1 Tesalonika 4:11
4:11 Dan anggaplah sebagai suatu kehormatan untuk hidup tenang, untuk mengurus persoalan-persoalan sendiri dan bekerja dengan tangan,
seperti yang telah kami pesankan kepadamu,
1 Tesalonika 4:6
4:6 dan supaya dalam hal-hal ini orang jangan memperlakukan saudaranya dengan tidak baik
1 atau memperdayakannya.
Karena Tuhan adalah pembalas
dari semuanya ini,
seperti yang telah kami katakan dan tegaskan dahulu kepadamu.
1 Tesalonika 4:9
4:9 Tentang kasih persaudaraan
tidak perlu dituliskan kepadamu,
karena kamu sendiri telah belajar kasih mengasihi
dari Allah.
1 Tesalonika 1:8
1:8 Karena dari antara kamu firman
Tuhan bergema bukan hanya di Makedonia dan Akhaya saja, tetapi di semua tempat
telah tersiar kabar tentang imanmu kepada Allah, sehingga kami tidak usah mengatakan apa-apa tentang hal itu.
1 Tesalonika 4:1
Nasihat supaya hidup kudus
4:1 Akhirnya, saudara-saudara,
kami minta dan nasihatkan kamu dalam Tuhan Yesus: Kamu telah mendengar dari kami bagaimana kamu harus hidup
supaya berkenan kepada Allah.
Hal itu memang telah kamu turuti, tetapi baiklah kamu melakukannya lebih bersungguh-sungguh lagi.
1 Tesalonika 1:10
1:10 dan untuk menantikan kedatangan Anak-Nya dari sorga
2 ,
yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati,
yaitu Yesus, yang menyelamatkan kita dari murka
yang akan datang.
1 Tesalonika 2:12
2:12 dan meminta dengan sangat, supaya kamu hidup sesuai
dengan kehendak Allah, yang memanggil
kamu ke dalam Kerajaan dan kemuliaan-Nya.
1 Tesalonika 4:10
4:10 Hal itu kamu lakukan juga terhadap semua saudara di seluruh wilayah Makedonia.
Tetapi kami menasihati kamu, saudara-saudara, supaya kamu lebih bersungguh-sungguh lagi
melakukannya.
1 Tesalonika 4:13
Kedatangan Tuhan
4:13 Selanjutnya kami tidak mau, saudara-saudara, bahwa kamu tidak mengetahui
tentang mereka yang meninggal
3 ,
supaya kamu jangan berdukacita seperti orang-orang lain yang tidak mempunyai pengharapan.
1 Tesalonika 1:9
1:9 Sebab mereka sendiri berceritera tentang kami, bagaimana kami kamu sambut dan bagaimana kamu berbalik
dari berhala-berhala
kepada Allah untuk melayani Allah
yang hidup dan yang benar,
1 Full Life: MEMPERLAKUKAN SAUDARANYA DENGAN TIDAK BAIK.
Nas : 1Tes 4:6
Kebejatan seksual merugikan orang lain, baik orang percaya atau
tidak. Merugikan (Yun. _pleonokteo_) berarti "melanggar", "melampaui yang
benar". Semua bentuk hubungan seksual di luar pernikahan merupakan tindakan
yang sangat merugikan orang lain. Perzinaan melanggar hak orang lain yang
sudah menikah. Kebebasan seksual sebelum pernikahan mencemarkan dan
merampas kekudusan dan kemurnian yang dikehendaki Allah untuk seseorang.
Perbuatan itu merusak kemurnian dan keperawanan yang harus dibawa dalam
pernikahan.
2 Full Life: MENANTIKAN KEDATANGAN ANAK-NYA DARI SORGA.
Nas : 1Tes 1:10
Pengharapan besar orang percaya di Tesalonika adalah kedatangan
Kristus untuk membebaskan mereka "dari murka yang akan datang."
- 1) Suatu pertobatan kepada Kristus menurut PB meliputi
- (a) berbalik dari dosa dan
- (b) berbalik kepada Allah untuk menantikan kedatangan Anak-Nya (ayat
1Tes 1:9). Menantikan Kristus menyatakan pengharapan yang tetap
akan kedatangan Kristus dan kesiapan untuk waktu itu.
- 2) "Murka yang akan datang" menunjuk kepada penghukuman di masa depan
yang terjadi sementara masa kesengsaraan besar. Akan tetapi, orang
percaya tidak perlu takut karena Allah akan mengutus Yesus kembali untuk
membebaskan kita dari masa murka itu. Jelas, kedatangan Kristus untuk
pengikut-Nya yang setia mendahului murka yang akan datang
(lihat cat. --> Wahy 3:10;
[atau ref. Wahy 3:10]
lihat art. KESENGSARAAN BESAR).
- 3) Ayat ini adalah petunjuk pertama dalam 1 Tesalonika mengenai
kedatangan Kristus, ketika Dia datang untuk menjemput orang kudus-Nya
dan membawa mereka ke rumah Bapa
(lihat cat. --> Yoh 14:3;
[atau ref. Yoh 14:3]
ayat-ayat lain ialah 1Tes 2:19; 3:13; 4:17; 5:1-11,23).
3 Full Life: TENTANG MEREKA YANG MENINGGAL.
Nas : 1Tes 4:13
Frasa ini menunjuk kepada orang percaya yang telah mati dan jiwanya
sudah masuk sorga; ini tidak berarti orang mati itu tidak sadar dalam
semacam keadaan tertidur jiwanya (bd.
lihat cat. --> Fili 1:21).
[atau ref. Fili 1:21]
Jemaat Tesalonika tidak paham bagaimana kebangkitan orang Kristen yang
sudah mati berhubungan dengan pengangkatan orang Kristen yang hidup pada
kedatangan Kristus
(lihat cat. --> Yoh 14:3).
[atau ref. Yoh 14:3]
Rupanya mereka berpikir bahwa orang yang sudah mati sebelum Kristus datang
kembali untuk gereja (ayat 1Tes 4:16-17) tidak akan dibangkitkan
sehingga saat lebih kemudian. Paulus mengatakan bahwa orang yang mati di
dalam Kristus akan bangkit pada saat yang bersamaan dengan kedatangan Tuhan
kembali untuk mereka yang setia dalam gereja-Nya
(lihat art. KEANGKATAN GEREJA).