1 Samuel 30:1-2
Ziklag terbakar -- Pembalasan Daud kepada orang Amalek
30:1 Ketika Daud serta orang-orangnya sampai ke Ziklag
pada hari yang ketiga, orang Amalek
telah menyerbu Tanah Negeb dan Ziklag; Ziklag telah dikalahkan oleh mereka dan dibakar
habis.
30:2 Perempuan-perempuan dan semua orang yang ada di sana, tua dan muda, telah ditawan mereka, dengan tidak membunuh seorangpun; mereka menggiring sekaliannya, kemudian meneruskan perjalanannya.
Kejadian 22:14
22:14 Dan Abraham menamai
tempat itu: "TUHAN
menyediakan
1 "; sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: "Di atas gunung TUHAN, akan disediakan.
"
Mazmur 37:23-24
37:23 TUHAN menetapkan
langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan
kepada-Nya;
37:24 apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak,
sebab TUHAN menopang
tangannya.
Mazmur 37:1
Kebahagiaan orang fasik semu
37:1 Dari Daud. Jangan marah
2 karena orang yang berbuat jahat, jangan iri hati
kepada orang yang berbuat curang;
Kolose 1:13
1:13 Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan
3 dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan
Anak-Nya yang kekasih;
Kolose 1:2
1:2 kepada saudara-saudara yang kudus dan yang percaya dalam Kristus di Kolose
4 . Kasih karunia
dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita,
menyertai kamu.
Pengkhotbah 2:9
2:9 Dengan demikian aku menjadi besar, bahkan lebih besar dari pada siapapun yang pernah hidup di Yerusalem
sebelum aku;
dalam pada itu hikmatku tinggal tetap padaku.
1 Full Life: TUHAN MENYEDIAKAN (YAHWEH-YIREH).
Nas : Kej 22:14
Dari ujian Abraham kita belajar bahwa:
- 1) Allah kadang-kadang menguji iman anak-anak-Nya (bd. 1Pet 1:6-7;
lihat cat. --> Ibr 11:35).
[atau ref. Ibr 11:35]
Ujian harus dianggap sebagai suatu kehormatan di dalam kerajaan Allah
(1Pet 4:12-14).
- 2) Allah dapat dipercayai untuk menyediakan kehadiran, kasih karunia,
dan segala yang diperlukan bagi setiap situasi yang sesuai dengan
kehendak-Nya (Mazm 46:2-4; 2Kor 9:8; 12:9; Ef 3:20).
- 3) Allah sering melaksanakan maksud penebusan-Nya melalui kehancuran
sebuah visi; yaitu, Dia mungkin membiarkan hal-hal terjadi dalam
kehidupan kita yang tampaknya menghancurkan harapan dan cita-cita kita
(Kej 17:15-17; 22:1-12; 37:5-7,28; Mr 14:43-50; 15:25,37).
- 4) Setelah iman teruji, Allah meneguhkan, menguatkan, menegakkan, dan
memberikan upah kepada orang percaya itu (ayat Kej 22:16-18;
1Pet 5:10).
- 5) Cara menemukan kehidupan sejati di dalam Allah ialah melalui
kesediaan untuk mengorbankan segala sesuatu yang diminta oleh-Nya (bd.
Mat 10:37-39; 16:24-25; Yoh 12:25).
- 6) Setelah suatu ujian penderitaan dan iman, hasil dari semua perlakuan
Tuhan terhadap orang percaya ialah "maha penyayang dan penuh belas
kasihan" (Yak 5:11).
1 Full Life: JANGAN MARAH.
Nas : Mazm 37:1-40
Mazmur ini bukan sebuah doa, tetapi serangkaian ucapan yang
mengandung pepatah atau petunjuk tentang hikmat rohani. Temanya adalah
sikap orang percaya terhadap orang fasik yang rupanya berhasil dan
kesukaran orang benar (juga lih. pasal Mazm 49:1-21; 73:1-28); mazmur
ini mengajarkan bahwa orang fasik akhirnya akan dijatuhkan dan kehilangan
segala sesuatu yang telah mereka peroleh di dunia, sedangkan orang benar
yang tetap setia kepada Allah akan mengalami kehadiran, pertolongan, dan
bimbingan-Nya di bumi serta mewarisi keselamatan dan tanah perjanjian.
Menurut PB, warisan orang percaya ialah "langit yang baru dan bumi yang
baru" (lih. Wahy 21:1).
1 Full Life: DARI KUASA KEGELAPAN.
Nas : Kol 1:13
Hal yang utama dalam penebusan ialah kelepasan dari pengendalian dan
kuasa kegelapan, yaitu dari Iblis (Mat 4:8-11; Luk 22:52-53; Ef 2:2;
Ef 6:12). Sekarang kita berada dalam kerajaan Kristus dan di bawah
pemerintahan-Nya (Rom 6:17-22;
lihat cat. --> Kis 26:18).
[atau ref. Kis 26:18]
1 Full Life: SAUDARA-SAUDARA ... YANG PERCAYA ... DI KOLOSE.
Nas : Kol 1:2
Paulus menulis kepada jemaat Kolose oleh sebab guru-guru palsu telah
menyusup ke dalam gereja. Mereka mengajar bahwa penyerahan kepada Kristus
dan ketaatan kepada ajaran para rasul tidak memadai untuk mendapat
keselamatan penuh. Ajaran palsu ini mencampur "filsafat" dan "tradisi"
manusia dengan Injil (Kol 2:8) dan meminta penyembahan para malaikat
sebagai pengantara antara Allah dan manusia (Kol 2:18). Para guru palsu
ini menuntut pelaksanaan beberapa syarat agama Yahudi (Kol 2:16,21-23)
serta membenarkan kekeliruan mereka dengan menyatakan bahwa mereka mendapat
wahyu melalui penglihatan-penglihatan (Kol 2:18).
- 1) Filsafat mendasar di balik ajaran salah ini tampak dewasa ini di
dalam ajaran bahwa Yesus Kristus dan Injil asli PB tidak memadai untuk
memenuhi keperluan rohaniah kita
(lihat cat. --> 2Pet 1:3).
[atau ref. 2Pet 1:3]
- 2) Paulus membuktikan salahnya bidat ini dengan menunjukkan bahwa
Kristus bukan saja Juruselamat pribadi kita, tetapi kepala gereja dan
Tuhan semesta alam dan ciptaan juga. Karena itu, bukannya filsafat atau
hikmat manusia, melainkan Yesus Kristus dan kuasa-Nya di dalam kehidupan
kita itulah yang menebus dan menyelamatkan kita untuk selama-lamanya;
perantara tidak perlu dan kita harus langsung menghampiri Dia.
- 3) Menjadi orang percaya berarti beriman kepada Kristus dan Injil-Nya,
bersandar kepada-Nya, mengasihi Dia dan hidup di hadirat-Nya. Kita tidak
boleh menambah apa-apa pada Injil atau memajukan hikmat atau filsafat
humanistik yang modern.