1 Samuel 2:29
2:29 Mengapa engkau memandang dengan loba kepada korban
sembelihan-Ku dan korban sajian-Ku,
yang telah Kuperintahkan, dan mengapa engkau menghormati anak-anakmu lebih dari pada-Ku
1 , sambil kamu menggemukkan dirimu dengan bagian yang terbaik dari setiap korban sajian umat-Ku Israel?
Yesaya 43:22
Dosa Israel diampuni
43:22 "Sungguh, engkau tidak memanggil Aku
2 , hai Yakub, dan engkau tidak bersusah-susah
karena Aku, hai Israel.
Amos 8:5
8:5 dan berpikir: "Bilakah bulan baru
berlalu, supaya kita boleh menjual gandum dan bilakah hari Sabat
3 berlalu, supaya kita boleh menawarkan
terigu
dengan mengecilkan efa, membesarkan syikal, berbuat curang
dengan neraca palsu,
Mikha 6:3
6:3 "Umat-Ku, apakah yang telah Kulakukan kepadamu
4 ? Dengan apakah engkau
telah Kulelahkan?
Jawablah Aku!
Markus 14:4-5
14:4 Ada orang yang menjadi gusar dan berkata seorang kepada yang lain: "Untuk apa pemborosan minyak narwastu ini?
14:5 Sebab minyak ini dapat dijual tiga ratus dinar lebih dan uangnya dapat diberikan kepada orang-orang miskin." Lalu mereka memarahi perempuan itu.
Markus 14:37-38
14:37 Setelah itu Ia datang kembali, dan mendapati ketiganya sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus:
"Simon, sedang tidurkah engkau? Tidakkah engkau sanggup berjaga-jaga satu jam 5 ?
14:38 Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah."
1 Full Life: MENGHORMATI ANAK-ANAKMU LEBIH DARIPADA-KU.
Nas : 1Sam 2:29
Eli gagal total dalam memberikan kepemimpinan rohani bagi keluarga
dan juga bagi Israel.
- 1) Selaku ayah ia tidak sanggup mendidik anak-anaknya dalam jalan
kebenaran. Ketika mereka memperkosa wanita-wanita yang melayani di
gerbang Kemah Pertemuan (ayat 1Sam 2:22), Eli tidak menunjukkan baik
kehendak maupun wibawa rohani yang diperlukan untuk memberhentikan
mereka dari pelayanan (1Sam 3:13; bd. Ul 21:18-21).
- 2) Kegagalan Eli sebagai ayah dan hamba Tuhan mengakibatkan:
- (a) hukuman Allah atas Eli, para putranya, dan keluarganya (ayat
1Sam 2:30-36; 4:17-18);
- (b) merosotnya rasa hormat terhadap jabatan imam (ayat
1Sam 2:17);
- (c) kemerosotan rohani yang umum dari umat Allah (ayat
1Sam 2:22-24; 4:1-11); dan
- (d) lenyapnya kemuliaan Tuhan dari Israel (1Sam 4:21).
- 3) Seluruh Alkitab menekankan perlunya kesalehan dan takut akan Allah
sebagai standar-Nya bagi mereka yang akan memimpin umat Allah (bd.
1Tim 3:1-10).
2 Full Life: SUNGGUH ENGKAU TIDAK MEMANGGIL AKU.
Nas : Yes 43:22-28
Pada saat Yesaya menulis, Yehuda belum berseru kepada Allah memohon
pengampunan dan pertolongan; mereka terus saja bergelimang di dalam
dosa-dosa mereka (ayat Yes 43:24). Jikalau mereka tidak bertobat,
mereka akan diserahkan kepada kebinasaan dan nistaan (ayat Yes 43:28).
3 Full Life: HARI SABAT.
Nas : Am 8:5
Para pedagang demikian materialistis sehingga mereka menginginkan
hari Sabat cepat berlalu supaya mereka dapat melanjutkan perdagangan
mereka. Kita harus bertanya pada diri sendiri: Apakah saya demikian
terlibat dalam mencari uang sehingga hampir tidak memperhatikan firman
Allah dan kemajuan kerajaan-Nya? Menurut Tuhan Yesus sendiri, kita tidak
dapat melayani Allah dan Mamon sekaligus
(lihat cat. --> Mat 6:24).
[atau ref. Mat 6:24]
4 Full Life: APAKAH YANG TELAH KULAKUKAN KEPADAMU?
Nas : Mi 6:3-5
Allah bertanya kepada umat-Nya apakah Dia telah mengecewakan mereka
dalam suatu hal.
- 1) Apakah itu salah-Nya jika mereka tidak menaati firman-Nya? Apakah Ia
telah mengabaikan mereka atau gagal mengasihi mereka sebagaimana
mestinya? Jawabnya jelas. Israel tidak ada dalih; Allah telah
memperlakukan umat-Nya dengan baik dan sabar sepanjang sejarah mereka.
- 2) Saat ini Allah bisa mengajukan pertanyaan yang sama kepada semua
orang yang berpaling dari-Nya. Jikalau kita menjadi tidak setia
kepada-Nya dan standar-standar kebenaran-Nya dan menerima cara-cara
dunia yang fasik, maka itu tidak akan disebabkan karena Allah tidak
setia kepada kita; sebaliknya, karena keinginan kita sendiri dan sikap
tidak berterima kasih atas kasih karunia dan kasih-Nya.
5 Full Life: BERJAGA-JAGA SATU JAM.
Nas : Mr 14:37
Petrus dan murid yang lain lalai untuk berjaga-jaga dan berdoa,
satu-satunya hal yang dapat menyelamatkan mereka dari kegagalan pada saat
pencobaan ini (ayat Mr 14:50). Kegagalan dalam kehidupan Kristen kita
itu sudah pasti apabila kita tidak berdoa
(lihat cat. --> Kis 10:9
[atau ref. Kis 10:9]
mengenai komitmen untuk berdoa selama satu jam).