1 Full Life: NABI TUHAN.
Nas : 1Sam 3:20
Samuel termasuk salah satu orang pertama yang menduduki jabatan
nabi, sekalipun dia bukan orang pertama yang mempunyai karunia bernubuat
(bd. Abraham, Kej 20:7; Musa, Ul 18:15,18; Debora, Hak 4:4).
- 1) Karena kerusakan akhlak kaum imam dan kemerosotan rohani di antara
umat Allah, Allah memanggil Samuel untuk memberitakan firman-Nya (ayat
1Sam 3:19-21), memberi teladan kesetiaan pada kehendak Allah
(1Sam 2:35), meminta pertobatan dan pembaharuan (1Sam 7:3),
dan bertindak selaku pengantara di antara Allah dengan umat-Nya
(1Sam 7:8-9).
- 2) Di sekitar Samuel berkumpul nabi-nabi lain, disebut "sekumpulan
nabi" atau "rombongan nabi" (1Sam 19:20; 2Raj 2:3,5; 4:38); kelompok
nabi yang di Rama berada di bawah pimpinan Samuel (bd.
1Sam 19:20-22). Melalui dia, para nabi itu dibina, dibantu
perkembangannya dan diarahkan mengenai kehendak Allah bagi Israel.
Tujuan pengadaan kelompok nabi semacam itu ialah mendatangkan
pembaharuan rohani dan penyadaran kembali akan maksud perjanjian Allah
dengan Israel. Setiap orang dapat datang dan belajar tentang jalan Allah
dari para nabi itu.
2 Full Life: JAUHLAH DARIPADAKU UNTUK BERDOSA ... DENGAN BERHENTI MENDOAKAN KAMU.
Nas : 1Sam 12:23
Samuel adalah orang yang senantiasa berdoa.
- 1) Ia lahir sebagai jawaban atas doa permohonan ibunya
(1Sam 1:10-20); ia berdoa bagi umat Allah dan melalui doa ia melihat
Israel dibebaskan dari musuh mereka (1Sam 7:5-14); ia berdoa ketika
Israel menolak Allah (1Sam 8:6); ia senantiasa berdoa agar umat
Allah takut akan Tuhan dan melayani Dia dengan setia
(1Sam 12:23-24).
- 2) Ayat Mazm 99:6 menyatakan bahwa ia termasuk "di antara
orang-orang yang menyerukan nama-Nya." Yer 15:1 menunjukkan bahwa
selaku juru syafaat, kedudukan Samuel setara dengan Musa di hadapan
Allah.
- 3) Samuel demikian memahami sifat, kepentingan, dan kuasa dari doa
syafaat sehingga ia menganggapnya dosa apabila ia berhenti memanjatkan
doa syafaat
(lihat art. DOA SYAFAAT).