1 Tesalonika 3:13
3:13 Kiranya Dia menguatkan hatimu, supaya tak bercacat
dan kudus, di hadapan Allah dan Bapa
kita pada waktu kedatangan
Yesus, Tuhan kita
1 , dengan semua orang kudus-Nya.
1 Tesalonika 4:3
4:3 Karena inilah kehendak
Allah
2 : pengudusanmu, yaitu supaya kamu menjauhi percabulan
3 ,
Imamat 20:8
20:8 Demikianlah kamu harus berpegang pada ketetapan-Ku
dan melakukannya; Akulah TUHAN yang menguduskan
kamu.
Imamat 20:26
20:26 Kuduslah kamu bagi-Ku,
sebab Aku ini, TUHAN, kudus
dan Aku telah memisahkan kamu dari bangsa-bangsa
lain, supaya kamu menjadi milik-Ku.
Yehezkiel 37:28
37:28 Maka bangsa-bangsa akan mengetahui bahwa Aku, TUHAN, menguduskan
Israel, pada waktu tempat kudus-Ku berada di tengah-tengah mereka untuk selama-lamanya.
"
Yohanes 17:19
17:19 dan Aku menguduskan diri-Ku 4 bagi mereka, supaya merekapun dikuduskan dalam kebenaran.
Kisah Para Rasul 20:32
20:32 Dan sekarang aku menyerahkan kamu kepada Tuhan
dan kepada firman kasih karunia-Nya, yang berkuasa membangun kamu dan menganugerahkan kepada kamu bagian
yang ditentukan bagi semua orang yang telah dikuduskan-Nya.
Kisah Para Rasul 26:18
26:18 5 untuk membuka mata mereka, supaya mereka berbalik dari kegelapan kepada terang dan dari kuasa Iblis kepada Allah, supaya mereka oleh iman mereka kepada-Ku memperoleh pengampunan dosa dan mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang yang dikuduskan.
Kisah Para Rasul 26:1
Pembelaan Paulus di hadapan Agripa
26:1 Kata Agripa kepada Paulus: "Engkau diberi kesempatan untuk membela diri.
" Paulus memberi isyarat dengan tangannya,
lalu memberi pembelaannya seperti berikut:
Kolose 1:2
1:2 kepada saudara-saudara yang kudus dan yang percaya dalam Kristus di Kolose
6 . Kasih karunia
dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita,
menyertai kamu.
Ibrani 2:11
2:11 Sebab Ia yang menguduskan
7 dan mereka yang dikuduskan,
mereka semua berasal dari Satu; itulah sebabnya Ia tidak malu menyebut mereka saudara,
Ibrani 2:1
Keselamatan yang besar
2:1 Karena itu harus lebih teliti kita memperhatikan apa yang telah kita dengar, supaya kita jangan hanyut dibawa arus
8 .
Pengkhotbah 1:2
1:2 Kesia-siaan belaka, kata Pengkhotbah, kesia-siaan belaka, segala sesuatu adalah sia-sia
9 .
Yudas 1:1
Salam
1:1 Dari Yudas,
hamba Yesus Kristus
dan saudara Yakobus, kepada mereka, yang terpanggil,
yang dikasihi dalam Allah Bapa, dan yang dipelihara untuk Yesus Kristus.
1 Full Life: TAK BERCACAT DAN KUDUS ... PADA WAKTU KEDATANGAN YESUS, TUHAN KITA.
Nas : 1Tes 3:13
Paulus sering berdoa dengan mengingat kedatangan Kristus (bd.
Fili 1:10). Dia menganggapnya sesuatu yang menyedihkan jikalau di gereja
terdapat orang dalam dosa atau kesuaman ketika Tuhan datang. Yesus
menekankan kekuatiran yang sama (Mat 24:42-51; 25:1-13). Mengingat
kedatangan Kristus, patokan Alkitab adalah agar kita "kudus dan tak
bercacat". Kita harus berserah sepenuhnya kepada Tuhan dan berpisah dari
segala sesuatu yang tidak berkenan kepada-Nya. Frasa, "dengan semua orang
kudusnya" menunjukkan kepada orang kudus yang sudah bersama dengan Tuhan di
sorga
(lihat art. KEANGKATAN GEREJA).
2 Full Life: INILAH KEHENDAK ALLAH.
Nas : 1Tes 4:3
Walaupun jemaat itu hidup di tengah-tengah masyarakat di mana
percabulan seksual adalah hal yang wajar dan diterima umum, para rasul
tidak berkompromi kekudusan dan kebenaran Allah. Mereka tidak bersedia
menurunkan pendirian mereka agar sesuai dengan pandangan atau kecenderungan
masyarakat mereka. Apabila mereka menjumpai standar yang rendah di jemaat
tertentu (bd. Wahy 2:14-15,20), maka mereka menegur dan berusaha
memperbaikinya. Mengingat standar moral yang rendah dewasa ini, para
pemimpin yang berperanan rasuli masih diperlukan untuk memanggil gereja
untuk kembali kepada patokan kebenaran Allah.
3 Full Life: MENJAUHI PERCABULAN.
Nas : 1Tes 4:3-7
Allah menentukan standar kemurnian dan kekudusan yang tinggi bagi
semua orang percaya berhubung dengan soal seksual. Untuk pembahasan tentang
standar ini
lihat art. NORMA-NORMA MORALITAS SEKSUAL).
4 Full Life: AKU MENGUDUSKAN DIRI-KU.
Nas : Yoh 17:19
Yesus menguduskan diri-Nya dengan memisahkan diri untuk melakukan
kehendak Allah, yaitu mati di kayu salib. Yesus menderita di atas kayu
salib supaya para pengikut-Nya dapat dipisahkan dari dunia dan diasingkan
bagi Allah (lih. Ibr 13:12).
5 Full Life: TUGAS ILAHI PAULUS.
Nas : Kis 26:18
Ayat ini menjadi pernyataan terbaik mengenai apa yang dikehendaki
Yesus dari pemberitaan Injil kepada yang terhilang.
- 1) "Untuk membuka mata mereka". Mata rohani dari yang terhilang telah
dibutakan Iblis terhadap realitas keadaan mereka yang terhilang dan
binasa serta terhadap kebenaran Injil (2Kor 4:4). Hanya pemberitaan
Yesus Kristus dengan kuasa Roh Kudus akan membuka pengertian mereka (bd.
2Kor 4:5; Ef 1:18).
- 2) "Supaya mereka berbalik ... dari kuasa Iblis kepada Allah." Iblis
adalah penguasa dunia ini sehingga semua orang di luar Kristus berada di
bawah penguasaan dan perbudakannya. Roh Iblis bekerja dalam semua orang
berdosa, yaitu, "di antara orang-orang durhaka" (Ef 2:2).
Pemberitaan Injil dengan kuasa Roh Kudus akan membebaskan mereka dari
kuasa Iblis serta membawa mereka ke dalam kerajaan Kristus (lih.
Kol 1:13; 1Pet 2:9).
- 3) "Supaya mereka ... memperoleh pengampunan dosa." Pengampunan dosa
diperoleh melalui iman kepada Kristus yang dilandaskan atas kematian-Nya
sebagai korban di kayu salib.
- 4) "Mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang yang
dikuduskan." Orang yang telah diampuni, dilepaskan dari kekuasaan dosa
dan Iblis, didiami oleh dan dibaptis dalam Roh Kudus telah dipisahkan
dari dunia. Sekarang ia hidup bagi Allah dalam persekutuan dengan semua
orang yang diselamatkan karena iman kepada Kristus.
6 Full Life: SAUDARA-SAUDARA ... YANG PERCAYA ... DI KOLOSE.
Nas : Kol 1:2
Paulus menulis kepada jemaat Kolose oleh sebab guru-guru palsu telah
menyusup ke dalam gereja. Mereka mengajar bahwa penyerahan kepada Kristus
dan ketaatan kepada ajaran para rasul tidak memadai untuk mendapat
keselamatan penuh. Ajaran palsu ini mencampur "filsafat" dan "tradisi"
manusia dengan Injil (Kol 2:8) dan meminta penyembahan para malaikat
sebagai pengantara antara Allah dan manusia (Kol 2:18). Para guru palsu
ini menuntut pelaksanaan beberapa syarat agama Yahudi (Kol 2:16,21-23)
serta membenarkan kekeliruan mereka dengan menyatakan bahwa mereka mendapat
wahyu melalui penglihatan-penglihatan (Kol 2:18).
- 1) Filsafat mendasar di balik ajaran salah ini tampak dewasa ini di
dalam ajaran bahwa Yesus Kristus dan Injil asli PB tidak memadai untuk
memenuhi keperluan rohaniah kita
(lihat cat. --> 2Pet 1:3).
[atau ref. 2Pet 1:3]
- 2) Paulus membuktikan salahnya bidat ini dengan menunjukkan bahwa
Kristus bukan saja Juruselamat pribadi kita, tetapi kepala gereja dan
Tuhan semesta alam dan ciptaan juga. Karena itu, bukannya filsafat atau
hikmat manusia, melainkan Yesus Kristus dan kuasa-Nya di dalam kehidupan
kita itulah yang menebus dan menyelamatkan kita untuk selama-lamanya;
perantara tidak perlu dan kita harus langsung menghampiri Dia.
- 3) Menjadi orang percaya berarti beriman kepada Kristus dan Injil-Nya,
bersandar kepada-Nya, mengasihi Dia dan hidup di hadirat-Nya. Kita tidak
boleh menambah apa-apa pada Injil atau memajukan hikmat atau filsafat
humanistik yang modern.
7 Full Life: IA YANG MENGUDUSKAN.
Nas : Ibr 2:11
"Ia yang menguduskan" manusia itu adalah Kristus (bd.
Ibr 10:10,14,29; 13:12) dan "mereka yang dikuduskan" adalah orang-orang
yang telah diselamatkan dari kesalahan dan kuasa dosa serta dipisahkan
sebagai umat Allah. Pengabdian Kristus untuk mati karena kita membuka jalan
bagi pengudusan kita
(lihat art. PENGUDUSAN).
8 Full Life: SUPAYA KITA JANGAN HANYUT DIBAWA ARUS.
Nas : Ibr 2:1-3
Salah satu alasan penulis surat ini menegaskan keunggulan Putra
Allah dan penyataan-Nya ialah untuk menekankan kepada orang-orang yang
telah menerima keselamatan bahwa mereka harus dengan sungguh-sungguh
menerima kesaksian dan ajaran asli dari Kristus dan para rasul. Oleh karena
itu kita harus sangat memperhatikan Firman Allah, hubungan kita dengan
Kristus, dan pimpinan Roh Kudus (Gal 5:16-25).
- 1) Kelalaian, kurang perhatian atau sikap acuh tak acuh bisa berakibat
fatal. Orang percaya yang karena kelalaian membiarkan kebenaran dan
ajaran Injil luput dari perhatiannya, adalah dalam bahaya terbawa arus
melewati tempat pendaratan yang telah ditentukan dan gagal mencapai
tempat yang aman.
- 2) Seperti halnya para penerima surat ini, semua orang Kristen tergoda
untuk mengabaikan Firman Allah. Karena kelalaian dan sikap masa bodoh,
kita dengan mudah tidak lagi memperhatikan peringatan-peringatan Allah
(ayat Ibr 2:2), berhenti bertekun dalam perjuangan kita melawan dosa
(Ibr 12:4; 1Pet 2:11), dan secara perlahan-lahan hanyut sehingga
meninggalkan Putra Allah, Yesus Kristus (ayat Ibr 2:1-3; 6:4-8;
Ibr 10:31-32;
lihat cat. --> Rom 8:13).
[atau ref. Rom 8:13]
9 Full Life: SEGALA SESUATU ADALAH SIA-SIA.
Nas : Pengkh 1:2
Ayat ini menyatakan tema kitab Pengkhotbah, yaitu bahwa seluruh
kegiatan kita di atas muka bumi ini tidak ada artinya dan tidak ada
tujuannya ketika dilakukan terlepas dari kehendak Allah, persekutuan, dan
kegiatan kasih Allah di dalam kehidupan kita. Kitab ini juga menekankan
bahwa ciptaan itu sendiri tunduk kepada kesia-siaan dan kerusakan.
- 1) Tujuan penulis ialah menghancurkan semua harapan palsu umat manusia
kepada dunia sekular semata-mata; ia ingin pembacanya melihat
kenyataan-kenyataan serius dari kejahatan, ketidakadilan, dan kematian
serta menginsafi bahwa hidup terlepas dari Allah itu sia-sia dan tidak
akan menghasilkan kebahagiaan sejati.
- 2) Pemecahan persoalan ini terdapat di dalam iman dan percaya kepada
Allah; hanya ini yang menjadikan hidup ini bermakna. Kita harus melihat
lebih jauh dari hal-hal duniawi kepada hal-hal sorgawi untuk menerima
pengharapan, sukacita, dan damai sejahtera (Pengkh 3:12-17; 8:12-13;
Pengkh 12:13-14).