1 Tawarikh 1:19
1:19 Bagi Eber lahir dua anak laki-laki; nama yang seorang ialah Peleg, sebab dalam zamannya penduduk bumi terbagi, dan nama adiknya ialah Yoktan.
1 Tawarikh 1:38
1:38 Anak-anak Seir ialah Lotan, Syobal, Zibeon, Ana, Disyon, Ezer dan Disyan.
1 Tawarikh 5:25
5:25 Tetapi ketika mereka berubah setia
terhadap Allah nenek moyang mereka
1 dan berzinah
dengan mengikuti segala allah bangsa-bangsa negeri yang telah dimusnahkan Allah dari depan mereka,
1 Tawarikh 10:9
10:9 Mereka merampasinya dan mengambil kepala Saul dan senjata-senjatanya, lalu menyuruh orang berkeliling di negeri orang Filistin untuk menyampaikan kabar itu kepada berhala-berhala mereka dan kepada rakyat.
1 Tawarikh 18:13
18:13 Lalu ia menempatkan pasukan-pasukan pendudukan di Edom, sehingga seluruh Edom diperbudak oleh Daud. TUHAN memberi kemenangan kepada Daud ke manapun ia pergi berperang.
1 Tawarikh 19:3
19:3 berkatalah pemuka-pemuka bani Amon itu kepada Hanun: "Apakah menurut anggapanmu Daud hendak menghormati ayahmu, karena ia telah mengutus kepadamu orang-orang yang menyampaikan pesan turut berdukacita? Bukankah dengan maksud untuk menyelidik, untuk mengintai
dan menghancurkan negeri ini maka pegawai-pegawainya datang kepadamu?"
1 Tawarikh 21:21-22
21:21 Ketika Daud sampai kepada Ornan, maka Ornan mengangkat mukanya dan melihat Daud, lalu keluarlah ia dari tempat pengirikan, kemudian sujudlah ia kepada Daud dengan mukanya ke tanah.
21:22 Berkatalah Daud kepada Ornan: "Berikanlah kepadaku tempat pengirikan ini, supaya aku mendirikan di sini mezbah bagi TUHAN; baiklah berikan itu kepadaku dengan harga penuh, supaya tulah ini berhenti menimpa rakyat."
1 Tawarikh 22:2
Persiapan untuk mendirikan Bait Suci
22:2 Daud menyuruh mengumpulkan orang-orang asing
yang ada di negeri orang Israel, lalu ditempatkannya tukang-tukang
untuk memahat batu-batu pahat yang akan dipakai untuk mendirikan rumah Allah.
1 Full Life: BERUBAH SETIA TERHADAP ALLAH NENEK MOYANG MEREKA.
Nas : 1Taw 5:25-26
Sepanjang Tawarikh, penulis menggarisbawahi kebenaran bahwa
ketidaktaatan dan dosa mendatangkan hukuman dan malapetaka, sedangkan
ketaatan dan kesetiaan mendatangkan sejahtera dan berkat (lih.
2Taw 7:14; 2Taw 15:2-7; 19:2; 21:12-15; 24:20; 28:9; 34:24-25). Prinsip
rohani ini, yang masih berlaku dalam PB, seharusnya memotivasi kita untuk
takut akan Tuhan dan mematuhi pimpinan Roh Kudus (lih. Rom 2:6-10;
Rom 8:5-17; 1Kor 10:1-13).