1 Raja-raja 19:1-3
Elia ke gunung Horeb
19:1 Ketika Ahab memberitahukan kepada Izebel
segala yang dilakukan Elia dan perihal Elia membunuh
semua nabi itu dengan pedang,
19:2 maka Izebel menyuruh seorang suruhan mengatakan kepada Elia: "Beginilah kiranya para allah menghukum aku, bahkan lebih lagi
dari pada itu, jika besok kira-kira pada waktu ini aku tidak membuat nyawamu sama seperti nyawa salah seorang dari mereka itu.
"
19:3 Maka takutlah ia, lalu bangkit dan pergi
menyelamatkan nyawanya
1 ;
dan setelah sampai ke Bersyeba,
yang termasuk wilayah Yehuda, ia meninggalkan bujangnya di sana.
1 Full Life: TAKUTLAH (ELIA) ... DAN PERGI MENYELAMATKAN NYAWANYA.
Nas : 1Raj 19:3
Ungkapan iman dan berbagai kemenangan adikodrati dalam pasal
1Raj 18:1-46 disusul ketakutan, pelarian untuk menyelamatkan diri, dan
keputusasaan -- semuanya adalah akibat dari maksud Izebel untuk membunuhnya
(ayat 1Raj 19:2).
- 1) Karena Elia tidak menerima perintah Tuhan untuk tetap tinggal di
Yizreel, maka tetap tinggal berarti membahayakan jiwanya tanpa guna (bd.
1Raj 18:1); tujuan perjalanannya ialah Gunung Horeb (yaitu Gunung
Sinai).
- 2) Kepergian terpaksa Elia dari Israel ke Yehuda dan padang gurun
adalah contoh dari mereka yang "sebab kebenaran"
(lihat cat. --> Mat 5:10)
[atau ref. Mat 5:10]
dianiaya dan terpaksa tinggal di padang gurun, gunung, gua, dan lubang
tanah (Ibr 11:37-38). Seperti Elia, ada juga nabi yang harus
meninggalkan gereja mereka, pengkhotbah kehilangan mimbar mereka, para
mahaguru siswa mereka dan orang awam pekerjaan mereka karena mereka
menentang dosa, berbicara sesuai dengan Firman Allah dan mengikuti jalan
kebenaran demi nama-Nya. Besarlah upah mereka di sorga
(Mat 5:10-12).