1 Tesalonika 2:19
2:19 Sebab siapakah pengharapan kami atau sukacita kami atau mahkota
kemegahan
kami di hadapan Yesus, Tuhan kita, pada waktu kedatangan-Nya,
kalau bukan kamu?
1 Tesalonika 4:15
4:15 Ini kami katakan kepadamu dengan firman Tuhan: kita yang hidup, yang masih tinggal sampai kedatangan Tuhan,
sekali-kali tidak akan mendahului mereka yang telah meninggal.
1 Tesalonika 5:23
Salam
5:23 Semoga Allah damai sejahtera
menguduskan kamu seluruhnya
1 dan semoga roh, jiwa
dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat
pada kedatangan Yesus Kristus,
Tuhan kita.
1 Tesalonika 5:1
Berjaga-jaga
5:1 Tetapi tentang zaman dan masa
2 ,
saudara-saudara, tidak perlu dituliskan kepadamu,
Kolose 1:7
1:7 Semuanya itu telah kamu ketahui dari Epafras,
kawan pelayan yang kami kasihi, yang bagi kamu adalah pelayan
Kristus yang setia.
Kolose 1:23
1:23 Sebab itu kamu harus bertekun
dalam iman
3 , tetap teguh
dan tidak bergoncang, dan jangan mau digeser dari pengharapan
Injil, yang telah kamu dengar dan yang telah dikabarkan di seluruh alam di bawah langit,
dan yang aku ini, Paulus, telah menjadi pelayannya.
Kolose 1:2
1:2 kepada saudara-saudara yang kudus dan yang percaya dalam Kristus di Kolose
4 . Kasih karunia
dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita,
menyertai kamu.
Kolose 2:1
2:1 Karena aku mau, supaya kamu tahu, betapa beratnya perjuangan
yang kulakukan untuk kamu, dan untuk mereka yang di Laodikia
dan untuk semuanya, yang belum mengenal aku pribadi,
1 Full Life: MENGUDUSKAN KAMU SELURUHNYA.
Nas : 1Tes 5:23
Doa Paulus yang terakhir bagi jemaat Tesalonika ialah supaya mereka
dikuduskan. Untuk pembahasan mengenai apa yang dimaksudkan Alkitab dengan
pengudusan,
lihat art. PENGUDUSAN.
2 Full Life: ZAMAN DAN MASA.
Nas : 1Tes 5:1
Setelah membicarakan kedatangan Kristus untuk mengangkat para
pengikut-Nya (1Tes 4:13-18), Paulus kini membahas penghakiman terakhir
oleh Allah atas semua orang yang menolak keselamatan Kristus pada hari-hari
terakhir, yaitu saat mengerikan yang disebut "hari Tuhan" (ayat
1Tes 5:2). Pengangkatan orang percaya (1Tes 4:17) harus terjadi
secara serentak dengan permulaan "hari Tuhan" supaya kedatangan Kristus
menjadi dekat dan tidak disangka-sangka, sebagaimana yang diajarkan oleh
Kristus sendiri
(lihat cat. --> Mat 24:42).
lihat cat. --> Mat 24:44).
[atau ref. Mat 24:42,44]
3 Full Life: KAMU HARUS BERTEKUN DALAM IMAN.
Nas : Kol 1:23
Perhatikanlah tanggung jawab dan kegiatan pada pihak manusia yang
menurut Paulus sangat perlu bagi orang Kristen agar pada akhirnya mereka
dapat berdiri di hadapan Kristus dengan "kudus dan tak bercela dan tak
bercacat" (ayat Kol 1:22). Kita harus
- (1) "bertekun dalam iman", yaitu memelihara iman yang tabah pada
Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat
(lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA);
- (2) "tetap teguh dan tidak bergoncang" dalam ajaran Yesus dan para
rasul; dan
- (3) "jangan mau digeser dari pengharapan Injil," yaitu kita tidak
boleh kembali ke keadaan lama kita yang tanpa harapan dengan segala
perbuatan jahatnya yang membinasakan jiwa (Kol 3:5-11;
lihat cat. --> Ibr 10:38).
[atau ref. Ibr 10:38]
4 Full Life: SAUDARA-SAUDARA ... YANG PERCAYA ... DI KOLOSE.
Nas : Kol 1:2
Paulus menulis kepada jemaat Kolose oleh sebab guru-guru palsu telah
menyusup ke dalam gereja. Mereka mengajar bahwa penyerahan kepada Kristus
dan ketaatan kepada ajaran para rasul tidak memadai untuk mendapat
keselamatan penuh. Ajaran palsu ini mencampur "filsafat" dan "tradisi"
manusia dengan Injil (Kol 2:8) dan meminta penyembahan para malaikat
sebagai pengantara antara Allah dan manusia (Kol 2:18). Para guru palsu
ini menuntut pelaksanaan beberapa syarat agama Yahudi (Kol 2:16,21-23)
serta membenarkan kekeliruan mereka dengan menyatakan bahwa mereka mendapat
wahyu melalui penglihatan-penglihatan (Kol 2:18).
- 1) Filsafat mendasar di balik ajaran salah ini tampak dewasa ini di
dalam ajaran bahwa Yesus Kristus dan Injil asli PB tidak memadai untuk
memenuhi keperluan rohaniah kita
(lihat cat. --> 2Pet 1:3).
[atau ref. 2Pet 1:3]
- 2) Paulus membuktikan salahnya bidat ini dengan menunjukkan bahwa
Kristus bukan saja Juruselamat pribadi kita, tetapi kepala gereja dan
Tuhan semesta alam dan ciptaan juga. Karena itu, bukannya filsafat atau
hikmat manusia, melainkan Yesus Kristus dan kuasa-Nya di dalam kehidupan
kita itulah yang menebus dan menyelamatkan kita untuk selama-lamanya;
perantara tidak perlu dan kita harus langsung menghampiri Dia.
- 3) Menjadi orang percaya berarti beriman kepada Kristus dan Injil-Nya,
bersandar kepada-Nya, mengasihi Dia dan hidup di hadirat-Nya. Kita tidak
boleh menambah apa-apa pada Injil atau memajukan hikmat atau filsafat
humanistik yang modern.