2 Tawarikh 32:1-2

Yerusalem dikepung oleh Sanherib

32:1 Setelah peristiwa yang menunjukkan kesetiaan Hizkia itu ¹  datanglah Sanherib, raja Asyur, menyerbu Yehuda. Ia mengepung kota-kota berkubu, dan berniat merebutnya. 32:2 Ketika Hizkia mengetahui, bahwa Sanherib datang hendak memerangi Yerusalem,

Kisah Para Rasul 18:9

18:9 Pada suatu malam berfirmanlah Tuhan kepada Paulus di dalam suatu penglihatan: "Jangan takut ² ! Teruslah memberitakan firman dan jangan diam!

Kisah Para Rasul 18:13

18:13 Kata mereka: "Ia ini berusaha meyakinkan orang untuk beribadah kepada Allah dengan jalan yang bertentangan dengan hukum Taurat."

Kisah Para Rasul 19:17

19:17 Hal itu diketahui oleh seluruh penduduk Efesus, baik orang Yahudi maupun orang Yunani, maka ketakutanlah mereka semua dan makin masyhurlah nama Tuhan Yesus.

Yesaya 10:8

10:8 Sebab ia berkata: "Bukankah panglima-panglimaku itu raja-raja semua?

¹ Full Life: SETELAH PERISTIWA ... ITU.

Nas : 2Taw 32:1

Penulis Tawarikh mencatat bahwa Sanherib menyerbu Yehuda setelah tindakan-tindakan kesetiaan Hizkia (lih. pasal 2Raj 18:1-19:37; Yes 36:1-37:38). Kesulitan dan ujian kadang-kadang dialami seorang percaya yang sudah setia dan taat sepenuhnya kepada Allah. Akan tetapi, kepastian iman ialah: Dia yang ada bersama kita sedemikian besar sehingga Ia dapat mengalahkan segala serangan yang dilancarkan musuh kepada kita (ayat 2Taw 32:7; bd. 1Yoh 4:4).

² Full Life: JANGAN TAKUT.

Nas : Kis 18:9

Bagian ini mengungkapkan perasaan batin sang rasul yang manusiawi. Rupanya pertentangan dan kebencian terhadap Paulus dan Injil makin bertambah sehingga Paulus mulai takut dan ragu-ragu apakah harus meninggalkan Korintus atau berdiam diri sebentar (bd. 1Kor 2:3). Kadang-kadang perasaan yang sama akan timbul dalam hati umat Allah yang setia, seperti Elia (1Raj 19:4) dan Yeremia (Yer 15:15). Dalam situasi semacam itu Allah akan menjumpai orang kudus-Nya dan membesarkan hati mereka. Janji kehadiran-Nya (ayat Kis 18:10) sudah cukup untuk membebaskan mereka dari ketakutan serta memberikan kepastian dan damai yang diperlukan untuk melaksanakan kehendak Allah bagi kehidupan mereka (ayat Kis 18:10-11).