1 Samuel 30:1-7
Ziklag terbakar -- Pembalasan Daud kepada orang Amalek
30:1 Ketika Daud serta orang-orangnya sampai ke Ziklag
pada hari yang ketiga, orang Amalek
telah menyerbu Tanah Negeb dan Ziklag; Ziklag telah dikalahkan oleh mereka dan dibakar
habis.
30:2 Perempuan-perempuan dan semua orang yang ada di sana, tua dan muda, telah ditawan mereka, dengan tidak membunuh seorangpun; mereka menggiring sekaliannya, kemudian meneruskan perjalanannya.
30:3 Ketika Daud dan orang-orangnya sampai ke kota itu, tampaklah kota itu terbakar habis, dan isteri mereka serta anak mereka yang laki-laki dan perempuan telah ditawan.
30:4 Lalu menangislah
Daud dan rakyat yang bersama-sama dengan dia itu dengan nyaring, sampai mereka tidak kuat lagi menangis.
30:5 Juga kedua isteri
Daud ditawan, yakni Ahinoam, perempuan Yizreel, dan Abigail, bekas isteri Nabal, orang Karmel itu.
30:6 Dan Daud sangat terjepit, karena rakyat mengatakan hendak melempari dia dengan batu.
Seluruh rakyat itu telah pedih hati,
masing-masing karena anaknya laki-laki dan perempuan. Tetapi Daud menguatkan
kepercayaannya kepada TUHAN, Allahnya.
30:7 Lalu Daud memberi perintah kepada imam Abyatar
bin Ahimelekh: "Bawalah efod
1 itu kepadaku." Maka Abyatar membawa efod itu kepada Daud.
1 Full Life: EFOD.
Nas : 1Sam 30:7
Efod menjadi jubah kudus yang hanya dipakai imam besar. Jubah ini
dihiasi dengan batu-batu mulia yang memungkinkan seseorang mengetahui
kehendak Allah dalam situasi tertentu, mirip dengan cara penggunaan Urim
dan Tumim
(lihat cat. --> Kel 28:30).
[atau ref. Kel 28:30]