1 Samuel 2:2-4
2:2 Tidak ada yang kudus
seperti
TUHAN, sebab tidak ada yang lain kecuali Engkau dan tidak ada gunung batu
seperti Allah kita.
2:3 Janganlah kamu selalu berkata sombong, janganlah caci maki
keluar dari mulutmu. Karena TUHAN itu Allah yang mahatahu,
dan oleh Dia perbuatan-perbuatan
diuji.
2:4 Busur pada pahlawan telah patah,
tetapi orang-orang yang terhuyung-huyung, pinggangnya berikatkan kekuatan.
Ayub 31:6
31:6 biarlah aku ditimbang
di atas neraca
yang teliti, maka Allah akan mengetahui, bahwa aku tidak bersalah.
Mazmur 1:6
1:6 sebab TUHAN mengenal
jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan.
Mazmur 11:4
11:4 TUHAN ada di dalam bait-Nya
yang kudus; TUHAN, takhta-Nya
di sorga; mata-Nya mengamat-amati, sorot mata-Nya menguji
anak-anak manusia.
Mazmur 11:7
11:7 Sebab TUHAN adalah adil
dan Ia mengasihi keadilan;
orang yang tulus
akan memandang wajah-Nya.
Zefanya 3:5
3:5 Tetapi TUHAN adil
di tengah-tengahnya, tidak berbuat kelaliman
1 .
Pagi demi pagi
Ia memberi hukum-Nya; itu tidak pernah ketinggalan
pada waktu fajar. Tetapi orang lalim tidak kenal malu!
Zefanya 3:1
Hukuman atas Yerusalem
3:1 Celakalah si pemberontak
dan si cemar,
hai kota yang penuh penindasan
2 !
Kolose 4:5
4:5 Hiduplah dengan penuh hikmat
terhadap orang-orang luar,
pergunakanlah waktu yang ada.
1 Full Life: TIDAK BERBUAT KELALIMAN.
Nas : Zef 3:5
Walaupun manusia gagal dan jatuh ke dalam dosa, Allah sendiri tetap
benar dan tidak pernah melakukan kesalahan; kebenaran itu memang merupakan
sifat-Nya
(lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH).
- 1) Tuhan Allah selalu jujur, benar, dan adil di dalam segala jalan-Nya
(bd. Ul 32:4). Kita harus mempertahankan iman kepada kebenaran-Nya
yang tidak pernah gagal.
- 2) Walaupun kita mungkin mengalami hal-hal yang tidak dapat kita
mengerti
(lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR)
kita harus tetap yakin bahwa kasih dan kesetiaan-Nya kepada kita tidak
akan pernah berhenti.
1 Full Life: CELAKALAH ... HAI KOTA YANG PENUH PENINDASAN.
Nas : Zef 3:1-7
Setelah menghukum bangsa-bangsa lainnya, Zefanya kembali lagi kepada
dosa-dosa Yerusalem dan umat Allah. Mereka kini menjadi umat yang menentang
Allah dan hukum-Nya. Kebobrokan moral telah memasuki setiap lapisan
masyarakat, dan orang di mana-mana menolak untuk mendengarkan nabi-nabi
Allah yang sejati.