1 Petrus 3:7-22
3:7 Demikian juga kamu, hai suami-suami
1 ,
hiduplah bijaksana dengan isterimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang.
Kasih dan damai
3:8 Dan akhirnya, hendaklah kamu semua seia sekata,
seperasaan, mengasihi saudara-saudara,
penyayang dan rendah hati,
3:9 dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan,
atau caci maki dengan caci maki,
tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati,
karena untuk itulah
kamu dipanggil,
yaitu untuk memperoleh berkat.
Sebab:
3:10 "Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik
2 , ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu.
3:11 Ia harus menjauhi yang jahat dan melakukan yang baik, ia harus mencari perdamaian dan berusaha mendapatkannya.
3:12 Sebab mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada permohonan mereka yang minta tolong, tetapi wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat.
"
Menderita dengan sabar
3:13 Dan siapakah yang akan berbuat jahat terhadap kamu, jika kamu rajin berbuat baik?
3:14 Tetapi sekalipun kamu harus menderita juga karena kebenaran, kamu akan berbahagia.
Sebab itu janganlah kamu takuti apa yang mereka takuti dan janganlah gentar.
3:15 Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan
3 ! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab
kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan
yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat,
3:16 dan dengan hati nurani
yang murni, supaya mereka, yang memfitnah kamu karena hidupmu yang saleh dalam Kristus, menjadi malu karena fitnahan
mereka itu.
3:17 Sebab lebih baik menderita karena berbuat baik,
jika hal itu dikehendaki
Allah, dari pada menderita karena berbuat jahat.
3:18 Sebab juga Kristus telah mati sekali
untuk segala dosa
kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah;
Ia, yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai manusia,
tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh,
3:19 dan di dalam Roh itu juga Ia pergi memberitakan Injil kepada roh-roh
4 yang di dalam penjara,
3:20 yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar
waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya,
di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang,
yang diselamatkan
oleh air bah itu.
3:21 Juga kamu sekarang diselamatkan
oleh kiasannya, yaitu baptisan
5 --maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani
yang baik kepada Allah--oleh kebangkitan Yesus Kristus,
3:22 yang duduk di sebelah kanan Allah,
setelah Ia naik ke sorga
sesudah segala malaikat, kuasa dan kekuatan ditaklukkan kepada-Nya.
1 Full Life: SUAMI-SUAMI.
Nas : 1Pet 3:7
Petrus menyebutkan tiga hal yang harus diperhatikan oleh para suami
Kristen berkenaan dengan istri mereka.
- 1) Para suami harus bijaksana dan penuh pengertian, hidup dengan istri
mereka di dalam kasih dan keselarasan dengan Firman Allah
(Ef 5:25-33; Kol 3:19).
- 2) Para suami harus menghormati istri sebagai teman pewaris yang setara
dari kasih karunia dan keselamatan Allah. Istri harus dihormati,
dipelihara, dan dilindungi sesuai dengan kebutuhan mereka. "Kaum yang
lebih lemah" kemungkinan menunjuk kepada kekuatan jasmaniah wanita.
Seorang suami harus memuji dan sangat menghargai istrinya sementara
istri berusaha mencintai dan menolongnya sesuai dengan kehendak Allah
(ayat 1Pet 3:1-6;
lihat cat. --> Ef 5:23).
[atau ref. Ef 5:23]
- 3) Para suami harus menghindari perlakuan yang tidak adil dan tidak
senonoh terhadap istrinya. Petrus menunjukkan bahwa seorang suami yang
gagal hidup bersama istrinya dalam cara penuh pengertian dan
penghormatan sebagai sesama anak Allah akan merusak hubungannya dengan
Allah dengan menciptakan suatu penghalang di antara doanya dan Allah
(bd. Kol 3:19).
2 Full Life: MENCINTAI HIDUP DAN MAU MELIHAT HARI-HARI BAIK.
Nas : 1Pet 3:10
Petrus mengutip Mazm 34:13-17 untuk menekankan bahwa mereka yang
berbalik dari dosa dalam perkataan dan perbuatan serta mencari damai
sejahtera (Mat 5:37; Yak 5:12) akan mengalami
- (1) hidup penuh dengan berkat dan perkenan Allah,
- (2) kehadiran Allah yang dekat dengan pertolongan dan kasih
karunia-Nya (ayat 1Pet 3:12), dan
- (3) jawaban Allah atas doa mereka (bd. Yak 5:16; 1Yoh 3:21-22).
3 Full Life: KUDUSKANLAH KRISTUS DI DALAM HATIMU SEBAGAI TUHAN.
Nas : 1Pet 3:15
Petrus meminta suatu penghormatan batiniah dan pengabdian kepada
Kristus sebagai Tuhan yang selalu siap-sedia untuk berbicara bagi-Nya dan
menjelaskan Injil kepada orang lain (bd. Yes 8:13). Demikianlah, kita
harus mengenal Firman Allah dan kebenaran-Nya untuk bersaksi dengan benar
bagi Kristus dan menuntun orang lain kepada-Nya (bd. Yoh 4:4-26).
4 Full Life: MEMBERITAKAN INJIL KEPADA ROH-ROH.
Nas : 1Pet 3:19
Ayat 1Pet 3:18-20 sudah sejak dahulu merupakan kesulitan bagi
para penafsir.
- 1) Salah satu pandangan ialah bahwa Kristus, setelah kematian dan
kebangkitan-Nya (ayat 1Pet 3:18), pergi kepada malaikat-malaikat
terpenjara yang berbuat dosa di zaman Nuh (ayat 1Pet 3:20; bd.
2Pet 2:4-5) dan memberitakan kepada mereka kemenangan-Nya atas
kematian dan Iblis (ayat 1Pet 3:22). Tafsiran lainnya ialah bahwa
Kristus oleh Roh Kudus memberitakan suatu peringatan melalui mulut Nuh
(bd. 2Pet 2:5) kepada angkatan Nuh yang tidak taat, dan kini berada
di Hades menantikan penghakiman terakhir. Penafsiran ini lebih cocok
dengan konteks yang berbicara tentang umat yang tidak taat dan tidak
selamat di zaman Nuh. Penafsiran ini juga akan selaras dengan pernyataan
Petrus bahwa Roh Kristus berbicara di masa lalu melalui para nabi
(2Pet 1:20-21).
- 2) Baik ayat ini maupun 1Pet 4:6 tidak mengajarkan bahwa orang
berdosa yang tidak dilahirkan kembali akan mempunyai kesempatan kedua
untuk menerima keselamatan setelah mati. Setelah kematian datanglah
penghakiman (lih. Ibr 9:27) dan tempat menetap abadi bagi seseorang
(Luk 16:26).
5 Full Life: JUGA KAMU SEKARANG DISELAMATKAN OLEH ... BAPTISAN.
Nas : 1Pet 3:21
Baptisan air menyelamatkan kita dalam pengertian bahwa baptisan itu
merupakan ungkapan ketaatan dari pertobatan kita, iman kita kepada Kristus
dan komitmen kita untuk keluar dari dunia. Baptisan adalah pengakuan dan
ikrar bahwa kita menjadi milik Kristus dan telah mati dan bangkit
bersama-Nya (Rom 6:3-5; Gal 3:27; Kol 2:12; bd. Kis 2:38,39).
Perhatikan perbandingan dengan air bah (ayat 1Pet 3:20); sama seperti
ketaatan Nuh kepada perintah Allah mengenai air bah itu adalah kesaksian
tentang imannya yang mendahului peristiwa itu, demikian pula tindakan
melalui air baptisan itulah kesaksian akan iman kita yang mendatangkan
keselamatan dari Kristus sebelum kita dibaptis.