1 Full Life: TAMBAHKANLAH ANGGUR SEDIKIT.
Nas : 1Tim 5:23
Teks :
- 1) Dengan jelas tersirat dalam ayat ini bahwa biasanya Timotius tidak
meminum jenis-jenis anggur yang dipakai oleh orang Yahudi zaman PB
(lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (1)).
Jikalau Timotius sudah biasa minum anggur, maka Paulus tidak perlu
menasihatkan dia untuk menggunakan sedikit anggur untuk maksud
pengobatan
(lihat cat. --> 1Tim 3:3).
[atau ref. 1Tim 3:3]
- 2) Timotius menderita gangguan perut, mungkin disebabkan oleh unsur
alkali dalam air di Efesus. Oleh karena itu, Paulus menganjurkan agar
Timotius menambahkan sedikit anggur pada air untuk menawarkan efek yang
berbahaya dari unsur alkali. Menurut tulisan Yunani kuno di bidang
pengobatan, anggur yang dipakai untuk mengobati perut sering tidak
memabukkan. Athenaeus mengatakan, "Biarlah dia minum anggur manis, yang
dicampur dengan air atau dihangatkan, terutama jenis anggur yang disebut
protropos (sari buah yang berasal dari buah anggur sebelum diperas),
yang baik untuk perut, karena anggur manis (oinos) tidak membuat kepala
terasa berat" (Athenaeus, Banquet 2.24; juga lih. Plinius, Natural
History, 14.18).
- 3) Karena menghormati rasul Paulus, Timotius akan menggunakan "sedikit
anggur" bila perlu, dan hanya untuk maksud pengobatan. Ia akan
menggunakannya sebagai perkecualian atas kebiasaannya bertarak. Mengutip
nasihat Paulus kepada Timotius untuk membenarkan minum anggur yang
memabukkan demi pemuasan keinginan pribadi berarti memutarbalikkan
maksud ayat ini.
2 Full Life: SEORANG PENILIK JEMAAT.
Nas : Tit 1:7
Istilah "penatua" (Yun. _presbuteros_, ayat Tit 1:5) dan
"penilik" (Yun. _episkopos_, ayat Tit 1:7) merupakan istilah yang dapat
dipertukartempatkan karena menunjuk kepada jabatan yang sama di dalam
gereja. Istilah pertama menekankan kedewasaan rohani dan martabat yang
diperlukan untuk jabatan itu, sedangkan yang kedua menekankan tugas
mengawasi gereja sebagai seorang pelayan rumah Allah.
3 Full Life: HARUS TIDAK BERCACAT.
Nas : Tit 1:7
Allah menuntut standar moral yang tinggi untuk penilik gereja.
Apabila pemimpinnya saja dapat dicela, maka dengan sendirinya gereja akan
menyimpang dari kebenaran karena tidak ada teladan saleh untuk diikuti.
Untuk keterangan selanjutnya
lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL BAGI PENILIK JEMAAT.