1 Yohanes 1:10
1:10 Jika kita berkata, bahwa kita tidak ada berbuat dosa
1 ,
maka kita membuat Dia menjadi pendusta
dan firman-Nya tidak ada di dalam kita.
1 Yohanes 3:18
3:18 Anak-anakku,
marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.
1 Yohanes 2:6
2:6 Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.
1 Yohanes 2:9
2:9 Barangsiapa berkata, bahwa ia berada di dalam terang, tetapi ia membenci saudaranya,
ia berada di dalam kegelapan
sampai sekarang.
1 Yohanes 1:8
1:8 Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa
2 ,
maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita.
1 Yohanes 1:6
1:6 Jika kita katakan, bahwa kita beroleh persekutuan dengan Dia
3 , namun kita hidup di dalam kegelapan,
kita berdusta dan kita tidak melakukan kebenaran.
1 Yohanes 2:4
2:4 Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia,
tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya
4 , ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya
tidak ada kebenaran.
1 Yohanes 4:5
4:5 Mereka berasal dari dunia;
sebab itu mereka berbicara tentang hal-hal duniawi dan dunia mendengarkan mereka.
1 Yohanes 4:20
4:20 Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya,
maka ia adalah pendusta,
karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya,
tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya.
1 Yohanes 2:5
2:5 Tetapi barangsiapa menuruti firman-Nya,
di dalam orang itu
sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui,
bahwa kita ada di dalam Dia.
1 Yohanes 5:16
5:16 Kalau ada seorang melihat saudaranya berbuat dosa, yaitu dosa yang tidak mendatangkan maut, hendaklah ia berdoa kepada Allah dan Dia akan memberikan hidup kepadanya
5 ,
yaitu mereka, yang berbuat dosa yang tidak mendatangkan maut.
Ada dosa yang mendatangkan maut: tentang itu tidak kukatakan, bahwa ia harus berdoa.
1 Yohanes 4:6
4:6 Kami berasal dari Allah: barangsiapa mengenal Allah, ia mendengarkan kami; barangsiapa tidak berasal dari Allah, ia tidak mendengarkan kami.
Itulah tandanya Roh kebenaran
dan roh yang menyesatkan.
1 Yohanes 2:22
2:22 Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak.
1 Yohanes 2:7
Perintah yang baru
2:7 Saudara-saudara
yang kekasih, bukan perintah baru yang kutuliskan kepada kamu, melainkan perintah lama yang telah ada padamu dari mulanya.
Perintah lama itu ialah firman yang telah kamu dengar.
1 Yohanes 2:14
2:14 Aku menulis kepada kamu, hai anak-anak,
karena kamu mengenal Bapa. Aku menulis kepada kamu, hai bapa-bapa, karena kamu mengenal Dia, yang ada dari mulanya.
Aku menulis kepada kamu, hai orang-orang muda, karena kamu kuat
dan firman Allah
diam di dalam kamu
dan kamu telah mengalahkan yang jahat.
1 Yohanes 4:3
4:3 dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh antikristus
dan tentang dia telah kamu dengar, bahwa ia akan datang dan sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia.
1 Yohanes 5:6
Kesaksian tentang Anak Allah
5:6 Inilah Dia yang telah datang dengan air dan darah
6 ,
yaitu Yesus Kristus, bukan saja dengan air, tetapi dengan air dan dengan darah. Dan Rohlah yang memberi kesaksian, karena Roh adalah kebenaran.
1 Yohanes 1:1
Kesaksian rasul tentang Firman hidup
1:1 Apa yang telah ada sejak semula,
yang telah kami dengar, yang telah kami lihat dengan mata kami,
yang telah kami saksikan dan yang telah kami raba
dengan tangan kami tentang Firman hidup--itulah yang kami tuliskan kepada kamu.
1 Yohanes 1:4
1:4 Dan semuanya ini kami tuliskan
kepada kamu, supaya sukacita kami menjadi sempurna.
1 Yohanes 4:1
Roh Allah dan roh antikristus
4:1 Saudara-saudaraku
yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh,
tetapi ujilah roh-roh itu
7 , apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia.
1 Yohanes 4:21
4:21 Dan perintah ini
kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya.
1 Yohanes 3:24
3:24 Barangsiapa menuruti segala perintah-Nya,
ia diam di dalam Allah
dan Allah di dalam dia. Dan demikianlah kita ketahui, bahwa Allah ada di dalam kita, yaitu Roh yang telah Ia karuniakan kepada kita.
1 Yohanes 2:29
2:29 Jikalau kamu tahu, bahwa Ia adalah benar,
kamu harus tahu juga, bahwa setiap orang, yang berbuat kebenaran, lahir dari pada-Nya.
1 Yohanes 3:17
3:17 Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan
8 tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya
itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya?
1 Yohanes 4:2
4:2 Demikianlah kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia
9 ,
berasal dari Allah,
1 Yohanes 4:15
4:15 Barangsiapa mengaku, bahwa Yesus adalah Anak Allah,
Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah.
1 Yohanes 1:3
1:3 Apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar itu,
kami beritakan kepada kamu juga, supaya kamupun beroleh persekutuan dengan kami
10 . Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan Anak-Nya, Yesus Kristus.
1 Yohanes 2:1
Kristus pengantara kita
2:1 Anak-anakku,
hal-hal ini kutuliskan kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa
11 , namun jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara
pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil.
1 Yohanes 3:1
3:1 Lihatlah, betapa besarnya kasih
yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah
12 , dan memang kita adalah anak-anak Allah.
Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia.
1 Yohanes 4:16
4:16 Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih,
dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.
1 Yohanes 5:10
5:10 Barangsiapa percaya kepada Anak Allah, ia mempunyai kesaksian itu di dalam dirinya;
barangsiapa tidak percaya kepada Allah, ia membuat Dia menjadi pendusta,
karena ia tidak percaya akan kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya.
1 Yohanes 2:27
2:27 Sebab di dalam diri kamu tetap ada pengurapan
yang telah kamu terima dari pada-Nya. Karena itu tidak perlu kamu diajar oleh orang lain. Tetapi sebagaimana pengurapan-Nya mengajar kamu
13 tentang segala sesuatu
--dan pengajaran-Nya itu benar, tidak dusta--dan sebagaimana Ia dahulu telah mengajar kamu, demikianlah hendaknya kamu tetap tinggal di dalam Dia.
1 Full Life: JIKA KITA BERKATA, BAHWA KITA TIDAK ADA BERBUAT DOSA.
Nas : 1Yoh 1:10
Jikalau kita berkata bahwa kita tidak pernah berbuat dosa dan oleh
karena itu tidak memerlukan khasiat penyelamatan dari kematian Kristus,
kita menjadikan Allah pembohong (bd. Rom 3:23).
2 Full Life: JIKA KITA BERKATA, BAHWA KITA TIDAK BERDOSA.
Nas : 1Yoh 1:8
Yohanes menggunakan kata benda ("dosa") dan bukan kata kerja untuk
menekankan dosa sebagai sifat dasar dalam tabiat manusia.
- 1) Yohanes mungkin sedang berargumentasi terhadap mereka yang
menegaskan bahwa dosa tidak ada sebagai sifat dasar atau kuasa di dalam
tabiat manusia, atau mereka yang mengatakan bahwa perbuatan jahat itu
sebenarnya bukan dosa. Ajaran sesat seperti ini masih ada bersama kita
sekarang ini di dalam mereka yang menyangkal adanya dosa dan mengartikan
kejahatan sebagai disebabkan oleh faktor-faktor kejiwaan atau sosial
(lihat cat. --> Rom 6:1;
lihat cat. --> Rom 7:9-11).
[atau ref. Rom 6:1; 7:9-11]
- 2) Orang percaya harus sadar bahwa tabiat berdosa itu selalu mengancam
kehidupan mereka dan mereka harus senantiasa mematikan perbuatannya
melalui Roh Kudus yang tinggal di dalam mereka (Rom 8:13;
Gal 5:16-25).
3 Full Life: PERSEKUTUAN DENGAN DIA.
Nas : 1Yoh 1:6
"Hidup dalam kegelapan" artinya hidup di dalam dosa dan kesenangan
yang amoral. Orang semacam itu tidak "beroleh persekutuan dengan Dia" yaitu
mereka tidak dilahirkan oleh Allah (bd. 1Yoh 3:7-9; Yoh 3:19;
2Kor 6:14). Mereka yang mempunyai persekutuan dengan Allah mengalami
kasih karunia dan hidup kudus di hadapan-Nya (ayat 1Yoh 1:7; 2:4;
1Yoh 3:10).
4 Full Life: TIDAK MENURUTI PERINTAH-NYA.
Nas : 1Yoh 2:4
Yohanes sedang berjuang melawan suatu salah pengertian tentang
doktrin kasih karunia dan keselamatan. Dia menentang guru aliran
antinomisme, yang mengajarkan bahwa meninggalkan kehidupan yang berdosa
menjadi sesuatu yang tidak diwajibkan bagi orang percaya.
- 1) Mereka menyatakan bahwa seorang dapat "mengenal" Allah dalam
hubungan penyelamatan yang sah, tetapi pada saat yang sama mengabaikan
kehendak dan perintah Allah sehingga tidak menaati-Nya
(lihat cat. --> Yoh 17:3).
[atau ref. Yoh 17:3]
- 2) Mereka yang menuntut hal semacam ini dinyatakan pendusta oleh
Yohanes dan kebenaran Allah tidak ada di dalam diri mereka. Usaha untuk
dibenarkan oleh iman pada Kristus tanpa suatu komitmen untuk mengikuti
Dia pasti gagal.
5 Full Life: HENDAKLAH IA BERDOA KEPADA ALLAH DAN DIA AKAN MEMBERIKAN HIDUP KEPADANYA.
Nas : 1Yoh 5:16
Yohanes menunjuk kepada semacam doa yang sesuai dengan kehendak
Allah sehingga kita yakin bahwa doa kita akan terjawab (bd. ayat
1Yoh 5:14-15), yaitu doa bagi orang percaya yang lemah rohaninya yang
memerlukan dukungan doa umat Allah untuk memberikan hidup dan kasih karunia
kepada mereka. Syarat-syarat bagi doa semacam itu adalah sebagai berikut:
- 1) Orang yang membutuhkan doa itu haruslah seorang saudara seiman yaitu
orang percaya yang telah berbuat dosa dengan tidak sengaja dan dosa itu
tidak meliputi suatu pemberontakan yang terencana terhadap kehendak
Allah
(lihat cat. --> Yoh 5:17 berikutnya).
[atau ref. Yoh 5:17]
Jadi, mereka belum melakukan dosa sehingga menghasilkan kematian rohani
(bd. Rom 8:13); mereka masih memiliki kehidupan rohani tetapi lemah.
Mereka sudah bertobat dan ingin bebas dari segala sesuatu yang tidak
disenangi oleh Allah, namun memerlukan pertolongan dalam mengalahkan
kuasa Iblis dan dosa.
- 2) Bagi orang semacam itu gereja harus berdoa agar Allah berkenan
memberikan "hidup". "Hidup" di sini berarti pemulihan kekuatan rohani
dan kasih karunia Allah
(lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA),
yang terancam oleh dosa (bd. Rom 8:6; 2Kor 3:6; 1Pet 3:7). Allah
berjanji untuk menjawab doa itu.
- 3) Bagi orang yang pernah percaya dan telah melakukan dosa "yang
mendatangkan maut" (yaitu kematian rohani), gereja tidak dapat berdoa
dengan keyakinan bahwa Allah akan memberikan hidup dan kasih karunia
lagi. Jenis dosa ini meliputi pelanggaran terencana yang disebabkan oleh
suatu penolakan yang sengaja untuk tidak taat kepada-Nya
(lihat art. PERBUATAN-PERBUATAN DOSA DAN BUAH ROH).
Orang yang sudah mati rohani ini hanya dapat diberikan hidup, jika ia
bertobat dan berbalik kepada Allah
(lihat cat. --> Rom 8:13).
[atau ref. Rom 8:13]
Kita harus berdoa supaya Allah akan mengatur kehidupan mereka sedemikian
hingga ada kesempatan untuk sekali lagi menerima keselamatan Allah di
dalam Kristus.
6 Full Life: DENGAN AIR DAN DARAH.
Nas : 1Yoh 5:6
Frasa ini mungkin menunjuk kepada baptisan Yesus pada awal
pelayanan-Nya dan pada kematian-Nya di salib. Yohanes mungkin menulis hal
ini karena ada orang yang mengajarkan bahwa Kristus yang ilahi tidak
mengalami kematian. Yohanes menegaskan bahwa Yesus Kristus mati sebagai
Allah-manusia dan oleh karena itu sangat mampu mengadakan pendamaian untuk
dosa kita. Roh Kudus juga bersaksi tentang kebenaran ini (ayat
1Yoh 5:7-8).
7 Full Life: UJILAH ROH-ROH ITU.
Nas : 1Yoh 4:1
Alasan untuk menguji setiap roh (yaitu seorang yang digerakkan atau
diilhami oleh roh) ialah karena ada "banyak nabi palsu" akan masuk ke dalam
gereja
(lihat art. GURU-GURU PALSU).
Kenyataan ini akan berlaku secara khusus apabila toleransi terhadap ajaran
yang tidak alkitabiah akan makin meningkat menjelang akhir zaman
(lihat cat. --> Mat 24:11;
lihat cat. --> 1Tim 4:1;
lihat cat. --> 2Tim 4:3-4;
lihat cat. --> 2Tim 4:4;
lihat cat. --> 2Pet 2:2;
lihat cat. --> 2Pet 2:2).
[atau ref. Mat 24:11; 1Tim 4:1; 2Tim 4:3,4; 2Pet 2:1,2]
Orang Kristen diperintahkan untuk menguji semua guru, penulis, pengkhotbah,
dan nabi Kristen, dan sebenarnya setiap orang yang menuntut bahwa pekerjaan
atau berita yang dibawanya berasal dari Roh Kudus. Orang percaya sama
sekali tidak boleh menganggap suatu pelayanan atau pengalaman rohani
sebagai berasal dari Allah sekalipun ada yang mengatakan demikian. Lagi
pula, tidak ada ajaran yang dapat diterima sebagai benar hanya berdasarkan
keberhasilan, mukjizat, atau yang kelihatan seperti pengurapan
(Mat 7:22; 1Kor 14:29; 2Tes 2:8-10; 2Yoh 1:7; Wahy 13:4; 16:14; 19:20).
- 1) Semua pengajaran harus diperiksa menurut penyataan kebenaran Allah
dalam Alkitab
(lihat cat. --> Gal 1:9).
[atau ref. Gal 1:9]
- 2) Roh dari pengajaran itu haruslah diuji. Adakah ajaran itu memiliki
roh dan penekanan yang sama dengan ajaran rasuli PB? Berwaspadalah
terhadap ajaran yang orang katakan telah diterima dari Roh Kudus atau
malaikat yang tidak dapat didukung oleh penafsiran alkitabiah yang dapat
dipercaya.
- 3) Kehidupan guru harus diuji dalam hal hubungan mereka dengan dunia
yang berdosa (lih. ayat 1Yoh 4:5;
lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA),
dan dengan ketuhanan Kristus (ayat 1Yoh 4:2,6;
lihat cat. --> Rom 10:9;
[atau ref. Rom 10:9]
lihat art. KRITERIA UNTUK BAPTISAN DALAM ROH).
8 Full Life: SAUDARANYA MENDERITA KEKURANGAN.
Nas : 1Yoh 3:17
Kasih terungkap dengan sungguh-sungguh menolong orang yang
memerlukan bantuan, yaitu dengan membagi harta milik kita dengan mereka
(bd. Yak 2:14-17). Menolak membagi makanan, pakaian atau uang untuk
menolong orang lain yang benar-benar memerlukan bantuan adalah menutup hati
kita terhadap mereka (bd. Ul 15:7-11). Hal ini juga termasuk memberikan
uang untuk menolong dalam pemberitaan Injil kepada mereka yang belum
mendengar (1Yoh 4:9-10).
9 Full Life: YESUS KRISTUS TELAH DATANG SEBAGAI MANUSIA.
Nas : 1Yoh 4:2
Liberalisme teologis dan bidat-bidat agama menunjukkan bahwa mereka
adalah "antikristus" (ayat 1Yoh 4:3) ketika mereka menyangkal keilahian
Yesus Kristus
(lihat cat. --> Yoh 1:1),
[atau ref. Yoh 1:1]
kelahiran-Nya dari seorang perawan
(lihat cat. --> Mat 1:23),
[atau ref. Mat 1:23]
atau kematian yang menebus dan kebangkitan-Nya bagi keselamatan kita (ayat
1Yoh 4:9-10; 2:2;
lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).
Setiap penyimpangan dari penyataan Alkitab mengenai Kristus membuka
kesempatan kepada "roh-roh" Iblis yang menipu (ayat 1Yoh 4:1) karena
itu mengesampingkan kekuasaan dan sifat dapat dipercayai penuh dari Firman
Allah
(lihat cat. --> 2Pet 1:3;
[atau ref. 2Pet 1:3]
lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB).
10 Full Life: PERSEKUTUAN DENGAN KAMI.
Nas : 1Yoh 1:3
"Persekutuan" (Yun. _koinonia_) secara harfiah artinya "memiliki
bersama" dan meliputi saling berbagi dan berpartisipasi. Orang Kristen
mempunyai persekutuan karena mereka memiliki iman bersama (Tit 1:4;
Yud 1:3), memiliki kasih karunia bersama dari Allah di dalam Kristus
(1Kor 1:9; Fili 1:7), didiami oleh Roh Kudus bersama (Yoh 20:22;
Rom 8:9,11), memiliki karunia-karunia Roh bersama (Rom 15:27), dan
musuh bersama (1Yoh 2:15-18; 1Pet 5:8). Tidak mungkin ada persekutuan
sejati dengan mereka yang menolak ajaran iman PB (2Yoh 1:7-11;
lihat cat. --> Gal 1:9).
[atau ref. Gal 1:9]
11 Full Life: SUPAYA KAMU JANGAN BERBUAT DOSA.
Nas : 1Yoh 2:1
Yohanes percaya bahwa orang Kristen yang telah lahir kembali masih
dapat berbuat dosa. Akan tetapi, dia tidak mengajarkan bahwa orang Kristen
harus berbuat dosa; dia malah menasihati para pembacanya untuk hidup tanpa
dosa (bd.
lihat cat. --> Rom 6:15;
lihat cat. --> 1Tes 2:10).
[atau ref. Rom 6:15; 1Tes 2:10]
Bagi mereka yang memang jatuh ke dalam dosa, jawabannya ialah mengaku dan
meninggalkan dosa itu
(lihat cat. --> 1Yoh 1:9).
[atau ref. 1Yoh 1:9]
Jaminan akan pengampunan terdapat dalam darah Yesus Kristus (ayat
1Yoh 2:2; 1:7) dan pelayanan-Nya di sorga sebagai "pengantara kepada
Bapa" (Yun. _parakletos_). Yesus mengadakan syafaat bagi kita kepada Bapa
berdasarkan kematian-Nya yang mendamaikan, pertobatan kita dan iman kita
kepada-Nya (bd. Rom 8:34;
lihat cat. --> Ibr 7:25;
lihat cat. --> 1Yoh 3:15;
[atau ref. Ibr 7:25; 1Yoh 3:15]
lihat art. DOA SYAFAAT).
12 Full Life: ANAK-ANAK ALLAH.
Nas : 1Yoh 3:1
Kebenaran bahwa Allah adalah Bapa sorgawi kita dan kita menjadi
anak-anakNya adalah salah satu penyataan terbesar dalam PB.
- 1) Menjadi anak Allah adalah hak istimewa terbesar dari keselamatan
kita (Yoh 1:12; Gal 4:7).
- 2) Menjadi anak Allah adalah landasan dari iman dan kepercayaan kita
kepada Allah (Mat 6:25-34) dan pengharapan kita akan kemuliaan di
masa depan. Sebagai anak-anak Allah, kita adalah ahli waris Allah dan
menjadi waris bersama Kristus (Rom 8:16-17; Gal 4:7).
- 3) Allah menginginkan agar melalui Roh Kudus, yaitu "Roh yang
menjadikan kamu anak Allah", kita makin menyadari (Rom 8:15) bahwa
kita adalah anak-anak-Nya. Roh membuat kita berseru, "Ya Abba, ya Bapa"
di dalam hati kita
(lihat cat. --> Gal 4:6)
[atau ref. Gal 4:6]
dan memberikan kepada kita keinginan untuk "dipimpin oleh Roh Kudus"
(Rom 8:14).
- 4) Menjadi anak Allah adalah dasar dari disiplin kita oleh Bapa
(Ibr 12:6-7,11) dan alasan kita untuk hidup menyenangkan Allah (ayat
1Yoh 3:9; 4:17-19). Tujuan akhir Allah dalam menjadikan kita
anak-anak-Nya ialah untuk menyelamatkan kita selama-lamanya
(Yoh 3:16) dan menjadikan kita serupa dengan Anak-Nya (Rom 8:29).
13 Full Life: PENGURAPAN-NYA MENGAJAR KAMU.
Nas : 1Yoh 2:27
Semua anak Tuhan diberikan "pengurapan" (yaitu Roh Kudus) untuk
menuntun mereka kepada kebenaran (Yoh 14:26; 16:13). Selama orang
percaya tinggal tetap dalam Kristus dan membaca Firman Allah, Roh Kudus
menolong mereka untuk memahami kebenaran penebusannya.
- 1) Semua orang percaya dapat menyelidiki dan mengetahui kebenaran Allah
serta belajar satu dari yang lain melalui saling mengajar dan menasihati
(Mat 28:20; Ef 3:18; Kol 3:16).
- 2) Demikianlah, orang percaya memiliki dua pelindung terhadap kesalahan
doktrin -- penyataan alkitabiah (bd. ayat 1Yoh 2:24) dan Roh Kudus.
- 3) Orang percaya tidak memerlukan mereka yang mengajarkan apa yang
bukan doktrin alkitabiah. Inilah yang dimaksudkan oleh Yohanes dengan
perkataan "tidak perlu kamu diajar oleh orang lain".