1 Full Life: ALLAH TIDAK MEMBEDAKAN ORANG.
Nas : Kis 10:34
Allah tidak membedakan bangsa atau suku atau menyayangi orang karena
bangsa, kelahiran atau kedudukan dalam hidup (bd. Yak 2:1).
Allah berkenan dan menerima orang dari setiap bangsa yang berbalik dari
dosa, percaya kepada Kristus, takut akan Allah, dan hidup benar (ayat
Kis 10:35; bd. Rom 2:6-11). Semua orang yang tetap hidup demikian
akan tinggal di dalam kasih dan perkenan Allah (Yoh 15:10).
1 Full Life: ALLAH TIDAK MEMANDANG MUKA.
Nas : Gal 2:6
Allah tidak pernah pilih kasih terhadap orang berdasarkan keturunan,
reputasi, kedudukan atau prestasinya (bd. Im 19:15; Ul 10:17;
Ayub 34:19; Kis 10:34; Ef 6:9).
- 1) Allah melihat dan menilai hati, yaitu bagian batin seorang, dan Ia
menyenangi mereka yang hatinya sungguh-sungguh berpaling kepada-Nya
dalam kasih, iman, dan kekudusan (bd. 1Sam 16:7; Mat 23:28;
Luk 16:15; Yoh 7:24; 2Kor 10:7;
lihat cat. --> 1Kor 13:1).
[atau ref. 1Kor 13:1]
- 2) Demikianlah, Allah tidak lebih memperhatikan kasih, persekutuan, dan
doa orang yang terpelajar daripada yang tidak terpelajar, yang kaya
lebih daripada yang miskin, yang berkuasa daripada yang lemah; prinsip
abadi Allah ialah bahwa Dia menerima "setiap orang dari bangsa manapun
yang takut akan Dia dan yang mengamalkan kebenaran" (Kis 10:35).
1 Full Life: BARANGSIAPA BERBUAT KESALAHAN.
Nas : Kol 3:25
Paulus ingin sekali agar kasih, keadilan, dan kejujuran dinyatakan
satu sama lain dalam hubungan keluarga, gereja, dan pekerjaan (ayat
Kol 3:12-25). Paulus prihatin tentang pernyataan perasaan kasih,
keadilan dan kejujuran terhadap sesama. Jikalau dihadapi secara
sungguh-sungguh, maka ayat-ayat ini akan menghapuskan banyak perlakuan yang
tanpa kasih dan tidak adil terhadap orang lain di dalam rumah tangga dan
gereja kita. Khususnya, kita belajar bahwa:
- 1) Penganiayaan terhadap orang lain oleh orang Kristen adalah suatu
perkara serius yang akan mempengaruhi kemuliaan kita yang akan datang di
sorga (bd. 2Kor 5:10).
- (a) Mereka yang memperlakukan orang lain dengan kasih dan kebaikan
akan menerima pahala dari Tuhan (ayat Kol 3:24; Ef 6:8).
- (b) Siapa saja yang menganiaya dan berbuat salah terhadap orang
percaya lainnya "akan menanggung kesalahannya." Orang yang bersalah
akan memikul kesalahan itu ke kursi pengadilan dan menanggung
akibat-akibatnya tanpa sikap memihak (Ul 10:17; 2Taw 19:7;
Kis 10:34; Rom 2:11).
- 2) Prinsip pertanggungjawaban kelak yang akan diberikan kepada Tuhan
seharusnya membantu mendorong kasih, kebaikan hati, dan kemurahan kita
terhadap semua orang. Biarlah semua orang percaya mengingat bahwa Allah
akan menganggap anak-anak-Nya bertanggung jawab atas cara perlakuan
mereka satu sama lain (Gal 6:7;
lihat cat. --> Mat 22:37;
lihat cat. --> Mat 22:39;
lihat cat. --> Yoh 13:34;
[atau ref. Mat 22:37,39; Yoh 13:34]
lihat art. PENGADILAN ORANG PERCAYA).