh kuasa kemuliaan-Nya untuk
menanggung segala sesuatu dengan tekun dan sabar" (Kol 1:10-11;
lihat cat. --> Mat 4:1
[atau ref. Mat 4:1]
tentang cara mengatasi pencobaan). Kita dapat menanggung segala
pencobaan dan menemukan jalan keluar jika kita benar-benar
menginginkannya dan bergantung kepada kuasa dan kesetiaan Allah.
66 Full Life: CAWAN PENGUCAPAN SYUKUR.
Nas : 1Kor 10:16
Cawan yang kita terima pada saat Perjamuan Kudus melambangkan
kematian Kristus dan derita pengorbanan-Nya bagi pria dan wanita yang penuh
dengan dosa. "Persekutuan dengan darah Kristus" menunjuk kepada orang
percaya yang ikut serta dalam keselamatan yang disediakan oleh kematian
Kristus (bd. 1Kor 11:25). Alkitab tidak mengajarkan bahwa roti dan sari
buah anggur itu betul-betul menjadi tubuh dan darah Kristus
(lihat cat. --> 1Kor 11:24-25
[atau ref. 1Kor 11:24-25]
tentang Perjamuan Tuhan).
67 Full Life: PERSEMBAHAN KEPADA ROH-ROH JAHAT.
Nas : 1Kor 10:20
Penyembahan berhala melibatkan penyembahan terhadap roh-roh jahat
(bd. Ul 32:17; Mazm 106:35-38;
lihat art. SIFAT PENYEMBAHAN BERHALA)
dan berkaitan dengan ketamakan dan keserakahan
(lihat cat. --> Kol 3:5).
[atau ref. Kol 3:5]
Karena itu, kuasa roh-roh jahat berada di balik sikap cinta akan harta
milik, kehormatan, dan kedudukan duniawi.
68 Full Life: DARI CAWAN TUHAN DAN JUGA DARI CAWAN ROH-ROH JAHAT.
Nas : 1Kor 10:21
Sebagaimana hal ikut serta dalam Perjamuan Tuhan merupakan
keikutsertaan dalam penebusan Kristus, demikian pula ikut serta dalam pesta
penyembahan berhala merupakan keikutsertaan dengan roh-roh jahat (ayat
1Kor 10:20). Kesalahan beberapa anggota jemaat Korintus adalah
kegagalan untuk membedakan antara kebenaran dan ketidakbenaran, antara
hal-hal yang kudus dan hal-hal yang cemar, antara yang dari Kristus dan
yang dari si jahat. Mereka tidak mengerti kecemburuan Allah yang kudus
(ayat 1Kor 10:22; bd. Kel 20:5; Ul 4:24; Yos 24:19) dan bahayanya
berkompromi dengan dunia. Kristus sendiri mengatakan tentang kesalahan yang
fatal ini, "Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan" (Mat 6:24).
69 Full Life: LAKUKANLAH SEMUANYA ITU UNTUK KEMULIAAN ALLAH.
Nas : 1Kor 10:31
Sasaran utama dari kehidupan orang percaya ialah menyenangkan hati
Allah dan menjunjung tinggi kemuliaan-Nya
(lihat art. KEMULIAAN ALLAH).
Jadi, apa yang tidak dapat dilakukan untuk kemuliaan Allah (yaitu, untuk
menghormati dan mengucap syukur kepada-Nya sebagai Tuhan, Pencipta, dan
Penebus kita) hendaknya jangan dilakukan sama sekali. Kita menghormati Dia
dengan ketaatan, ucapan syukur, ketergantungan, doa, iman dan kesetiaan.
Ketetapan ini ("lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah") harus
menjadi petunjuk utama kehidupan kita, tuntunan bagi perilaku kita dan
ujian bagi tindakan kita.
70 Full Life: MENJADI PENGIKUT KRISTUS.
Nas : 1Kor 11:1
Orang percaya, seperti Paulus, dipanggil untuk mengikut teladan
Kristus dan menjadi seorang yang seperti Kristus (bd. Rom 13:14;
Gal 3:27). Apakah artinya menjadi serupa dengan Kristus?
- 1) Serupa dengan Kristus ialah, pertama-tama dan terpenting, kasih
kepada Allah dan kasih kepada sesama (Mat 22:37-39; Luk 10:27).
Kasih orang percaya kepada Allah mendorong dan mengarahkan kasihnya
kepada orang lain (1Yoh 4:20-21), sebagaimana kasih Kristus kepada
Allah selalu menjadi yang utama sedangkan kasih-Nya kepada orang lain
didasarkan pada kasih-Nya kepada Sang Bapa (bd. Mat 22:37-39;
Yoh 17:23-24).
- 2) Kasih Kristus kepada Bapa-Nya dinyatakan dalam perhatian-Nya
terhadap kemuliaan Allah (Mat 6:9; Yoh 12:28; 17:4), terhadap
kehendak-Nya (Mat 26:42; Yoh 4:34; Ibr 10:7-12), terhadap Firman-Nya
(Mat 26:54; Yoh 8:28; Mat 17:14,17), dan terhadap dekatnya
kehadiran-Nya (Luk 5:16; Yoh 17:21). Kita melihat kasih ini dalam
kesetiaan-Nya kepada Allah (Ibr 3:2) dan kesediaan-Nya untuk
melaksanakan kehendak Allah dengan mempersembahkan diri-Nya demi
penebusan kita (Mat 26:42; Yoh 3:16-17; Ibr 10:4-9). Kasih Kristus
kepada Bapa-Nya dinyatakan lebih lanjut dalam kasih-Nya akan kebenaran
dan kebencian-Nya akan dosa
(lihat cat. --> Ibr 1:9).
[atau ref. Ibr 1:9]
- 3) Kasih Kristus kepada umat manusia dilihat dalam belas kasihan-Nya
(Mat 9:36; 14:14; 15:32; 20:34; bd. Luk 15:11-24), dalam
kebaikan hati-Nya (Mat 8:3,16-17; 9:22), air mata-Nya
(Yoh 11:35), kerendahan hati-Nya (Mat 11:29), perbuatan-Nya yang
baik (Kis 10:38), kelembutan-Nya (Mat 11:29), pengampunan-Nya
(Luk 23:34), kesabaran-Nya (Luk 13:34) dan dalam rahmat-Nya
(Mat 15:22-28; Yud 1:21). Dia juga menunjukkan kasih ketika Dia
menegor dosa (Mat 16:23; Mr 9:19; 10:13-14), mengungkapkan
kemarahan kepada orang yang kejam dan tak berperasaan atau tidak peka
terhadap penderitaan dan kebutuhan orang lain
(lihat cat. --> Mr 3:5),
[atau ref. Mr 3:5]
mengingatkan kita terhadap neraka (Mat 5:29-30; Luk 12:5) dan
mempersembahkan diri-Nya sendiri sebagai suatu korban (Mat 26:38;
Yoh 10:11,17-18; 13:1).
71 Full Life: AJARAN.
Nas : 1Kor 11:2
"Ajaran" merupakan petunjuk yang bersangkutan dengan doktrin,
standar moral dan hukum perilaku yang Paulus berikan kepada gereja dengan
kekuasaan Kristus. Perhatikanlah bahwa ajaran dalam pasal 1Kor 11:1-34
memberikan garis besar mengenai kehendak Allah bagi umat-Nya dalam hal-hal
seperti pakaian luar, kesopanan, penampilan dan perilaku yang layak. Ajaran
yang menyebutkan bahwa Allah hanya peduli dengan sikap batin dan tidak
peduli dengan hal-hal yang "lahiriah" menyimpang dari penyataan Allah yang
jelas dalam Alkitab. Berdandan dengan pantas dan sopan adalah suatu prinsip
alkitabiah yang absah secara kekal
(lihat cat. --> 1Tim 2:9).
[atau ref. 1Tim 2:9]
72 Full Life: KEPALA DARI TIAP-TIAP LAKI-LAKI.
Nas : 1Kor 11:3
Paulus menaruh perhatian terhadap hubungan yang pantas antara pria
dengan wanita, dan ia berusaha untuk menegakkan hubungan itu sebagaimana
yang ditetapkan oleh Allah.
- 1) Ia berpendapat bahwa dalam Kristus terdapat persamaan rohani antara
pria dan wanita sebagai ahli waris kasih karunia Allah, namun persamaan
hak ini meliputi tatanan dan ketundukan berkenaan dengan kekuasaan
(lihat cat. --> Gal 3:28).
[atau ref. Gal 3:28]
Sebagaimana Allah adalah kepala Kristus, maka Kristus ialah kepala dari
laki-laki, dan laki-laki adalah kepala dari perempuan. Kata "kepala"
kelihatannya mengungkapkan baik kekuasaan maupun tatanan ilahi itu (bd.
1Kor 3:23; 11:8,10; 15:28; Hak 10:18; Ef 1:21-22; 5:23-24; Kol 1:18;
Kol 2:10).
- 2) Paulus tidak mendasarkan peran kepala dari suami pada pertimbangan
budaya, melainkan pada tindakan penciptaan oleh Allah dan maksud-Nya
dalam menciptakan wanita untuk menolong pria (ayat 1Kor 11:8-9;
lihat cat. --> Kej 2:18;
lihat cat. --> 1Tim 2:13).
[atau ref. Kej 2:18; 1Tim 2:13]
- 3) Hal tunduk tidak merendahkan pribadi seorang, sebab dalamnya tidak
tersirat penindihan atau penindasan. Sebaliknya, dinyatakan bahwa suami
harus mengakui harkat wanita yang telah ditetapkan oleh Allah dan bahwa
suami bertanggung jawab untuk melindungi dan membimbing istrinya
sedemikian sehingga dapat memenuhi kehendak Allah bagi dirinya dalam
rumah dan dalam gereja.
- 4) Sama seperti Kristus tidak lebih rendah atau lebih hina karena Bapa
adalah Kepala-Nya, demikianlah wanita bukanlah seorang yang rendah
karena pria adalah kepalanya. Apalagi, dalam Kerajaan Allah,
kepemimpinan tidak pernah mengandung arti menjadi "yang lebih besar".
Sikap hamba dan ketaatan adalah kunci kebesaran dalam kerajaan itu
(Mat 20:25-28; Fili 2:5-9). Uraian Paulus tentang hubungan pria dan
wanita harus dipelajari dalam kaitan dengan uraiannya tentang tanggung
jawab istri dan suami dalam pernikahan
(lihat cat. --> Ef 5:21;
lihat cat. --> Ef 5:22;
lihat cat. --> Ef 5:23).
[atau ref. Ef 5:21-23]
73 Full Life: HARUSLAH IA MENUDUNGI KEPALANYA.
Nas : 1Kor 11:6
Pada zaman Paulus, wanita menudungi kepalanya untuk menunjukkan
kesopanan dan sikap tunduk kepada suaminya dan demi menyatakan martabatnya.
Tudung itu mengandung arti bahwa ia harus dihormati dan dihargai sebagai
seorang wanita. Tanpa tudung, ia tidak memiliki martabat; kaum pria tidak
menghormati wanita yang tidak memakai tudung karena mereka seolah-olah
memamerkan dirinya di depan umum secara memalukan. Demikianlah, tudung itu
berfungsi sebagai suatu tanda harga diri dan kemuliaan kewanitaannya
sebagaimana Allah telah menciptakannya.
Prinsip di balik pemakaian tudung ini sampai sekarang pun masih diperlukan.
Seorang wanita Kristen harus berdandan dengan sopan dan dengan hati-hati,
mengenakan pakaian yang pantas dan bermartabat sehingga ia dapat pergi ke
mana saja dengan aman dan hormat. Ketika seorang wanita berdandan dengan
sopan dan pantas bagi kemuliaan Allah, dia mempertinggi tingkat martabat
dan kelayakannya sendiri yang telah dikaruniakan oleh Allah.
74 Full Life: TANDA WIBAWA DI KEPALANYA.
Nas : 1Kor 11:10
Sekali lagi Paulus menekankan bahwa seorang wanita harus bertudung
di depan umum, yaitu memakai lambang "wibawa" di kepalanya
(lihat cat. --> 1Kor 11:3;
lihat cat. --> 1Kor 11:6).
[atau ref. 1Kor 11:3,6]
Frasa "karena para malaikat" bisa menunjuk kepada kenyataan bahwa para
malaikat sangat memperhatikan tatatertib yang rapi dan akan terkejut
melihat perilaku yang tidak selaras dengan kehendak Allah (bd.
1Kor 4:9).
75 Full Life: JIKA IA BERAMBUT PANJANG.
Nas : 1Kor 11:14
Allah menginginkan agar perbedaan jasmani antara pria dan wanita
diperhatikan.
- 1) Paulus menggunakan rambut sebagai suatu contoh, dengan menyatakan
bahwa panjangnya rambut laki-laki dan perempuan harus diatur sedemikian
untuk membedakan satu dengan yang lain. Rambut seorang wanita harus
panjang dibandingkan dengan rambut laki-laki, untuk melambangkan bahwa
ia menerima martabat dan kelayakan kewanitaannya sebagaimana Allah
menciptakannya (lih. ayat 1Kor 11:6). Rambut seorang laki-laki,
berbeda dengan rambut perempuan, haruslah pendek.
- 2) Pada zaman PB, rambut panjang dianggap memalukan dan dihindari oleh
laki-laki Yahudi dan juga oleh mereka yang tinggal di Korintus pada abad
pertama. Gambar yang melukiskan Yesus dengan rambut panjang hanya
didasarkan pada imajinasi para pelukis dari Abad Pertengahan, bukan pada
bukti alkitabiah atau sejarah (beribu-ribu lukisan dan ukiran dari zaman
PB membuktikan hal ini). Rasul Paulus tidak akan menulis, "jika seorang
laki-laki berambut panjang, itu merupakan kehinaan baginya", jikalau
Kristus berambut panjang seperti wanita zaman itu. Karena itu,
pernyataan Paulus itu bertentangan, bukan dengan kebiasaan Yesus, tetapi
dengan khayalan para pelukis (bd. Kel 20:4).
76 Full Life: PERJAMUAN TUHAN.
Nas : 1Kor 11:20
Perjamuan Tuhan dipaparkan dalam empat bagian di Alkitab:
Mat 26:26-29; Mr 14:22-25; Luk 22:15-20; 1Kor 11:23-25. Maknanya
menyangkut masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang.
- 1) Makna masa lalu.
- (a) Merupakan peringatan (Yun. _anamnesis_; ayat 1Kor 11:24-26;
Luk 22:19) akan kematian Kristus bagi penebusan orang percaya
dari dosa dan hukuman. Melalui Perjamuan Tuhan sekali lagi kita
diperhadapkan dengan kematian Kristus yang menyelamatkan dan makna
penebusannya bagi kehidupan kita. Kematian Kristus menjadi motivasi
yang paling tinggi bagi kita terhadap kejatuhan ke dalam dosa dan
menjauhkan diri dari segala jenis kejahatan (1Tes 5:22).
- (b) Merupakan suatu ucapan syukur (Yun. _eucharistia_) atas
berkat-berkat dan keselamatan Allah yang disediakan oleh pengorbanan
Kristus di salib (ayat 1Kor 11:24; Mat 26:27; Mr 14:23;
Luk 22:19).
- 2) Makna masa kini.
- (a) Merupakan suatu persekutuan (Yun. _koinonia_) dengan Kristus dan
keikutsertaan dalam keuntungan kematian-Nya sebagai korban, serta
persekutuan dengan anggota lain dari tubuh Kristus
(1Kor 10:16-17). Dalam perjamuan ini bersama Tuhan yang telah
bangkit ini, sebagai tuan rumah Ia hadir dalam satu cara yang khusus
(bd. Mat 18:20; Luk 24:35).
- (b) Merupakan suatu pengakuan dan pengumuman perjanjian yang baru
(Yun. _kaine diatheke_) yang dengannya orang percaya mengakui
kembali ketuhanan Kristus dan penyerahan kita untuk melakukan
kehendak-Nya, tinggal setia, melawan dosa, dan untuk menyatukan diri
kita dengan misi-Nya (ayat 1Kor 11:25; Mat 26:28; Mr 14:24;
Luk 22:20;
lihat art. PERJANJIAN LAMA DAN PERJANJIAN BARU).
- 3) Makna masa yang akan datang.
- (a) Merupakan suatu jaminan akan Kerajaan Allah dan perjamuan Mesias
pada masa depan ketika semua orang percaya akan bersama-sama dengan
Tuhan (Mat 8:11: 22:1-14; Mr 14:25; Luk 13:29; 22:17-18,30).
- (b) Merupakan tindakan mengharapkan kedatangan Kristus yang sudah
dekat bagi umat-Nya (ayat 1Kor 11:26) dan menghidupkan doa,
"Datanglah Kerajaan-Mu" (Mat 6:10; bd. Wahy 22:20).
Pada saat Perjamuan Tuhan semua makna di atas akan penuh arti hanya jikalau
kita datang ke hadapan Tuhan dengan iman yang benar, doa yang tulus dan
penyerahan diri kepada Firman Allah dan kehendak-Nya.
77 Full Life: YANG LAIN MABUK.
Nas : 1Kor 11:21
"Yang seorang lapar dan yang lain mabuk" dapat diterjemahkan "Yang
seorang lapar, yang lain kekenyangan". Terjemahan ini lebih diterima karena
alasan berikut.
- 1) Kata "mabuk" (Yun. _methuo_) mengandung dua pengertian. Itu dapat
berarti
- (a) menjadi mabuk atau
- (b) diisi atau dipuaskan tanpa menunjuk kepada keadaan mabuk
(lihat cat. --> Yoh 2:10,
[atau ref. Yoh 2:10]
mengenai penggunaan kata ini dalam hubungannya dengan perkawinan di
Kana).
- 2) Konteks dari ayat ini dengan jelas berkaitan dengan makanan secara
umum. Pada waktu jemaat Korintus berhimpun bersama-sama untuk perjamuan
persekutuan sebelum makan Perjamuan Tuhan (bd. 2Pet 2:13; Yud 1:12),
beberapa orang berkumpul dalam kelompok kecil dan makan makanan mereka
secara terpisah-pisah (ayat 1Kor 11:18-19). Anggota yang miskin yang
tidak mampu menyumbang makanan diabaikan dan dibiarkan lapar. Di sini
Paulus tidak menunjuk kepada keadaan mabuk; sebab jika demikian,
pastilah ia akan menghakiminya dengan keras sebagaimana yang
dilakukannya pada bagian lain dari surat ini (bd. 1Kor 6:10). Ia
menganggap kemabukan bukan saja sebagai suatu persoalan kurang
memperdulikan orang lain, tetapi juga suatu keadaan yang sangat serius
sehingga dapat memisahkan seseorang dari kerajaan Allah (1Kor 6:10;
Gal 5:21).
78 Full Life: TUBUHKU ... DARAHKU.
Nas : 1Kor 11:24-25
Kata-kata ini menunjuk kepada tubuh Kristus yang diserahkan dalam
kematian-Nya dan darah-Nya yang dicurahkan sebagai korban di kayu salib.
Ketika Kristus berkata tentang roti, "Inilah tubuhKu", Dia bermaksud bahwa
roti itu melambangkan tubuh-Nya. "Cawan" itu melambangkan darah Kristus
yang dicurahkan untuk mengesahkan "perjanjian baru". Makan roti dan minum
cawan itu berarti mengumumkan dan menerima keuntungan dari korban kematian
Kristus (ayat 1Kor 11:26).
79 Full Life: DENGAN CARA YANG TIDAK LAYAK MAKAN ... MINUM.
Nas : 1Kor 11:27
Makan dengan cara yang tidak layak berarti tindakan ikut serta di
meja Tuhan dengan sikap hati yang acuh tak acuh, mementingkan diri sendiri
dan tidak hormat, tanpa maksud dan keinginan apa pun untuk meninggalkan
dosa yang disadari dan kemudian menerima perjanjian kasih karunia dengan
segenap janji dan tuntutannya. Mereka yang ikut serta dalam cara yang
sedemikian tidak layak itu berdosa besar terhadap Tuhan. Mereka bersalah
dalam hal menyalibkan Kristus kembali dan dengan segera akan berada di
bawah hukuman dan pembalasan (ayat 1Kor 11:29-32). "Berdosa melawan
tubuh dan darah Tuhan" berarti bertanggung jawab atas kematian-Nya.
80 Full Life: DIDIDIK.
Nas : 1Kor 11:32
Tujuan dari hukuman Tuhan (bd. ayat 1Kor 11:30) ialah agar kita
tidak akan menerima hukuman kekal bersama dunia. Tujuan yang penuh dengan
rahmat ini berfaedah bagi semua orang yang bertobat dan menguji dirinya
dengan benar (ayat 1Kor 11:31).
81 Full Life: TENTANG KARUNIA-KARUNIA ROH.
Nas : 1Kor 12:1
Dalam pasal 1Kor 12:1-14:40 Paulus menulis tentang
karunia-karunia Roh Kudus yang dianugerahkan kepada tubuh Kristus. Karunia
ini adalah bagian yang tak dapat dipisahkan dari kehidupan dan pelayanan
jemaat yang mula-mula. Allah berkehendak agar karunia ini akan terus
bekerja sampai Kristus datang kembali
(lihat cat. --> 1Kor 1:7).
[atau ref. 1Kor 1:7]
Maksud Allah dalam pemberian karunia rohani ini adalah sebagai berikut:
- 1) Untuk menyatakan kasih karunia, kuasa, dan kasih Roh Kudus di antara
umat-Nya dalam pertemuan umum, rumah, keluarga, dan kehidupan pribadi
mereka (ayat 1Kor 12:4-7; 14:25; Rom 15:18-19; Ef 4:8);
- 2) Untuk menolong supaya pemberitaan Injil menjadi efektif, dengan cara
memberikan peneguhan adikodrati kepada berita itu (Mr 16:15-20;
Kis 14:8-18; 16:16-18; 19:11-20; 28:1-10);
- 3) Untuk memenuhi kebutuhan manusia dan untuk menguatkan dan membangun
kerohanian jemaat (ayat 1Kor 12:7,14-30; 14:3,12,26) dan juga orang
percaya secara pribadi (1Kor 14:4) yaitu, untuk menyempurnakan orang
percaya dalam "kasih yang timbul dari hati yang suci, dari hati nurani
yang murni dan dari iman yang tulus ikhlas" (1Tim 1:5; bd.
1Kor 13:1-13).
- 4) Untuk berperang dengan efektif dalam peperangan rohani melawan Iblis
dan kuasa-kuasa kejahatan (Yes 61:1; Kis 8:5-7; 26:18; Ef 6:11-12).
Ayat-ayat yang berkenaan dengan karunia rohani meliputi Rom 12:3-8;
1Kor 1:7; 12:1-14:40; Ef 4:4-16; 1Pet 4:10-11.
82 Full Life: KARUNIA-KARUNIA ROHANI.
Nas : 1Kor 12:1-6
Istilah yang dipakai oleh Alkitab untuk karunia rohani menyatakan
sifatnya.
- 1) "Karunia-karunia rohani" (Yun. _pneumatika_, berasal dari kata
_pneuma_, artinya "Roh") menunjuk kepada manifestasi adikodrati yang
datang sebagai karunia dari Roh Kudus yang bekerja melalui orang percaya
demi kebaikan bersama (ayat 1Kor 12:1,7; 14:1).
- 2) "Karunia-karunia" (Yun. _charismata_, berasal dari kata _charis_,
artinya "kasih karunia") menunjukkan bahwa karunia rohani mencakup baik
motivasi batin dan kuasa untuk menyelenggarakan pelayanan (yaitu,
pemberian kesanggupan), yang diterima dari Roh Kudus; karunia semacam
itu memberi kekuatan rohani kepada tubuh Kristus dan mereka yang
memerlukan pertolongan rohani (ayat 1Kor 12:4; Ef 4:11; 1Pet 4:10;
lihat cat. --> Rom 12:6;
[atau ref. Rom 12:6]
lihat art. KARUNIA-KARUNIA PELAYANAN GEREJA).
- 3) "Pelayanan" atau "pelayanan-pelayanan" (Yun. _diakoniai_, berasal
dari kata _diakonia_, artinya "pelayanan") menekankan bahwa ada berbagai
cara pelayanan dan bahwa karunia tertentu meliputi penerimaan
kesanggupan dan kuasa untuk menolong orang lain (ayat
1Kor 12:4-5,27-31; Ef 4:7,11-13). Paulus menunjukkan bahwa segi
pelayanan karunia itu mencerminkan pelayanan yang bersifat "hamba" dari
kehidupan Tuhan Yesus. Demikianlah, pekerjaan karunia-karunia
didefinisikan berkenaan dengan kehadiran dan pekerjaan Kristus di antara
kita (bd. ayat 1Kor 12:3; 1:4).
- 4) "Pekerjaan" atau "pengaruh-pengaruh" (Yun. _energemata_, berasal
dari kata _energes_, artinya "aktif atau penuh tenaga") menandakan bahwa
karunia rohani itu adalah pekerjaan langsung dari kuasa Allah Bapa dan
membuahkan hasil-hasil tertentu (ayat 1Kor 12:6,10).
- 5) "Manifestasi Roh" (Yun. _phanerosis_, berasal dari kata _phaneros_,
artinya "terwujud") menekankan bahwa karunia rohani itu menjadi
manifestasi langsung dari pekerjaan dan kehadiran Roh Kudus di dalam
perhimpunan jemaat (ayat 1Kor 12:7-11).
83 Full Life: YESUS ADALAH TUHAN.
Nas : 1Kor 12:3
Paulus memulai pembicaraan tentang karunia rohani dengan kebenaran
bahwa karunia dan manifestasi Roh Kudus akan memuliakan Yesus sebagai Tuhan
atas gereja. Kriteria tertinggi kegiatan Roh ialah adanya manifestasi yang
terus berkembang mengenai pribadi, kehadiran, kuasa, kasih, dan kebenaran
Tuhan Yesus Kristus. Dalam manifestasi karunia rohani, Kristus sendiri
melayani oleh Roh itu melalui umat-Nya (lih. ayat 1Kor 12:12-27;
Mat 25:40).
84 Full Life: PENYATAAN ROH.
Nas : 1Kor 12:7
Untuk ulasan mengenai karunia-karunia rohani sebagai penyataan Roh,
serta uraian tentang berbagai karunia yang didaftarkan di sini,
lihat art. KARUNIA ROHANI BAGI ORANG PERCAYA).
85 Full Life: DEMIKIAN PULA KRISTUS.
Nas : 1Kor 12:12
Lihat cat. --> 1Kor 12:1
[atau ref. 1Kor 12:1]
tentang karunia rohani dan tubuh Kristus.
86 Full Life: DALAM SATU ROH KITA SEMUA ... TELAH DIBAPTIS.
Nas : 1Kor 12:13
Baptisan "dalam satu Roh" tidak menunjuk kepada baptisan air ataupun
baptisan orang percaya dalam Roh Kudus, seperti yang terjadi pada hari
Pentakosta (lih. Mr 1:8;
lihat cat. --> Kis 2:4).
[atau ref. Kis 2:4]
Sebaliknya, itu menunjuk kepada tindakan Roh membaptis orang percaya ke
dalam tubuh Kristus, yang menyatukan mereka ke dalam tubuh itu dan
menjadikan mereka satu secara rohani dengan orang percaya lainnya. Ini
suatu perubahan rohani (yaitu, pembaharuan/kelahiran kembali) yang terjadi
pada waktu pertobatan dan menempatkan orang percaya itu "dalam Kristus"
(lihat art. PEMBAHARUAN).
87 Full Life: ANGGOTA-ANGGOTA YANG BERBEDA ITU SALING MEMPERHATIKAN.
Nas : 1Kor 12:25
Karunia-karunia rohani tidak harus menjadi dasar untuk menghormati
seorang atau menganggap seorang percaya lebih penting daripada orang
percaya yang lain (ayat 1Kor 12:22-24). Sebaliknya, setiap orang
ditempatkan dalam tubuh Kristus menurut kehendak Allah (ayat
1Kor 12:18), dan semua anggota itu penting untuk kesehatan rohani dan
fungsi yang tepat dari tubuh itu. Karunia rohani harus digunakan, bukan
dalam kesombongan atau demi kemuliaan pribadi, tetapi dengan kerinduan yang
tulus untuk menolong orang lain dan dengan hati yang betul-betul saling
memperdulikan (lih. pasal 1Kor 13:1-13).
88 Full Life: ALLAH TELAH MENETAPKAN BEBERAPA ORANG DALAM JEMAAT.
Nas : 1Kor 12:28
Di sini Paulus memberikan sebagian daftar dari karunia rohani (lih.
Rom 12:6-8 dan Ef 4:11-13 untuk daftar karunia pelayanan yang lain).
Lihat art. KARUNIA-KARUNIA PELAYANAN GEREJA,
untuk definisi tentang rasul, nabi, pemberita Injil, gembala dan pengajar;
juga
lihat cat. --> Yoh 6:2
[atau ref. Yoh 6:2]
untuk definisi "mukjizat-mukjizat";
lihat cat. --> Rom 12:7,
lihat cat. --> Rom 12:8
[atau ref. Rom 12:7-8]
untuk catatan tetang karunia "menolong orang lain" ("menunjukkan
kemurahan") dan karunia "administrasi" ("kepemimpinan").
89 Full Life: ADAKAH MEREKA SEMUA ... BERKATA-KATA DALAM BAHASA ROH?
Nas : 1Kor 12:29-30
Dalam pertanyaan retoris Paulus ini tersirat suatu jawaban negatif.
Konteks dari pasal 1Kor 12:1-31 menunjukkan bahwa Paulus sedang
menunjuk kepada penggunaan karunia berkata-kata dalam bahasa roh dan
pasangannya, yaitu karunia menafsirkan bahasa roh, dalam kebaktian ibadah.
Dia tidak berusaha membatasi pemakaian bahasa roh dalam doa dan pujian yang
ditujukan kepada Allah secara pribadi (bd. 1Kor 14:5). Kebanyakan orang
percaya yang telah dibaptis dalam Roh Kudus merasa mudah untuk berdoa dalam
bahasa roh waktu mereka menyerahkan diri kepada Roh. Pada hari Pentakosta
(Kis 2:4), di Kaisarea (Kis 10:44-46) dan di Efesus
(Kis 19:2-6), semua orang yang dipenuhi dengan Roh Kudus berkata-kata
dalam bahasa roh sebagai suatu tanda bahwa mereka telah menerima kepenuhan
Roh itu
(lihat art. BERKATA-KATA DENGAN BAHASA ROH).
90 Full Life: TETAPI ... TIDAK MEMPUNYAI KASIH.
Nas : 1Kor 13:1
Pasal 1Kor 13:1-13 adalah lanjutan dari pembahasan Paulus
tentang pertanyaan mengenai karunia rohani. Di sini ia menekankan bahwa
memiliki karunia Roh tanpa mempunyai kasih tidak berguna sama sekali (ayat
1Kor 13:1-3). "Jalan yang lebih utama lagi" (1Kor 12:31) ialah
menjalankan karunia rohani dalam kasih (ayat 1Kor 13:4-8). Sebagai
satu-satunya keadaan di mana karunia rohani dapat memenuhi kehendak Allah,
kasih haruslah menjadi prinsip yang mengendalikan semua manifestasi rohani.
Karena itu, Paulus menasihati jemaat Korintus untuk "mengejar kasih itu dan
berusaha memperoleh karunia Roh" (1Kor 14:1). Mereka harus dengan
sungguh-sungguh menginginkan hal-hal dari Roh karena mereka dengan tulus
ingin menolong, menghibur, dan memberkati orang lain dalam hidup ini.
91 Full Life: AKU SAMA SEKALI TIDAK BERGUNA.
Nas : 1Kor 13:2
Mereka yang hidupnya dipenuhi dengan "kegiatan keagamaan" belum
tentu menyenangkan hati Allah; bahkan, bisa jadi mereka itu sama sekali
bukan orang percaya. Misalnya, mereka yang berkata-kata dengan bahasa roh,
bernubuat, mempunyai pengetahuan atau melakukan pekerjaan-pekerjaan iman
yang besar, namun pada saat yang sama kekurangan kasih dan kebenaran yang
seperti Kristus, maka mereka itu "sama sekali tidak berguna" di pemandangan
Allah. Menurut pertimbangan Allah, kerohanian dan pernyataan iman mereka
itu hampa (ayat 1Kor 13:1), dan mereka tidak memiliki tempat yang
sesungguhnya dalam kerajaan-Nya (bd. 1Kor 6:9-10). Mereka tidak saja
berkekurangan dalam kepenuhan Roh, tetapi diri mereka juga tidak didiami
oleh Roh. Manifestasi rohani melalui mereka tidak berasal dari Allah tetapi
dari roh yang lain, yaitu roh jahat
(lihat cat. --> Kis 8:21;
lihat cat. --> 1Yoh 4:1;
[atau ref. Kis 8:21; 1Yoh 4:1]
lihat art. KRITERIA UNTUK BAPTISAN DALAM ROH).
Yang penting bagi iman Kristen yang sejati ialah kasih yang diungkap
melalui suatu etika yang tidak menyakitkan orang lain dan yang bertekun
dalam kesetiaan kepada Kristus dan Firman-Nya (juga
lihat cat. --> 1Kor 13:13).
[atau ref. 1Kor 13:13]
92 Full Life: KASIH ITU SABAR.
Nas : 1Kor 13:4-7
Bagian ini menggambarkan kasih sebagai suatu kegiatan dan kelakuan,
bukan sekadar suatu perasaan batin atau motivasi. Segi-segi kasih yang
beraneka ragam dalam ayat-ayat ini menunjukkan sifat Allah Bapa, Anak, dan
Roh Kudus. Setiap orang percaya harus berusaha untuk berkembang dalam kasih
semacam ini.
93 Full Life: BAHASA ROH AKAN BERHENTI.
Nas : 1Kor 13:8
Karunia rohani seperti nubuat, bahasa roh, dan pengetahuan akan
lenyap pada akhir zaman ini. Saat itu digambarkan dengan kata-kata "jika
yang sempurna tiba" (ayat 1Kor 13:10), yaitu pada akhir sejarah, ketika
pengetahuan dan sifat orang percaya menjadi sempurna dalam kekekalan
sesudah kedatangan Kristus yang kedua kali (ayat 1Kor 13:12; 1:7).
Sebelum saat itu, kita memerlukan Roh Kudus dan karunia-karunia-Nya dalam
jemaat-jemaat kita. Di bagian ini dan bagian-bagian lain dari Alkitab tidak
ada petunjuk yang menyatakan bahwa manifestasi Roh melalui karunia-Nya akan
lenyap pada akhir zaman rasuli.
94 Full Life: YANG PALING BESAR ... IALAH KASIH.
Nas : 1Kor 13:13
Sudah jelas dari pasal ini bahwa Allah memuliakan sifat serupa
dengan Kristus lebih daripada pelayanan, iman atau pemilikan karunia
rohani.
- 1) Allah menghargai dan menekankan sifat hidup yang bertindak dalam
kasih, kesabaran (ayat 1Kor 13:4), kemurahan hati (ayat
1Kor 13:4), tidak mencari keuntungan diri sendiri (ayat
1Kor 13:5), tidak bersukacita karena ketidakadilan tetapi karena
kebenaran (ayat 1Kor 13:6), kejujuran (ayat 1Kor 13:6), dan
sabar menanggung segala sesuatu (ayat 1Kor 13:7), jauh lebih tinggi
daripada iman yang memindahkan gunung atau melakukan pekerjaan besar
dalam jemaat (ayat 1Kor 13:1-2,8,13).
- 2) Yang paling besar dalam Kerajaan Allah adalah mereka yang besar
dalam kesalehan batin dan kasih bagi Allah, bukan mereka yang besar
dengan prestasi lahiriah
(lihat cat. --> Luk 22:24-30).
[atau ref. Luk 22:24-30]
Kasih Allah yang dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus selalu
lebih besar dari iman, pengharapan, atau sesuatu yang lain (Rom 5:5).
95 Full Life: USAHAKANLAH DIRIMU MEMPEROLEH KARUNIA-KARUNIA ROH.
Nas : 1Kor 14:1
Orang percaya yang mempunyai kasih yang sejati bagi orang lain dalam
tubuh Kristus harus merindukan karunia rohani supaya sanggup menolong,
menghibur, mendorong, dan menguatkan mereka yang membutuhkan (bd.
1Kor 12:17). Mereka tidak akan dengan pasif menunggu Allah
mengaruniakan karunia Roh (1Kor 12:7-10). Sebaliknya, mereka harus
merindukan dengan sungguh-sungguh, berusaha, dan berdoa memohon karunia
itu, khususnya yang bersifat mendorong, menghibur, dan menguatkan (ayat
1Kor 14:3,13,19,26).
96 Full Life: BERKATA-KATA DENGAN BAHASA ROH.
Nas : 1Kor 14:2
Jemaat Korintus telah melebih-lebihkan kepentingan karunia bahasa
roh dalam ibadah umum
(lihat art. KARUNIA-KARUNIA ROHANI ORANG PERCAYA)
sehingga mereka mementingkannya lebih dari karunia yang lain. Apa lagi,
mereka menjalankannya tanpa penafsiran. Paulus berusaha membenahi
penyalahgunaan ini dengan jalan menunjukkan bahwa bahasa roh tanpa
penafsiran sama sekali tidak menguntungkan dalam ibadah umum. Garis besar
pasal ini adalah sebagai berikut:
- 1) Nubuat lebih membangun jemaat daripada bahasa roh yang tidak
ditafsirkan (ayat 1Kor 14:1-4).
- 2) Nubuat dan bahasa roh dengan penafsiran sama pentingnya bagi jemaat
(ayat 1Kor 14:5).
- 3) Berkata-kata dengan bahasa roh tanpa penafsiran dalam kebaktian
tidak menguntungkan orang lain (ayat 1Kor 14:6-12).
- 4) Mereka yang berkata-kata atau berdoa dengan bahasa roh dalam jemaat
harus berusaha untuk membangun jemaat dengan berdoa agar diberikan
karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu (ayat 1Kor 14:13).
- 5) Dalam kehidupan pribadi Paulus, berkata-kata dengan bahasa roh
kepada Allah merupakan suatu sarana yang penting dalam penyembahan dan
pertumbuhan rohani (ayat 1Kor 14:14-19).
- 6) Nubuat lebih berguna daripada bahasa roh yang tidak ditafsirkan
karena nubuat menimbulkan keinsafan akan dosa dan pengetahuan akan
kehadiran Allah (ayat 1Kor 14:20-25).
- 7) Berkata-kata dengan bahasa roh dan bernubuat harus diatur supaya
ketertiban terpelihara dalam jemaat (ayat 1Kor 14:26-40).
97 Full Life: TIDAK BERKATA-KATA KEPADA MANUSIA, TETAPI KEPADA ALLAH.
Nas : 1Kor 14:2
Pada dasarnya ada dua cara untuk memahami ayat ini.
- 1) Beberapa orang percaya bahwa ayat ini menunjukkan bahwa penggunaan
utama bahasa roh, baik dalam jemaat maupun secara pribadi, adalah
terutama untuk berbicara kepada Allah dan bukan kepada manusia. Ketika
bahasa roh ditujukan kepada Allah, maka pembicara itu sedang berhubungan
dengan Allah oleh Roh Kudus dalam bentuk doa, pujian, nyanyian, ucapan
berkat, dan ucapan syukur. Yang diucapkan itu adalah "hal-hal yang
rahasia", yaitu hal-hal yang tidak dapat dipahami oleh pembicara itu dan
oleh para pendengar (bd. ayat 1Kor 14:2,13-17). Penafsiran ucapan
(ayat 1Kor 14:5,13) dalam bahasa roh itu mengizinkan jemaat untuk
masuk ke dalam manifestasi dari penyembahan yang dipimpin Roh sehingga
mereka dapat berkata "Amin" (ayat 1Kor 14:16) kepada doa atau pujian
yang diilhami Roh (ayat 1Kor 14:16; juga
lihat cat. --> 1Kor 14:6).
[atau ref. 1Kor 14:6]
- 2) Pada pihak lain, pernyataan Paulus itu bisa berarti bahwa hanya
Allah yang mengerti bahasa roh kecuali itu ditafsirkan (ayat
1Kor 14:5). Implikasinya adalah bahwa bahasa roh, bila ditafsirkan,
diarahkan kepada manusia. Pandangan ini didukung oleh pernyataan Paulus
yang menyatakan bahwa berkata-kata dengan bahasa roh tidak diucapkan
kepada manusia karena "tidak ada seorang pun yang mengerti"
(lihat cat. --> 1Kor 14:6).
[atau ref. 1Kor 14:6]
98 Full Life: YANG BERNUBUAT ... MEMBANGUN.
Nas : 1Kor 14:3
Karunia bernubuat dalam jemaat didorong oleh Roh Kudus, bukan
terutama untuk menubuatkan masa depan, melainkan untuk membangun iman orang
percaya, kehidupan rohani, dan keputusan moral untuk tinggal setia kepada
Kristus dan ajaran-ajaran-Nya. Akan tetapi, nubuat bukanlah menyampaikan
suatu khotbah yang telah dipersiapkan, tetapi menyampaikan pesan secara
spontan di bawah dorongan Roh demi pembangunan setiap pribadi ataupun
jemaat
(lihat art. KARUNIA-KARUNIA ROHANI ORANG PERCAYA).
99 Full Life: MEMBANGUN DIRINYA SENDIRI.
Nas : 1Kor 14:4
Bahasa roh tanpa penafsirannya akan membangun (yaitu, mengokohkan
iman dan kehidupan rohani seorang;
lihat cat. --> 1Kor 14:26)
[atau ref. 1Kor 14:26]
orang yang berbicara itu karena hal itu akan menghubungkan dia dalam
persekutuan yang langsung dengan Alah melalui Roh (bd. Ef 3:16;
Yud 1:20), sambil melampaui akal budi. Paulus menyatakan bahwa ia
berdoa dan bersekutu dengan Allah dengan cara ini dan juga dengan akal budi
(ayat 1Kor 14:14-15).
100 Full Life: AKU SUKA, SUPAYA KAMU SEMUA BERKATA-KATA DENGAN BAHASA ROH.
Nas : 1Kor 14:5
Keinginan Paulus di sini menunjuk kepada hal berkata-kata dengan
bahasa roh dalam ibadah pribadi kepada Allah. Bahasa roh yang sedemikian
jelas mempunyai nilai bagi penyembahan dan doa pribadi tiap orang Kristen
(ayat 1Kor 14:2,4). Paulus menambahkan bahwa bahasa roh yang asli yang
disertai dengan penafsirannya dalam perhimpunan jemaat akan membangun
jemaat tersebut, sama seperti bernubuat. Bahasa roh tanpa penafsiran tidak
akan berguna bagi jemaat (ayat 1Kor 14:7-9).
101 Full Life: BERKATA-KATA DENGAN BAHASA ROH, APAKAH GUNANYA ITU BAGIMU, JIKA.
Nas : 1Kor 14:6
Berkata-kata dengan bahasa roh dapat diarahkan kepada kalangan orang
Kristen. Paulus mengandaikan suatu keadaan di mana ia datang kepada jemaat
Korintus dan berkata-kata dengan bahasa roh dalam kebaktian. Perkataan itu
tidak ada gunanya bagi mereka "jika" ia tidak menyampaikan suatu penyataan
atau pesan yang mengandung petunjuk. Susunan dari ayat ini mengemukakan
bahwa perkataan Paulus dalam bahasa roh, jika ditafsirkan, akan terdiri
atas suatu berita yang berisi penyataan, pengetahuan, nubuat atau petunjuk
kepada jemaat. Penafsiran ini didukung oleh ayat 1Kor 14:8, di mana
Paulus memberikan suatu analogi mengenai sebuah nafiri yang membawa berita
dan peringatan bersiap untuk bertempur. Dengan kata lain, berkata-kata
dengan bahasa roh yang disertai penafsiran dapat menyampaikan suatu berita
kepada umat Allah, misalnya suatu berita untuk bersiap-siap dalam
peperangan rohani melawan Iblis, dosa, dan unsur-unsur yang berdosa dari
dunia, atau berita itu dapat menantang kita untuk siaga bagi kedatangan
Kristus kembali yang sudah dekat.
102 Full Life: NAFIRI ... MENYIAPKAN DIRI UNTUK BERPERANG.
Nas : 1Kor 14:8
Mereka yang berkata-kata dengan bahasa roh harus membuat bunyi yang
mudah dikenali (ayat 1Kor 14:7). Seperti halnya nafiri, mereka harus
menyampaikan berita yang jelas. Demikianlah, mereka yang berkata-kata dalam
bahasa roh harus berdoa supaya mereka dapat menafsirkan apa yang mereka
katakan demi membangun orang lain (ayat 1Kor 14:12).
103 Full Life: BERDOA DENGAN ROHKU ... BERDOA JUGA DENGAN AKAL BUDIKU.
Nas : 1Kor 14:15
Paulus menunjuk kepada pengalaman pribadinya, kepada penggunaan
bahasa roh secara pribadi. "Aku berdoa dengan rohku" berarti berdoa dengan
bahasa roh, dengan menggunakan rohnya sendiri oleh dorongan Roh Kudus. Roh
orang percaya berdoa sementara Roh Kudus memberikan apa yang harus
dikatakannya (bd. 1Kor 12:7,11; Kis 2:4). Di sini Paulus membicarakan
tentang penggunaan bahasa roh secara pribadi yang ditujukan kepada Allah.
Paulus menggunakan bahasa roh tidak hanya untuk berdoa, tetapi juga untuk
menyanyi, memuji, dan mengucapkan syukur kepada Allah (ayat
1Kor 14:14-16). "Berdoa dengan akal budiku" berarti berdoa dan memuji
dengan akal budinya sendiri dalam bahasa yang telah dipelajarinya, juga
oleh dorongan Roh Kudus.
104 Full Life: AKU BERKATA-KATA DENGAN BAHASA ROH.
Nas : 1Kor 14:18
Paulus menganggap karunia bahasa roh sebagai suatu bagian yang
penting dari kehidupan rohaninya, yang sering diwarnai dengan doa,
nyanyian, pujian, dan pengucapan syukur dengan bahasa roh. Dia berbicara
dengan penuh hormat dan rasa syukur bagi penyataan Roh ini. Beberapa orang
telah menafsirkan ayat ini dengan pengertian bahwa Paulus mengetahui lebih
banyak bahasa yang dikenal manusia daripada orang Korintus. Akan tetapi,
penafsiran ini salah, karena kata "lebih" (Yun. _mallon_) bukan kata sifat
yang menerangkan kata benda "bahasa roh", melainkan suatu kata keterangan
perbandingan yang menerangkan kata kerja "berkata-kata". Demikianlah,
Paulus tidak mengatakan "Aku berkata-kata dengan lebih banyak bahasa",
tetapi sebaliknya, "Aku berkata-kata dengan bahasa roh lebih (yaitu, lebih
sering) daripada kamu semua".
105 Full Life: TETAPI DALAM PERTEMUAN JEMAAT.
Nas : 1Kor 14:19
Dalam pertemuan jemaat, Paulus lebih suka mengucapkan beberapa kata
yang dapat dimengerti orang daripada berkata-kata dengan 10.000 kata dalam
bahasa roh tanpa penafsiran. Ayat 1Kor 14:18-19 mengandung makna bahwa
Paulus berkata-kata dengan bahasa roh lebih sering dalam ibadah pribadinya
daripada dalam ibadah umum.
106 Full Life: KARENA ITU KARUNIA BAHASA ROH ADALAH TANDA.
Nas : 1Kor 14:22
Bahasa roh dalam pertemuan jemaat menjadi suatu tanda yang negatif
kepada orang yang tidak percaya karena bahasa roh itu menunjukkan bahwa
orang yang tidak percaya itu terpisah dari Allah dan tidak dapat mengerti
apa yang sedang terjadi (ayat 1Kor 14:21,23). Akan tetapi, nubuat
adalah suatu tanda bagi orang percaya, karena mereka menyadari bahwa itu
merupakan karya Roh Kudus yang adikodrati dan bukti bahwa Allah sedang
bekerja di dalam jemaat (ayat 1Kor 14:24-25). Bahasa roh bisa menjadi
tanda juga bagi orang percaya yang menunjukkan bahwa Roh sedang dicurahkan
(bd. Kis 10:44-46; 11:15-17) dan dimanifestasikan di antara umat Allah
(bd. 1Kor 12:7,10).
107 Full Life: ORANG YANG TIDAK BERIMAN ... DIYAKINKAN OLEH SEMUA.
Nas : 1Kor 14:24
Salah satu tanda yang paling meyakinkan akan kehadiran dan karya Roh
Kudus dalam suatu pertemuan jemaat adalah tindakan-Nya menginsafkan manusia
akan dosa, kebenaran, dan penghakiman
(lihat cat. --> Yoh 16:8).
[atau ref. Yoh 16:8]
- 1) Melalui manifestasi Roh di antara umat Allah, dosa akan
disingkapkan, pertobatan akan terjadi, dan orang berdosa akan
diinsafkan. Di mana tidak ada penyingkapan kefasikan, tidak ada
penginsafan akan dosa atau tidak ada ajakan untuk bertobat, jelaslah
bahwa Roh Kudus tidak berkarya menurut pola alkitabiah.
- 2) Penyingkapan dosa di dalam hati seorang (ayat 1Kor 14:25) tidak
membutuhkan suatu karunia penyataan yang khusus atau "kemampuan mengerti
isi hati orang". Perkataan nubuat dan kebenaran moralnya yang
disampaikan di bawah dorongan Roh itu cukup untuk menginsafkan hati
orang yang berdosa (Ibr 4:12).
108 Full Life: SEMUANYA ITU ... UNTUK MEMBANGUN.
Nas : 1Kor 14:26
Maksud utama dari semua karunia rohani ialah untuk membangun jemaat
dan individu (ayat 1Kor 14:3-4,12,17,26). "Membangun" (Yun.
_oikodomeo_) berarti mengembangkan kehidupan rohani, kedewasaan, dan tabiat
yang saleh dalam kehidupan orang percaya. Hal ini dikerjakan oleh Roh Kudus
melalui karunia rohani agar orang percaya berangsur-angsur diubah secara
rohani hingga mereka tidak menjadi serupa dengan dunia ini (Rom 12:2-8),
melainkan dibangun dalam pengudusan, kasih bagi Allah, kepedulian terhadap
orang lain, kemurnian hati, hati nurani yang baik, dan iman yang tulus
ikhlas (lih. pasal 1Kor 13: Rom 8:13; 14:1-4,26; Gal 5:16-26;
Ef 2:19-22; Ef 4:11-16; Kol 3:16; 1Tes 5:11; Yud 1:20;
lihat cat. --> 1Tim 1:5).
[atau ref. 1Tim 1:5]
109 Full Life: SEORANG LAIN UNTUK MENAFSIRKANNYA.
Nas : 1Kor 14:27
Dalam penggunaan karunia rohani, harus ada ketertiban dan
keseimbangan. Pedoman alkitabiah untuk berkata-kata dengan bahasa roh dalam
jemaat adalah:
- 1) Dalam satu pertemuan mana pun harus tidak lebih dari dua atau tiga
orang yang berkata-kata, berdoa atau memuji dengan bahasa roh, dan hal
ini harus dilakukan dengan penafsirannya (ayat 1Kor 14:27-28).
- 2) Berkata-kata dengan bahasa roh harus dilakukan oleh seorang demi
seorang (ayat 1Kor 14:27).
- 3) Semua perkataan dengan bahasa roh harus dinilai keasliannya oleh
jemaat (ayat 1Kor 14:29,32).
- 4) Jika tidak ada orang yang menafsirkan, maka orang percaya boleh
berkata-kata dengan bahasa roh secara pribadi dalam doa kepada Allah
(ayat 1Kor 14:28).
110 Full Life: YANG LAIN MENANGGAPI
Nas : 1Kor 14:29
(versi Inggris NIV -- "yang lain mempertimbangkan dengan saksama").
Semua nubuat harus dinilai tentang apa yang dikatakannya. Hal ini
menunjukkan bahwa nubuat PB tidak bebas terhadap kesalahan dan barangkali
perlu dikoreksi.
- 1) Kadang-kadang nubuat dan ucapan dengan bahasa roh mungkin bukan
suatu firman dari Allah (bd. 1Yoh 4:1). Bahkan, roh-roh jahat pun,
melalui kehadiran guru atau nabi palsu, dapat bekerja dalam perhimpunan
jemaat. Bernubuat, berkata-kata dengan bahasa roh atau memiliki karunia
rohani apa pun tidak menjadi jaminan bahwa seseorang adalah nabi yang
benar atau orang percaya yang benar
(lihat art. GURU-GURU PALSU),
karena karunia rohani itu dapat ditiru oleh Iblis (Mat 24:24;
2Tes 2:9-12; Wahy 13:13-14).
- 2) Jikalau jemaat belum menetapkan cara-cara yang tepat dan teratur
(bd. ayat 1Kor 14:40) untuk menilai nubuat, mereka telah lalai
mengikuti pedoman alkitabiah. Perhatikanlah pula bahwa nubuat tidak
dianggap sebagai suatu dorongan Roh yang tak dapat ditahan, karena hanya
satu nabi diperkenankan untuk berbicara pada suatu waktu (ayat
1Kor 14:30-32).
- 3) Bagaimanakah seharusnya sikap jemaat terhadap berita nubuat?
- (a) Semua nubuat harus dinilai sesuai dengan standar kebenaran
alkitabiah (bd. Ul 13:1-3). Orang percaya harus mencari
penggenapannya (bd. Ul 18:22), mempersiapkan dirinya untuk
kemungkinan bahwa nubuat itu bisa atau tidak bisa digenapi.
- (b) Jikalau kata nubuat itu suatu nasihat, maka jemaat perlu
bertanya, "Apa yang harus kami perbuat untuk menaati kehendak Roh ?"
111 Full Life: KAMU SEMUA BOLEH BERNUBUAT SEORANG DEMI SEORANG.
Nas : 1Kor 14:31
Perbedaan di antara nubuat sebagai suatu karunia rohani dan nubuat
sebagai bagian dari Alkitab harus dijaga dengan tepat, walaupun dalam kedua
kasus, beritanya diterima dari Allah.
- 1) Para penulis Alkitab menerima berita mereka melalui ilham langsung
dari Roh Kudus dan menyampaikannya tanpa kesalahan. Hasilnya ialah suatu
berita yang mutlak sempurna
(lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB).
- 2) Tetapi, nubuat sebagaimana digambarkan dalam pasal 1Kor 12:1-31
dan 1Kor 14:1-40 tidak boleh diberi kekuasaan yang sama atau
diterima sebagai tidak salah seperti Firman Allah yang diilhamkan
(2Tim 3:16). Sekalipun datang dari dorongan Roh, jenis nubuat ini
tidak boleh dianggap tidak bisa salah. Beritanya selalu terbuka terhadap
kekeliruan dari manusia. Inilah sebabnya dewasa ini nubuat tidak boleh
disejajarkan dengan Alkitab. Selanjutnya, nubuat masa kini tidak boleh
diterima oleh jemaat setempat sebelum orang percaya lainnya menilai isi
ucapan tersebut untuk menetapkan keabsahannya (ayat 1Kor 12:10;
lihat cat. --> 1Kor 14:29).
[atau ref. 1Kor 14:29]
Landasan utama untuk penilaian ini ialah Firman Allah yang tertulis:
apakah itu sesuai dengan ajaran rasuli? Firman Allah yang tertulis harus
selalu menguji segala pengalaman dan ucapan.
112 Full Life: PEREMPUAN-PEREMPUAN HARUS BERDIAM DIRI.
Nas : 1Kor 14:34
Ayat ini barangkali diterangkan oleh ayat 1Kor 14:35, dalam arti
bahwa para perempuan itu dilarang mengganggu kebaktian dengan mengajukan
pertanyaan yang dapat ditanyakan di rumah. Dalam 1Kor 11:5 Paulus
menganggap bahwa perempuan berdoa dan bernubuat dalam perhimpunan jemaat
umum (bd. perkataan "tiap-tiap orang" dalam 1Kor 14:23-24,31).
113 Full Life: BERNUBUAT DAN JANGANLAH MELARANG ... BAHASA ROH.
Nas : 1Kor 14:39
Dua perintah ini mengakhiri pembicaraan Paulus mengenai nubuat dan
bahasa roh. Apabila jemaat Korintus menolak untuk mengakui bahwa
perintahnya adalah "perintah Tuhan", maka mereka membuktikan bahwa mereka
bukan nabi, atau umat Roh itu (ayat 1Kor 14:37-38). Gereja zaman
sekarang yang mengaku hendak mengikuti Firman Allah, namun melarang orang
untuk berkata-kata dengan bahasa roh dan tidak sungguh-sungguh merindukan
jemaatnya bernubuat, harus bertanya kepada diri sendiri bagaimana ayat
1Kor 14:37-38 dapat diterapkan pada mereka.