1 Petrus 1:6
1:6 Bergembiralah
akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika
harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.
Matius 5:12
5:12 Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu."
Lukas 6:22-23
6:22 Berbahagialah kamu, jika karena Anak Manusia orang membenci kamu 1 , dan jika mereka mengucilkan kamu, dan mencela kamu serta menolak namamu sebagai sesuatu yang jahat.
6:23 Bersukacitalah pada waktu itu dan bergembiralah, sebab sesungguhnya, upahmu besar di sorga; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan para nabi 2 .
Kisah Para Rasul 5:41
5:41 Rasul-rasul itu meninggalkan sidang Mahkamah Agama dengan gembira,
karena mereka telah dianggap layak menderita penghinaan oleh karena Nama Yesus.
Kisah Para Rasul 16:25
16:25 Tetapi kira-kira tengah malam
Paulus dan Silas
berdoa dan menyanyikan puji-pujian
kepada Allah
3 dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka.
Roma 5:3
5:3 Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan
kita
4 , karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan,
Roma 5:2
5:2 Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk
oleh iman kepada kasih karunia ini. Di dalam kasih karunia ini kita berdiri
dan kita bermegah dalam pengharapan
akan menerima kemuliaan Allah.
Kolose 4:17
4:17 Dan sampaikanlah kepada Arkhipus:
Perhatikanlah, supaya pelayanan yang kauterima dalam Tuhan
kaujalankan sepenuhnya.
Kolose 1:9-10
1:9 5 Sebab itu sejak waktu kami mendengarnya,
kami tiada berhenti-henti berdoa untuk kamu
6 .
Kami meminta, supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian
yang benar, untuk mengetahui kehendak
Tuhan dengan sempurna,
1:10 sehingga hidupmu layak
di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya
dalam segala hal, dan kamu memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan
yang benar tentang Allah,
Yakobus 1:2-3
Iman dan hikmat
1:2 Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan
7 ,
1:3 sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu
itu menghasilkan ketekunan.
1 Full Life: JIKA ORANG MEMBENCI KAMU.
Nas : Luk 6:22
Para pengikut Yesus hendaknya "bersukacita" dan "bergembira" (ayat
Luk 6:23) bila karena kesetiaan kepada Kristus dan standar saleh,
mereka dicela dan dicemooh. Penganiayaan karena kebenaran adalah bukti
bahwa orang percaya berada dalam persekutuan yang benar dengan Tuhan, sebab
Yesus pun dianiaya dan dibenci oleh dunia (Yoh 15:18-21;
lihat cat. --> Mat 5:10).
[atau ref. Mat 5:10]
1 Full Life: DEMIKIAN JUGA NENEK MOYANG MEREKA MEMPERLAKUKAN PARA NABI.
Nas : Luk 6:23
Berulang-ulang umat Israel PL menolak para nabi dan berita mereka
(1Raj 19:10; Mat 5:12; 23:31,37; Kis 7:51-52).
- 1) Gereja masa kini harus mengingat bahwa Allah mengutus nabi-nabi
kepada mereka (1Kor 12:28; Ef 4:11) dengan tujuan memanggil baik
para pemimpin maupun umat kepada kehidupan yang benar, kesetiaan kepada
Alkitab, dan pemisahan dari dunia ini (lih. pasal Wahy 2:1-3:22).
- 2) Gereja-gereja dapat melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan
oleh Israel dahulu kala dengan menolak perkataan para nabi mereka dan
dengan demikian kehilangan berkat dan keselamatan dari Allah. Pada pihak
lain, mereka dapat menerima berita Allah, meninggalkan dosa, memperdalam
kesetiaan mereka kepada Allah dan Firman-Nya, dan terus hidup sebagai
umat Allah. Gereja yang menolak para nabi yang benar dari Allah pada
akhirnya akan ditolak oleh Allah sendiri (Luk 13:34-35;
Wahy 2:1-3:22).
- 3) Dengan sengaja Iblis akan mengutus nabi-nabi palsu ke dalam
gereja-gereja (Mat 13:24-30,36-43); nabi-nabi yang menolak kekuasaan
mutlak Firman Allah, dan menyatakan bahwa mereka memiliki wewenang yang
setara dengan Firman Allah, serta menegaskan bahwa penyataan mereka itu
mutlak benar dan kata-kata mereka tidak dapat dihakimi oleh
gereja-gereja
(lihat art. GURU-GURU PALSU).
Para nabi palsu ini harus dengan tegas ditolak.
1 Full Life: BERDOA DAN MENYANYIKAN PUJI-PUJIAN KEPADA ALLAH.
Nas : Kis 16:25
Paulus dan Silas kini menderita di dalam penjara dengan kaki
terbelenggu, dan punggung terlukai. Namun di tengah-tengah penderitaan ini,
mereka berdoa dan menyanyikan puji-pujian (bd. Mat 5:10-12). Dari
pengalaman mereka kita belajar bahwa:
- (1) sukacita orang percaya ada di dalam hatinya dan tidak ditentukan
oleh keadaan lahiriah; penganiayaan tidak dapat melenyapkan damai
dan sukacita kita (Yak 1:2-4);
- (2) musuh-musuh Kristus tidak dapat menghancurkan iman seseorang
percaya dan kasihnya kepada Allah (Rom 8:35-39);
- (3) dalam keadaan yang paling buruk Allah menyediakan kasih karunia
cukup bagi mereka yang ada dalam kehendak-Nya dan menderita karena
nama-Nya (Mat 5:10-12; 2Kor 12:9-10);
- (4) "Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu" yang menderita
karena nama Kristus (1Pet 4:14).
1 Full Life: KITA MALAH BERMEGAH JUGA DALAM KESENGSARAAN KITA.
Nas : Rom 5:3
Paulus menyebutkan "kesengsaraan" sebagai salah satu berkat dari
keselamatan kita dalam Kristus.
- 1) Kata "kesengsaraan" menunjuk kepada bermacam-macam pencobaan yang
mungkin menekan kita. Ini termasuk hal-hal seperti tekanan kebutuhan
keuangan atau jasmaniah, keadaan yang kurang menguntungkan, kesusahan,
penyakit, penganiayaan, penyalahgunaan atau kesepian
(lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR).
- 2) Di tengah kesulitan-kesulitan ini kasih karunia Allah memungkinkan
kita mencari wajah-Nya dengan lebih bersungguh-sungguh dan menghasilkan
roh dan sifat tabah yang mengatasi pencobaan hidup ini. Penderitaan
menimbulkan ketekunan (ayat Rom 5:3) bukan membawa kepada
keputusasaan, dan ketekunan itu menghasilkan sifat yang dapat diandalkan
(ayat Rom 5:4), dan sifat yang dapat diandalkan itu menghasilkan
pengharapan matang yang tidak akan mengecewakan (ayat Rom 5:5).
- 3) Kasih karunia Allah mengizinkan kita memandang melewati persoalan
kita kepada suatu pengharapan yang sungguh dalam Allah dan kedatangan
Tuhan kita ke dunia untuk menegakkan kebenaran dan kekudusan di langit
baru dan bumi baru (1Tes 4:13; Wahy 19:1-22:21). Sementara itu, Allah
telah mencurahkan kasih-Nya ke dalam hati kita oleh Roh Kudus untuk
menghibur kita dalam pencobaan dan mendekatkan kehadiran Kristus
(Yoh 14:16-23).
1 Full Life: MENGETAHUI KEHENDAK TUHAN.
Nas : Kol 1:9
Pengetahuan akan kehendak Allah adalah akibat dari berdoa dan tetap
tinggal dalam Firman-Nya dan dalam persekutuan dengan Dia. Hanya
pengetahuan seperti ini yang menghasilkan hikmat dan pengertian rohani
serta mengubah hati dan kehidupan kita (ayat Kol 1:9-11;
lihat cat. --> Fili 1:9).
[atau ref. Fili 1:9]
2 Full Life: KAMI TIADA BERHENTI-HENTI BERDOA UNTUK KAMU.
Nas : Kol 1:9-12
Inilah salah satu dari keempat doa terkenal rasul Paulus di PB, yang
diucapkan dengan ilham Roh (tiga yang lain adalah Ef 1:16-19; 3:14-19;
Fili 1:9-11). Dari doa-doa ini kita belajar bagaimana mendoakan orang
lain, seperti anak-anak kita, sahabat, saudara seiman, utusan gerejawi,
gembala sidang, dll. Kita harus berdoa agar mereka dapat
- (1) mengerti kehendak Allah,
- (2) memperoleh hikmat rohani,
- (3) hidup suci serta berkenan kepada Tuhan,
- (4) berbuah bagi Kristus,
- (5) dikuatkan secara rohani oleh Roh Kudus,
- (6) bertekun dalam iman dan kebenaran,
- (7) mengucap syukur kepada Bapa,
- (8) hidup terus dalam pengharapan akan sorga,
- (9) mengalami keakraban Kristus,
- (10) mengenali kasih Kristus,
- (11) dipenuhi kepenuhan Allah,
- (12) menunjukkan kasih dan kebaikan hati kepada orang lain,
- (13) membedakan yang jahat,
- (14) bersungguh-sungguh dan hidup tak bercela, dan
- (15) dengan keinginan yang amat besar menantikan kedatangan Tuhan
kembali.
1 Full Life: BERBAGAI-BAGAI PENCOBAAN.
Nas : Yak 1:2
Kata "pencobaan" (Yun. _peirasmos_) menunjuk kepada penganiayaan dan
kesulitan yang datang dari dunia atau Iblis.
- 1) Orang percaya harus menghadapi semuanya ini dengan sukacita (bd.
Mat 5:11-12; Rom 5:3; 1Pet 1:6) karena pengujian akan mengembangkan
iman yang tabah, tabiat yang mantap dan pengharapan yang dewasa (bd.
Rom 5:3-5). Iman kita hanya dapat mencapai kedewasaan penuh apabila
diperhadapkan dengan kesulitan dan tantangan (ayat Yak 1:3).
- 2) Yakobus menyebutkan aneka pencobaan ini "ujian terhadap imanmu".
Pencobaan kadang-kadang menimpa kehidupan orang percaya supaya Allah
dapat menguji kesungguhan iman mereka. Alkitab tidak pernah mengajarkan
bahwa kesulitan di dalam hidup ini selalu menandakan bahwa Allah tidak
senang dengan kita. Kesulitan tersebut dapat menjadi tanda bahwa Allah
mengakui komitmen kita kepada Dia (bd. pasal Ayub 1:1-2:13).