1 Yohanes 5:8
5:8 Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi): Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu.
1 Yohanes 2:9-10
2:9 Barangsiapa berkata, bahwa ia berada di dalam terang, tetapi ia membenci saudaranya,
ia berada di dalam kegelapan
sampai sekarang.
2:10 Barangsiapa mengasihi saudaranya
1 , ia tetap berada di dalam terang,
dan di dalam dia tidak ada penyesatan.
1 Yohanes 3:19
Keyakinan di hadapan Allah
3:19 Demikianlah kita ketahui, bahwa kita berasal dari kebenaran. Demikian pula kita boleh menenangkan hati kita di hadapan Allah,
1 Yohanes 4:4
4:4 Kamu berasal dari Allah, anak-anakku,
dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu;
sebab Roh yang ada di dalam kamu,
lebih besar
2 dari pada roh yang ada di dalam dunia.
1 Yohanes 4:17
4:17 Dalam hal inilah kasih Allah sempurna
di dalam kita, yaitu kalau kita mempunyai keberanian percaya
pada hari penghakiman
3 ,
karena sama seperti Dia, kita juga ada di dalam dunia ini.
1 Yohanes 4:12
4:12 Tidak ada seorangpun yang pernah melihat Allah.
Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita.
1 Yohanes 2:24
2:24 Dan kamu, apa yang telah kamu dengar dari mulanya
4 ,
itu harus tetap tinggal di dalam kamu. Jika apa yang telah kamu dengar dari mulanya itu tetap tinggal di dalam kamu, maka kamu akan tetap tinggal di dalam Anak dan di dalam Bapa.
1 Yohanes 4:16
4:16 Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih,
dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.
1 Yohanes 2:8
2:8 Namun perintah baru
juga yang kutuliskan kepada kamu, telah ternyata benar di dalam Dia dan di dalam kamu; sebab kegelapan sedang lenyap
dan terang
yang benar telah bercahaya.
1 Yohanes 4:13
4:13 Demikianlah kita ketahui,
bahwa kita tetap berada di dalam Allah dan Dia di dalam kita: Ia telah mengaruniakan kita mendapat bagian dalam Roh-Nya.
1 Yohanes 4:15
4:15 Barangsiapa mengaku, bahwa Yesus adalah Anak Allah,
Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah.
1 Yohanes 2:15
2:15 Janganlah kamu mengasihi dunia
5 dan apa yang ada di dalamnya.
Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.
1 Yohanes 4:18
4:18 Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan;
sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.
1 Yohanes 5:19
5:19 Kita tahu, bahwa kita berasal dari Allah
dan seluruh dunia berada di bawah kuasa si jahat
6 .
1 Yohanes 2:5
2:5 Tetapi barangsiapa menuruti firman-Nya,
di dalam orang itu
sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui,
bahwa kita ada di dalam Dia.
1 Yohanes 2:11
2:11 Tetapi barangsiapa membenci saudaranya,
ia berada di dalam kegelapan
dan hidup di dalam kegelapan. Ia tidak tahu ke mana ia pergi, karena kegelapan itu telah membutakan matanya.
1 Yohanes 3:17
3:17 Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan
7 tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya
itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya?
1 Yohanes 3:24
3:24 Barangsiapa menuruti segala perintah-Nya,
ia diam di dalam Allah
dan Allah di dalam dia. Dan demikianlah kita ketahui, bahwa Allah ada di dalam kita, yaitu Roh yang telah Ia karuniakan kepada kita.
1 Yohanes 2:6
2:6 Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.
1 Yohanes 1:7
1:7 Tetapi jika kita hidup di dalam terang
8 sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.
1 Yohanes 3:9
3:9 Setiap orang yang lahir dari Allah,
tidak berbuat dosa lagi
9 ;
sebab benih ilahi
tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.
1 Yohanes 5:20
5:20 Akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang
dan telah mengaruniakan pengertian
kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar;
dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal.
1 Yohanes 4:3
4:3 dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh antikristus
dan tentang dia telah kamu dengar, bahwa ia akan datang dan sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia.
1 Yohanes 2:27
2:27 Sebab di dalam diri kamu tetap ada pengurapan
yang telah kamu terima dari pada-Nya. Karena itu tidak perlu kamu diajar oleh orang lain. Tetapi sebagaimana pengurapan-Nya mengajar kamu
10 tentang segala sesuatu
--dan pengajaran-Nya itu benar, tidak dusta--dan sebagaimana Ia dahulu telah mengajar kamu, demikianlah hendaknya kamu tetap tinggal di dalam Dia.
1 Yohanes 1:5
Allah adalah terang
1:5 Dan inilah berita, yang telah kami dengar
dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang
dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan.
1 Yohanes 2:28
Anak-anak Allah
2:28 Maka sekarang, anak-anakku,
tinggallah di dalam Kristus, supaya apabila Ia menyatakan
diri-Nya, kita beroleh keberanian percaya
dan tidak usah malu terhadap Dia pada hari kedatangan-Nya.
1 Yohanes 3:5
3:5 Dan kamu tahu, bahwa Ia telah menyatakan diri-Nya, supaya Ia menghapus segala dosa,
dan di dalam Dia tidak ada dosa.
1 Yohanes 5:11
5:11 Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal
kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya.
1 Yohanes 5:7
5:7 Sebab ada tiga
yang memberi kesaksian (di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu.
1 Yohanes 1:6
1:6 Jika kita katakan, bahwa kita beroleh persekutuan dengan Dia
11 , namun kita hidup di dalam kegelapan,
kita berdusta dan kita tidak melakukan kebenaran.
1 Yohanes 2:4
2:4 Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia,
tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya
12 , ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya
tidak ada kebenaran.
1 Yohanes 2:16
2:16 Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging
dan keinginan mata
serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.
1 Yohanes 3:15
3:15 Setiap orang yang membenci saudaranya,
adalah seorang pembunuh
manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal
13 di dalam dirinya.
1 Yohanes 5:21
5:21 Anak-anakku,
waspadalah terhadap segala berhala.
1 Yohanes 5:10
5:10 Barangsiapa percaya kepada Anak Allah, ia mempunyai kesaksian itu di dalam dirinya;
barangsiapa tidak percaya kepada Allah, ia membuat Dia menjadi pendusta,
karena ia tidak percaya akan kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya.
1 Yohanes 1:8
1:8 Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa
14 ,
maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita.
1 Yohanes 2:1
Kristus pengantara kita
2:1 Anak-anakku,
hal-hal ini kutuliskan kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa
15 , namun jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara
pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil.
1 Yohanes 1:10
1:10 Jika kita berkata, bahwa kita tidak ada berbuat dosa
16 ,
maka kita membuat Dia menjadi pendusta
dan firman-Nya tidak ada di dalam kita.
1 Yohanes 3:6
3:6 Karena itu setiap orang yang tetap berada di dalam Dia
17 , tidak berbuat dosa lagi;
setiap orang yang tetap berbuat dosa, tidak melihat
dan tidak mengenal Dia
18 .
1 Yohanes 3:14
3:14 Kita tahu, bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup,
yaitu karena kita mengasihi saudara kita. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tetap di dalam maut.
1 Yohanes 4:1
Roh Allah dan roh antikristus
4:1 Saudara-saudaraku
yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh,
tetapi ujilah roh-roh itu
19 , apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia.
1 Yohanes 4:9
4:9 Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal
ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.
1 Yohanes 2:19
2:19 Memang mereka berasal dari antara kita
20 ,
tetapi mereka tidak sungguh-sungguh termasuk pada kita; sebab jika mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita, niscaya mereka tetap bersama-sama dengan kita. Tetapi hal itu terjadi, supaya menjadi nyata, bahwa tidak semua mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita.
1 Yohanes 2:14
2:14 Aku menulis kepada kamu, hai anak-anak,
karena kamu mengenal Bapa. Aku menulis kepada kamu, hai bapa-bapa, karena kamu mengenal Dia, yang ada dari mulanya.
Aku menulis kepada kamu, hai orang-orang muda, karena kamu kuat
dan firman Allah
diam di dalam kamu
dan kamu telah mengalahkan yang jahat.
1 Yohanes 2:23
2:23 Sebab barangsiapa menyangkal Anak, ia juga tidak memiliki Bapa.
Barangsiapa mengaku Anak, ia juga memiliki Bapa.
1 Yohanes 3:20
3:20 sebab jika kita dituduh olehnya, Allah adalah lebih besar dari pada hati kita serta mengetahui segala sesuatu.
1 Yohanes 5:9
5:9 Kita menerima kesaksian manusia,
tetapi kesaksian Allah lebih kuat. Sebab demikianlah kesaksian yang diberikan Allah
tentang Anak-Nya.
1 Yohanes 2:17
2:17 Dan dunia ini sedang lenyap
dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah
tetap hidup selama-lamanya.
1 Yohanes 3:3
3:3 Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri
sama seperti Dia yang adalah suci.
1 Yohanes 3:18
3:18 Anak-anakku,
marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.
1 Yohanes 4:21
4:21 Dan perintah ini
kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya.
1 Yohanes 3:1
3:1 Lihatlah, betapa besarnya kasih
yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah
21 , dan memang kita adalah anak-anak Allah.
Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia.
1 Yohanes 3:10
3:10 Inilah tandanya anak-anak Allah
dan anak-anak Iblis
22 :
setiap orang yang tidak berbuat kebenaran, tidak berasal dari Allah, demikian juga barangsiapa yang tidak mengasihi
saudaranya.
1 Yohanes 3:22
3:22 dan apa saja yang kita minta,
kita memperolehnya dari pada-Nya, karena kita menuruti segala perintah-Nya
23 dan berbuat apa yang berkenan kepada-Nya.
1 Yohanes 4:10
4:10 Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita
dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.
1 Yohanes 5:2
5:2 Inilah tandanya
24 ,
bahwa kita mengasihi anak-anak Allah,
yaitu apabila kita mengasihi Allah serta melakukan perintah-perintah-Nya.
1 Yohanes 5:14
5:14 Dan inilah keberanian percaya
kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita,
jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya
25 .
1 Yohanes 4:20
4:20 Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya,
maka ia adalah pendusta,
karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya,
tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya.
1 Full Life: BARANGSIAPA MENGASIHI SAUDARANYA.
Nas : 1Yoh 2:10
Lihat cat. --> Yoh 13:34,
lihat cat. --> Yoh 13:35.
[atau ref. Yoh 13:34-35]
2 Full Life: ROH YANG ADA DI DALAM KAMU, LEBIH BESAR.
Nas : 1Yoh 4:4
Alkitab menekankan bahwa Roh Kudus diam dalam diri orang percaya
(1Kor 6:19). Dengan Roh Kudus, kita dapat mengatasi kejahatan dalam
dunia, termasuk dosa, Iblis, godaan, pencobaan, kesusahan, penganiayaan,
dan ajaran palsu, dan dengan kemenangan kita dapat memenuhi kehendak Allah
bagi diri kita.
3 Full Life: KEBERANIAN PERCAYA PADA HARI PENGHAKIMAN.
Nas : 1Yoh 4:17
Jikalau kita tetap di dalam Kristus, bersekutu dengan Bapa
(1Yoh 1:3), berusaha untuk menaati perintah-Nya (1Yoh 2:3), tetap
terpisah dari dunia (1Yoh 2:15-17), tetap tinggal di dalam kebenaran
(1Yoh 2:24), dan mengasihi orang lain (ayat 1Yoh 4:7-12), maka kita
dapat memiliki keyakinan bahwa kita tidak akan dihukum pada hari
penghakiman (ayat 1Yoh 4:17-18;
lihat art. KEYAKINAN AKAN KESELAMATAN).
4 Full Life: DENGAR DARI MULANYA.
Nas : 1Yoh 2:24
Orang percaya akan tetap dalam Kristus dan mengalami keselamatan
hanya selama mereka tetap tinggal dalam ajaran asli Kristus dan para rasul
(lihat cat. --> Ef 2:20).
[atau ref. Ef 2:20]
Kenyataan ini mengemukakan dua hal:
- 1) Meninggalkan Injil kepercayaan PB yang asli adalah fatal secara
rohani dan memisahkan orang dari Yesus Kristus (bd. Gal 1:6-8;
Gal 5:1-4). Orang percaya harus mengikuti Alkitab dalam teologi
mereka dalam arti selalu menganut pengajaran PB.
- 2) Sangatlah berbahaya untuk mengejar ajaran atau guru baru yang
memberitakan hal-hal baru yang tidak ada dalam kepercayaan Kristen (bd.
Yud 1:3).
Oleh karena itu, sangat penting untuk mempelajari dan berpegang teguh pada
Firman Allah; jiwa dan nasib kekal kita tergantung padanya.
5 Full Life: DUNIA.
Nas : 1Yoh 2:15-16
Lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA.
6 Full Life: SELURUH DUNIA BERADA DI BAWAH KUASA SI JAHAT.
Nas : 1Yoh 5:19
Kita tidak akan pernah memahami PB dengan memadai kecuali kita
mengenali keyakinannya yang mendasar bahwa Iblis adalah penguasa dunia ini.
Dia adalah si jahat dan kuasanya mengatur zaman yang jahat ini (bd.
Luk 13:16; 2Kor 4:4; Gal 1:4; Ef 6:12; Ibr 2:14;
lihat cat. --> Mat 4:10;
[atau ref. Mat 4:10]
lihat art. KERAJAAN ALLAH).
- 1) Alkitab tidak mengajarkan bahwa Allah kini menguasai langsung dunia
yang tidak beriman termasuk orang yang berdosa, kejahatan, kekejaman,
dan ketidakadilan. Allah sama sekali tidak menginginkan atau menyebabkan
penderitaan di dalam dunia, dan segala sesuatu yang terjadi juga bukan
merupakan kehendak-Nya yang sempurna (lih. Mat 23:37; Luk 13:34;
Luk 19:41-44;
lihat art. KEHENDAK ALLAH).
Alkitab menunjukkan bahwa sekarang ini dunia tidak berada di bawah
kekuasaan Allah, tetapi sedang memberontak terhadap pemerintahan-Nya dan
diperbudak oleh Iblis. Oleh karena keadaan inilah Kristus datang untuk
mati (Yoh 3:16) dan untuk mendamaikan dunia dengan Allah
(2Kor 5:18-19). Jangan sekali-kali kita memakai pernyataan "Allah
sedang menguasai segala sesuatu" untuk membebaskan diri kita dari
tanggung jawab untuk berjuang melawan dosa, kejahatan dan kesuaman
rohani.
- 2) Akan tetapi, pada batas tertentu Allah juga berkuasa atas dunia yang
jahat ini. Allah berdaulat, dan karena itu segala sesuatu terjadi karena
kehendak-Nya yang mengizinkan dan pengawasan-Nya, atau kadang-kadang
melalui campur tangan-Nya secara langsung sesuai dengan maksud-Nya.
Sekalipun demikian, pada saat ini dalam sejarah, Allah telah membatasi
kuasa dan pemerintah-Nya yang agung atas dunia ini. Namun pembatasan
diri ini hanya bersifat sementara, karena pada saat yang sudah
ditentukan oleh hikmat-Nya Dia akan memusnahkan Iblis dan semua
kejahatan (pasal Wahy 19:1-20:15). Baru pada saat itulah, "Pemerintah
atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya, dan Ia
akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya" (Wahy 11:15).
7 Full Life: SAUDARANYA MENDERITA KEKURANGAN.
Nas : 1Yoh 3:17
Kasih terungkap dengan sungguh-sungguh menolong orang yang
memerlukan bantuan, yaitu dengan membagi harta milik kita dengan mereka
(bd. Yak 2:14-17). Menolak membagi makanan, pakaian atau uang untuk
menolong orang lain yang benar-benar memerlukan bantuan adalah menutup hati
kita terhadap mereka (bd. Ul 15:7-11). Hal ini juga termasuk memberikan
uang untuk menolong dalam pemberitaan Injil kepada mereka yang belum
mendengar (1Yoh 4:9-10).
8 Full Life: HIDUP DI DALAM TERANG.
Nas : 1Yoh 1:7
Hidup di dalam terang berarti mempercayai kebenaran Allah
sebagaimana dinyatakan di dalam Firman-Nya serta berusaha sungguh-sungguh
dan terus-menerus oleh kasih karunia-Nya untuk mematuhi Firman itu dalam
perkataan dan tindakan. "Darah Yesus Anak-Nya itu menyucikan kita daripada
segala dosa" menunjuk kepada pekerjaan pengudusan yang bersinambung di
dalam orang percaya dan pembersihan terus-menerus oleh darah Kristus untuk
dosa-dosa yang tidak disengaja. Yohanes mungkin tidak berpikir tentang dosa
terhadap Allah yang dilakukan dengan sengaja, karena dia berbicara tentang
hal hidup di dalam terang. Pembersihan bersinambung ini memungkinkan kita
memiliki persekutuan yang intim dengan Allah
(lihat art. PENGUDUSAN).
9 Full Life: TIDAK BERBUAT DOSA LAGI.
Nas : 1Yoh 3:9
Kata kerja "berbuat dosa" (Yun. _hamartano_) ditulis dalam bentuk
infinitif aktif masa kini, yang menunjukkan tindakan yang terus
berlangsung. Yohanes menekankan bahwa orang yang sungguh-sungguh dilahirkan
kembali dari Allah tidak mungkin mempunyai cara hidup yang berdosa karena
hidup Allah tidak dapat hadir di dalam mereka yang berbuat dosa (bd.
1Yoh 1:5-7; 2:3-11,15-17,24-29; 3:6-24; 4:7-8,20).
- 1) Kelahiran baru menghasilkan kehidupan rohani yang mendatangkan
hubungan bersinambung dengan Allah. Dalam surat ini, setiap kali Yohanes
berbicara mengenai kelahiran baru orang percaya, dia memakai bentuk
waktu yang sudah selesai dalam bahasa Yunani untuk menekankan hubungan
yang sinambung dan terus-menerus yang dimulaikan oleh kelahiran baru
(1Yoh 2:29; 3:9; 4:7; 5:1,4,18;
lihat art. PEMBAHARUAN).
- 2) Memiliki hidup Allah di dalam diri kita (yaitu, dilahirkan kembali
dari Allah) dan berbuat dosa terus adalah suatu kemustahilan rohani.
Orang percaya bisa kadang-kadang gagal untuk memenuhi standar Allah yang
tinggi, tetapi mereka tidak akan terus-menerus hidup dalam dosa (ayat
1Yoh 3:6,10).
- 3) Yang menjaga orang yang setia dari berbuat dosa adalah "benih Allah"
dalam diri mereka yaitu hidup, Roh, dan tabiat Allah sendiri yang ada
dalam mereka (1Yoh 5:11-12; Yoh 15:4; 2Pet 1:4).
- 4) Oleh iman (1Yoh 5:4), Kristus yang mendiami kita, kuasa Roh
Kudus, dan Firman yang tertulis
(lihat cat. --> 1Tes 2:10),
[atau ref. 1Tes 2:10]
semua orang percaya dapat hidup bebas dari dosa dan pelanggaran dari
saat ke saat.
10 Full Life: PENGURAPAN-NYA MENGAJAR KAMU.
Nas : 1Yoh 2:27
Semua anak Tuhan diberikan "pengurapan" (yaitu Roh Kudus) untuk
menuntun mereka kepada kebenaran (Yoh 14:26; 16:13). Selama orang
percaya tinggal tetap dalam Kristus dan membaca Firman Allah, Roh Kudus
menolong mereka untuk memahami kebenaran penebusannya.
- 1) Semua orang percaya dapat menyelidiki dan mengetahui kebenaran Allah
serta belajar satu dari yang lain melalui saling mengajar dan menasihati
(Mat 28:20; Ef 3:18; Kol 3:16).
- 2) Demikianlah, orang percaya memiliki dua pelindung terhadap kesalahan
doktrin -- penyataan alkitabiah (bd. ayat 1Yoh 2:24) dan Roh Kudus.
- 3) Orang percaya tidak memerlukan mereka yang mengajarkan apa yang
bukan doktrin alkitabiah. Inilah yang dimaksudkan oleh Yohanes dengan
perkataan "tidak perlu kamu diajar oleh orang lain".
11 Full Life: PERSEKUTUAN DENGAN DIA.
Nas : 1Yoh 1:6
"Hidup dalam kegelapan" artinya hidup di dalam dosa dan kesenangan
yang amoral. Orang semacam itu tidak "beroleh persekutuan dengan Dia" yaitu
mereka tidak dilahirkan oleh Allah (bd. 1Yoh 3:7-9; Yoh 3:19;
2Kor 6:14). Mereka yang mempunyai persekutuan dengan Allah mengalami
kasih karunia dan hidup kudus di hadapan-Nya (ayat 1Yoh 1:7; 2:4;
1Yoh 3:10).
12 Full Life: TIDAK MENURUTI PERINTAH-NYA.
Nas : 1Yoh 2:4
Yohanes sedang berjuang melawan suatu salah pengertian tentang
doktrin kasih karunia dan keselamatan. Dia menentang guru aliran
antinomisme, yang mengajarkan bahwa meninggalkan kehidupan yang berdosa
menjadi sesuatu yang tidak diwajibkan bagi orang percaya.
- 1) Mereka menyatakan bahwa seorang dapat "mengenal" Allah dalam
hubungan penyelamatan yang sah, tetapi pada saat yang sama mengabaikan
kehendak dan perintah Allah sehingga tidak menaati-Nya
(lihat cat. --> Yoh 17:3).
[atau ref. Yoh 17:3]
- 2) Mereka yang menuntut hal semacam ini dinyatakan pendusta oleh
Yohanes dan kebenaran Allah tidak ada di dalam diri mereka. Usaha untuk
dibenarkan oleh iman pada Kristus tanpa suatu komitmen untuk mengikuti
Dia pasti gagal.
13 Full Life: TIDAK ADA SEORANG PEMBUNUH YANG TETAP MEMILIKI HIDUP YANG KEKAL.
Nas : 1Yoh 3:15
Alkitab pada umumnya membedakan antara beberapa jenis dosa: dosa
yang tidak disengaja (Im 4:2,13,22; 5:4-6;
lihat cat. --> Im 4:2;
lihat cat. --> Bil 15:31),
[atau ref. Im 4:2; Bil 15:31]
dosa yang tidak terlalu serius (Mat 5:19), dosa yang disengaja (bd.
1Yoh 5:16-17) dan dosa yang mendatangkan kematian rohani
(1Yoh 5:16). Yohanes menekankan bahwa ada dosa tertentu yang tidak akan
dilakukan oleh orang percaya yang sungguh-sungguh dilahirkan kembali karena
hidup kekal Kristus tinggal dalam mereka (bd. 1Yoh 2:11,15-16;
1Yoh 3:6-10,14-15; 4:20; 5:2; 2Yoh 1:9). Dosa-dosa ini, karena
kehebatannya dan karena berasal dari roh seseorang, menunjukkan
pemberontakan yang kuat kepada Allah, pemisahan dari Kristus, kejatuhan
dari kasih karunia dan pemutusan dari hidup keselamatan yang vital
(Gal 5:4).
- 1) Contoh-contoh dari berbagai dosa yang memberi bukti yang meyakinkan
bahwa seorang masih diperbudak oleh kejahatan atau telah jatuh dari
kasih karunia dan hidup kekal adalah kemurtadan (1Yoh 2:19; 4:6;
Ibr 10:26-31), pembunuhan (ayat 1Yoh 3:15; 2:11), kenajisan
seksual atau kebejatan (Rom 1:21-27; 1Kor 5:1-13; Ef 5:5; Wahy 21:8),
menelantarkan keluarga sendiri (1Tim 5:8), menyebabkan orang lain
berbuat dosa (Mat 18:6-10), dan kekejaman (Mat 24:48-51).
Dosa-dosa yang mengerikan ini menunjukkan penolakan mutlak terhadap
kehormatan Allah dan kasih terhadap sesama (bd. 1Yoh 2:9-10; 3:6-10;
1Kor 6:9-11; Gal 5:19-21; 1Tes 4:5; 2Tim 3:1-5; Ibr 3:7-19). Jadi,
jika ada orang yang mengatakan, "Saya mempunyai persekutuan dengan Yesus
Kristus, didiami oleh Roh Kudus, dan dalam hubungan yang menyelamatkan
dengan Dia," namun berpartisipasi dalam dosa-dosa tersebut di atas, dia
sedang menipu dirinya sendiri dan "adalah seorang pendusta dan di
dalamnya tidak ada kebenaran" (1Yoh 2:4; bd. 1Yoh 1:6; 3:7-8).
- 2) Akan tetapi, orang percaya hendaknya mengingat bahwa semua dosa,
bahkan yang kurang berat, dapat mengakibatkan kehidupan rohani menjadi
lemah, penolakan pimpinan Roh Kudus, dan akhirnya kematian rohani
(Rom 6:15-23; 8:5-13).
14 Full Life: JIKA KITA BERKATA, BAHWA KITA TIDAK BERDOSA.
Nas : 1Yoh 1:8
Yohanes menggunakan kata benda ("dosa") dan bukan kata kerja untuk
menekankan dosa sebagai sifat dasar dalam tabiat manusia.
- 1) Yohanes mungkin sedang berargumentasi terhadap mereka yang
menegaskan bahwa dosa tidak ada sebagai sifat dasar atau kuasa di dalam
tabiat manusia, atau mereka yang mengatakan bahwa perbuatan jahat itu
sebenarnya bukan dosa. Ajaran sesat seperti ini masih ada bersama kita
sekarang ini di dalam mereka yang menyangkal adanya dosa dan mengartikan
kejahatan sebagai disebabkan oleh faktor-faktor kejiwaan atau sosial
(lihat cat. --> Rom 6:1;
lihat cat. --> Rom 7:9-11).
[atau ref. Rom 6:1; 7:9-11]
- 2) Orang percaya harus sadar bahwa tabiat berdosa itu selalu mengancam
kehidupan mereka dan mereka harus senantiasa mematikan perbuatannya
melalui Roh Kudus yang tinggal di dalam mereka (Rom 8:13;
Gal 5:16-25).
15 Full Life: SUPAYA KAMU JANGAN BERBUAT DOSA.
Nas : 1Yoh 2:1
Yohanes percaya bahwa orang Kristen yang telah lahir kembali masih
dapat berbuat dosa. Akan tetapi, dia tidak mengajarkan bahwa orang Kristen
harus berbuat dosa; dia malah menasihati para pembacanya untuk hidup tanpa
dosa (bd.
lihat cat. --> Rom 6:15;
lihat cat. --> 1Tes 2:10).
[atau ref. Rom 6:15; 1Tes 2:10]
Bagi mereka yang memang jatuh ke dalam dosa, jawabannya ialah mengaku dan
meninggalkan dosa itu
(lihat cat. --> 1Yoh 1:9).
[atau ref. 1Yoh 1:9]
Jaminan akan pengampunan terdapat dalam darah Yesus Kristus (ayat
1Yoh 2:2; 1:7) dan pelayanan-Nya di sorga sebagai "pengantara kepada
Bapa" (Yun. _parakletos_). Yesus mengadakan syafaat bagi kita kepada Bapa
berdasarkan kematian-Nya yang mendamaikan, pertobatan kita dan iman kita
kepada-Nya (bd. Rom 8:34;
lihat cat. --> Ibr 7:25;
lihat cat. --> 1Yoh 3:15;
[atau ref. Ibr 7:25; 1Yoh 3:15]
lihat art. DOA SYAFAAT).
16 Full Life: JIKA KITA BERKATA, BAHWA KITA TIDAK ADA BERBUAT DOSA.
Nas : 1Yoh 1:10
Jikalau kita berkata bahwa kita tidak pernah berbuat dosa dan oleh
karena itu tidak memerlukan khasiat penyelamatan dari kematian Kristus,
kita menjadikan Allah pembohong (bd. Rom 3:23).
17 Full Life: BERADA DI DALAM DIA.
Nas : 1Yoh 3:6
Kata-kata "berada di dalam Dia" dan "lahir dari Allah" (ayat
1Yoh 3:9) adalah ungkapan sepadan. Hanya mereka yang tetap berada di
dalam Allah akan tetap lahir dari Allah
(lihat cat. --> Yoh 15:4;
[atau ref. Yoh 15:4]
lihat art. PEMBAHARUAN).
18 Full Life: TIDAK MELIHAT DAN TIDAK MENGENAL DIA.
Nas : 1Yoh 3:6
Kata kerja "melihat" dan "mengenal" ditulis dalam bentuk waktu yang
telah lalu (bentuk seperti ini di dalam bahasa Yunani menunjuk kepada
tindakan yang terjadi di masa lampau dengan akibat yang berlanjut hingga
masa kini). Oleh karena itu, Yohanes mengatakan bahwa tidak seorang pun
yang sedang hidup di dalam dosa sudah melihat (dan masih terus melihat)
Dia, ataupun sudah mengenal (dan masih terus mengenal) Dia. Demikianlah,
kenyataan ini dapat diterapkan pada mereka yang memang belum pernah
betul-betul beriman kepada Kristus atau pada mereka yang dahulu mengenal
Allah tetapi murtad dan tidak lagi mengenal Dia sekarang.
19 Full Life: UJILAH ROH-ROH ITU.
Nas : 1Yoh 4:1
Alasan untuk menguji setiap roh (yaitu seorang yang digerakkan atau
diilhami oleh roh) ialah karena ada "banyak nabi palsu" akan masuk ke dalam
gereja
(lihat art. GURU-GURU PALSU).
Kenyataan ini akan berlaku secara khusus apabila toleransi terhadap ajaran
yang tidak alkitabiah akan makin meningkat menjelang akhir zaman
(lihat cat. --> Mat 24:11;
lihat cat. --> 1Tim 4:1;
lihat cat. --> 2Tim 4:3-4;
lihat cat. --> 2Tim 4:4;
lihat cat. --> 2Pet 2:2;
lihat cat. --> 2Pet 2:2).
[atau ref. Mat 24:11; 1Tim 4:1; 2Tim 4:3,4; 2Pet 2:1,2]
Orang Kristen diperintahkan untuk menguji semua guru, penulis, pengkhotbah,
dan nabi Kristen, dan sebenarnya setiap orang yang menuntut bahwa pekerjaan
atau berita yang dibawanya berasal dari Roh Kudus. Orang percaya sama
sekali tidak boleh menganggap suatu pelayanan atau pengalaman rohani
sebagai berasal dari Allah sekalipun ada yang mengatakan demikian. Lagi
pula, tidak ada ajaran yang dapat diterima sebagai benar hanya berdasarkan
keberhasilan, mukjizat, atau yang kelihatan seperti pengurapan
(Mat 7:22; 1Kor 14:29; 2Tes 2:8-10; 2Yoh 1:7; Wahy 13:4; 16:14; 19:20).
- 1) Semua pengajaran harus diperiksa menurut penyataan kebenaran Allah
dalam Alkitab
(lihat cat. --> Gal 1:9).
[atau ref. Gal 1:9]
- 2) Roh dari pengajaran itu haruslah diuji. Adakah ajaran itu memiliki
roh dan penekanan yang sama dengan ajaran rasuli PB? Berwaspadalah
terhadap ajaran yang orang katakan telah diterima dari Roh Kudus atau
malaikat yang tidak dapat didukung oleh penafsiran alkitabiah yang dapat
dipercaya.
- 3) Kehidupan guru harus diuji dalam hal hubungan mereka dengan dunia
yang berdosa (lih. ayat 1Yoh 4:5;
lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA),
dan dengan ketuhanan Kristus (ayat 1Yoh 4:2,6;
lihat cat. --> Rom 10:9;
[atau ref. Rom 10:9]
lihat art. KRITERIA UNTUK BAPTISAN DALAM ROH).
20 Full Life: MEREKA BERASAL DARI ANTARA KITA.
Nas : 1Yoh 2:19
Ketika para antikristus itu meninggalkan persekutuan dengan orang
percaya yang sejati, mereka tidak lagi memiliki hubungan yang menyelamatkan
dengan Kristus. Kenyataan ini memperhitungkan dua kemungkinan:
- (1) mereka tidak pernah menjadi orang percaya yang sejati, atau
- (2) mereka pernah memiliki hubungan yang menyelamatkan dengan
Kristus tetapi setelah itu meninggalkan iman mereka pada Kristus
(lihat art. KEMURTADAN PRIBADI).
21 Full Life: ANAK-ANAK ALLAH.
Nas : 1Yoh 3:1
Kebenaran bahwa Allah adalah Bapa sorgawi kita dan kita menjadi
anak-anakNya adalah salah satu penyataan terbesar dalam PB.
- 1) Menjadi anak Allah adalah hak istimewa terbesar dari keselamatan
kita (Yoh 1:12; Gal 4:7).
- 2) Menjadi anak Allah adalah landasan dari iman dan kepercayaan kita
kepada Allah (Mat 6:25-34) dan pengharapan kita akan kemuliaan di
masa depan. Sebagai anak-anak Allah, kita adalah ahli waris Allah dan
menjadi waris bersama Kristus (Rom 8:16-17; Gal 4:7).
- 3) Allah menginginkan agar melalui Roh Kudus, yaitu "Roh yang
menjadikan kamu anak Allah", kita makin menyadari (Rom 8:15) bahwa
kita adalah anak-anak-Nya. Roh membuat kita berseru, "Ya Abba, ya Bapa"
di dalam hati kita
(lihat cat. --> Gal 4:6)
[atau ref. Gal 4:6]
dan memberikan kepada kita keinginan untuk "dipimpin oleh Roh Kudus"
(Rom 8:14).
- 4) Menjadi anak Allah adalah dasar dari disiplin kita oleh Bapa
(Ibr 12:6-7,11) dan alasan kita untuk hidup menyenangkan Allah (ayat
1Yoh 3:9; 4:17-19). Tujuan akhir Allah dalam menjadikan kita
anak-anak-Nya ialah untuk menyelamatkan kita selama-lamanya
(Yoh 3:16) dan menjadikan kita serupa dengan Anak-Nya (Rom 8:29).
22 Full Life: ANAK-ANAK ALLAH DAN ANAK-ANAK IBLIS.
Nas : 1Yoh 3:10
Ayat ini merupakan inti dan kesimpulan ajaran Yohanes dalam
1Yoh 2:28-3:10. Dia telah mengingatkan para pembacanya agar jangan
tertipu tentang sifat keselamatan (ayat 1Yoh 3:7). Oleh karena itu,
orang percaya harus menolak setiap teologi atau ajaran yang mengatakan
bahwa seorang tidak perlu bersekutu dengan Allah (1Yoh 1:3), berbuat
dosa terus, melakukan perbuatan Iblis (ayat 1Yoh 3:8), mengasihi dunia
(1Yoh 2:15), merugikan orang lain (ayat 1Yoh 3:14-18), namun tetap
menjadi anak Allah yang selamat dan akan masuk sorga.
Bertentangan dengan ajaran palsu ini, Yohanes dengan jelas menyatakan bahwa
seseorang yang tetap berbuat dosa
(lihat cat. --> 1Yoh 3:9)
[atau ref. 1Yoh 3:9]
"berasal dari Iblis" (ayat 1Yoh 3:8) dan bukan "anak Allah". Jikalau
mereka yang biasa berbuat dosa itu menyatakan bahwa mereka memiliki hidup
kekal dan menjadi anak Allah, mereka itu tertipu dan adalah seorang
pendusta (bd. 1Yoh 2:4). Lagi pula, yang menjadi ciri anak Allah yang
sejati ialah kasih akan Allah yang ditunjukkan dengan melakukan
perintah-Nya (1Yoh 5:2), sambil menunjukkan perhatian yang
sungguh-sungguh terhadap kebutuhan rohani dan jasmani sesama orang percaya
(ayat 1Yoh 3:16-17).
23 Full Life: KARENA KITA MENURUTI SEGALA PERINTAH-NYA.
Nas : 1Yoh 3:22
Mengapa ada doa yang dijawab dan yang lain tidak? Yohanes menyatakan
bahwa kehidupan doa yang efektif berkaitan dengan pengabdian kita terhadap
Allah. Menaati, mengasihi, dan menyenangkan Allah (Yoh 8:29; 2Kor 5:9;
Ef 5:10; Ibr 13:21) adalah syarat yang sangat diperlukan untuk menerima
apa yang kita minta dalam doa (bd. Mazm 50:14-15; Ams 15:29; Yes 59:1-2;
Mat 6:15; Mr 11:25; Yak 5:16;
lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF).
24 Full Life: INILAH TANDANYA.
Nas : 1Yoh 5:2
Kasih terhadap sesama hanya merupakan kasih Kristen sejati apabila
disertai kasih kepada Allah dan ketaatan pada perintah-Nya (bd.
1Yoh 2:3; 1Yoh 3:23; Yoh 15:10;
lihat cat. --> Mat 22:37;
lihat cat. --> Yoh 14:21).
[atau ref. Mat 22:37; Yoh 14:21]
25 Full Life: MEMINTA SESUATU KEPADA-NYA MENURUT KEHENDAK-NYA.
Nas : 1Yoh 5:14
Dalam doa kita, kita harus tunduk pada Allah dan memohon supaya
kehendak-Nya terjadi dalam kehidupan kita (Yoh 14:13). Kita mengetahui
kehendak Allah dalam banyak hal karena telah dinyatakan dalam Alkitab. Pada
saat lain kehendak-Nya itu hanya dapat diketahui ketika kita
sungguh-sungguh mencarinya. Setelah kita mengetahui kehendak-Nya mengenai
suatu pokok tertentu, maka kita dapat meminta dengan yakin dan iman.
Apabila kita melakukan ini, kita mengetahui bahwa Dia mendengarkan kita dan
bahwa maksud-Nya bagi kita akan tercapai
(lihat cat. --> 1Yoh 3:22;
[atau ref. 1Yoh 3:22]
lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF).