1 Full Life: TIDAK ADA MANUSIA YANG TIDAK BERDOSA.
Nas : 1Raj 8:46
Pernyataan Salomo ini bukanlah suatu usaha untuk membenarkan dosa-dosa dirinya atau Israel; sebaliknya, Salomo sedang menyatakan kebenaran bahwa karena dosa ada di mana-mana, berbalik dari Allah senantiasa menjadi kemungkinan bagi rakyatnya (ayat 1Raj 8:46-50; bd. Rom 3:23; 1Yoh 1:10). Apabila kemurtadan terjadi, pembebasan juga mungkin jikalau mereka bertobat dan berbalik kepada Allah (ayat 1Raj 8:46-51).
2 Full Life: TABUT PERJANJIAN TUHAN.
Nas : 1Raj 8:1
Tabut perjanjian menjadi satu-satunya perabot di Tempat Yang Mahakudus. Tabut itu merupakan sebuah kotak sepanjang 1 m 14 cm, lebar 68.5 cm dan setinggi 68.5 cm, terbuat dari kayu penaga dan dilapisi dalam dan luar dengan emas murni. Tabut itu mula-mula berisi tiga benda pengingat bahwa Allah adalah raja atas Israel:
lihat cat. --> Kel 25:10);
[atau ref. Kel 25:10]
(lihat art. KEMULIAAN ALLAH).
3 Full Life: SELURUH ORANG ISRAEL.
Nas : 1Taw 9:1
Pasal 1Taw 9:1-44 memperhatikan seluruh masyarakat umat Allah (yaitu "seluruh Israel") setelah mereka kembali dari pembuangan di Babel, sambil menekankan kesinambungan mereka dengan Israel sebelum pembuangan (bd. pasal Neh 9:1-38). Ayat pertama ini memberikan alasan bagi tawanan mereka, sedangkan sisa pasal ini membahas "para imam, orang-orang Lewi dan para budak di Bait Allah" (ayat 1Taw 9:2) yang ditugaskan Allah untuk memulihkan tatanan penyembahan sejati yang telah hilang selama pembuangan.
4 Full Life: DIANGKUT KE DALAM PEMBUANGAN.
Nas : Yer 40:1-44:30
Pasal-pasal ini membahas aneka peristiwa yang terjadi di Yehuda setelah kejatuhan Yerusalem. Banyak orang dibawa ke Babel, sedangkan hanya sebagian kecil saja ditinggalkan. Peristiwa yang terjadi sesudah kejatuhan kota itu menunjukkan bahwa bangsa itu masih menolak untuk mengandalkan Allah.
5 Full Life: (YEREMIA) TERBELENGGU PADA TANGANNYA.
Nas : Yer 40:1
Lihat cat. --> Yer 39:11.
[atau ref. Yer 39:11]
5 Full Life: TAHUN KETIGA PULUH.
Nas : Yeh 1:1
Sebutan ini kemungkinan besar mengacu kepada usia Yehezkiel. Pada saat itu ia hidup di tengah-tengah para buangan di Babel, setelah dibawa ke sana pada tahun 597 SM, sembilan tahun setelah Daniel tiba dan sebelas tahun sebelum Yerusalem dibinasakan. Yehezkiel dipanggil untuk menjadi nabi sementara pembuangan, memberitahukan amanat Allah kepada para buangan pada saat yang sama dengan pemberitaan Yeremia di Yerusalem. Yehezkiel melayani sekurangnya dua puluh tujuh tahun; Yehuda tertawan di Babel kurang lebih 70 tahun (dari 605-538 SM).