1 Korintus 6:9--10:33
6:9 Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah
1 ?
Janganlah sesat!
Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah,
banci, orang pemburit,
6:10 pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu
tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
6:11 Dan beberapa orang di antara kamu demikianlah dahulu.
Tetapi kamu telah memberi dirimu disucikan,
kamu telah dikuduskan,
kamu telah dibenarkan
dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan dalam Roh
2 Allah kita.
Nasihat terhadap percabulan
6:12 Segala sesuatu halal bagiku
3 , tetapi bukan semuanya berguna.
Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apapun.
6:13 Makanan adalah untuk perut dan perut untuk makanan: tetapi kedua-duanya
akan dibinasakan Allah. Tetapi tubuh bukanlah untuk percabulan, melainkan untuk Tuhan,
dan Tuhan untuk tubuh.
6:14 Allah, yang membangkitkan
Tuhan, akan membangkitkan kita juga
oleh kuasa-Nya.
6:15 Tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah anggota Kristus
4 ?
Akan kuambilkah anggota Kristus untuk menyerahkannya kepada percabulan? Sekali-kali tidak!
6:16 Atau tidak tahukah kamu, bahwa siapa yang mengikatkan dirinya pada perempuan cabul, menjadi satu tubuh dengan dia? Sebab, demikianlah kata nas: "Keduanya akan menjadi satu daging.
"
6:17 Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh
dengan Dia.
6:18 Jauhkanlah dirimu dari percabulan
5 !
Setiap dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri.
6:19 Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait
Roh Kudus
6 yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?
6:20 Sebab kamu telah dibeli dan harganya
telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!
Tentang perkawinan
7:1 Dan sekarang tentang hal-hal yang kamu tuliskan kepadaku. Adalah baik bagi laki-laki, kalau ia tidak kawin
7 ,
7:2 tetapi mengingat bahaya percabulan, baiklah setiap laki-laki mempunyai isterinya sendiri dan setiap perempuan mempunyai suaminya sendiri.
7:3 Hendaklah suami memenuhi
8 kewajibannya terhadap isterinya,
demikian pula isteri terhadap suaminya.
7:4 Isteri tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi suaminya, demikian pula suami tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi isterinya.
7:5 Janganlah kamu saling menjauhi, kecuali dengan persetujuan bersama untuk sementara waktu,
supaya kamu mendapat kesempatan untuk berdoa. Sesudah itu hendaklah kamu kembali hidup bersama-sama, supaya Iblis
jangan menggodai kamu,
karena kamu tidak tahan bertarak.
7:6 Hal ini kukatakan kepadamu sebagai kelonggaran, bukan sebagai perintah.
7:7 Namun demikian alangkah baiknya, kalau semua orang seperti aku;
tetapi setiap orang menerima dari Allah karunianya yang khas, yang seorang karunia ini, yang lain karunia itu.
7:8 Tetapi kepada orang-orang yang tidak kawin dan kepada janda-janda aku anjurkan, supaya baiklah mereka tinggal dalam keadaan seperti aku.
7:9 Tetapi kalau mereka tidak dapat menguasai diri, baiklah mereka kawin.
Sebab lebih baik kawin dari pada hangus karena hawa nafsu.
7:10 Kepada orang-orang yang telah kawin aku--tidak, bukan aku, tetapi Tuhan--perintahkan, supaya seorang isteri tidak boleh menceraikan suaminya.
7:11 Dan jikalau ia bercerai, ia harus tetap hidup tanpa suami
9 atau berdamai dengan suaminya.
Dan seorang suami tidak boleh menceraikan isterinya.
7:12 Kepada orang-orang lain aku, bukan Tuhan,
katakan
10 : kalau ada seorang saudara beristerikan seorang yang tidak beriman dan perempuan itu mau hidup bersama-sama dengan dia, janganlah saudara itu menceraikan dia.
7:13 Dan kalau ada seorang isteri bersuamikan seorang yang tidak beriman dan laki-laki itu mau hidup bersama-sama dengan dia, janganlah ia menceraikan laki-laki itu.
7:14 Karena suami yang tidak beriman itu dikuduskan oleh isterinya dan isteri yang tidak beriman itu dikuduskan oleh suaminya. Andaikata tidak demikian, niscaya anak-anakmu adalah anak cemar, tetapi sekarang mereka adalah anak-anak
11 kudus.
7:15 Tetapi kalau orang yang tidak beriman itu mau bercerai, biarlah ia bercerai; dalam hal yang demikian saudara atau saudari tidak terikat. Tetapi Allah memanggil kamu untuk hidup dalam damai sejahtera.
7:16 Sebab bagaimanakah engkau mengetahui, hai isteri, apakah engkau tidak akan menyelamatkan
suamimu?
Atau bagaimanakah engkau mengetahui, hai suami, apakah engkau tidak akan menyelamatkan isterimu?
Hidup dalam keadaan seperti waktu dipanggil Allah
7:17 Selanjutnya hendaklah tiap-tiap orang tetap hidup seperti yang telah ditentukan Tuhan baginya dan dalam keadaan seperti waktu ia dipanggil
Allah. Inilah ketetapan yang kuberikan kepada semua jemaat.
7:18 Kalau seorang dipanggil dalam keadaan bersunat, janganlah ia berusaha meniadakan tanda-tanda sunat itu. Dan kalau seorang dipanggil dalam keadaan tidak bersunat, janganlah ia mau bersunat.
7:19 Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak penting.
Yang penting ialah mentaati hukum-hukum Allah
12 .
7:20 Baiklah tiap-tiap orang tinggal dalam keadaan, seperti waktu ia dipanggil
Allah.
7:21 Adakah engkau hamba waktu engkau dipanggil? Itu tidak apa-apa! Tetapi jikalau engkau mendapat kesempatan untuk dibebaskan, pergunakanlah kesempatan itu.
7:22 Sebab seorang hamba yang dipanggil oleh Tuhan dalam pelayanan-Nya, adalah orang bebas,
milik Tuhan. Demikian pula orang bebas yang dipanggil Kristus, adalah hamba-Nya.
7:23 Kamu telah dibeli dan harganya
telah lunas dibayar. Karena itu janganlah kamu menjadi hamba manusia.
7:24 Saudara-saudara, hendaklah tiap-tiap orang tinggal di hadapan Allah dalam keadaan seperti pada waktu ia dipanggil.
7:25 Sekarang tentang para gadis. Untuk mereka aku tidak mendapat perintah dari Tuhan.
Tetapi aku memberikan pendapatku sebagai seorang yang dapat dipercayai karena rahmat
yang diterimanya dari Allah.
7:26 Aku berpendapat, bahwa, mengingat waktu darurat sekarang, adalah baik bagi manusia untuk tetap dalam keadaannya.
7:27 Adakah engkau terikat pada seorang perempuan? Janganlah engkau mengusahakan perceraian! Adakah engkau tidak terikat pada seorang perempuan? Janganlah engkau mencari seorang!
7:28 Tetapi, kalau engkau kawin, engkau tidak berdosa.
Dan kalau seorang gadis kawin, ia tidak berbuat dosa. Tetapi orang-orang yang demikian akan ditimpa kesusahan badani dan aku mau menghindarkan kamu dari kesusahan itu.
7:29 Saudara-saudara, inilah yang kumaksudkan, yaitu: waktu telah singkat!
Karena itu dalam waktu yang masih sisa ini orang-orang yang beristeri harus berlaku seolah-olah mereka tidak beristeri;
7:30 dan orang-orang yang menangis seolah-olah tidak menangis; dan orang-orang yang bergembira seolah-olah tidak bergembira; dan orang-orang yang membeli seolah-olah tidak memiliki apa yang mereka beli;
7:31 pendeknya orang-orang yang mempergunakan barang-barang duniawi
13 seolah-olah sama sekali tidak mempergunakannya. Sebab dunia seperti yang kita kenal sekarang akan berlalu.
7:32 Aku ingin, supaya kamu hidup tanpa kekuatiran. Orang yang tidak beristeri memusatkan perhatiannya pada perkara
Tuhan, bagaimana Tuhan berkenan kepadanya.
7:33 Orang yang beristeri memusatkan perhatiannya pada perkara duniawi, bagaimana ia dapat menyenangkan isterinya,
7:34 dan dengan demikian perhatiannya terbagi-bagi. Perempuan yang tidak bersuami
14 dan anak-anak gadis memusatkan perhatian mereka pada perkara Tuhan, supaya tubuh dan jiwa
mereka kudus. Tetapi perempuan yang bersuami memusatkan perhatiannya pada perkara duniawi, bagaimana ia dapat menyenangkan suaminya.
7:35 Semuanya ini kukatakan untuk kepentingan kamu sendiri, bukan untuk menghalang-halangi kamu dalam kebebasan kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu melakukan apa yang benar dan baik, dan melayani Tuhan tanpa gangguan.
7:36 Tetapi jikalau seorang menyangka, bahwa ia tidak berlaku wajar terhadap gadisnya, jika gadisnya itu telah bertambah tua dan ia benar-benar merasa, bahwa mereka harus kawin, baiklah mereka kawin, kalau ia menghendakinya. Hal itu bukan dosa.
7:37 Tetapi kalau ada seorang, yang tidak dipaksa untuk berbuat demikian, benar-benar yakin dalam hatinya dan benar-benar menguasai kemauannya, telah mengambil keputusan untuk tidak kawin dengan gadisnya, ia berbuat baik.
7:38 Jadi orang yang kawin dengan gadisnya berbuat baik,
dan orang yang tidak kawin dengan gadisnya berbuat lebih baik.
7:39 Isteri terikat selama suaminya hidup.
Kalau suaminya telah meninggal, ia bebas untuk kawin dengan siapa saja yang dikehendakinya, asal orang itu adalah seorang yang percaya.
7:40 Tetapi menurut pendapatku,
ia lebih berbahagia, kalau ia tetap tinggal dalam keadaannya. Dan aku berpendapat, bahwa aku juga mempunyai Roh Allah.
Tentang persembahan berhala
8:1 Tentang daging persembahan berhala
15 kita tahu: "kita semua mempunyai pengetahuan.
" Pengetahuan yang demikian membuat orang menjadi sombong, tetapi kasih membangun.
8:2 Jika ada seorang menyangka, bahwa ia mempunyai sesuatu
"pengetahuan", maka ia belum juga mencapai pengetahuan
16 ,
sebagaimana yang harus dicapainya.
8:3 Tetapi orang yang mengasihi Allah, ia dikenal oleh Allah.
8:4 Tentang hal makan daging persembahan berhala
kita tahu: "tidak ada berhala di dunia
dan tidak ada Allah lain dari pada Allah yang esa.
"
8:5 Sebab sungguhpun ada apa yang disebut "allah
", baik di sorga, maupun di bumi--dan memang benar ada banyak "allah" dan banyak "tuhan" yang demikian--
8:6 namun bagi kita hanya ada satu Allah
saja, yaitu Bapa,
yang dari pada-Nya berasal
segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan
saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan
dan yang karena Dia kita hidup.
8:7 Tetapi bukan semua orang yang mempunyai pengetahuan itu.
Ada orang, yang karena masih terus terikat pada berhala-berhala, makan daging itu sebagai daging persembahan berhala. Dan oleh karena hati nurani mereka lemah,
hati nurani mereka itu dinodai olehnya.
8:8 "Makanan tidak membawa kita lebih dekat kepada Allah.
Kita tidak rugi apa-apa, kalau tidak kita makan dan kita tidak untung apa-apa, kalau kita makan."
8:9 Tetapi jagalah, supaya kebebasanmu ini jangan menjadi batu sandungan
bagi mereka yang lemah.
8:10 Karena apabila orang melihat engkau yang mempunyai "pengetahuan", sedang duduk makan di dalam kuil berhala, bukankah orang yang lemah hati nuraninya itu dikuatkan untuk makan daging persembahan berhala?
8:11 Dengan jalan demikian orang yang lemah, yaitu saudaramu, yang untuknya Kristus telah mati, menjadi binasa
karena "pengetahuan" mu.
8:12 Jika engkau secara demikian berdosa terhadap saudara-saudaramu
dan melukai hati nurani mereka yang lemah, engkau pada hakekatnya berdosa terhadap Kristus
17 .
8:13 Karena itu apabila makanan menjadi batu sandungan
bagi saudaraku, aku untuk selama-lamanya tidak akan mau makan daging lagi, supaya aku jangan menjadi batu sandungan bagi saudaraku.
Hak dan kewajiban rasul
9:1 Bukankah aku rasul
18 ?
Bukankah aku orang bebas?
Bukankah aku telah melihat Yesus, Tuhan kita?
Bukankah kamu adalah buah pekerjaanku dalam Tuhan?
9:2 Sekalipun bagi orang lain aku bukanlah rasul, tetapi bagi kamu aku adalah rasul. Sebab hidupmu dalam Tuhan adalah meterai
dari kerasulanku.
9:3 Inilah pembelaanku terhadap mereka yang mengeritik aku.
9:4 Tidakkah kami mempunyai hak untuk makan dan minum?
9:5 Tidakkah kami mempunyai hak untuk membawa seorang isteri
Kristen, dalam perjalanan kami, seperti yang dilakukan rasul-rasul lain dan saudara-saudara
Tuhan dan Kefas?
9:6 Atau hanya aku dan Barnabas
sajakah yang tidak mempunyai hak untuk dibebaskan dari pekerjaan tangan?
9:7 Siapakah yang pernah turut dalam peperangan
atas biayanya sendiri? Siapakah yang menanami kebun anggur
dan tidak memakan buahnya? Atau siapakah yang menggembalakan kawanan domba dan yang tidak minum susu domba itu?
9:8 Apa yang kukatakan ini bukanlah hanya pikiran manusia saja. Bukankah hukum Taurat juga berkata-kata demikian?
9:9 Sebab dalam hukum Musa ada tertulis: "Janganlah engkau memberangus mulut lembu yang sedang mengirik!
" Lembukah yang Allah perhatikan?
9:10 Atau kitakah yang Ia maksudkan? Ya, untuk kitalah
hal ini ditulis, yaitu pembajak harus membajak dalam pengharapan dan pengirik harus mengirik dalam pengharapan untuk memperoleh bagiannya.
9:11 Jadi, jika kami telah menaburkan benih rohani bagi kamu, berlebih-lebihankah, kalau kami menuai hasil duniawi dari pada kamu?
9:12 Kalau orang lain mempunyai hak untuk mengharapkan hal itu dari pada kamu, bukankah kami mempunyai hak yang lebih besar? Tetapi kami tidak mempergunakan hak itu.
Sebaliknya, kami menanggung segala sesuatu, supaya jangan kami mengadakan rintangan
bagi pemberitaan Injil Kristus.
9:13 Tidak tahukah kamu, bahwa mereka yang melayani dalam tempat kudus mendapat penghidupannya dari tempat kudus itu dan bahwa mereka yang melayani mezbah, mendapat bahagian mereka dari mezbah itu?
9:14 Demikian pula Tuhan telah menetapkan, bahwa mereka yang memberitakan Injil, harus hidup dari pemberitaan Injil itu
19 .
9:15 Tetapi aku tidak pernah mempergunakan satupun dari hak-hak itu.
Aku tidak menulis semuanya ini, supaya akupun diperlakukan juga demikian. Sebab aku lebih suka mati dari pada...! Sungguh, kemegahanku
tidak dapat ditiadakan siapapun juga!
9:16 Karena jika aku memberitakan Injil, aku tidak mempunyai alasan untuk memegahkan diri. Sebab itu adalah keharusan
bagiku. Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil.
9:17 Kalau andaikata aku melakukannya menurut kehendakku sendiri, memang aku berhak menerima upah.
Tetapi karena aku melakukannya bukan menurut kehendakku sendiri, pemberitaan itu adalah tugas penyelenggaraan yang ditanggungkan kepadaku.
9:18 Kalau demikian apakah upahku? Upahku ialah ini: bahwa aku boleh memberitakan Injil tanpa upah,
dan bahwa aku tidak mempergunakan hakku
sebagai pemberita Injil.
9:19 Sungguhpun aku bebas
terhadap semua orang,
aku menjadikan diriku hamba dari semua orang
20 , supaya aku boleh memenangkan sebanyak mungkin
orang.
9:20 Demikianlah bagi orang Yahudi aku menjadi seperti orang Yahudi, supaya aku memenangkan orang-orang Yahudi.
Bagi orang-orang yang hidup di bawah hukum Taurat aku menjadi seperti orang yang hidup di bawah hukum Taurat,
sekalipun aku sendiri tidak hidup di bawah hukum Taurat, supaya aku dapat memenangkan mereka yang hidup di bawah hukum Taurat.
9:21 Bagi orang-orang yang tidak hidup di bawah hukum Taurat aku menjadi seperti orang yang tidak hidup di bawah hukum Taurat,
sekalipun aku tidak hidup di luar hukum Allah, karena aku hidup di bawah hukum Kristus,
supaya aku dapat memenangkan mereka yang tidak hidup di bawah hukum Taurat.
9:22 Bagi orang-orang yang lemah aku menjadi seperti orang yang lemah, supaya aku dapat menyelamatkan mereka yang lemah.
Bagi semua orang
aku telah menjadi segala-galanya, supaya aku sedapat mungkin memenangkan beberapa orang
dari antara mereka.
9:23 Segala sesuatu ini aku lakukan karena Injil, supaya aku mendapat bagian dalamnya.
9:24 Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah
21 ?
Karena itu larilah
begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya
22 !
9:25 Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota
yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi.
9:26 Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan
dan aku bukan petinju yang sembarangan
saja memukul.
9:27 Tetapi aku melatih tubuhku
dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak
23 .
Israel sebagai suatu peringatan
10:1 Aku mau, supaya kamu mengetahui
24 ,
saudara-saudara, bahwa nenek moyang kita semua berada di bawah perlindungan awan
dan bahwa mereka semua telah melintasi laut.
10:2 Untuk menjadi pengikut Musa mereka semua telah dibaptis dalam awan
dan dalam laut.
10:3 Mereka semua makan makanan
rohani yang sama
10:4 dan mereka semua minum minuman rohani yang sama, sebab mereka minum dari batu karang
rohani yang mengikuti mereka, dan batu karang itu ialah Kristus.
10:5 Tetapi sungguhpun demikian Allah tidak berkenan kepada bagian yang terbesar dari mereka, karena mereka ditewaskan di padang gurun
25 .
10:6 Semuanya ini telah terjadi sebagai contoh
26 bagi kita untuk memperingatkan kita, supaya jangan kita menginginkan hal-hal yang jahat seperti yang telah mereka perbuat,
10:7 dan supaya jangan kita menjadi penyembah-penyembah berhala,
sama seperti beberapa orang dari mereka, seperti ada tertulis: "Maka duduklah bangsa itu untuk makan dan minum; kemudian bangunlah mereka dan bersukaria.
"
10:8 Janganlah kita melakukan percabulan, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari mereka, sehingga pada satu hari telah tewas
dua puluh tiga ribu orang.
10:9 Dan janganlah kita mencobai Tuhan,
seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari mereka, sehingga mereka mati dipagut ular.
10:10 Dan janganlah bersungut-sungut, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang
dari mereka, sehingga mereka dibinasakan
oleh malaikat maut.
10:11 Semuanya ini telah menimpa mereka sebagai contoh
dan dituliskan untuk menjadi peringatan
27 bagi kita
yang hidup pada waktu, di mana zaman akhir telah tiba.
10:12 Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri,
hati-hatilah supaya ia jangan jatuh
28 !
10:13 Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia
29 dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu.
Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.
10:14 Karena itu, saudara-saudaraku
yang kekasih, jauhilah penyembahan berhala!
10:15 Aku berbicara kepadamu sebagai orang-orang yang bijaksana. Pertimbangkanlah sendiri apa yang aku katakan!
10:16 Bukankah cawan pengucapan syukur
30 , yang atasnya kita ucapkan syukur, adalah persekutuan dengan darah Kristus? Bukankah roti yang kita pecah-pecahkan
adalah persekutuan dengan tubuh Kristus?
10:17 Karena roti adalah satu, maka kita, sekalipun banyak, adalah satu tubuh,
karena kita semua mendapat bagian dalam roti yang satu itu.
10:18 Perhatikanlah bangsa Israel menurut daging: bukankah mereka yang makan apa yang dipersembahkan
mendapat bagian dalam pelayanan mezbah?
10:19 Apakah yang kumaksudkan dengan perkataan itu? Bahwa persembahan berhala adalah sesuatu?
Atau bahwa berhala adalah sesuatu?
10:20 Bukan! Apa yang kumaksudkan ialah, bahwa persembahan mereka adalah persembahan kepada roh-roh jahat
31 ,
bukan kepada Allah. Dan aku tidak mau, bahwa kamu bersekutu dengan roh-roh jahat.
10:21 Kamu tidak dapat minum dari cawan Tuhan dan juga dari cawan roh-roh jahat
32 .
Kamu tidak dapat mendapat bagian dalam perjamuan Tuhan dan juga dalam perjamuan roh-roh jahat.
10:22 Atau maukah kita membangkitkan cemburu
Tuhan? Apakah kita lebih kuat dari pada Dia?
10:23 "Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu berguna.
"Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu membangun.
10:24 Jangan seorangpun yang mencari keuntungannya sendiri, tetapi hendaklah tiap-tiap orang mencari keuntungan orang lain.
10:25 Kamu boleh makan segala sesuatu yang dijual di pasar daging, tanpa mengadakan pemeriksaan karena keberatan-keberatan hati nurani.
10:26 Karena: "bumi serta segala isinya
adalah milik Tuhan."
10:27 Kalau kamu diundang makan oleh seorang yang tidak percaya, dan undangan itu kamu terima, makanlah apa saja yang dihidangkan kepadamu,
tanpa mengadakan pemeriksaan karena keberatan-keberatan hati nurani.
10:28 Tetapi kalau seorang berkata kepadamu: "Itu persembahan berhala!" janganlah engkau memakannya, oleh karena dia yang mengatakan hal itu kepadamu dan karena keberatan-keberatan hati nurani.
10:29 Yang aku maksudkan dengan keberatan-keberatan bukanlah keberatan-keberatan hati nuranimu sendiri, tetapi keberatan-keberatan hati nurani orang lain itu. Mungkin ada orang yang berkata: "Mengapa kebebasanku
harus ditentukan oleh keberatan-keberatan hati nurani orang lain?
10:30 Kalau aku mengucap syukur atas apa yang aku turut memakannya, mengapa orang berkata jahat tentang aku karena makanan, yang atasnya aku mengucap syukur?
"
10:31 Aku menjawab: Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah
33 .
10:32 Janganlah kamu menimbulkan syak
dalam hati orang, baik orang Yahudi atau orang Yunani, maupun Jemaat Allah.
10:33 Sama seperti aku juga berusaha menyenangkan hati semua orang dalam segala hal,
bukan untuk kepentingan diriku, tetapi untuk kepentingan orang banyak,
supaya mereka beroleh selamat.
1 Full Life: ORANG-ORANG YANG TIDAK ADIL TIDAK AKAN MENDAPAT BAGIAN DALAM KERAJAAN ALLAH.
Nas : 1Kor 6:9
Beberapa orang di jemaat Korintus telah diperdaya untuk percaya
bahwa sekalipun mereka telah memutuskan hubungan dengan Kristus, menyangkal
Dia, dan hidup dalam kebejatan dan ketidakadilan, keselamatan dan warisan
mereka dalam kerajaan Allah masih terjamin.
- 1) Tetapi, Paulus menyatakan bahwa kematian rohani adalah akibat yang
tak dapat dihindarkan bila orang terbiasa berbuat dosa, malahan untuk
orang Kristen (bd. Rom 8:13). Tidak seorang pun dapat hidup bagi
kepuasan amoral dan masih mewarisi kerajaan Allah (bd. Rom 6:16;
Yak 1:15;
lihat cat. --> 1Yoh 2:4;
lihat cat. --> 1Yoh 3:9).
[atau ref. 1Yoh 2:4; 3:9]
Rasul Paulus sering mengulangi pengajaran penting ini (mis. Gal 5:21
dan Ef 5:5-6). Perhatikan bahwa prinsip ini sering diutarakan oleh
nabi-nabi PL
(lihat cat. --> Yer 8:7;
lihat cat. --> Yer 23:17;
lihat cat. --> Yeh 13:10)
[atau ref. Yer 8:7; 23:17; Yeh 13:10]
- 2) Peringatan Paulus ditujukan kepada seluruh masyarakat Kristen.
Jangan kita ditipu, karena "orang-orang yang tidak adil tidak akan
mendapat bagian dalam Kerajaan Allah". Keselamatan tanpa karya Roh Kudus
yang melahirkan kembali dan menguduskan tidak ada tempat dalam teologi
Paulus
2 Full Life: DIBENARKAN ... DALAM ROH.
Nas : 1Kor 6:11
Pembenaran tidak hanya meliputi karya penyelamatan oleh Tuhan Yesus,
tetapi juga karya Roh Allah dalam kehidupan orang percaya
(lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).
3 Full Life: SEGALA SESUATU HALAL BAGIKU.
Nas : 1Kor 6:12
Jelas sekali bahwa pernyataan ini merupakan sebuah kutipan dari
pandangan teologis para penentang Paulus. Mereka menyangka bahwa mereka
berhak untuk melakukan apa saja yang mereka inginkan.
4 Full Life: ANGGOTA KRISTUS.
Nas : 1Kor 6:15
Sementara memberi peringatan terhadap kelemahan moral, Rasul Paulus
menunjukkan akibat kebejatan seksual bagi orang percaya. Ketika ia
mengikatkan dirinya dengan seorang wanita asusila, ia menjadi satu dengan
wanita tersebut, berada di bawah pengaruh kekuasaan wanita itu (ayat
1Kor 6:16; bd. Kej 2:24), menajiskan apa yang telah dikuduskan
salib (ayat 1Kor 6:15), dan memisahkan dirinya dari kerajaan Allah
(ayat 1Kor 6:9). Dalam kebejatan seksual, orang sebenarnya memindahkan
dirinya dari kesatuannya dengan Kristus dengan menjadikan tubuhnya itu
anggota dari orang yang asusila dan berdosa.
5 Full Life: JAUHKANLAH DIRIMU DARI PERCABULAN.
Nas : 1Kor 6:18
Percabulan secara khusus menjijikkan bagi Allah. Lebih dari tindakan
berdosa lainnya, tindakan ini menajiskan tubuh, yang menjadi bait Roh (ayat
1Kor 6:15-20). Karena itu, Paulus menasihatkan mereka agar menjauhkan
diri dari kebejatan seksual. Penggunaan bentuk waktu kini di sini
menunjukkan bahwa orang Kristen harus terus-menerus menjauhkan diri dari
kebejatan seksual (bd. Kej 39:12;
lihat art. NORMA-NORMA MORALITAS SEKSUAL).
6 Full Life: TUBUHMU ADALAH BAIT ROH KUDUS.
Nas : 1Kor 6:19
Sebagai orang Kristen, tubuhmu adalah tempat tinggal pribadi Roh
Kudus (juga lih. Rom 8:11 di mana Roh itu merupakan tanda dari Allah
yang menyatakan bahwa kamu menjadi milik-Nya). Karena Roh itu tinggal di
dalam dirimu dan saudara menjadi milik Allah, tubuhmu sama sekali tidak
boleh dicemarkan oleh kenajisan atau kejahatan apa pun, baik oleh pikiran,
keinginan, tindakan, film, buku maupun majalah cabul. Sebaliknya, saudara
harus hidup sedemikian rupa sehingga menghormati dan memuliakan Allah
dengan tubuhmu (ayat 1Kor 6:20).
7 Full Life: ADALAH BAIK BAGI LAKI-LAKI, KALAU IA TIDAK KAWIN.
Nas : 1Kor 7:1
Seluruh pasal 1Kor 7:1-40 adalah tanggapan Paulus terhadap
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh jemaat di Korintus berkenaan
dengan hubungan pernikahan. Petunjuknya harus dibaca dengan mengingat ayat
1Kor 7:26, "Mengingat waktu darurat sekarang, adalah baik ...". Waktu
darurat dan penganiayaan akan datang bagi orang Kristen yang mula-mula, dan
dalam keadaan ini, hal mempertahankan hubungan pernikahan agaknya menjadi
sukar.
8 Full Life: SUAMI MEMENUHI.
Nas : 1Kor 7:3
Ikatan pernikahan berarti bahwa setiap pihak dalam pasangan itu
melepaskan hak khusus atas tubuhnya sendiri dan memberikan hak itu kepada
pasangannya. Artinya, tidak seorang pun dalam pasangan pernikahan boleh
lalai untuk memenuhi hasrat seksual yang normal dari pasangannya. Hasrat
semacam itu dalam pernikahan adalah wajar dan diberikan Allah, sehingga
menolak untuk memenuhi kewajiban seorang suami atau istri akan membuka
hidup pernikahan itu kepada godaan Iblis dalam perzinaan (ayat
1Kor 7:5).
9 Full Life: IA HARUS TETAP HIDUP TANPA SUAMI.
Nas : 1Kor 7:11
Dalam ayat 1Kor 7:10 Paulus mengakui bahwa Allah ingin agar
pernikahan itu bersifat langgeng. Akan tetapi, ia juga menyadari bahwa
kadang kala suatu hubungan pernikahan dapat menjadi tak tertahankan lagi
sehingga perceraian dari pasangan nikah diperlukan. Sebab itu, di sini
Paulus tidak berbicara mengenai perceraian yang diizinkan oleh Allah karena
alasan perzinaan
(lihat cat. --> Mat 19:9)
[atau ref. Mat 19:9]
atau salah seorang anggota pasangan itu meninggalkan yang lain
(lihat cat. --> 1Kor 7:15).
[atau ref. 1Kor 7:15]
Sebaliknya, Paulus sedang membicarakan perpisahan tanpa perceraian resmi.
Mungkin yang dibicarakan ialah keadaan di mana seorang anggota pasangan itu
berperilaku sedemikian rupa sehingga membahayakan kehidupan jasmani atau
rohani pasangan nikahnya atau anak-anaknya. Dalam keadaan semacam ini,
barangkali terbaik jikalau seorang anggota pasangan itu meninggalkan
rumahnya dan tetap tinggal tidak menikah. Tidak dapat dipikirkan bahwa
Paulus akan menganjurkan seorang anggota pasangan tetap tinggal bersama
dengan pasangannya yang terus-menerus melukai dan berlaku kasar terhadap
pasangannya dan anak-anaknya.
10 Full Life: AKU, BUKAN TUHAN, KATAKAN.
Nas : 1Kor 7:12
Di sini Paulus tidak semata-mata mengajukan pandangannya sendiri;
tetapi sebenarnya ia mengatakan bahwa ia tidak memiliki firman dari Yesus
untuk meneguhkan apa yang akan ditulisnya. Akan tetapi, ia menulis sebagai
seorang yang mempunyai wewenang rasuli dan sedang berada di bawah ilham
ilahi (bd. ayat 1Kor 7:25,40; 14:37).
11 Full Life: SUAMI ... ISTERI ... ANAK-ANAK.
Nas : 1Kor 7:14
Apabila seorang percaya terikat dalam suatu pernikahan dengan
seorang yang tidak percaya, baik pernikahannya itu maupun anak yang
dilahirkan dalam pernikahan itu adalah absah di hadapan Allah. Karena itu,
orang percaya itu harus hidup bersama dengan yang tidak percaya itu dan
jangan mencari jalan untuk memecah-belah pernikahan atau rumah tangga itu.
Apa lagi, oleh karena suami atau istri itu adalah orang percaya, maka ia
bisa mempunyai pengaruh yang khusus sehingga pasangannya itu dapat
dibimbing untuk menerima Kristus (bd. 1Pet 3:1-2).
12 Full Life: MENTAATI HUKUM-HUKUM ALLAH.
Nas : 1Kor 7:19
Bagaimana mungkin Paulus, yang dengan sangat kuat menekankan
keselamatan karena iman (Rom 3:1-4:25), dapat mengatakan bahwa hal yang
benar-benar penting ialah "menaati hukum-hukum Allah"? Karena keselamatan
oleh iman itu harus menuju kepada ketaatan, kasih, dan hidup bagi Allah.
Suatu tindakan yang kurang dari ketaatan ini bukan iman PB yang
menyelamatkan (bd. Gal 5:6; 6:15).
13 Full Life: ORANG-ORANG YANG MEMPERGUNAKAN BARANG-BARANG DUNIAWI.
Nas : 1Kor 7:31
Kita hidup dalam suatu masa di mana semua hal duniawi dengan segera
akan berakhir. Oleh karena alasan ini, maka kehidupan di dunia ini
hendaknya jangan menjadi perhatian utama kita; sebaliknya, kita harus
mengarahkan perhatian yang utama kepada rumah sorgawi kita
(Ibr 11:13-16).
14 Full Life: PEREMPUAN YANG TIDAK BERSUAMI.
Nas : 1Kor 7:34
Alkitab menegaskan bahwa status tidak menikah sama sekali tidak
lebih rendah dari pada status menikah. Sebenarnya, status tidak menikah itu
lebih baik karena memungkinkan seseorang melayani Allah tanpa gangguan.
Orang laki-laki yang tidak beristri (ayat 1Kor 7:32-33) maupun orang
perempuan yang tidak bersuami (ayat 1Kor 7:34) dapat memusatkan
pikirannya kepada perkara Tuhan dalam cara yang lebih baik daripada mereka
yang menikah. "Menyerahkan segenap tubuh dan jiwa kepada Tuhan" tidak
menunjuk kepada pencapaian etis, tetapi kepada kemungkinan penyerahan diri
yang lebih besar kepada Allah tanpa dibebani kewajiban, persoalan, dan
urusan keluarga. Mereka yang tidak menikah dapat menyerahkan dirinya dengan
segala karunianya kepada Tuhan, lepas dari kesibukan-kesibukan lain, sibuk
sepenuhnya dengan Tuhan dan Firman-Nya.
15 Full Life: DAGING PERSEMBAHAN BERHALA.
Nas : 1Kor 8:1
Dalam pasal 1Kor 8:1-10:33 Paulus menangani pertanyaan jemaat
Korintus mengenai daging persembahan berhala dan apakah dibenarkan untuk
membeli atau makan daging itu dan ikut serta dalam pesta pora di kuil
berhala (ayat 1Kor 8:10).
- 1) Dalam menangani pokok ini ia menyingkapkan suatu prinsip penting
yang harus dipraktikkan oleh orang Kristen pada segala zaman. Prinsip
ini berlaku untuk kegiatan yang diragukan, yang dapat mencobai beberapa
orang percaya untuk berdosa dan membawa mereka kepada kehancuran rohani
(ayat 1Kor 8:11). Roh Kudus, melalui Paulus, telah mengarahkan orang
Kristen untuk selalu bertindak dengan kasih bagi orang percaya lain yang
mungkin menuntut penyangkalan diri.
- 2) Penyangkalan diri berarti membatasi kebebasan diri dan menyingkirkan
segala kegiatan yang meragukan agar tidak mengganggu pikiran atau
melemahkan keyakinan tulus orang Kristen lain, yang mereka yakini
didasarkan pada prinsip-prinsip alkitabiah. Lawan dari penyangkalan diri
adalah mempertahankan hak pribadi untuk tetap terlibat dalam kegiatan
yang meragukan, tindakan yang mungkin akan mengajak orang lain untuk
ikut serta dan merugikan diri mereka sendiri (bd. Rom 14:1-15:3;
lihat cat. --> Kis 15:29;
lihat cat. --> 1Kor 9:19).
[atau ref. Kis 15:29; 1Kor 9:19]
16 Full Life: BELUM JUGA MENCAPAI PENGETAHUAN.
Nas : 1Kor 8:2
Mereka yang melandaskan hak mereka untuk melakukan hal-hal tertentu
pada "pengetahuan" dan "pengertian dewasa" yang mereka miliki, menunjukkan
bahwa sesungguhnya mereka tidak mengetahui sebagaimana seharusnya.
Pengetahuan kita dalam hidup ini akan selalu tidak lengkap dan tidak
sempurna. Sebab itu, tindakan kita pertama-tama harus didasarkan pada kasih
bagi Allah dan orang lain. Jikalau kasih menjadi penentu pertimbangan kita,
maka kita akan menolak untuk melibatkan diri atau mendorong kegiatan apapun
yang mungkin akan menyebabkan orang percaya pun tersandung dan jatuh ke
dalam kehancuran kekal. Mereka yang hidup menurut hukum kasih adalah mereka
yang "dikenal oleh Allah" (ayat 1Kor 8:3). "Tuhan mengenal siapa
kepunyaan-Nya" (2Tim 2:19).
17 Full Life: ENGKAU PADA HAKEKATNYA BERDOSA TERHADAP KRISTUS.
Nas : 1Kor 8:12
Mereka yang dengan teladannya memimpin orang percaya lain ke dalam
dosa dan kehancuran rohani (ayat 1Kor 8:11) tidak hanya berdosa
terhadap orang itu, melainkan juga berdosa terhadap Kristus sendiri. Suatu
dosa yang besar telah dilakukan; maksud kematian Kristus dianggap bernilai
kecil dalam perbandingan dengan hasrat diri seorang yang berpusat pada
dirinya sendiri
(lihat cat. --> Mat 18:7).
[atau ref. Mat 18:7]
18 Full Life: BUKANKAH AKU RASUL?
Nas : 1Kor 9:1
Paulus sendiri memberi teladan dari prinsip yang telah dipaparkan
dalam pasal 1Kor 8:13
(lihat cat. --> 1Kor 8:1),
[atau ref. 1Kor 8:1-13]
dengan rela mengesampingkan hak-hak pribadinya agar tidak menghambat Injil
Kristus (ayat 1Kor 9:12;
lihat cat. --> 1Kor 9:19).
[atau ref. 1Kor 9:19]
19 Full Life: HIDUP DARI PEMBERITAAN INJIL ITU.
Nas : 1Kor 9:14
Baik PL (Ul 25:4; bd. Im 6:16,26; 7:6) maupun PB
(Mat 10:10; Luk 10:7) mengajarkan bahwa mereka yang terlibat dalam
pemberitaan Firman Allah harus ditunjang oleh mereka yang menerima berkat
rohani daripadanya
(lihat cat. --> Gal 6:6-10;
[atau ref. Gal 6:6-10]
1Tim 5:18).
20 Full Life: AKU MENJADIKAN DIRIKU HAMBA DARI SEMUA ORANG.
Nas : 1Kor 9:19
Paulus memakai dirinya sebagai teladan mengenai prinsip penyangkalan
diri demi kepentingan orang lain ini
(lihat cat. --> 1Kor 8:1).
[atau ref. 1Kor 8:1]
Dia melepaskan haknya karena mempertimbangkan keyakinan orang lain
(Rom 14:15-21), supaya dia tidak membatasi pelayanannya atau menghambat
Injil (ayat 1Kor 9:12). Ini tidak berarti bahwa Paulus mengorbankan
prinsip-prinsip Kristen atau berupaya untuk menyenangkan orang lain dengan
maksud agar dihargai oleh mereka (Gal 1:8-10). Ia menegaskan
kesiapannya untuk menyesuaikan diri dengan keyakinan orang-orang yang
ditolongnya, asal prinsip Kristen tidak dilanggar. Dia mengerti bahwa jika
dia menyinggung orang lain dengan tidak memperhatikan keyakinan hati nurani
mereka, pelayanannya kepada mereka demi kepentingan Kristus itu dapat
betul-betul terhambat (ayat 1Kor 9:12,19-23;
lihat cat. --> 1Kor 8:1).
[atau ref. 1Kor 8:1]
21 Full Life: HADIAH.
Nas : 1Kor 9:24
"Hadiah", "mahkota yang abadi" (ayat 1Kor 9:25) menunjuk kepada
kemenangan keselamatan yang kekal, sasaran yang indah dari kehidupan orang
Kristen (bd. 1Kor 1:8; 4:5; 6:2,9-10; 15:12-19). Sasaran ini hanya
dapat diraih dengan jalan menyerahkan beberapa hak kita demi kepentingan
orang lain (1Kor 8:7-13) dan dengan meninggalkan hal-hal yang dapat
menyebabkan kita ke luar dari perlombaan itu sama sekali
(1Kor 10:5-22).
22 Full Life: LARILAH BEGITU RUPA, SEHINGGA KAMU MEMPEROLEHNYA!
Nas : 1Kor 9:24
Paulus melukiskan prinsip bahwa jikalau kita gagal menggunakan
penguasaan diri, penyangkalan diri, dan kasih dalam hubungan kita dengan
orang lain, kita sendiri akan ditolak oleh Allah
(lihat cat. --> 1Kor 9:27 berikutnya).
[atau ref. 1Kor 9:27]
22 Full Life: JANGAN AKU SENDIRI DITOLAK.
Nas : 1Kor 9:27
"Ditolak" (Yun. _adokimos_) mengandung gagasan "gagal dalam ujian".
Paulus menggunakan istilah yang sama dalam 2Kor 13:5, di mana ia
menyatakan bahwa Kristus tidak tinggal di dalam seorang yang "gagal dalam
ujian" (Yun. _adokimoi_). Paulus tidak semata-mata menunjuk kepada
hilangnya pahala pelayanan. Yang disadarinya ialah kemungkinan bahwa dia
bisa gagal untuk memperoleh hadiah (yaitu, warisan) keselamatan yang
terakhir (ayat 1Kor 9:24-25) jika dia berhenti hidup kudus,
melaksanakan penguasaan diri dan bertahan dalam kesukaran-kesukaran bagi
Kristus (ayat 1Kor 9:25-27).
23 Full Life: AKU MAU, SUPAYA KAMU MENGETAHUI.
Nas : 1Kor 10:1
Kenyataan bahwa seorang dapat ditebus, ambil bagian dalam kasih
karunia ilahi, namun akhirnya ditolak oleh Allah karena tingkah lakunya
yang jahat
(lihat cat. --> 1Kor 9:27)
[atau ref. 1Kor 9:27]
kini dijelaskan dengan contoh-contoh dari pengalaman Israel (ayat
1Kor 10:1-12).
24 Full Life: MEREKA DITEWASKAN DI PADANG GURUN.
Nas : 1Kor 10:5
Orang Israel telah mengalami kasih karunia Allah dalam peristiwa
keluaran. Mereka telah dibebaskan dari perbudakan (ayat 1Kor 10:1),
dibaptis (ayat 1Kor 10:2) dan dipelihara oleh Allah di padang gurun,
mengalami persekutuan yang erat dengan Kristus (ayat 1Kor 10:3-4).
Kendatipun berkat-berkat rohani ini, mereka gagal untuk menyenangkan Allah,
sehingga mereka dibinasakan oleh-Nya di padang gurun. Mereka kehilangan hak
sebagai umat pilihan, dan tidak dapat memasuki tanah perjanjian (bd.
Bil 14:30;
lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN BANGSA ISRAEL).
Maksud Paulus inilah: sama seperti Allah tidak membiarkan penyembahan
berhala, dosa, dan kebejatan Israel, demikianlah Ia tidak akan membiarkan
dosa orang percaya yang hidup di bawah perjanjian yang baru.
25 Full Life: SEMUANYA INI TELAH TERJADI SEBAGAI CONTOH.
Nas : 1Kor 10:6
Hukuman Allah yang dahsyat atas orang Israel yang tidak taat menjadi
contoh dan peringatan bagi mereka yang berada di bawah perjanjian yang baru
agar jangan menginginkan hal-hal yang jahat. Paulus memperingatkan jemaat
Korintus bahwa jika mereka mengulangi ketidaksetiaan Israel (ayat
1Kor 10:7-10), mereka juga akan menerima hukuman Allah dan tidak akan
masuk tempat sorgawi yang dijanjikan.
26 Full Life: DITULISKAN UNTUK MENJADI PERINGATAN.
Nas : 1Kor 10:11
Sejarah hukuman Allah atas umat-Nya telah dituliskan dalam Alkitab
untuk memberi mereka yang hidup dalam zaman PB peringatan cukup terhadap
berbuat dosa dan jatuh dari kasih karunia (ayat 1Kor 10:12;
lihat cat. --> Bil 14:29).
[atau ref. Bil 14:29]
27 Full Life: HATI-HATILAH SUPAYA IA JANGAN JATUH!
Nas : 1Kor 10:12
Orang Israel, sebagai umat pilihan Allah, menyangka bahwa tak
apa-apa jika mereka bermain-main dengan dosa, penyembahan berhala, dan
kebejatan; namun mereka menerima hukuman. Demikian pula orang Korintus yang
percaya bahwa mereka dapat dengan aman hidup dalam kesenangan duniawi,
harus menyadari bahwa hukuman menunggu mereka juga.
28 Full Life: ALLAH SETIA.
Nas : 1Kor 10:13
Orang yang mengaku dirinya sebagai orang percaya tidak boleh
memaafkan dosa dengan alasan bahwa mereka hanyalah manusia biasa yang pasti
tidak sempurna, atau bahwa dalam hidup ini semua orang percaya yang telah
lahir baru terus menerus melakukan dosa dalam perkataan, pikiran, dan
perbuatan (bd. Rom 6:1). Pada saat yang sama, Paulus meyakinkan jemaat
Korintus bahwa orang yang sungguh-sungguh percaya tidak perlu jatuh dari
kasih karunia Allah.
- 1) Dengan tegas Roh Kudus menyatakan bahwa Allah menyediakan bagi
anak-anak-Nya kasih karunia yang memadai untuk mengatasi setiap
pencobaan dan dengan demikian melawan dosa (bd. Wahy 2:7,17,26).
Kesetiaan Allah terungkap dalam dua cara:
- (a) Dia tidak akan mengizinkan kita dicobai melampaui kekuatan kita,
dan
- (b) bersama dengan setiap pencobaan Dia akan menyediakan suatu jalan
bagi kita agar dapat bertahan dalam pencobaan dan mengalahkan dosa
(bd. 2Tes 3:3).
- 2) Kasih karunia Allah (Ef 2:8-10; Tit 2:11-14), darah Yesus
Kristus (Ef 2:13; 1Pet 2:24), Firman Allah (Ef 6:17;
2Tim 3:16-17); kuasa Roh yang di dalam kita (Tit 3:5-6;
1Pet 1:5) dan doa syafaat Kristus di sorga memberikan kuasa yang
cukup untuk peperangan orang percaya melawan dosa dan kuasa roh yang
jahat (Ef 6:10-18; Ibr 7:25).
- 3) Jikalau orang Kristen menyerah kepada dosa, itu bukan karena
persediaan kasih karunia Kristus tidak memadai, tetapi karena orang
percaya gagal melawan keinginan berdosa mereka dengan kuasa Roh
(Rom 8:13-14; Gal 5:16,24; Yak 1:13-15). "Kuasa ilahi-Nya telah
menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang
saleh" (2Pet 1:3), dan melalui keselamatan yang disediakan oleh
Kristus kita dapat "hidup layak di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya
dalam segala hal, dan ... memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik
... dan dikuatkan dengan segala kekuatan oleh kuasa kemuliaan-Nya untuk
menanggung segala sesuatu dengan tekun dan sabar" (Kol 1:10-11;
lihat cat. --> Mat 4:1
[atau ref. Mat 4:1]
tentang cara mengatasi pencobaan). Kita dapat menanggung segala
pencobaan dan menemukan jalan keluar jika kita benar-benar
menginginkannya dan bergantung kepada kuasa dan kesetiaan Allah.
29 Full Life: CAWAN PENGUCAPAN SYUKUR.
Nas : 1Kor 10:16
Cawan yang kita terima pada saat Perjamuan Kudus melambangkan
kematian Kristus dan derita pengorbanan-Nya bagi pria dan wanita yang penuh
dengan dosa. "Persekutuan dengan darah Kristus" menunjuk kepada orang
percaya yang ikut serta dalam keselamatan yang disediakan oleh kematian
Kristus (bd. 1Kor 11:25). Alkitab tidak mengajarkan bahwa roti dan sari
buah anggur itu betul-betul menjadi tubuh dan darah Kristus
(lihat cat. --> 1Kor 11:24-25
[atau ref. 1Kor 11:24-25]
tentang Perjamuan Tuhan).
30 Full Life: PERSEMBAHAN KEPADA ROH-ROH JAHAT.
Nas : 1Kor 10:20
Penyembahan berhala melibatkan penyembahan terhadap roh-roh jahat
(bd. Ul 32:17; Mazm 106:35-38;
lihat art. SIFAT PENYEMBAHAN BERHALA)
dan berkaitan dengan ketamakan dan keserakahan
(lihat cat. --> Kol 3:5).
[atau ref. Kol 3:5]
Karena itu, kuasa roh-roh jahat berada di balik sikap cinta akan harta
milik, kehormatan, dan kedudukan duniawi.
31 Full Life: DARI CAWAN TUHAN DAN JUGA DARI CAWAN ROH-ROH JAHAT.
Nas : 1Kor 10:21
Sebagaimana hal ikut serta dalam Perjamuan Tuhan merupakan
keikutsertaan dalam penebusan Kristus, demikian pula ikut serta dalam pesta
penyembahan berhala merupakan keikutsertaan dengan roh-roh jahat (ayat
1Kor 10:20). Kesalahan beberapa anggota jemaat Korintus adalah
kegagalan untuk membedakan antara kebenaran dan ketidakbenaran, antara
hal-hal yang kudus dan hal-hal yang cemar, antara yang dari Kristus dan
yang dari si jahat. Mereka tidak mengerti kecemburuan Allah yang kudus
(ayat 1Kor 10:22; bd. Kel 20:5; Ul 4:24; Yos 24:19) dan bahayanya
berkompromi dengan dunia. Kristus sendiri mengatakan tentang kesalahan yang
fatal ini, "Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan" (Mat 6:24).
32 Full Life: LAKUKANLAH SEMUANYA ITU UNTUK KEMULIAAN ALLAH.
Nas : 1Kor 10:31
Sasaran utama dari kehidupan orang percaya ialah menyenangkan hati
Allah dan menjunjung tinggi kemuliaan-Nya
(lihat art. KEMULIAAN ALLAH).
Jadi, apa yang tidak dapat dilakukan untuk kemuliaan Allah (yaitu, untuk
menghormati dan mengucap syukur kepada-Nya sebagai Tuhan, Pencipta, dan
Penebus kita) hendaknya jangan dilakukan sama sekali. Kita menghormati Dia
dengan ketaatan, ucapan syukur, ketergantungan, doa, iman dan kesetiaan.
Ketetapan ini ("lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah") harus
menjadi petunjuk utama kehidupan kita, tuntunan bagi perilaku kita dan
ujian bagi tindakan kita.