1 Samuel 10:5
10:5 Sesudah itu engkau akan sampai ke Gibea
Allah, tempat kedudukan
pasukan orang Filistin. Dan apabila engkau masuk kota, engkau akan berjumpa di sana dengan serombongan nabi,
yang turun dari bukit
pengorbanan dengan gambus, rebana,
suling
dan kecapi
di depan mereka; mereka sendiri akan kepenuhan
seperti nabi
1 .
1 Samuel 13:4
13:4 Demikianlah seluruh orang Israel mendengar kabar, bahwa Saul telah memukul kalah pasukan pendudukan orang Filistin dan dengan demikian orang Israel dibenci
oleh orang Filistin. Kemudian dikerahkanlah rakyat itu untuk mengikuti Saul ke Gilgal.
1 Samuel 13:23--14:1
Kepahlawanan Yonatan
13:23 Dan suatu pasukan pengawal orang Filistin telah keluar ke pelintasan
gunung di Mikhmas.
14:1 Pada suatu hari Yonatan bin Saul berkata kepada bujang pembawa senjatanya: "Mari kita menyeberang ke dekat pasukan pengawal orang Filistin
2 yang di sebelah sana." Tetapi tidak diberitahukannya hal itu kepada ayahnya.
1 Samuel 14:6
14:6 Berkatalah Yonatan kepada bujang pembawa senjatanya itu: "Mari kita menyeberang ke dekat pasukan pengawal orang-orang yang tidak bersunat
ini. Mungkin TUHAN akan bertindak untuk kita, sebab bagi TUHAN tidak sukar
untuk menolong, baik dengan banyak
orang maupun dengan sedikit
orang."
1 Full Life: MEREKA SENDIRI AKAN KEPENUHAN SEPERTI NABI
Nas : 1Sam 10:5
(versi Inggris NIV -- bernubuat seperti nabi). Kepenuhan seperti
nabi ini (ayat 1Sam 10:6,10-11,13) mungkin sekali mencakup pujian
kepada Allah melalui ucapan nubuat dan nyanyian yang diilhamkan Roh Kudus
(bd. Bil 11:25).
2 Full Life: PASUKAN PENGAWAL ORANG FILISTIN.
Nas : 1Sam 14:1
Pasal ini menekankan bahwa orang Israel telah berhasil mengalahkan
orang Filistin hanya karena Allah ada di pihak mereka. Mereka patah
semangat, kalah jumlah, dan persenjataannya kurang memadai
(1Sam 13:19-22), tanpa harapan sama sekali untuk menang, namun mereka
menang karena "Tuhan menyelamatkan orang Israel pada hari itu" (ayat
1Sam 14:23). Ketika situasi tampaknya menentang kita dan sumber daya
tampak kurang memadai, selaku anak-anak Allah kita memiliki hak untuk
berseru kepada-Nya mohon pertolongan di saat kita memerlukannya
(lihat cat. --> Ibr 4:16).
[atau ref. Ibr 4:16]
Ia telah berjanji untuk menjadi "penolong dalam kesesakan" (Mazm 46:2)
dan menyalurkan kasih karunia bagi seluruh kebutuhan kita (2Kor 12:9).