Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org
1 Samuel 18:17-27
18:17 Berkatalah Saul kepada Daud: "Ini dia anakku perempuan yang tertua, Merab; dia akan kuberikan kepadamu menjadi isterimu, hanya jadilah bagiku seorang yang gagah perkasa dan lakukanlah perang TUHAN." Sebab pikir Saul: "Janganlah tanganku memukul dia, tetapi biarlah ia dipukul oleh tangan orang Filistin."
18:18 Tetapi Daud berkata kepada Saul: "Siapakah aku dan siapakah sanak saudaraku, kaum ayahku, di antara orang Israel, sehingga aku menjadi menantu raja?"
18:19 Tetapi ketika tiba waktunya untuk memberikan Merab, anak Saul itu, kepada Daud, maka anak perempuan itu diberikan kepada Adriel, orang Mehola, menjadi isterinya.
18:20 Tetapi Mikhal, anak perempuan Saul, jatuh cinta kepada Daud; ketika hal itu diberitahukan kepada Saul, maka iapun menyetujuinya;
18:21 sebab pikir Saul: "Baiklah Mikhal kuberikan kepadanya; biarlah ia menjadi jerat bagi Daud, dan biarlah tangan orang Filistin memukul dia!" Lalu berkatalah Saul kepada Daud untuk kedua kalinya: "Pada hari ini engkau boleh menjadi menantuku."
18:22 Lagi Saul memerintahkan kepada para pegawainya: "Katakanlah kepada Daud dengan diam-diam, demikian: Sesungguhnya, raja suka kepadamu dan para pegawainya mengasihi engkau; maka sebab itu, jadilah engkau menantu raja."
18:23 Lalu para pegawai Saul menyampaikan perkataan itu kepada Daud, tetapi Daud menjawab: "Perkara ringankah pada pemandanganmu menjadi menantu raja? Bukankah aku seorang yang miskin dan rendah?"
18:24 Para pegawai Saul memberitahukan kepada raja, katanya: "Demikianlah jawab yang diberi Daud."
18:25 Kemudian berkatalah Saul: "Beginilah kamu katakan kepada Daud: Raja tidak menghendaki mas kawin selain dari seratus kulit khatan orang Filistin sebagai pembalasan kepada musuh raja." Saul bermaksud untuk menjatuhkan Daud dengan perantaraan orang Filistin.
18:26 Ketika para pegawainya memberitahukan perkataan itu kepada Daud, maka setujulah Daud menjadi menantu raja. Waktunya belum genap,
18:27 tetapi Daud sudah bersiap, ia pergi dengan orang-orangnya dan menewaskan dari orang Filistin itu dua ratus orang serta membawa kulit khatan mereka; dan dalam jumlah yang genap diberikan merekalah semuanya itu kepada raja, supaya Daud menjadi menantu raja. Kemudian Saul memberikan Mikhal, anaknya, kepadanya menjadi isterinya.
Yosua 15:16
15:16 Lalu berkatalah Kaleb: "Siapa yang menggempur Kiryat-Sefer dan merebutnya, kepadanya akan kuberikan Akhsa, anakku, menjadi isterinya."
Wahyu 2:7
2:7 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang 1 , dia akan Kuberi makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus Allah."
Wahyu 2:17
2:17 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh 2 kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, kepadanya akan Kuberikan dari manna yang tersembunyi; dan Aku akan mengaruniakan kepadanya batu putih, yang di atasnya tertulis nama baru, yang tidak diketahui oleh siapapun, selain oleh yang menerimanya."
Wahyu 3:5
3:5 Barangsiapa menang, ia akan dikenakan pakaian putih yang demikian; Aku tidak akan menghapus namanya 3 dari kitab kehidupan, melainkan Aku akan mengaku namanya di hadapan Bapa-Ku dan di hadapan para malaikat-Nya.
Wahyu 3:12
3:12 Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru.
Wahyu 3:21
3:21 Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Akupun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya.
1 Full Life: BARANGSIAPA MENANG.
Nas : Wahy 2:7
Pemenang (Yun. _nikon_) adalah seorang yang, oleh kasih karunia
Allah yang diterimanya melalui iman pada Kristus, telah mengalami kelahiran
baru dan tinggal tetap dalam kemenangan atas dosa, dunia, dan Iblis.
- 1) Sekalipun dikelilingi oleh pertentangan dan pemberontakan yang
hebat, orang yang menang itu akan menolak untuk menyesuaikan diri dengan
dunia ini dan kefasikan yang mungkin ada dalam jemaat (ayat
Wahy 2:24). Mereka mendengarkan dan menanggapi apa yang dikatakan
oleh Roh kepada jemaat-jemaat, tinggal setia kepada Kristus sampai saat
yang paling akhir (ayat Wahy 2:26) dan hanya menerima standar Allah
yang dinyatakan dalam Firman-Nya yang kudus (Wahy 3:8).
- 2) Para pemenang dalam jemaat-jemaat Allah, dan hanya mereka yang
menang, akan makan dari pohon kehidupan, tidak akan menderita kematian
yang kedua (ayat Wahy 2:11), akan menerima manna yang tersembunyi dan
akan diberikan nama baru di dalam sorga (ayat Wahy 2:17), akan
dikaruniai kuasa atas bangsa-bangsa (ayat Wahy 2:26), nama mereka
tidak akan dihapus dari kitab kehidupan tetapi akan dihormati oleh
Kristus di hadapan Bapa-Nya dan para malaikat (Wahy 3:5), akan
tinggal bersama Allah dalam bait-Nya dan akan mengenakan nama Allah,
Kristus, dan Yerusalem Baru (Wahy 3:12), akan duduk bersama-sama
dengan Kristus di atas takhta-Nya (Wahy 3:21), dan akan menjadi
anak-anak Allah untuk selama-lamanya (Wahy 21:7).
- 3) Rahasia kemenangan bagi para pemenang adalah kematian Kristus yang
mendamaikan, kesaksian setia mereka akan Yesus, dan ketekunan mereka
dalam kasih kepada Kristus bahkan sampai mati sekalipun (Wahy 12:11;
bd. 1Yoh 5:4). Perhatikanlah bahwa kita harus menang atas dosa,
dunia, dan Iblis, kalau tidak kita akan dikalahkan oleh mereka dan pada
akhirnya dilemparkan ke dalam lautan api (ayat Wahy 2:11; 3:5; 20:15;
Wahy 21:8). Tidak ada jalan tengah.
1 Full Life: MENDENGARKAN APA YANG DIKATAKAN ROH.
Nas : Wahy 2:17
Kita harus mengindahkan peringatan-peringatan Roh Kudus sekarang
ini. Ia tetap mengatakan perkataan yang sama yang telah dikatakan Kristus
kepada ketujuh jemaat di Asia itu, memerintahkan kita untuk mengalahkan
dosa dalam dunia dan tidak membiarkan kebejatan. Apabila kita gagal untuk
menang dalam perkara yang penting ini, maka kita akan kehilangan kehadiran
Allah dan kuasa Roh serta menjadi musuh kerajaan Allah. Sebaliknya, jika
kita menang, maka kita akan menerima manna yang tersembunyi dari kehidupan
rohani dan sebuah "batu putih", yang menunjukkan kemenangan iman kita atas
segala sesuatu yang coba menghancurkan pengabdian kita kepada Kristus.
1 Full Life: MENGHAPUS NAMANYA.
Nas : Wahy 3:5
Dengan jelas setiap orang yang telah mengalami kelahiran baru,
tetapi kemudian menolak untuk bertekun dalam iman dan untuk menang, maka
namanya akan dihapus dari kitab kehidupan
(lihat cat. --> Wahy 2:7).
[atau ref. Wahy 2:7]
Terhapusnya nama dari kitab kehidupan berarti kehilangan hidup kekal itu
sendiri (Wahy 2:7,10-11) dan pada akhirnya dihukum dalam lautan api
(Wahy 20:15). Inilah yang dikatakan oleh Roh kepada jemaat-jemaat (ayat
Wahy 3:6; 13:8; 17:8; 20:12; 21:27; bd. Kel 32:32).
Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=1Sa 18:17-27,Jos 15:16,Re 2:7,17 3:5,12,21
Copyright © 2005-2025 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)